NovelToon NovelToon
DIRIKU Bukan IBU Tiri Yang Kejam

DIRIKU Bukan IBU Tiri Yang Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Tiri / Sistem / Time Travel
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: Makmisshalu

"Dimana ini? kenapa semuanya sangat bobrok? uuhh.. badan ku sakit sekali, " lirih Sherina yang mendapati tubuh nya berbaring di atas jerami.

"Kakak lihat, wanita kejam itu bangun kembali, apakah dia akan memukul kita lagi? " suara bisikan seorang anak kecil itu terdengar oleh Sherina, mereka mengenakan pakaian lusuh compang-camping, dengan tambalan di sekeliling nya.

"Mahkluk apa itu? kenapa mereka tampak seperti Monyet, " gumam lirih Sherina.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Makmisshalu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab-11. Nenek Sarah

Pagi itu udara nya begitu cerah, langit seakan ikut bahagia atas kerukunan keluarga yang hidup dalam kekurangan itu.

Gubuk reyot yang biasanya di penuhi dengan teriakan kemarahan, kini di penuhi dengan gelak tawa bahagia.

Dan itu semua berbanding terbalik dengan keadaan gubuk mereka yang mungkin sebentar lagi akan roboh.

Mereka menikmati pagi pertama mereka dalam kedamaian, pagi tampa teriakan, pagi tanpa suara tangisan, pagi tanpa perasaan sakit yang harus di telan oleh anak-anak penghuni gubuk itu.

Di saat mereka sedang membagi tugas membereskan gubuk reyot dalam kedamaian, tiba-tiba saja di depan terdengar teriakan beberapa orang yang mengganggu kedamaian mereka.

"Sherina... Zevan.. kalian semua yang ada di dalam keluar lah" teriakan orang itu begitu keras, suara nya begitu melengking merusak gendang telinga orang yang mendengar nya.

"Nenek... " Alina melepaskan sapu lidi yang saat ini di pegang nya.

"Mau apa Nenek kesini?" Alena bertanya pada diri sendiri dengan penuh keheranan.

"Siapa orang yang sudah membuat keributan di pagi buta seperti ini? mana di depan rumah orang lain!!" Sherina heran dengan kelakuan orang yang ada di novel ini, pastinya dia juga heran pada sang Author.. bisa-bisanya membuat cerita penghuni nya banyak yang menyebalkan.

"Ibu.. itu.. itu.. suara Nenek" Alina menghampiri Sherina, namun tergambar jelas di wajah Alina bahwa Alina saat ini sedang ketakutan.

"Kenapa Alina.. kenapa kamu seperti ketakutan?" Sherina tak tau alasan Alina seperti itu, karna di novel dia melewatkan bab di bagian ibu mertuanya.

(Pesan nya disini.. kalau kita baca novel jangan loncat-loncat ya 🙃 selain kita gak tau alur nya, itu juga merusak novel yang kalian baca jadi penulis yang kena rugi nya☺🙏)

"Ibu.. Alina takut Nenek" Alina memegang baju Sherina seakan minta di sembunyikan oleh Sherina.

"Takut!! kenapa Alina harus takut? bukan kah seharusnya nya Alina senang karna Nenek mau mengunjungi kita" Sherina benar-benar tak tau tentang ibu mertua nya itu.

"Ibu apakah Ibu lupa.. Nenek selalu merampas makanan kami, dan Nenek juga selalu bersikap kasar pada kami.. aahh iya.. Ibu pasti lupa, karna mereka akan menyiksa kami saat Ibu tak di rumah.. " Alena ingat nenek nya itu akan menyiksa mereka di saat Sherina tak ada, dan Sherina dalam novel juga tak pernah perduli kepada mereka.

"Maafkan Ibu.. ibu tak tau akan hal itu" Sherina sedih mendengar cerita singkat Alena.

"Sherina.... Zevan.. Zovan.. siapa pun yang berada di dalam keluar lah" teriakan itu kembali terdengar, dan kenyamanan mereka hilang dalam hitungan detik.

"Ibu dan Adik-adik diam saja, biar aku yang menemui Nenek" Zevan akan menghadapi nenek nya, lalu dia pergi untuk membukakan pintu.

