NovelToon NovelToon
Rahasia Antara Kita

Rahasia Antara Kita

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Terlarang
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Fitri Arip

"Rahasia di Antara Kita" mengisahkan tentang seorang suami yang merasa bahagia dengan pernikahannya, namun kedatangan sahabat masa kecilnya yang masih memiliki ikatan emosional kuat membuat situasi menjadi rumit. Sahabat masa kecilnya itu mulai mendekatinya dengan cara yang tidak biasa, membuat suami tersebut merasa tidak nyaman. Sementara itu, istrinya yang selalu menuntut uang dan perhatian membuatnya merasa terjebak dalam pernikahannya. Bagaimana suami tersebut akan menghadapi situasi ini? Dan apa yang akan terjadi jika rahasia sahabat masa kecilnya dan perasaannya terungkap?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri Arip, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#Bab11

Sarah menunjukkan sebuah poto kepadaku, dengan mata yang tajam dan nada yang keras. "Apa ini?" dia bertanya, sambil menunjuk ke poto itu. Aku bisa melihat bahwa poto itu diambil saat aku dan Lidya berada di hotel, dan aku merasa sedikit panik.

"Aku... aku bisa menjelaskan," aku mencoba untuk berbicara, tapi Sarah memotong perkataanku.

"Jelaskan apa?" dia bertanya dengan nada yang sarkastis. "Bagaimana kamu bisa melakukan ini padaku? Aku pikir kamu adalah orang yang aku percayai."

Aku merasa sedikit bersalah dan tidak tahu bagaimana harus menjawab. Aku tidak ingin membuat Sarah semakin marah, tapi aku juga tidak ingin berbohong. Aku memutuskan untuk mencoba menjelaskan situasi sebenarnya, tapi aku tidak tahu apakah Sarah akan percaya pada aku.

Sarah menunjukkan barang pemberian Lidya kepada aku, dengan mata yang tajam dan nada yang keras. "Apa ini?" dia bertanya, sambil menunjuk ke barang itu. Aku bisa melihat bahwa itu adalah kalung yang Lidya berikan padaku beberapa waktu lalu.

Aku merasa sedikit panik dan tidak tahu bagaimana harus menjawab. Aku tidak ingin membuat Sarah semakin marah, tapi aku juga tidak ingin berbohong.

"Ini... ini adalah hadiah dari Lidya," aku mencoba untuk menjelaskan. "Tapi itu tidak berarti apa-apa, Sarah. Aku hanya menerima hadiah itu sebagai tanda persahabatan."

Sarah memandangiku dengan mata yang skeptis. "Persahabatan?" dia bertanya dengan nada yang tidak percaya. "Apa kamu pikir aku bodoh? Aku tahu apa yang terjadi antara kamu dan Lidya. Aku tidak percaya kamu bisa melakukan ini padaku."

Aku merasa sedikit terjepit dan tidak tahu bagaimana harus menjawab. Aku tidak ingin kehilangan Sarah, tapi aku juga tidak ingin berbohong tentang perasaan aku terhadap Lidya. Apa yang akan aku lakukan?

Aku dan Sarah mulai saling menyalahkan. "Kamu tidak berhak untuk menuduh aku seperti itu," aku berkata dengan nada yang keras.

Sarah membalas dengan nada yang sama. "Aku tidak percaya kamu bisa melakukan ini padaku. Kamu tidak setia dan tidak jujur."

Aku merasa semakin marah dan membalas dengan kata-kata yang lebih keras. "Kamu tidak lebih baik dari aku. Kamu juga memiliki rahasia dengan lelaki lain."

Sarah memandangiku dengan mata yang penuh amarah. "Bagaimana kamu tahu tentang itu? Kamu tidak berhak untuk tahu tentang kehidupan aku."

Aku dan Sarah terus saling menyalahkan dan berteriak, tanpa ada yang mau mendengarkan pihak lain. Situasi semakin panas dan tidak terkendali. Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Anakku yang lebih kecil terus menangis, sementara anakku yang lebih besar memandang kami dengan mata yang penasaran. "Ayah, Ibu, apa yang kalian pertengkarkan?" tanyanya lagi.

Aku mencoba untuk berpikir cepat dan mencari jawaban yang tepat. "Tidak ada yang penting, nak. Ayah dan Ibu hanya memiliki perbedaan pendapat tentang... tentang pekerjaan Ayah."

Anakku yang lebih besar memandangiku dengan mata yang skeptis. "Tapi Ayah dan Ibu berteriak-teriak seperti itu. Itu tidak seperti Ayah dan Ibu biasanya."

Sarah memandangiku dan menggelengkan kepala. "Tidak apa-apa, sayang. Ayah dan Ibu akan baik-baik saja. Mari kita pergi ke kamar dan bermain, ya?"

