NovelToon NovelToon
Bahagia Setelah Bercerai

Bahagia Setelah Bercerai

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Poligami / Cerai / Diam-Diam Cinta / Wanita Karir / Roman-Angst Mafia
Popularitas:37k
Nilai: 5
Nama Author: Lukacoretan

Saat istri lain mendengar suaminya akan menikah lagi, akan marah. Tetapi berbeda dengan Karina, dengan senang hati, ia menikahkan suaminya dengan wanita lain.

Terdengar mustahil, tapi ini terjadi didalam kehidupan seorang wanita yang bernama Karina.

"Katakan, siapa wanita yang akan kamu nikahi, mas. Aku akan menikahkan kalian."

Dengan tersenyum lebar, Karina menerima keputusan suaminya yang akan menikah lagi.


Sebenarnya, apa yang membuat Karina memutuskan itu? Ayok baca!

Instagram: Coretanluka65
FB: Pena Tulip

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukacoretan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kemarahan Yusuf

"Plak."

Yusuf menampar pipi Aisyah, dengan perasaan marah dan juga emosi!!

"Kamu kenapa, mas? Kenapa tiba-tiba menampar aku," ucap Aisyah, memegang pipinya.

"Benar-benar wanita murahan, aku sudah tertipu dengan tipu muslihatmu, dasar jalang!" bentak Yusuf, dengan wajah merah padam.

Napas Yusuf terengah-engah, "Dasar wanita murahan!!" pekik Yusuf.

"Kenapa mas, jelaskan denganku," ucap Aisyah, sembari menahan panasnya tamparan Yusuf yang mendarat dipipinya.

"Kenapa kamu menipuku, jalang!" pekik Yusuf.

"Aku tidak menipumu, apa maksudmu mas?" tanya Aisyah tidak mengerti.

Dengan perasaan amarah yang memuncak, Yusuf membuka ponselnya, lalu dia memperlihatkan sesuatu kepada istrinya.

Dengan perasaan bingung, Aisyah mengambil ponsel suaminya, Aisyah penasaran dengan alasan Yusuf yang tiba-tiba marah.

"Mas, aku bisa menjelaskan ini semua," ucap Aisyah kaget.

Aisyah bingung, kenapa Yusuf bisa tahu pekerjaanya dulu, Aisyah sudah menutupi semua aibnya, agar Yusuf tidak mengetahuinya.

"Apa yang mau kamu jelaskan, hah! Itu semua sudah jelas," hardik Yusuf.

"Ini tidak seperti apa yang kamu lihat, mas. Siapa tahu ada yang mau memfitnah aku, dan ingin menghancurkan pernikahan kita," ucap Aisyah berkilah.

"Siapa yang mau menghancurkan pernikahan kita, tidak ada," jelas Yusuf.

"Siapa tahu mbak Karina yang memfitnah aku, supaya kita salah faham, dan kamu menceraikan aku, mas," ujar Aisyah mencari alasan.

"Plak."

Yusuf kembali menampar Aisyah, karena sudah berani memfitnah Karina.

"Karina tidak murahan sepertimu, tidak melakukan hal kotor sepertimu!" pekik Yusuf.

"Kamu menampar aku, karena membela Karina, hah!" bentak Aisyah.

"Ya, aku tidak suka kalo ada orang yang menjelekan Karina," jawab Yusuf.

"Aku sekarang istri kamu satu-satunya, mas. Kenapa kamu membela Karina yang jelas-jelas meninggalkan dirimu," kata Aisyah, dengan tidak tahu dirinya.

"Diam jalang!" bentak Yusuf.

"Karina pergi, karena kebodohanku, yang sudah menikah dengan jalang seperti dirimu!"

"Bukan, Karina meninggalkanmu bukan karena kamu menikah denganku, tetapi Karina tidak pernah mencintaimu, dan dia tidak pernah menginginkan pernikahan kalian!" jawab Aisyah, tersenyum sinis.

"Diam!" Yusuf mencekal leher Aisyah dengan sangat kuat, sehingga Aisyah susah untuk bernapas.

"Lepaskan, mas. Sakit!" pinta Aisyah, dengan suara yang tercekik.