" Kenapa lama sekali membuka pintu nya?" bentak nenek Sarah dengan marah.

"Maaf Nenek aku sedang di belakang tadi" Zevan dengan santai menjawab pertanyaan nenek nya.

" Ambil semua makanan yang di miliki nya, kita bawa pulang ke rumah kita" nenek Sarah memberikan perintah itu pada cucu-cucunya yaitu Zay dan Bim.

Mereka tanpa meminta ijin akan menerobos masuk ke gubuk reyot Sherina.

"Jangan masuk ke rumah ku" Zevan menghadang Zay Dan Bim di depan pintu.

Brukkk... tubuh kurus Zevan ambruk hanya dengan senggolan kecil dari Zay, bagai mana tidak ambruk karna badan Zay begitu gempal.

"Badan kurus mu itu tak sebanding dengan badan ku yang besar.. dasar orang-orang miskin, pasti kau kesulitan makan hingga badan mu kurus kering tinggal tulang" ejek Zay pada Zevan yang saat ini terduduk di atas tanah.

"Cih.. dasar anak pembawa sial.. jangan berani-beraninya kau menghalangi cucu ku" meneh Sarah meludah ke arah Zevan.

Zevan kembali bangun, dan kali ini dia mengambil satu balok yang ter sender di dinding gubuk nya, Zevan mengayunkan balok itu untuk menakuti Zay dan Bim.

"Berani sekali kau memukul cucu ku" nenek Sarah berteriak penuh kemarahan, dan dia mengangkat tongkat nya untuk memukul Zevan

Greepp... pukulan itu tak mengenai Zevan, karna Sherina menahan tongkat tersebut menggunakan tangan nya.

"Jangan memukul anak ku" Sherina menatap dingin ke arah mertua nya, Sherina menatap nenek Sarah penuh kebencian juga kemarahan.

"Lepas wanita sialan.. apa perduli mu? lepas, aku akan memukul anak pembawa sial ini" nenek Sarah marah karna Sherina berani menggagalkan niat nya.

"Ooohh kau ingin aku melepaskan nya?" Sherina bertanya dengan nada mengejek.

"Cepat lepaskan wanita sialan" Nenek Sarah terus saja berbicara dengan menggunakan volume tinggi hingga sedari tadi orang-orang berdatangan untuk menonton tontonan gratis darinya.

"Baiklah" Sherina melepaskan genggaman nya pada tongkat itu di saat Nenek Sarah menarik dengan kuat.

Bruukkk... Nenek Sarah jatuh secara keras dengan bokong mencium tanah kering.

"Aaawww.. " rintis Nenek Sarah merasakan bokong nya sakit.

"Dasar menantu dan cucu yang tak tau diri.. kalian berani bersikap kasar padaku yang lebih tua" Nenek Sarah meraung-raung seakan dirinya telah di aniaya.

" Ternyata Author novel ini menyukai drama ikan terbang ya" Sherina melihat drama Nenek Sarah yang begitu menikmati peran nya tersebut.

Para tetangga Sherina tak ada yang menanggapi Nenek Sarah, mereka hanya menatap malas pada Nenek Sarah.

Terlalu sering Nenek Sarah berulah, ini bukan yang pertama dia selalu melakukan nya, dan selalu saja kasar pada Zevan beserta adik-adik nya.

" Sherina kau sangat tak berperasaan.. Ibu mertua mu sendiri kau perlakukan sekejam itu" Vivian tiba-tiba menerobos kerumunan dan langsung menghakimi Sherina.

"Vivian.. jika kamu tak tau kebenaran nya lebih baik kamu diam.. kamu tidak tau apa-apa jadi jangan memfitnah orang sembarangan" Mely maju ke depan untuk membela Sherina.

"Kamu.. kamu selalu saja membelanya Mely, padahal dia adalah orang jahat" Vivian tak suka jika Mely membela Sherina, karna menurutnya Sherina tak pantas untuk di bela.

"Iya Vivian kenapa kamu datang-datang langsung memfitnah Sherina".

"Bukan nya dia selalu seperti itu".

