NovelToon NovelToon
Melintasi Waktu Dengan Sistem Gosip

Melintasi Waktu Dengan Sistem Gosip

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Sistem / Penyeberangan Dunia Lain / Transmigrasi / Gadis nakal
Popularitas:19.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lily Dekranasda

Jiao Lizhi, 25 tahun, seorang agen profesional di abad ke-21, tewas tragis saat menjalankan misi rahasia. Yatim piatu sejak kecil, hidupnya dihabiskan untuk bekerja tanpa pernah merasakan kebahagiaan.

Namun tak disangka, ia terbangun di dunia asing Dinasti Lanyue, sebagai putri Perdana Menteri yang kaya raya namun dianggap “tidak waras.” Bersama sebuah sistem gosip aneh yang menjanjikan hadiah. Lizhi justru ingin hidup santai dan bermalas-malasan.

Sayangnya, suara hatinya bersama sistem, dapat didengar semua orang! Dari keluhan kecil hingga komentar polosnya, semua menjadi kebenaran istana. Tanpa sadar, gadis yang hanya ingin makan melon dan tidur siang itu berubah menjadi pejabat istana paling berpengaruh.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lily Dekranasda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Putra Mahkota Jin Xuyan

Sudah genap tujuh hari sejak Jiao Lizhi ‘terlempar’ ke dunia baru ini, ke dalam tubuh putri muda bangsawan yang semua orang panggil Nona Tertua Keluarga Jiao.

Dan dalam tujuh hari itu… hidupnya sangat sempurna. Pekerjaannya hanya satu, tidur dengan bahagia, makan dengan nikmat, dan jalan-jalan tanpa tujuan serta bersenang-senang.

Bagi Lizhi yang dulunya hidup modern penuh kegiatan, ini adalah surga kecil di dunia kuno.

“Ah~ inilah kehidupan ideal,” gumam Jiao Lizhi malas sambil berbaring di kursi panjang, menyeruput teh bunga melati dengan satu tangan, sementara tangan lainnya memegang kipas sutra. “Dunia ini benar-benar lebih baik.”

Cui yang berdiri di sampingnya hanya bisa menatap pasrah. “Nona… sudah tiga hari Anda tidak membuka buku. Tuan Muda Fei pasti akan marah kalau tahu Anda tidak belajar etika lagi.”

Jiao Lizhi menguap manja. “Etika? Ah tak perlu, lagipula aku tak akan menikah, sangat menyenangkan hidup di kediaman ini.”

Cui hanya bisa menunduk dan menghela napas. “Kalau begitu, paling tidak jangan ikut campur dengan gosip-gosip para pelayan…”

Lizhi mendadak menegakkan tubuhnya, matanya bersinar. “Apa?! Ada gosip baru?! Cepat katakan!”

Cui “…”

Sebenarnya nona-nya inilah sumber utama semua gosip yang beredar di ibu kota akhir-akhir ini.

Di lingkungan kediaman Keluarga Jiao sendiri, pelayan dan staf mulai punya cerita masing-masing.

Pertama, pelayan tua Hua, wanita paruh baya yang bertanggung jawab mencuci pakaian, diam-diam sering mondar-mandir ke gerbang depan.

Lalu terdengar suara hati lembut Jiao Lizhi ketika ia lewat di dekat sana.

“Heh~ Pelayan Hua ini pasti bukan sedang jemur pakaian, tapi menjemur hatinya pada Penjaga Liu di gerbang. Lihat saja, wajahnya langsung merah tiap kali penjaga itu menyapa.”

Suara hati Jiao Lizhi, membuat keluarga Jiao salah tingkah dengan pipi memerah dan telinga yang merah karena malu, beruntung hanya keluarganya yang mendengar.

Atau cerita tentang tabib gong yang sangat suka menggunakan jepit giok milik istrinya di rambutnya.