"Jangan pernah katakan itu lagi, jalang!" hardik Yusuf, dengan raut wajah merah padam.

"Uhuk uhuk.."

Yusuf melepaskan tangannya dari leher istrinya.

"Dan satu lagi, ternyata kau sudah menipuku, nama kau sebenarnya bukan Aisyah, tetapi Wati," kata Yusuf.

"Siapa yang mengatakan itu?" tanya Aisyah/Wati, penasaran.

"Tidak penting, aku tahu dari siapa, tapi aku sudah tahu segala keburukanmu!" jawab Yusuf.

"Mas, aku tidak bermaksud membohongi kamu," ucap Aisyah/Wati, dia membela dirinya.

Note:Kita sebut aja Wati, karena selana ini Wati mengganti namanya, agar Yusuf jatuh cinta padanya.

"Wanita yang tidak mempunyai harga diri, aku malu sudah menikah denganmu! Mungkin, diluar sana, yang mengetahui bagaimana kehidupan kamu, mereka akan menertawakan aku, karena menikah dengan jalang seperti dirimu!" pekik Yusuf.

"Mas, tapi aku sudah berhenti dari pekerjaan itu, setelah menikah denganmu, aku berniat akan berubah," ucap Wati.

"Tapi aku malu, karena salah memilih istri!" bentak Yusuf,

"Bagaimana caranya, supaya mereka tidak memandang aku dengan pandangan hina, karena sudah menikah dengan pelacur!"

"Mas, jaga ucapanmu, jangan berlebihan," kata Wati, sakit hati dia mendengarnya.

"Kau menginginkan apa? Aku bicara dengan nada lemah lembut, hah?" bentak Yusuf,

"Tidak akan terjadi, setelah aku mengetahui kebusukanmu!"

"Aku memang mengaku, kalo sebelum menikah denganmu, aku bekerja sebagai wanita malam, tetapi sekarang aku sudah berubah," kata Wati.

"Lalu, apa alasanmu mengganti namamu dengan nama Aisyah, nama itu sangat mulia, kenapa kamu memberikan nama itu kepadamu, yang jelas-jelas seorang pelacur!" hardik Yusuf.

"Karena aku pernah mengikuti kajian, dan penceramahnya kamu, mas. Jadi aku berniat akan mendekatimu, dan aku akan menerima menjadi istri kedua," jawab Wati, akhirnya ia mengatakan tentang dirinya.

"Bodoh, aku memang bodoh!"

"Aku sudah rela berbohong kepada Karina, demi pelacur!" sesal Yusuf.

"Kenapa kamu selalu menyebut nama Karina, Karina dan Karina, hah!" bentak Wati, yang sudah geram dengan sikap suaminya.

"Karena Karina, wanita baik-baik, bukan pelacur sepertimu!" jawab Yusuf.

"Tetapi cuman aku yang mencintaimu, Karina tidak pernah mencintaimu," ujar Wati kesal.

Mendengar ucapan Wati, kemarahan Yusuf kembali memuncak, karena dia tidak terima kalo ada yang mengatakan hal itu.

"Bruk."

Yusuf mendorong tubuh Wati, sampai Wati terlempar jauh, dan tubuhnya terbentur.

"Aw, sakit mas!" rintih Wati, menyentuh perutnya yang terasa sakit,

"Mas tolong aku, sepertinya aku pendarahan.."

"Bagus, biar sekalian anak itu gugur, supaya tidak ada yang menghalangi perceraian kita," jawab Yusuf,

"Aku tidak mau, mempunyai anak, yang lahir dari rahim seorang pelacur.."

"Tapi mas..Tolong aku," rintih Wati.

Wati menahan rasa sakitnya, dan darah sudah keluar sangat deras, dari kemaluannya.

"Kau harus membayar tuntas, atas kesakitanku, mas," gumam Wati.

Saat Wati sedang merintih kesakitan, dan Yusuf membiarkannya. Tiba-tiba Umi Lilis datang kerumah.

"Ya'Allah, kenapa kamu biarkan istrimu seperti ini, Yusuf," ucap Umi Lilis syok.

"Biarkan saja umi, biarkan dia mati dalam keadaan seperti itu," jawab Yusuf dengan santai.

