Alya adinda salsabila seorang siswi pintar, cantik, dan populer di SMA prestasi jakarta.
Valen raka nugraha seorang murid terganteng, dingin, cuek, dan dia adalah musuh bebuyutan Alya sejak SMP.
keduanya tidak pernah akur selalu saja bersaing dan saling menjatuhkan secara halus.
namun siapa sangka,suatu malam orang tua mereka memberikan kabar yang mengejutkan Alya dan Valen.
"apa??, gak salah dengar, gua gak mau dijodohin sama dia apalagi kalau sampai menikah! "ucap Alya.
"emang lu pikir gua mau sama lu" ucap Valen.
namun sebanyak apapun mereka menolak permintaan orang tua mereka tidak bisa ditolak jadi terpaksa mereka berdua harus menikah secara diam-diam.
ditambah lagi aturan sekolah yang melarang untuk menikah, kalau sampai melanggar akan dikeluarkan oleh sekolah itu.
bagaimana kisah mereka selanjutnya??
yuk mampir
IG:qilla_kasychan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kasychan_A.S, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 11-tinggal bersama
setelah berpelukan cukup lama dengan bi Ratih, akhirnya mereka berdua melepaskan pelukan mereka, dan kembali mengemasi barang-barang, setelah selesai mereka pergi ke lantai bawah.
maaf ya guys ceritanya jelek, karena aku masih belajar🙏🏻
di lantai bawah,ada Valen yang sudah mengemasi barang-barangnya dari rumah, barang-barang Valen saat ini dia taruh di mobil miliknya.
mamah dan papah Alya saat ini sedang berada di kantor, jadi Alya hanya berpamitan dengan bi Ratih.
"barang-barang pentingnya udah di bawa semua kan non? " tanya bi Ratih
"udah bi.. tapi aku cuma bawa setengah barang-barang aku aja, hanya yang penting saja" ucap Alya.
kemudian Alya dan Valen berpamitan dengan bi Ratih.
Alya duduk di kursi penumpang depan, sementara Valen menyalahkan mesin dan mulai mengendarai mobil.
di perjalanan hening, Valen fokus menyetir sementara Alya sibuk memainkan ponsel pintar nya sedang menscrool-scroon tok-tok.
perjalanan berlangsung dengan keheningan, setelah sekitar lima belas menit akhirnya mereka sampai di rumah baru mereka.
rumah sederhana bergaya ala Eropa, dengan cat berwarna putih elegan, serta ada beberapa tanaman di halaman rumah itu.
mereka turun dari mobil.
"benerkan lu ga salah alamat? " tanya Alya
"ga, alamat ini yang dikasih papah" ucap Valen kemudian mereka masuk ke dalam rumah itu.
"kamar gua dimana? " tanya Alya
"papah cuma ngasih kunci kamar satu" ucap Valen
"jadi maksud lu, kita sekamar gitu" ucap Alya
"mau ga mau" ucap Valen
"ogah" ucap Alya
"yaudah kalau lu ga mau lu tidur di ruang tamu" ucap Valen
"lu aja sono" ucap Alya
"gua mah ogah" ucap Valen kemudian membuka kunci kamar dan masuk ke dalam kamar.
jadi mau tidak mau mereka berdua harus sekamar.
Alya langsung masuk ke kamar dan menaruh barang-barang miliknya ke dalam lemari.
sedangkan Valen sehabis menaruh koper ke kamar dia langsung pergi dari rumah entah kemana.
setelah menaruh barang-barang nya di lemari, Alya kemudian mulai membersihkan rumah itu sendirian.
akhirnya Alya selesai membersihkan rumah, dan ia pergi memasak karena kebetulan dia belum makan siang dan perutnya sudah berbunyi.
saat Alya memasak di dapur, aroma makanan mulai memenuhi rumah, ia sibuk mengaduk sayuran sesekali mencicipi bumbu.
Tiba-tiba terdengar suara pintu depan terbuka. Alya menoleh sejenak dan Valen masuk ke dalam rumah itu.
Alya tidak peduli dengan apa yang dilakukan Valen, ia kembali fokus dengan masakannya.
Valen duduk di sofa yang berada di ruang tamu.
"masak apa lu? " tanya Valen
"nasi goreng" ucap Alya
akhirnya Alya selesai memasak nasi goreng buatannya dan langsung menyajikan nasi goreng itu di meja makan.
karena perut Valen lapar jadi ia berjalan ke arah meja makan.
Valen mengambil piring dan duduk di kursi, menatap nasi goreng yang ada di depannya.
"kebetulan gua laper" ucap Valen dengan suara datar
Valen mengangkat bahu dan memasukkan nasi goreng ke dalam mulutnya, nasi goreng buatan Alya sangat cocok dengan mulut Valen.
Kemudian mereka berdua makan bersama di meja makan.
setelah makan Alya langsung pergi ke kamarnya, merebahkan diri di kasur.
dreet-dreet
HP miliknya berbunyi menandakan ada telfon yang masuk.
📞Maira
"Alya jalan-jalan ke mall yuk"
"ke mall? "
"iya, mall yang baru buka"
"kayaknya ga dulu deh"
"oh yaudah kalau lu ga mau gak
pa-pa"
mereka berbicara cukup lama hingga akhirnya telfon dimatikan.
maaf ya banyak typo🙏🏻