Atau cerita tentang beberapa teman akademi sang kakak, tak luput dari gosip Jiao Lizhi. Itu membuat Jiao Fei, langsung menggiring sang adik pulang.

Dan lebih gongnya lagi adalah ketika bertemu dengan putra mahkota, hingga terjadi sedikit insiden.

Hari itu, matahari bersinar hangat di atas ibu kota Dinasti Lanyue. Langit biru tanpa awan, aroma bunga teh mengambang di udara, dan suasana pasar dipenuhi tawa serta suara pedagang yang menawarkan dagangan mereka.

Jiao Lizhi berjalan santai di sisi kakaknya, Jiao Fei, sambil memakan potongan buah kering yang baru saja dibelinya. Di tangannya, ia menggenggam koin perak, matanya berbinar-binar saat melihat kedai permen tusuk kesukaannya.

“Kak, lihat! Roti yang kemarin habis!” seru Jiao Lizhi dengan riang.

Jiao Fei hanya menggeleng kecil, bibirnya terangkat lembut. “Baiklah, kakak belikan untukmu. Tunggu disini, Oke?”

“Em, terima kasih kak,” jawab Jiao Lizhi santai.

Setelah Jiao Lizhi mendapatkan makanan yang di inginkan, kedua nya hendak berjalan pulang ke kediaman.

Namun, keceriaan itu berakhir cepat. Ketika mereka berbelok di tikungan...

Bruk!

Seseorang menabrak Jiao Lizhi dengan keras. Tubuh gadis itu hampir terhuyung ke belakang, kalau saja Jiao Fei tak cepat menangkap bahunya.

“A Zhi! Kau tidak apa-apa?”

Sebelum sempat menjawab, Jiao Lizhi menatap ke depan, dan pandangannya langsung membeku.

Di hadapannya berdiri seorang pria muda berwajah tampan, mengenakan jubah ungu tua. Aura tekanan yang memancar darinya begitu kuat hingga udara di sekitarnya seolah menegang.

Pengawal di sisinya segera bersikap waspada, memegang gagang pedang dengan gerakan halus. Bersiap dengan segala kemungkinan yang ada, perintah dari sang tuan.

Jiao Fei sendiri langsung pucat. Ia tahu betul siapa yang berdiri di hadapan mereka.

Putra Mahkota Jin Xuyan.

Tubuh Jiao Fei menegang, tangannya mengepal di depan dada sambil membungkuk dalam-dalam.

“Salam hormat, Yang Mulia Putra Mahkota!”

Namun dalam hatinya, badai bergemuruh. “Astaga! Kenapa bisa bertemu Putra Mahkota di tempat seperti ini? Bukankah beliau jarang keluar istana?!”

Sementara itu, Jiao Lizhi masih berdiri di tempat, menatap Jin Xuyan dari ujung kepala hingga ujung kaki tanpa sedikit pun rasa takut.

Kakaknya melirik panik. “A Zhi, cepat beri salam!” bisiknya tergesa.

Namun Jiao Lizhi hanya berkedip pelan, kepalanya sedikit miring seperti sedang menilai patung di pameran.

“Hoo… ini pria tampan kedua yang aku lihat selain kakak ku. Siapa tadi? Putra mahkota? Kenapa dengan lingkaran hitam di bawah matanya? Ah seperti kurang tidur. Pasti sering lembur urusan kerajaan. Kulitnya pucat, mungkin anemia.”

Udara mendadak hening. Jin Xuyan sendiri mematung di tempat, matanya sedikit menyipit.

Jiao Fei langsung merinding dari ujung kepala sampai kaki. “A Zhi!! Jangan bicara begitu!”

Namun belum selesai, suara hati Jiao Lizhi berlanjut,

“Dan itu, alisnya! Mengapa tebal sebelah? Apa pelayan istana tidak bisa merapikan alis Putra Mahkota? Aih, sayang sekali wajah bagus begitu tidak dipoles sedikit.”