"Kau benar dia kan membenci Sherina".

"Dia begitu licik, malah seperti nya dia dengan sengaja mau menabur perselisihan".

Bisikan-bisikan para tetangga Sherina terdengar karna mereka begitu tau bagaimana sikap Vivian terhadap Sherina.

Merasa dirinya terpojok Vivian meninggalkan kerumunan itu, dia pergi berlalu dengan lari terbirit-birit, padahal tak aya orang yang mengejar nya sama sekali.

"Nenek Sarah apa kamu masih ingin duduk di sana?" Mely bertanya dengan memasang wajah kebingungan.

Sebenarnya orang-orang sangat merasa muak dengan tingkah Nenek Sarah , tapi mereka tak berani melawan Nenek Sarah, karna Nenek Sarah selalu memukul siapa saja yang berani mencampuri urusan nya.

"Tunggu aku kembali" Nenek Sarah pergi meninggalkan Sherina yang masih menatap nya heran.

"Untuk semuanya terimakasih karna kalian telah Mau dengan sengaja membantu aku juga anak-anak" Sherina berterimakasih pada orang-orang yang sudah berpihak padanya.

Bersambung.. semoga ketemu lagi di bab selanjutnya 👋👋

1
MARQUES
tuh baru benar mak manggilnya nona aja lebih di Terima pembaca dibandingkan panggilan nya nyonya 😄🙏
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
Ga bakal kapok simanusia julid + maruk mah 😅
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ: Ho'oh emang jahat dia mah
total 2 replies
nuranura
seruuu yg banyak Thor uf nya🤣🤣🤣👍👍👍👍👍💪💪💪💪💪
🟡§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ мαкˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: Haturnuhun udah baca cerita mak🤗🥰
total 1 replies
Lala Kusumah
harus segera dihempaskan tuh si Vivian ya Sherina, hati-hati 🙏🙏💪💪
🟡§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ мαкˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: Nanti ditunggu ya kak🥰
total 1 replies
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
Oohh begitu kah ceritana..Si vivian cinta mati ka suami serina 🤔
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ: Okeh maak /Determined//Determined/
total 2 replies
Lala Kusumah
good job Sherina, tuman Tah nenek lampir teh 👍👍👍
🟡§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ мαкˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: tahan, tahan.. 😅
total 3 replies
Lala Kusumah
😂😂😂😂😂🤭🤭
nuranura
cepet uf Thor seruuuuu💪💪💪💪
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
Waduh maak nanggung /Cry/ lagi seruu malah digantung /Curse/
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ: Dih tegana tegana teganaaa /Proud/
total 2 replies
Lala Kusumah
kereeeeeennn n hebaaaaaatt Sherina 👍👍👍
Lala Kusumah: sami-sami
total 2 replies
kalea rizuky
kok tuan nyonya donk
🟡§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ мαкˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: kayanya Mak salah nulis lagi🏃‍♀️🏃‍♀️🙏
total 1 replies
Anita Rahayu
buat si nenek gayung pingsan thor karna maksa nyuri isi rumah😈😈😈😈😈😈😈😈😈😈😈
🟡§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ мαкˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: Kita tunggu hari itu datang🥰
total 1 replies
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
Pangling euy gambarna ganti 😅
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ: Ooh gitu toh /Determined//Determined/
total 4 replies
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
Eehh dasar emang si nene lampir tak tau malu 😏
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ: 😅🤣🤣 Rada2 emang si nenek teh
total 2 replies
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
Mak lagii /Determined//Determined/
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ: Oteh /Good//Good//Kiss//Kiss/
total 2 replies
Lala Kusumah
double atau crazy up dong Thor, ceritanya tambah seruuuuu 🙏🙏🙏
🟡§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ мαкˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: insyaallah.. haturnuhun udah setia baca cerita mak❤🥰
total 1 replies
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
Orang jahat ko takut sama cetaann 🤣🤣
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
Dih pantes pelayan na sombong ternyata diatasna sombonh 😏
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
Paman siapa tuh
Lia raga Lomi
lanjut kk/Drool//Drool//Good//Good//Rose//Rose//Wilt/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!