Anakku yang lebih kecil masih menangis, tapi dia perlahan-lahan berhenti ketika Sarah membawanya ke kamar. Aku mengikuti mereka dan mencoba untuk menenangkan situasi. "Aku akan membacakan cerita untuk kalian, ya?"

Anakku yang lebih besar mengangguk, sementara anakku yang lebih kecil masih terlihat sedih. Aku mencoba untuk membacakan cerita dengan nada yang lembut dan menenangkan, berharap bahwa anak-anakku bisa melupakan pertengkaran kami. Tapi aku tahu bahwa ini tidak akan mudah.

Aku masih penasaran tentang lelaki tua yang pernah jalan bersama Sarah. Aku tidak bisa menghilangkan rasa curiga dan tidak percaya diri. Aku ingin tahu siapa lelaki itu dan apa hubungannya dengan Sarah.

Setelah anak-anakku tidur, aku memutuskan untuk membicarakan hal ini dengan Sarah. Aku masuk ke kamar dan melihat Sarah sedang duduk di sofa, memandang ke luar jendela.

"Sarah, aku ingin bicara denganmu tentang sesuatu," aku berkata dengan nada yang serius.

Sarah memandangiku dengan mata yang penasaran. "Apa itu?"

Aku mengambil napas dalam-dalam sebelum berbicara. "Aku ingin tahu tentang lelaki tua yang pernah jalan bersamamu di mall beberapa waktu lalu. Siapa dia?"

Sarah memandangiku dengan mata yang terkejut, lalu dia mengalihkan pandangannya ke luar jendela lagi. "Aku tidak tahu apa yang kamu maksud," katanya dengan nada yang dingin.

Aku merasa tidak percaya. "Jangan bohong, Sarah. Aku melihatmu dengan mata kepala sendiri. Siapa dia?"

Aku merasa frustrasi ketika Sarah diam dan pergi tanpa menjawab pertanyaan aku. Aku ingin tahu apa yang terjadi dan mengapa dia tidak mau membicarakan hal ini. Aku juga merasa kesal karena dia tidak mau membahas masalah aku dan Lidya, padahal itu sudah jelas-jelas terjadi.

Aku memutuskan untuk membiarkannya untuk sementara waktu, berharap bahwa dia akan kembali dan membicarakan hal ini ketika dia sudah lebih tenang. Tapi aku tidak bisa menghilangkan rasa penasaran dan kesal aku.

Aku berjalan ke kamar dan memandang ke luar jendela, mencoba untuk menenangkan diri. Tapi pikiran aku masih dipenuhi dengan pertanyaan dan kecurigaan. Siapa lelaki tua itu? Apa hubungannya dengan Sarah? Dan apa yang sebenarnya terjadi antara aku dan Lidya? Aku tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, tapi aku yakin bahwa aku harus mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini.

Aku terus memandang ke luar jendela, mencoba untuk menenangkan diri. Tapi pikiran aku terus berputar-putar dengan pertanyaan dan kecurigaan. Aku tidak bisa menghilangkan rasa penasaran aku tentang lelaki tua itu dan apa yang terjadi antara aku dan Lidya.

Tiba-tiba, aku mendengar suara pintu kamar dibuka. Aku berpaling dan melihat Sarah masuk ke kamar. Dia tidak berbicara apa-apa, tapi aku bisa melihat bahwa dia masih kesal.

Aku memutuskan untuk tidak membicarakan hal ini lagi untuk sementara waktu. Aku hanya mengangguk dan membiarkannya duduk di sebelah aku. Kami berdua diam untuk beberapa saat, tidak ada yang berbicara.

Tapi aku bisa merasakan bahwa ketegangan antara kami masih ada. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, tapi aku yakin bahwa kami harus membicarakan hal ini suatu hari nanti.

Pagi hari tiba, dan Sarah masih saja diam. Aku mencoba untuk memulai percakapan, tapi dia hanya mengangguk atau menggelengkan kepala tanpa berbicara. Aku merasa bahwa dia masih kesal dan tidak ingin membicarakan hal yang terjadi kemarin.

Aku memutuskan untuk membiarkannya untuk sementara waktu, berharap bahwa dia akan kembali normal suatu hari nanti. Aku menyiapkan sarapan dan memberikannya kepada anak-anak, mencoba untuk membuat pagi hari berjalan seperti biasa.

Tapi aku bisa merasakan bahwa suasana di rumah tidak seperti biasanya. Ketegangan antara aku dan Sarah masih ada, dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Aku berharap bahwa kita bisa menyelesaikan masalah ini secepat mungkin dan kembali ke kehidupan normal.

1
Amilawati
jelek ceritanya, dialog di ulang2 terus bikin pusing bacahya.. penulis pengen banyak bab tpw ndk materi mnkin jadinya dialog ya di ulang2 tetus
Amilawati
dialog yg jelk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!