NovelToon NovelToon
Kayla Anak Yang Tak Diinginkan

Kayla Anak Yang Tak Diinginkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Mafia / Murid Genius / Cinta Seiring Waktu / Pelakor jahat
Popularitas:54.9k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Kayla lahir dari pernikahan tanpa cinta, hanya karena permintaan sahabat ibunya. Sejak kecil, ia diperlakukan seperti beban oleh sang ayah yang membenci ibunya. Setelah ibunya meninggal karena sakit tanpa bantuan, Kayla diusir dan hidup sebatang kara. Meski hidupnya penuh luka, Kayla tumbuh menjadi gadis kuat, pintar, dan sopan. Berkat beasiswa, ia menjadi dokter anak. Dalam pekerjaannya, takdir mempertemukannya kembali dengan sang ayah yang kini menjadi pasien kritis. Kayla menolongnya… tanpa mengungkap siapa dirinya. Seiring waktu, ia terlibat lebih jauh dalam dunia kekuasaan setelah diminta menjadi dokter pribadi seorang pria misterius, Liam pengusaha dingin yang pernah ia selamatkan. Di tengah dunia yang baru, Kayla terus menjaga prinsip dan ketulusan, ditemani tiga sahabatnya yang setia. Namun masa lalu mulai mengintai kembali, dan cinta tumbuh dari tempat yang tak terduga…

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11 wisuda

Cika berdiri kaku di depan ruang praktik bedah. Hari ini ujian keterampilan tangan: suture (jahit luka) di waktu terbatas.

Tangannya berkeringat. Nafasnya cepat.

“Tenang… kamu sudah latihan,” bisik Cika pada dirinya sendiri.

Tapi bayangan buruk muncul. Beberapa hari lalu, ia dimarahi dokter pembimbing karena salah teknik pegang forceps. Sejak itu, percaya dirinya runtuh.

 

Saat gilirannya tiba, Cika mulai. Tangan kirinya menahan, tangan kanan menjahit. Tapi benangnya terputus.

“Cika, waktu tinggal dua menit!” suara penguji lantang.

Cika menunduk.

Tangannya gemetar.

Lalu dia melihat tulisan kecil di sudut jasnya. Tertulis dengan spidol yang sudah pudar:

“Kamu bisa, karena kamu pernah berani mencoba. — Kayla”

Cika menarik napas. Ia lanjutkan jahitan. Lambat tapi tepat. Tidak sempurna, tapi cukup untuk menyelamatkan luka.

Sedangkan di tempat Lala

Lala menghadapi hal yang lebih sunyi.

Ia tidak gagal ujian, tapi… hatinya hampa.

Kuliah anestesiologi membuatnya makin terasing. Penuh hitungan dosis. Penuh shift malam. Jarang interaksi.

Ia merasa… tak terlihat.

“Mungkin aku bukan dokter sejati seperti mereka…” katanya suatu malam sambil menatap layar ponsel kosong. Tak ada pesan masuk.

Tapi malam itu, Cika tiba-tiba menelepon.

“Lala, kamu hidup gak sih?” tanya Cika

“Baru aja mikir kalau aku hantu.” jawab Lala

“Besok… kita kumpul. Kayla dan Rina juga akan datang.” ujar Cika

“Beneran?!” tanya Lala antusias

“Kalau kamu gak datang… aku cari kamu pakai speaker kampus.” ancam Cika

 

Keesokan harinya

Empat sahabat itu berkumpul di sebuah penginapan kecil dekat danau. Mereka memeluk, tertawa, menangis, dan berdiam bersama.

Saat malam menjelang, mereka duduk di halaman belakang, berselimut jaket dan mengenakan kaos kampus masing-masing.

Kayla:“Gimana skripsi kalian?”

Rina: “Aku ganti topik. Aku mau bahas trauma visual anak korban KDRT.”

Lala:“Aku analisis anestesi pada pasien pediatri.”

Cika: “Skripsi-ku… tentang kesalahan prosedur dan efek psikologisnya pada dokter muda.”

Kayla: “Semua… dari luka yang kita alami.”

Cika: “Karena kita tahu rasanya… jadi takut gagal.”

Lala: “Atau merasa nggak dilihat.”

Rina: “Atau terlalu banyak melihat kematian.”

Kayla:“Dan tetap memilih hidup.”

Hening sebentar. Angin danau berembus pelan.

Kayla: “Kita bukan lagi anak-anak asrama. Tapi kita tetap anak-anak yang belajar memeluk dunia…”

Lala: “…dan satu sama lain.”

Malam itu, mereka menyalakan lilin kecil. Sama seperti waktu SMA.

Cika: “Demi lilin ini…”

Rina:“Kita akan lulus…”

Lala:“…menjadi dokter…”

Kayla: “…yang menyembuhkan luka, bahkan tanpa kata.”

Hari itu tiba.

Gedung auditorium rumah sakit pendidikan penuh mahasiswa berpakaian rapi, wajah tegang, dan jantung yang tak berhenti berdebar.

Ujian OSCE — ujian kelulusan terakhir bagi dokter muda.

Kayla berdiri di depan pintu bilik nomor 7. Di tangan, hanya selembar soal dan stetoskop.

Sera menyenggol lengannya dari belakang. “Kay… tanganmu dingin banget.”

Kayla tersenyum kaku. “Jantungku lebih parah, kayak drum band.”

“Kalau kamu gugup… gimana aku?”ujar Sera

“Tenang, Ser. Kita bukan cuma belajar, kita bertahan. Itu lebih dari cukup.” ujar Kayla

 

Pintu dibuka. Waktu dimulai.

Kayla masuk. Seorang aktor pasien berpura-pura mengalami sesak napas.

Penguji berkata singkat, “Tindakan yang tepat dalam waktu tujuh menit.”

