NovelToon NovelToon
Gadis Pembuat Roti

Gadis Pembuat Roti

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cinta Paksa / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma rain

"apa kau bercanda!! aku tidak bisa berpedang!! aku hanya seorang gadis pembuat roti!! mengapa aku terjebak bersama pria asing seperti mu!! sungguh merepotkan ku!"

aku sungguh menyesal berjalan mencari sumber suara yang membuat ku penasaran. ternyata suara itu berasal dari pertarungan yang terlihat tidak adil. satu lawan sepuluh bukan kah benar benar tidak adil.

tapi walaupun begitu aku mana bisa membantu nya. aku bukan wanita kuat yang tangguh dan mampu berpedang.
aku hanyalah seorang pembuat roti di salah satu kedai roti yang ada di pusat kota kekaisaran Amberland.

"tidak aku tidak bisa membantu mu!!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Waspada

Hari sudah menjelang pagi walaupun matahari belum muncul, namun aku sungguh tidak bersemangat. Rasa nya aku ingin pulang ke rumah dan berhenti membuat roti.

Aku bangun lebih awal dan melihat kedua teman sekamarku masih tertidur pulas. Aku sangat iri melihat mereka berdua bisa tidur dengan sangat nyenyak di kasur yang sangat empuk dan lebar ini. Sedangkan aku sejak tadi malam tidak bisa tidur dengan nyaman. Pikiran ku masih saja memikirkan rencana jahat 2 Pria yang ku dengar tadi malam.

Untung saja aku masih selamat. Ku kira nyawa ku akan menghilang tadi malam. Ternyata orang yang menyelamatkan ku adalah Darren si pria cabul yang sempat ku rawat seminggu yang lalu. Pria itu juga sama seperti ku sedang menguping pembicaraan orang-orang jahat itu.

Yah mungkin itu tugas nya sebagai salah satu prajurit istana kekaisaran Amberland. Tapi aku merasa sangat berterima kasih kepada nya. Setelah ini berakhir aku akan membuatkan nya roti yang enak sebagai balasan pertolongan nya ini.

Tadi malam setelah kedua pria jahat itu pergi. Aku melihat Darren menatap ku dengan tajam. Pria itu mengatakan pada ku untuk tidak memberitahu kan rencana orang-orang tersebut kepada siapapun.

Awal nya aku tidak setuju dengan ucapan nya. Kenapa kita harus menyembunyikan sebuah kejahatan yang akan mengorbankan nyawa seseorang, bukan kah itu sangat tidak manusiawi. Walaupun aku hanyalah seorang wanita miskin dari kalangan rakyat rendahan, tapi aku tidak bisa diam saja dengan keadaan ini.

Tapi lain hal nya dengan Darren. Pria cabul itu mengatakan untuk berpura-pura tidak mengetahui apapun agar para penjahat itu tidak mengubah rencana mereka. Dan jika rencana mereka yang ini di ketahui maka ada kemungkinan jika mereka akan menukar rencana tersebut dengan rencana yang lain. itu akan semakin sulit untuk di tebak langkah apa yang harus di ambil kedepannya.

Maka dari itu Darren hanya menyuruh ku untuk waspada ke Carmel dan memperhatikan setiap gerak gerik yang akan dia lakukan hari ini dan juga malam ini. Dan Darren akan membantu ku agar tidak terseret dalam kasus pembunuhan yang akan terjadi nanti malam.

Seperti yang ku dengar Carmel akan menjadi kan ku kambing hitam dalam kejadian ini. Dan dua orang itu akan menuduh grand Duke Clarksville yang tidak ku kenal sebagai tersangka utamanya menyuruh ku membubuhkan racun itu di roti yang aku buat.

Bukan kah karangan cerita yang akan mereka buat itu benar-benar licik. Saat ini keberanian ku di perlukan untuk menghadapi mereka. ini bukan lagi tentang bangsawan kelas atas yang menindas rakyat rendahan seperti ku tapi ini adalah membongkar kebusukan bangsawan kelas atas yang licik yang hanya menginginkan sebuah tahta namun dengan cara yang busuk.

Aku harus waspada mulai saat ini dan setelah pulang dari istana aku juga akan tetap waspada pada wanita seperti Carmel.

aku turun dari ranjang dan berjalan ke jendela yang tidak terlalu besar. Memandang ke arah langit yang sedikit demi sedikit mulai terang. Matahari terbit memang paling indah. Aku sangat suka melihat nya.

"kau harap pesta malam ini tidak akan ada yang mati!"

Aku kembali berjalan ke arah meja rias dan mempersiapkan diri untuk mulai membuat roti-roti yang akan di hidangkan untuk pesta malam ini.

Hingga beberapa menit berlalu aku dan kedua teman sekamarku sudah siap menuju dapur istana.

"Sofia.. Maaf soal tadi malam. Kami pikir kau sudah kembali ke kamar jadi kami tidak menunggu mu dan malah pergi kembali ke kamar tapi ternyata kau tidak ada di kamar. Sekali lagi maaf karena kami meninggalkan mu dan membuat mu tersesat". Ucap Seiry dengan nada bersalah setelah tadi malam mereka tidak menunggu ku.

Sebenarnya aku merasa bersyukur. Karena jika tadi malam mereka lewat di depan pintu labirin tersebut maka aku tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi.

Aku memang beralasan tersesat saat aku kembali ke kamar setelah di antara oleh Darren Keluar dari labirin. Aku tidak ingin mereka curiga.

