Laluna Andara Putri gadis manis berusia 21tahun merupakan gadis periang lembut hati dan untuk fisiknya meskipun tidak terlalu tinggi tapi tubuhnya sangat ideal untuk gadis asia.
kehidupan tenang Luna terusik saat tanpa sengaja dia melihat seorang laki-laki yang sedang bersembunyi di bawah pohon dekat rumah Luna. Laki-laki itu sudah bersimpah darah dan hampir tidak sadarkan diri karena kehilangan banyak darah. Luna langsung menolong pria itu dan menaikkannya ke atas motornya untuk membawa laki-laki yang akan memporak-porandakan kehidupan Luna yang tenang.
"siapa namamu"
"Luna anda...."
"Leo"
Novel pertama Author mohon dukungannya dengan selalu meninggalkan jejak happy Reading🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 𝘪𝘮𝘶𝘬𝘯𝘱𝘪, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11
𝘚𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢 𝘥𝘪 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘱𝘦𝘴𝘢𝘸𝘢𝘵 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘵𝘦𝘳𝘥𝘪𝘢𝘮 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘓𝘦𝘰 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘪𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪. 𝘚𝘦𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘪𝘢𝘮𝘬𝘢𝘯 𝘓𝘦𝘰 𝘯𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘴𝘪𝘬𝘢𝘱 𝘓𝘦𝘰 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘬𝘦𝘤𝘦𝘸𝘢.
"Luna apa kamu tidak takut darah?" tanya Leo dengan hati-hati yang langsung membuat Luna menatap bingung kepadanya
"kenapa tiba-tiba tanya itu, apa kamu punya rencana menyiksaku lalu membunuhku" kata Luna dengan tatapan tajamnya
"aku ingin membawamu ke markas" kata Leo yang membuat Luna semakin heran dengan sikap Leo yang berubah-ubah
"Leo, katamu kita sudah suami istri kan dan seharusnya jangan ada yang di tutup-tutupi atau kamu rahasiakan dari aku, itu bisa membuat hatiku semakin ingin menjauh darimu. Aku sangat ingin mencoba membuka hatiku untukmu tapi sikapmu yang tiba-tiba hangat tiba-tiba dingin membuatku kembali harus berfikir ulang untuk menerimamu sepenuhnya " terang Luna yang membuat Leo merasa sangat bersalah padanya
"Diego menginginkanmu Luna...
"jelaskan padaku Leo biar aku lebih mengerti" kata Luna
"boleh aku memelukmu" kata Leo yang langsung membuat Luna menggeser duduknya sambil memeluk pinggang Leo dan menyandarkan kepalanya di dada Leo
"aku baru saja mendapatkan ancaman dari seseorang yang paling menakutkan yang harusnya tidak aku usik dari lama" kata Leo sambil mempererat pelukannya pada Luna
"siapa?" tanya Luna
"Diego... " jawab Leo sambil menarik nafas panjang
"siapa dia? apakah benar-benar sangat menakutkan saat berurusan dengannya? " tanya Luna
"apa kamu tau saat berada di negaramu dan aku terluka, itu adalah saat aku tanpa sengaja berbuat kesalahan yang kini sangat aku sesali, aku dan anak buahku mencuri persediaan senjata milik Diego pemimpin Gold Srepent. Saat itu dia sangat marah dan membantai habis kami, beruntung saat itu aku masih bisa menyelamatkan diri tapi tidak dengan anak buahku. Dan saat aku menjual obat-obatan kepada Viktor dari Black Srepent Diego berhasil mencurinya dan membuatku mengalami kerugian yang cukup besar, tapi bodohnya aku karena termakan dengan jebakannya" kata Leo sambil tersenyum getir
"apa yang kemudian terjadi" tanya Luna penasaran
"aku mencurinya kembali dan itu berhasil ku lakukan" kata Leo
"bukankah itu baik jadi kamu tidak perlu menanggung banyak kerugian" kata Luna dengan polosnya
"justru itu hal yang sangat tidak mungkin, Diego orang yang sangat teliti dan tidak akan melepaskan sesuatu yang sudah ada di tangannya dengan mudah dan aku tidak menyadari itu" kata Leo
"memang apa yang dia inginkan" tanya Luna
"entahlah, tapi dia selalu menyebutmu dan aku sangat tidak nyaman dengan itu" kata Leo
"apa dia akan membunuhku" tanya Luna lagi
"jika itu yang terjadi akan lebih baik" kata Leo yang membuat Luna melotot kepadanya
"kau gila kau bilang jika kamu mencintaimu dan akan melindungiku bahkan nyawamu pun akan kamu pertaruhkan untuk itu" kata Luna penuh emosi
"tapi dengan begitu kamu tidak akan merasa sakit" untuk pertama kali dalam hidup Leo dia menitikkan air matanya tanpa sengaja, melihat itu Luna merasa jika Leo sedang merasa kekhawatiran paling dalam tentang nasibnya di masa yang akan datang
"Leo.....
"jangan khawatir janji itu akan ku penuhi, sepertinya pesawat kita akan mendarat bersiaplah" kata Leo lalu menggenggam tangan Luna dengan memaksakan sedikit senyuman untuk nya
"𝘓𝘦𝘰 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘵𝘢𝘶 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘋𝘪𝘦𝘨𝘰 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘴𝘢𝘥𝘪𝘴𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘩𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵𝘮𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘴𝘦𝘭𝘦𝘮𝘢𝘩 𝘪𝘯𝘪, 𝘯𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘫𝘢𝘯𝘫𝘪 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘬𝘶𝘢𝘵 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘢𝘮𝘱𝘪𝘯𝘨𝘪 𝘮𝘶 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘸𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢, 𝘢𝘬𝘶 𝘺𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘯𝘥𝘶𝘯𝘨𝘪𝘬𝘶 𝘥𝘢𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢" 𝘨𝘶𝘮𝘢𝘮 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘓𝘦𝘰 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮
*𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘶𝘱𝘢 𝘫𝘦𝘫𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘏𝘢𝘱𝘱𝘺 𝘙𝘦𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨 🥰*
