NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ke Tubuh Selir Yang Tak Di Anggap

Transmigrasi Ke Tubuh Selir Yang Tak Di Anggap

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:117.5k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Sila, seorang gadis karier dari dunia modern yang tajam lidah tapi berhati lembut, terbangun suatu pagi bukan di apartemennya, melainkan di sebuah istana mewah penuh hiasan emas dan para pelayan bersujud di depannya—eh, bukan karena hormat, tapi karena mereka kira dia sudah gila!

Ternyata, Sila telah transmigrasi ke tubuh seorang selir rendahan bernama Mei Lian, yang posisinya di istana begitu... tak dianggap, sampai-sampai namanya pun tidak pernah disebut dalam daftar selir resmi. Parahnya lagi, istana tempat ia tinggal terletak di sudut belakang yang lebih mirip gudang istana daripada paviliun selir.

Namun, Sila bukan wanita yang mudah menyerah. Dengan modal logika zaman modern, kepintarannya, serta lidah tajamnya yang bisa menusuk tanpa harus bicara kasar, ia mulai menata ulang hidup Mei Lian dengan gaya “CEO ala selir buangan”.

Dari membuat masker lumpur untuk para selir berjerawat, membuka jasa konsultasi percintaan rahasia untuk para kasim.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Setelah beberapa hari menyamar ke dapur, belajar diam-diam bersama Master Liu, dan berlatih bela diri dengan Guru Ji, hari-hari Mei Lin makin sibuk. Tapi semua itu dilakukannya karena satu alasan sederhana: ia tidak mau tinggal diam saat seseorang mencoba mencelakai orang-orang yang ia hormati.

Termasuk Ibu Suri.

Hari itu, kabar buruk kembali menyelimuti istana.

Kabar Duka dari Paviliun Utama

Ibu Suri tiba-tiba muntah darah setelah menyantap semangkuk sup rebung istimewa yang dikirim oleh salah satu selir.

Mei Lin yang mendengar kabar itu langsung melompat dari kursi baca di perpustakaan.

“Astaga langit! Sup rebung? Bukankah hari ini aku membuat sup udang tahu?”ujar Mei Lin kaget

"Benar kenapa jadi sup rebung?" kaget Lian

Ia segera berlari menuju Paviliun Utama bersama Qin Mo dan juga Lian

Setibanya di sana, dokter istana sudah bersimpuh di lantai, berkeringat dingin.

“Hamba mendeteksi kandungan jinghong cao... racun lambung dari daerah barat.”

Kaisar berdiri tegang. “Siapa yang memasak sup rebung itu?!”

Seorang dayang menunduk gemetar. “Itu… dari Selir Rong…”

Selir Rong langsung jatuh terduduk, wajahnya pucat pasi.

“B-bukan aku yang meracuni! Aku hanya ingin menyenangkan Ibu Suri…”

Kaisar mengeraskan suaranya. “Bawa ke pengadilan dalam istana! Selidiki siapa pelakunya!”

Mei Lin Turun Tangan: Investigasi Dapur

Mei Lin, ditemani Master Liu dan Qin Mo, kembali ke dapur. Kali ini tak lagi menyamar. Ia berdiri tegak di hadapan seluruh pelayan.

“Aku tak ingin menyalahkan siapa pun tanpa bukti. Tapi jika ada yang bermain-main dengan nyawa Ibu Suri, maka hukuman langit akan menyusul.”

Pelayan saling pandang. Salah satu dari mereka—seorang pemuda baru dari dapur utara—gemetar hingga menjatuhkan mangkuknya.

Qin Mo menatap tajam. “Namamu siapa?”

“X-Xia Hou… saya hanya bantu… mencuci sayuran…”

Master Liu melangkah ke rak bumbu dan menarik salah satu kantong rempah. Ia membuka dan mencium aromanya, lalu menoleh pada Mei Lin.

“Rempah ini… tercampur dengan jinghong cao. Lihat ini. Ada serpihan abu kehitaman.”

Mei Lin mengambil satu daun rempah itu, lalu menunjukkannya ke pelayan tadi.