Kayla langsung bekerja. Ia periksa tanda vital, ambil anamnesis cepat, lalu menganalisis kemungkinan serangan asma akut.

“Saya akan bantu Bapak dengan intalasi. Tapi saya butuh Anda tenang dulu, ya…” ujar Kayla

Aktor pasien menggigil. Kayla menatap matanya dengan tenang. “Tarik napas. Ikuti saya… satu, dua… bagus.”

Saat alarm berbunyi, penguji mencatat dengan wajah datar.

Kayla keluar. Nafasnya baru bisa lega.

 

Rangkaian 12 bilik akhirnya selesai.

Di koridor panjang, Kayla, Sera, dan teman-temannya duduk di lantai sambil menunggu hasil.

“Kalau gagal satu bilik, gimana?” tanya Sera panik.

“Remedial,” jawab putri dari belakang sambil mengunyah permen.

“Kalau gagal semua?” tanya Sera lagi

“Jadi satpam RS,” celetuk Mila.

Suasana meledak dalam tawa. Kayla tertawa sambil menutup wajah. “Astaga, kalian”

 

Beberapa jam kemudian… hasil keluar. Satu per satu nama dipanggil.

“Kayla Putri Anindya' panggilan terdengar

Kayla maju.

“Lulus. Tanpa remedial. Nilai sempurna di bilik 3, 7, dan 11.”

Tepuk tangan kecil terdengar. Tapi bagi Kayla, suara yang paling terdengar adalah:

Detak hatinya sendiri. “Aku lulus, Bu… aku akan jadi dokter.” ujarnya penuh haru

 

WISUDA

Beberapa minggu kemudian. Aula universitas dihiasi bunga-bunga putih dan kursi berjejer rapi. Musik instrumental mengalun.

Kayla berdiri di barisan mahasiswa dengan toga dan selempang bertuliskan:

“Lulusan Terbaik Program Profesi Dokter”

Tangannya gemetar.

Di sisi kanan, ia melihat Cika, Lala, dan Rina tersenyum bangga dari barisan tamu.

“DOKTER KAYLA PUTRI ANINDYA, SUMMA CUM LAUDE.”

Suara rektor bergema di seluruh aula.

Kayla berjalan pelan ke atas panggung. Saat toga-nya disentuh dan gelar diberikan, air matanya jatuh pelan.

Bukan karena gelarnya. Tapi karena… Ia membuktikan pada dunia bahwa anak yang tak diinginkan pun bisa jadi penyembuh dunia.

 

Setelah acara, Kayla dan ketiga sahabatnya berpelukan erat.

“Dokter,” bisik Rina bangga.

“Dokter paling bandel waktu SMA,” goda Cika.

“Dan dokter paling lembut yang pernah aku kenal,” ucap Lala pelan.

Kayla memeluk mereka satu-satu. “Tanpa kalian… aku nggak akan sampai sini.”

Mereka saling menggenggam tangan.

Dan bersama-sama berkata:

“Kita bukan hanya lulus. Kita lahir kembali.”

BERSAMBUNG

1
Kusii Yaati
aq tahu rasanya jadi Kayla, karena aq juga mengalaminya ayah ku tiba2 pergi meninggalkan keluarganya,saat itu usia ku 5 thn dan sampai sekarang tidak pernah kembali.entah masih hidup atau sudah mati kami tidak tahu.seandainya pun dia kembali apa aq bisa memaafkan nya.terlalu banyak penderitaan yang aq alami,ada rasa marah, kecewa,rindu semua jadi satu 🤧😭
Cindy
lanjut kak
Lisa
Sedih banget Kak..penyesalan dari ayah Arman..Tuhan sudah memanggilnya ampuni semua dosanya y Tuhan..utk Kayla tetap tegar & kuat y..
Mutiara Nisak
jd termehek2 kan mak,nyesek banget isi surat nya,dr kecil berjuang sendiri d bawah kaki sendiri ,bercucuran darah dan keringat,demi masa dpn yg jauh lbh baik,meski tanpa ada orang yg mendukung nya....trs lah jd kayla yg mempunyai semangat yg luar biasa...demi orang2 yg membutuhkan uluran tangan mu..
Noey Aprilia
Nyesek ga sih jd kayla???
dia emng hbat,tgar...tp d dlm htinya psti skit...antara mmaafkn,tp tak bs mlupakan....tp skrng,ayhnya jg udh prgi...
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
jd si triplets blm pernah ktmu kakeknya langsung ya thor???

btw istri dan anak2 nya bpk nya kayla kemana??
Noey Aprilia
Ya ampuuunn...
mkin hri mkin rme aja.....mkin pntr pula,bikn ortunya puyeng... /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Lisa: ya nih si kembar ada² aj y tingkahnya dewasa banget 😊
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
Eskael Evol
cerita dan gaya bahasa menjiwai banget 👍
good thor ❤👍
Eskael Evol
keren Kayla
keren thor❤❤❤❤👍👍👍
Eskael Evol
so sweet Liam ❤❤❤❤
Eskael Evol
luar biasa kakek Albert ❤❤❤❤
Adinda
sok banget kau arman emang kamu memberikan kayla apa dari bayi Saja kau tak menganggapnya Dan Tak sudi melihat anakmu
Eskael Evol
seruuuu 👍
Adinda
gak usah dimaafin Ayah seperti itu Kayla,kalau gak cinta ibunya sebaiknya pikirin anaknya darah dagingnya bukan anak sekecil itu diusir Dan dibuang
Eskael Evol
suka banget dg cara Liam pedekate
Eskael Evol
terharuuu
good thor👍
trmksh 🙏
Adinda
nangis aku bacanya thor😭😭😭
Eskael Evol
Luar biasa
Eskael Evol
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!