"Istigfar Yusuf, berdosa kamu membiarkan istrimu kesakitan," kata Umi Lilis menggelengkan kepala.

"Lebih baik berdoa sekalian, dari pada harus menolong wanita menjijikan ini," jawab Yusuf.

Setelah mengatakan itu, Yusuf bergegas keluar dari rumahnya, tanpa menghiraukan kondisi istrinya yang sedang menahan sakitnya, karena pendarahan.

"Ayok kita ke RS, kamu masih kuat berdiri kan?" ucap Umi Lilis

Umi Lilis kasihan melihat Wati, apalagi dia sedang mengandung cucunya.

Umi Lilis bergegas membawa Wati ke RS terdekat, karena ia takut akan terjadi sesuatu dengan menantunya, meskipun sikap Wati sangat menyebalkan selama ini, tetapi mau bagaimanapun, Wati adalah menantunya.

"Dok, tolong menantu saya," kata Umi Lilis, saat sudah sampai ke RS.

Suster langsung membawa Wati kedalam ruangan IGD, karena melihat Wati yang sudah pucat, karena banyak mengeluarkan darah.

"Sebenarnya, mereka kenapa. Tidak mungkin kalo ribut biasa, Yusuf tidak akan setega itu," gumam Umi Lilis penasaran.

Umi Lilis sendiri, menunggu menantunya, karena suaminya sedang berada diluar kota.

Setelah menunggu beberapa jam, akhirnya dokter keluar dari ruangan itu.

"Maaf, apa ini dengan keluarga pasien?" tanya dokter.

"Iya dok, saya mertuanya, apa yang terjadi dengan menantu saya?" jawab Umi Lilis.

"Dengan berat hati, kami mengabarkan kalo pasien mengalami keguguran, karena mengalami benturan, dan juga lambar ditangani, rahim pasien rusak, sehingga dengan terpaksa, kami mengangkat rahimnya," ucap dokter, menjelaskan dengan panjang lebar.

"Ya Tuhan," ucap Umi Lilis tidak menyangka.

"Dan juga, pasien mempunyai penyakit kelamin, mungkin selama ini aktif melakukan seks bebas?" kata dokter.

Umi Lilis lebih syok mendengar kabar itu, sampai dia tidak bisa berkata apapun.

***

1
Uthie
kejahatan berbuah kejahatan ..
Uthie
niceeee ♥️
Uthie
wadduuhhhh... Alana melanggar norma nya 😂
Lukacoretan: maaf kak, khilaf😌
total 1 replies
Asyatun 1
lanjut
Lina Ina
thor siri yg kamu up ni romantik sikit 🤣🤣🤣
Machmudah
apa kabar Yusuf thor
Lukacoretan: Next, bab selanjutnya🤭
total 1 replies
Uthie
Cieee... 😁
Asyatun 1
lanjut
Lina Sofi
keren karina
Asyatun 1
lanjut
Erni Nofiyanti
jgn2 yg Ama Baron,kknya Jesicca
Yulli Anni
ngk cinta kok bawa foto abang usup munafik karina
Lina Ina
thorrr sayang lanjut kan lagi thor extrkan ceritanya yeaaa 🥰🥰🥰🥰
Lukacoretan: Baik kak, ditunggu ya😍
total 1 replies
Lina Ina
mak mak selalu aje kata anak derhaka…mak pun ada derhaka juga terhadap anak2 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
Lukacoretan: Nah itu, kadang orangtua lupa🥹
total 1 replies
Nurhartiningsih
suka sama karakter karina
Lukacoretan: Tegas, tidak menye-menye ya, kak😍
total 1 replies
Asyatun 1
lanjut
Uthie
Waktunya kamu meraih kebahagiaan kamu sekarang 👍🤗🤗
Lukacoretan: udh cukup menderitannya, ya🥹
total 1 replies
Uthie
Wahhhh... salah tebakan semuanya ini 😁😂😂😂😂
Maaff yaa Jessica 😂🙏🙏🙏
Lukacoretan: Hihihii
total 1 replies
Asyatun 1
lanjut
Lina Ina
jesica adalah gadis mafia…..💪💪💪 semangat jesica dan thor…up lagi dan lagi 🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!