"tidak apa-apa Seiry. Lagi pula aku sampai dengan selamat di kamar ini dengan bantuan seorang pengawal. Jadi tidak perlu merasa bersalah. Hari ini kita harus semangat dan memberikan yang terbaik untuk acara ini dan mengangkat nama baik kedai roti milik madam Sandra. Mana tau setelah ini kita bisa naik gaji". Balas ku seraya terkekeh pelan untuk menyembunyikan rasa khawatir ku saat ini.

"baiklah ayo kita pergi menuju dapur istana impian kita!!" kini malah Merry yang terlihat bersemangat.

Padahal saat ini dapur istana sudah bukan impian ku lagi.

aku berjalan dengan waspada di lorong istana jalan menuju dapur kami berenam berjalan mengikuti kepala pelayan untuk sampai ke dapur istana.

Sekali lagi ku lirik Carmel yang terlihat tenang dengan wajah yang licik. Jalang ini benar-benar ular berkepala dua. Dia masih saja bisa tenang padahal dia berencana untuk membunuh seseorang.

Hingga sampai di dalam dapur kami mulai bekerja membuat roti-roti enak itu. Sebelum aku sangat antusias dalam membuat roti di sini. Apalagi aku sudah membuat resep spesial yang aku jamin rasa nya akan sangat enak.

Dengan konsep manis dan cantik aku akan membuat roti dalam bentuk yang kecil agar para tamu bisa menikmati roti-roti tersebut dalam satu kali suap. Aku akan membuat pretzel dengan selai strawberry di atas nya, aku juga akan membuat macaroon yang berwarna warni seperti bunga-bunga musim semi. Aku juga akan membuat beberapa roti kecil dengan konsep mewah dan juga enak. Aku ahli dalam hal itu.

Tapi satu yang harus ku waspadai wanita bernama Carmel yang akan mengacaukan seluruh hidangan ku nanti.

Ternyata hidangan roti untuk para tamu sudah di atur oleh kepala pelayan. Mereka memiliki bagian nya masing-masing. Jadi itu memudahkan Carmel untuk mengetahui di roti mana yang akan di makan oleh istri Marquez sialan itu dan juga putra mahkota.

Mereka benar benar sudah merencanakan ini ternyata.

"tuan Peter. mengapa kita harus melakukan ini? Bukan kah lebih baik para tamu mengambil apapun yang mereka ingin kan?" aku bertanya dengan suara ya g sangat pelan kepala kepala pelayan.

"ini adalah kemauan dari permaisuri dan aku tidak bisa membantah nya bukan". Jawab kepala pelayan tersebut yang juga dengan nada pelan sambil tersenyum ke arah ku.

Asumsi ku saat ini adalah kedua pria jahat itu pasti sudah tau konsep pesta nya seperti apa. Makanya mereka merencanakan racun itu hanya di roti milik lady Arrabel dan putra mahkota. Sekali lagi mereka benar benar licik.

Setelah beberapa jam aku dan yang lain nya berkutat dengan tepung dan pemanggangan hingga akhir seluruh hidangan selesai. Dan siap untuk di sajikan dan di tata di ballroom.

Kami akan mendorong beberapa troli berisi roti-roti hangat dan cantik ini ke tempat di mana pesta akan di laksanakan.

Dan ku lihat Carmel meletakkan piring berisi roti dengan nama putra mahkota dan lady Arrabel ke atas troli nya.

"Carmel!! Biarkan aku yang akan membawa troli itu!" aku menghampiri Carmel dan berusaha setenang mungkin berbicara kepada ular ini.

"tidak perlu repot-repot Sofia. Aku yang akan melakukan nya! Kau hanya perlu beristirahat untuk malam yang sangat spesial ini!" ucap Carmel dengan menyunggingkan senyum tajam ke arah ku dan pergi berlalu begitu saja.

Melihat ulah nya aku hanya mengepalkan kedua tangan ku dengan geram dan menatap punggung wanita itu yang semakin jauh masuk ke dalam ballroom.

"yah Carmel malam yang spesial!! Sangat spesial untuk mu!"

1
Nani Kurniasih
Carlos pengen bikin Darren cemburu 🤭😄
Koko Faris
cerita menarik
Vinna
bagus
Andi Ilma Apriani
aroma2 cemburu mulai tercium 😂😂😂
martina melati
terbayang sofia the first thor /Facepalm/
🦆 Wega kwek kwek 🦆
Oalah mas se gengsimu itu jangan tinggi2 sok jual mahal 🤣😂😂🤣🤭🤣🤣
eli rina
tuh kan daren gayanya nolak mulu,, giliran ada yg mau mlh marah..
aneh situ jd org,,
Iyan
Luar biasa
Aghnianovianti22
enggak
Andi Ilma Apriani
semoga sofia bisa jadi wanita yang cerdik thoorrr
Nani Kurniasih
nyimak
🦆 Wega kwek kwek 🦆
berarti pangeran Edward yg ingin memusnahkan pangeran mahkota
eli rina
lope sekebon Thor,,
sebar kembar for u..😁
Andi Ilma Apriani
buat Daren yang duluan jatuh cinta pada Sofia ya thoorr
eli rina
please up lagi yah,, please/Grimace//Whimper/
Andi Ilma Apriani
lanjuutt thooorrr
🦆 Wega kwek kwek 🦆
tom and jerry yg sesungguhnya 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Nani Kurniasih
lanjuttt
eli rina
suka
Andi Ilma Apriani
😂😂😂 crazy up donk thoorr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!