“Kau bilang hanya mencuci sayur, tapi kenapa namamu tercatat di bagian pencampur bumbu hari ini?”

Xia Hou mulai panik. “S-saya… diperintah…”

“Siapa?!” tegur Master Liu.

Tiba-tiba pemuda itu berlutut. “Saya… diancam oleh pelayan dari selir Rong! Dia bilang jika tidak kutaruh racun, ia akan menyebarkan aib keluarga saya!”

Keadilan di Aula Dalam

Selir Rong dibawa ke aula besar, wajahnya sudah pucat. Saat mendengar pengakuan Xia Hou, ia tetap bersikeras.

“Itu bohong! Aku tidak pernah memerintahkan siapa pun!”

Namun Kaisar hanya menatapnya datar.

“Setiap langkah dalam istana punya saksi. Dan ketika kau mengutus orang di luar lingkup pelayan tetapmu, catatan itu masuk ke tangan kepala rumah tangga istana.”

Ia melemparkan gulungan catatan ke depan Selir Rong. Di sana tertulis: perintah khusus membawa pelayan tambahan dari dapur utara—atas nama Selir Rong.

Ibu Suri menatapnya dengan kecewa. “Aku tak menyangka… demi rasa cemburu, kau tega menaruh racun dalam makanan seorang ibu tua.”

Selir Rong menangis. “Hamba… hanya ingin perhatian Kaisar…”

Kaisar menghela napas.

“Kau akan diasingkan ke Kuil Selatan untuk bertobat selama sepuluh tahun. Semua gelar dan kehormatan dicabut.”

Selir Rong menangis keras saat digiring oleh dua penjaga.

Sang Penyebab Kembali Bersinar

Setelah insiden itu, Ibu Suri kembali sehat. Tapi yang membuat semua orang tercengang adalah—sup tahu udang buatan Mei Lin yang disajikan setelah kejadian.

“Ini… menghangatkan perut dan hati,” kata Ibu Suri dengan mata berbinar.

Para selir lain yang menyaksikan diam-diam mengeratkan jemari. Lagi-lagi, nama Mei Lin melambung tinggi.

Yang membuat mereka makin geregetan adalah ketika Kaisar sendiri mengambil sendok, mencicipi sup itu, dan berkata ringan:

“Kalau setiap hari begini, aku mungkin akan ke dapur sendiri.”

Semua selir terdiam. Tapi tak ada yang berani berkata apa-apa.

Mei Lin di Malam Hari

Malam itu, Mei Lin duduk di balkon kecil kamarnya. Lian dan Qin Mo berdiri tak jauh, mengamati langit.

“Sudah kukatakan aku tak suka istana,” gumam Mei Lin. “Selalu ada saja yang drama.”

Qin Mo tersenyum tipis. “Tapi nona sendiri… pusat dramanya.”

"Benar... Jadi terima saja nyonya, anda memang pantas jadi pusat" tambah Lian

Mei Lin menjitak bahu Lian Qin Mo ringan. “Bukan aku yang minta jadi selir paling bersinar, tahu!”

Keduanya tertawa kecil, lalu hening sejenak.

Mei Lin menatap langit.

“Kalau aku bisa membuat orang-orang makan dengan tenang, mungkin... aku akan mulai suka tempat ini.”

Qin Mo menunduk sedikit. “Dengan masakanmu dan pedangku, kita bisa menjaga tempat ini, Nona.”

"Dan jangan lupakan aku nyonya" ujar Lian

"Is ikut ikut saja" ujar Qin Mo pada Lian

Mei Lin menoleh. “Hei, jangan terlalu manis. Nanti aku jadi benar-benar jatuh cinta padamu.”

Qin Mo hampir tersedak udara malam.

Mei Lin tertawa puas.

Dan malam istana pun kembali tenang… setidaknya sampai kekacauan berikutnya.

Sejak insiden racun yang digagalkan oleh Selir Mei Lin, nama selir muda itu menjadi harum seantero istana. Namun, alih-alih duduk santai menikmati pujian, Mei Lin justru makin sibuk di dapur.

