NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Presdir Dingin

Mengandung Benih Presdir Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Office Romance
Popularitas:26.1k
Nilai: 5
Nama Author: Senja

Alika tak pernah membayangkan hidupnya bisa berubah secepat ini. Semua berawal dari satu permintaan sepele saudari tirinya, yang menyuruh Alika pergi ke sebuah hotel.


Karena sebuah kekeliruan, Alika justru masuk ke kamar hotel yang salah dan menghabiskan malam dengan Sagara, sang CEO dingin dan arogan yang selama ini hanya dikenalnya dari jauh.


Apa yang terjadi malam itu seharusnya dilupakan. Tapi takdir berkata lain.



Saat Alika mengetahui dirinya hamil. Ia dihadapkan pada pilihan yang sulit, menyembunyikan semuanya demi harga diri, atau menghadapi kenyataan dengan kepala tegak.


Namun, yang paling mengejutkan, justru adalah keputusan Sagara. Pria yang katanya selama ini tak tersentuh, datang kembali ke dalam hidupnya, menawarkan sesuatu yang lebih dari sekadar tanggung jawab.


Cinta perlahan tumbuh di antara keduanya. Tapi mampukah cinta bertahan saat masa lalu terus menghantui dan realita kehidupan tak berpihak?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 27 Morning Sickness

Keesokan paginya, Alika terbangun lebih awal dari biasanya. Ia duduk di tepi tempat tidur, tangannya memegangi perut yang terasa mual sejak subuh tadi.

Wajahnya pucat, keringat dingin membasahi pelipisnya. Sudah tiga kali ia bolak-balik ke kamar mandi, namun rasa mual itu tak juga reda.

“Apa karena aku hamil jadi terus mual seperti ini?” gumamnya pelan, sambil menyeka sudut bibirnya yang basah.

Alika mencoba berbaring kembali, berharap tubuhnya bisa tenang, namun baru saja kepala menyentuh bantal, perutnya kembali bergejolak.

Dengan panik, ia berlari ke kamar mandi dan kali ini benar-benar tak bisa menahan muntahnya.

“Hoek… hoek!” Suara muntah terdengar keras memenuhi ruangan.

**

Di ruang makan, Sagara duduk sendiri di meja makan yang telah ditata rapi. Aneka hidangan sarapan terhidang sempurna, tapi tak satupun disentuhnya.

Sagara sesekali melirik jam dinding. Sudah lebih dari satu jam sejak sarapan siap, namun Alika belum juga muncul.

“Kenapa dia belum turun juga?” gumamnya pelan.

“Sepertinya nona Alika kurang enak badan, Tuan. Sejak tadi malam dia tidak keluar dari kamar,” sahut Lee yang berdiri tak jauh.

Sagara mengernyit. Ia memang sempat melihat Alika tampak lelah sejak mereka pulang dari penghulu kemarin, tapi tidak menyangka kondisinya sampai seperti ini.

Tanpa banyak bicara, Sagara berdiri dari kursinya.

“Aku akan mengeceknya ke kamar.”

Sagara melangkah cepat menuju lantai atas. Sesampainya di depan kamar, ia mengetuk pintu pelan.

“Alika? Kamu di dalam?” panggilnya.

Tak ada jawaban. Sagara mengetuk lagi, kali ini sedikit lebih keras.

“Alika, kamu baik-baik saja?”

Masih sunyi.

Rasa khawatir mulai muncul. Perlahan, Sagara membuka pintu kamar dan melangkah masuk. Kamar itu tampak sepi, hingga ia mendengar suara dari kamar mandi.

Sagara melangkah cepat ke arah suara itu, menemukan pintu kamar mandi yang sedikit terbuka.

Dari dalam, terdengar suara muntah yang membuatnya panik.

“Alika!” serunya, langsung mendorong pintu dan mendapati Alika berjongkok di lantai, memegangi perutnya.

“Kamu kenapa? Sudah lama seperti ini?” tanya Sagara menghampiri wanita itu.

“Saya tidak tahu. Perut saya terus mual sejak beberapa hari terakhir,” lirih Alika.

“Mual?” ulang Sagara.

Alika mengangguk lemah. “Rasanya sangat nggak nyaman.”

“Kenapa kamu tidak bilang dari kemarin?” tanya Sagara lagi.

Alika menahan kesal. Bukankah jelas? Ia sedang hamil. Morning sickness seperti ini wajar, tapi kenapa pria ini seolah tidak mengerti?

Sagara menarik napas, mencoba tetap tenang meski ia tak bisa menyembunyikan wajahnya penuh kekhawatiran.

“Pasti karena kamu tidak makan semalam. Kamu tahu, aku duduk menunggumu sendirian di meja makan.”

“Percuma saja anda menunggu! Saya tetap tidak bisa makan! Lihat makanan saja langsung mual,” sahut Alika ketus.

Sagara tidak membalas. Ia justru membantu Alika berdiri, lalu membimbingnya kembali ke tempat tidur. Ia mengatur bantal agar Alika bisa duduk dengan nyaman.

“Duduklah,” perintahnya.

“Saya baik-baik saja.”

“Duduk. Jangan membantah. Aku akan panggil dokter.”