Jiao Fei membeku di tempat. Keringat dingin menetes di pelipisnya, sementara di dalam hati ia terus memohon ampun berkali-kali. “Ampunilah adikku yang bodoh ini, Yang Mulia… semoga Langit menutup telinga Anda.”

Putra Mahkota Jin Xuyan memandang lurus ke arah Jiao Lizhi. Tatapannya tajam, tapi ada kilatan aneh di balik sorot matanya, antara kaget, heran, dan terhibur?

Jiao Fei langsung menarik tangan adiknya dan menundukkan tubuh Jiao Lizhi dengan paksa, membimbingnya untuk memberi salam dengan posisi wanita bangsawan yang sopan, satu tangan disamping, kaki sedikit menekuk, kepala tertunduk lembut.

Hanya saja, tatapannya sama sekali tidak turun. Ia masih menatap lurus ke arah Putra Mahkota, matanya berbinar seperti kucing yang baru menemukan ikan kesukaannya.

“Salam untuk Yang Mulia Putra Mahkota,” ucapnya lembut.

Putra mahkota menatap Jiao Lizhi dan Jiao Fei dengan pandangan datar, “Hm.”

“Gu Gu.” gumamnya dalam hati.

[Hm?]

“Kau lihat kan, wajah Putra Mahkota itu? Kalau aku menjual lukisannya saja, pasti laku keras! Atau bagaimana kalau aku buat kipas bergambar wajahnya? Dijamin para wanita bangsawan rela bayar mahal! Oh, oh, atau aku buka rumah teh khusus yang hanya menjual teh dengan gambar wajah Putra Mahkota di cangkirnya!”

[Tuan rumah! Kau gila ya?! Itu Putra Mahkota! Pewaris tahta! Kau mau mati muda?]

“Tapi Gu Gu~ wajahnya benar-benar berpotensi menghasilkan uang. Lihat garis rahangnya! Tegas, seperti ukiran dari dewa batu. Kalau aku bisa minta tanda tangannya, kupajang di toko permennya Nyonya Qiu, pasti ramai pembeli!”

[Aku menyerah. Kau sungguh makhluk paling serakah yang pernah kutemani]

Yu Duan menatap Putra Mahkota dengan wajah antara takut dan ingin tertawa. Tapi tentu, ia tak berani.

Putra Mahkota masih diam, pandangannya tertuju pada Jiao Lizhi yang sedang tanpa malu mengelap pipinya sendiri.

1
Anonymous
kok cuma satu thoorr😭
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
di tunggu up nya kak
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
ada ada tingkah absurd nya, menggemparkan dunia kerajaan 🤣
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
Nah loh, ketenangan mu ambyar sudah Lizhi 🤣
Fitri R
semangat thor upnya
Sribundanya Gifran
lanjut thor
yachan
jangan sampai menyinggu jiao lizhi deh, sekali jiao lizhi buka mulut rahasia 1 orang bisa diumbar kemana2 kan repot tuh.
Lisda Diawan
makasih ya Thor ceritanya bagus,
Ary Deny
seru dan lucu
Denismaesya
cerita yg satu nya buat penasaran aja tp kok gk di lanjutin thor
Baby Bear
ceritanya bagus semangat ka 💪💪💪💪
Baby Bear
lanjut ka💪💪💪
Fransiska Husun
keren banget thor
Fransiska Husun
/Sob//Sob//Sob/ up up lagiiii
rara1304
thor pleaseee jan lama lama up nya yaaaa,,,,,😍😍 gak sabar banget nungguin nya🤭🤭
Tiara Bella
Thor cerita yg satunya lg gk dilanjutin apa....
Maria Hedwig Roning
sangat bagus
Sribundanya Gifran
kereeeeennnn seruuuuu thorrrrr
lanjut up tiap hari thor 1 bab aja jika bisa ya lebih💪💪💪💪💪💪
Jeffie Firmansyah
putri Asli yg di buang update dong... plisss Thor🙏
Anonymous
akhirnyaaa up juga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!