“Aku punya ide makanan baru!” serunya suatu pagi, membuat Master Liu dan para dayang dapur menoleh heran.

“Apa kali ini, Selir Mei Lin?” tanya Master Liu lelah—karena ide-ide aneh Mei Lin sering mengubah tatanan dapur istana dalam semalam.

Mei Lin dengan semangat menggulung lengan bajunya. “Aku akan membuat… mie gulung isi daging dengan kuah kacang dan acar mangga!”

Semua orang diam.

“Mie… gulung? Kuah… kacang?” tanya mereka

Qin Mo, yang biasa menjaga di dekat pintu dapur, menoleh curiga. “Apa itu makanan orang kota aneh dari duniamu lagi?”

Mei Lin mengangkat dagu angkuh. “Kalau kalian tidak mencobanya, jangan salahkan aku kalau seluruh kota jadi heboh karena rasa barunya!”

Paviliun Makanan Mei Lin

Beberapa hari kemudian, sebuah paviliun kecil di luar dinding istana dibuka. Tentu, ini rahasia—hanya diketahui oleh beberapa orang dalam, dan nama pemiliknya disamarkan menjadi "Lady Ming".

Namun, tak butuh waktu lama, kabar tentang mie gulung kuah kacang menyebar seperti api menyambar jerami.

“Dengar-dengar, makanan ini dibuat oleh tangan perempuan bangsawan.”

“Katanya, bisa menyembuhkan patah hati dan menyatukan keluarga yang bertengkar!”

Dalam seminggu, antrean di depan paviliun Lady Ming mengular.

Ibu Suri sendiri mengangguk bangga saat mendengar kabar itu.

“Mei Lin itu… memang tak biasa,” gumamnya sambil mengunyah mie gulung dengan wajah bahagia.

Di istana, selir-selir lain hanya bisa gigit jari. Terlebih ketika Kaisar sendiri memuji di hadapan semua:

“Siapa sangka… seorang selir bisa memengaruhi lidah rakyat.”

Sebuah Surat Rahasia

Malam itu, Mei Lin baru saja selesai menyiapkan adonan kue wijen isi madu, saat Qin Mo datang tergesa.

“Ada utusan dari perbatasan. Masalah besar, Nona Mei Lin.”

Mei Lin langsung duduk tegak. “Masalah?”

Qin Mo mengangguk serius. “Suku Lang dari utara mulai berkumpul di wilayah timur kekaisaran. Mereka tidak hanya berburu. Mereka bersiap perang.”

Mei Lin memandang ke luar jendela, menatap langit malam.

"Sepertinya mie gulung belum cukup membuat semua orang kenyang…"