“Tidak perlu. Ini cuma morning sickness. Saya akan baik-baik saja.” Alika langsung menahan tangannya.

“Morning… apa?” Sagara tampak bingung.

“Morning sickness. Gejala awal kehamilan. Mual dan muntah, biasanya terjadi pagi hari.”

“Tapi tetap saja, aku akan panggil dokter untuk periksa kamu.” Sagara mengangguk pura-pura mengerti, padahal tidak.

“Saya cuma perlu istirahat. Nanti juga hilang sendiri,” ujar Alika pelan.

Meski belum sepenuhnya yakin, Sagara akhirnya mengalah. Ia duduk di pinggir ranjang, memandang Alika yang mulai tampak sedikit tenang.

“Istirahatlah. Aku akan tetap di sini. Kalau kamu butuh apapun, bilang saja.”

Alika menoleh, menatap Sagara sejenak. Ada rasa hangat yang mengalir, meski pria itu tak mengucapkan kalimat manis apapun.

“Tuan, bukankah Anda harus ke kantor?”

“Cuti,” ucap Sagara dengan berbohong. Sagara tak mungkin mengatakan kalau dirinya khawatir.

Mereka sama-sama terdiam.

Alika perlahan memejamkan mata. Rasa mualnya mulai mereda, dan keberadaan Sagara di dekatnya membuatnya merasa sedikit lebih tenang.

“Masih mual?” tanya Sagara beberapa menit kemudian dengan nada lebih lembut.

“Sedikit,” jawab Alika, tangannya mengelus perutnya yang terasa lebih tenang.

“Kalau begitu, tidurlah. Biar aku bantu atur posisi bantal supaya lebih nyaman,” ucap Sagara sambil mengambil bantal tambahan.

“Saya tidak apa-apa,” tolak Alika pelan.

“Biar lebih nyaman!!” ulang Sagara tegas.

Alika menurut, meski dalam hati ada rasa canggung. Mereka belum lama menikah, dan perhatian tiba-tiba dari Sagara membuatnya sedikit bingung.

“Boleh saya minta sesuatu pada anda, Tuan?”

“Katakan.”

“Maukah anda… mengusap perut saya?”

Sagara tertegun. Sedangkan Alika malah menggigit bibir, takut kalau permintaannya dianggap aneh.

1
arraa
otewe buciinn
PengGeng EN SifHa
menyuruh
SenjaKala: 😂 siapp kak makasih
total 1 replies
partini
saga dah mulai oleng ini mah ,, part aku tunggu rasa cemburu saga ihhhh gumuss tak cubit ginjalnya
SenjaKala: Cubit kak wkwk
total 1 replies
olip
lnjut thor,,jngn pindah lapak
LISA
Baguslah kalau Sagara sadar dan mau mengubah sikapnya terhadap Alika..moga aj mereka dapat menjadi pasangan yg harmonis..😊
LISA
Ceritanya bagus & menarik
Susi Akbarini
😀😀😀😀😀

Qlika gak mau kemeja Sagara bekas dipeluk ama Cindy..

❤❤❤❤❤❤
asihh..💖
kenapa minta buka kemeja nya ada bau ulet bulu ya...
SenjaKala: Kak😂😂😂
total 1 replies
Susi Akbarini
cie3..
sengaja yuh Alika..
nerani2nya dia megang lengan langit di depan sagara..
cari perkara..
😀😀😀❤❤❤❤
Ani Basiati
lanjut
SenjaKala: Siappp
total 1 replies
partini
Lee mintaa kakek pasti di kasih ,,betul Lee ulatnya dah hilang bulu " masih suka nempel
aihhh di luar prediksi malah sodara tiri yg jadi pemicu cembukur
SenjaKala: Wkwkw biar Sagara makin tantrum
partini: beda bapak yah masih sodara ,,ok Thor
ada lagi wah kaya prangko dong nempel nempel
total 3 replies
Eva Karmita
keren ini ku suka sikap Alika ngk lemah
Susi Akbarini
jreng3..
kejar Alika..

😀😀😀❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
jreng3..
mulai..
😀😀😀❤❤❤❤
SenjaKala: /Facepalm/
total 1 replies
Ani Basiati
lanjut mantap thor bikin penasaran
SenjaKala: Triple up hari ini kak,
total 1 replies
asihh..💖
good Alika jgn mo di provokasi tujukan km bisa taklukan Sagara
SenjaKala: Buat bucin apa tinggalin nih😂
total 1 replies
partini
badabest kakek ,,itu saga kamfreeet bikin cemburu dong kek pastinya punya temen dong yg punya anak tamfann. fari furnaaaaaa
SenjaKala: Thanks kak
partini: Asiap,sambil nunggu ngopi dulu Thor i give deh
total 3 replies
Valen Angelina
👍👍
partini
wow Badas man keren keren 👍
nah gitu dong jangan menyek hari strong,,kakek mana kakek ko ga pernah nongol ga kangen apa ma cicit
SenjaKala: Udah nongol kak,,,
total 1 replies
Eva Karmita
jangan buat Alika jatuh cinta dgn laki" yg masih belum selesai dgn masa lalu nya 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!