Bersambung

1
kurnia rahayu
👍👍👍💪💪💪
mong air
sesuai untuk bacaan santai2...tiada intrik berat..
myukai pwatakan Pemaisuri mei lin.jarang2 sbegitu..Author,,tbaik..😚
Asihfitr
endingnya mei lin hamil LG brarti anaknya 5 tp blm melahirkan udh end
Asihfitr
endingnya mei lin hamil LG brarti anaknya 5 tp blm melahirkan udh end
Hastin71
sayang kalau di lewatkan setiap episodenya...ceritanya pembelajaran sekali,Thor
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒂𝒈𝒖𝒔 👍👍👍👏👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒐𝒌 𝒂𝒏𝒆𝒉 𝒚𝒂 𝒅𝒊 𝒑𝒂𝒓𝒕 𝒆𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒂𝒏 𝒚𝒈 𝒌𝒆𝒎𝒃𝒂𝒓𝒂𝒏 𝑳𝒊𝒂𝒏𝒈 𝒀𝒖𝒆 𝒊𝒕𝒖 𝑹𝒖𝒆 𝑭𝒆𝒏𝒈 𝒕𝒑 𝒌𝒆𝒏𝒂𝒑𝒂 𝒋𝒅 𝒀𝒖𝒏 𝒁𝒉𝒊 𝒅𝒏 𝒅𝒖𝒂"𝒏𝒚𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒆𝒎𝒑𝒖𝒂𝒏 𝒕𝒓𝒖𝒔 𝒌𝒂𝒏 𝒅𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒂𝒎𝒂 𝒋𝒈 𝒈𝒂𝒌 𝒂𝒅𝒂 𝒅𝒊 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒊𝒏 𝒌𝒂𝒊𝒔𝒂𝒓 𝒕𝒆𝒓𝒅𝒂𝒉𝒖𝒍𝒖 𝒕𝒑 𝒌𝒐𝒌 𝒎𝒆𝒏𝒅𝒂𝒅𝒂𝒌 𝒂𝒅𝒂 𝒋𝒖𝒋𝒖𝒓 𝒃𝒂𝒓𝒖 𝒔𝒌𝒓𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒃𝒂𝒄𝒂 𝒏𝒐𝒗𝒆𝒍 𝒆𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈𝒏𝒚𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒏𝒚𝒂𝒎𝒃𝒖𝒏𝒈 𝒅𝒓 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒂𝒎𝒂 𝒑𝒅𝒉𝒍 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒂𝒘𝒂𝒍 𝒅𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒓𝒖 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝒑𝒂𝒔 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒃𝒂𝒄𝒂 𝒆𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈𝒏𝒚𝒂 𝒋𝒅 𝒃𝒊𝒌𝒊𝒏 𝒂𝒎𝒃𝒚𝒂𝒓 𝒅𝒆𝒉 𝒃𝒂𝒄𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒋𝒅 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒂𝒚𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒏 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒃𝒂𝒈𝒖𝒔 𝒉𝒓𝒔 𝒂𝒏𝒋𝒍𝒐𝒌 𝒈𝒂𝒓𝒂" 𝒆𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈 𝒚𝒈 𝒌𝒂𝒄𝒂𝒖 🤦‍♀️🤦‍♀️😏😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒋𝒅 𝑳𝒂𝒏𝒈 𝒀𝒖𝒆 𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒆𝒎𝒃𝒂𝒓𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒊𝒏 𝑹𝒖𝒆 𝑭𝒆𝒏𝒈
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒎𝒂𝒌𝒊𝒏 𝒔𝒆𝒓𝒖 𝒏𝒊𝒉 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑱𝒊 𝑭𝒆𝒏𝒈 𝒋𝒅 𝒎𝒂𝒏𝒕𝒖 𝒏𝒊𝒉 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒍 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏𝒈𝒈𝒂𝒑 𝑳𝒊𝒂𝒏𝒈 𝒀𝒖𝒆 𝒃𝒐𝒅𝒐𝒉 😒😒
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑳𝒊𝒂𝒏𝒈 𝒀𝒖𝒆 𝒃𝒆𝒏𝒆𝒓" 𝒚𝒂 😄😄
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒃𝒌𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒚𝒈 𝒌𝒂𝒌𝒂𝒌 𝒊𝒕𝒖 𝑹𝒖𝒊 𝑭𝒆𝒏𝒈 𝒚𝒂 𝒌𝒐𝒌 𝒅𝒊 𝒑𝒂𝒓𝒕 𝒊𝒏𝒊 𝒚𝒈 𝒌𝒂𝒌𝒂 𝒊𝒕𝒖 𝒎𝒂𝒍𝒂𝒉 𝑳𝒊𝒂𝒏𝒈 𝒀𝒖𝒆 🤔😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒊𝒓𝒂𝒊𝒏 𝒕𝒓𝒊𝒑𝒍𝒆𝒕 𝒃𝒂𝒃𝒚 𝒏𝒚𝒂 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒃𝒂𝒃𝒚 𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒆𝒎𝒃𝒂𝒓 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒆𝒏𝒈𝒈𝒂𝒌 𝒚𝒂 😄😄
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒂𝒏𝒂𝒌 𝒍𝒈 𝒏𝒊𝒉 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒄𝒊𝒓𝒊 𝒌𝒉𝒂𝒔𝒏𝒚𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒑𝒊𝒏𝒕𝒂𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑹𝒖𝒊 𝑭𝒆𝒏𝒈 𝒅𝒂𝒏 𝑳𝒊𝒏𝒈 𝒀𝒖𝒆 👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑳𝒊𝒏𝒈 𝒀𝒖𝒆 👍👍👏👏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!