NovelToon NovelToon
Reverse Satu Jam

Reverse Satu Jam

Status: tamat
Genre:Teen / Sci-Fi / Tamat / Time Travel / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Penyelamat
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nov Tomic

Genre: Drama, Mystery, Psychological, Romance, School, Supernatural, Time Loop

Haruto Keita hanyalah siswa SMA biasa. Tapi suatu hari, saat pulang sekolah, dia tiba-tiba kehilangan kesadaran dan mendapati dirinya kembali di kelas, satu jam sebelumnya. Sempat merasa bingung, Haruto akhirnya menyadari bahwa setiap kali dia membuat kesalahan, waktu akan mundur satu jam.

Setelah beberapa kali mengalami Time Loop, Haruto menemukan sebuah pola yang membuatnya berpikir kalau semua itu berhubungan dengan seorang gadis, namanya Fumiko Reina.

Siapa itu Fumiko Reina? Lalu, bagaimanakah nasib Haruto kedepannya?

Note:
- Cerita ini hanya fiksi, semua latar, tokoh, dan cerita murni karangan author belaka. Jika terdapat kesamaan pada karangan ini, maka itu hanya kebetulan yang tidak disengaja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nov Tomic, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 11 — Kehidupan Normal

Ini hari kedua aku terlepas dari Time Loop. Di hari pertama, aku benar-benar menikmati waktu bersantai ku. Sekarang, rutinitas kembali seperti biasa.

Selesai bersiap-siap, aku langsung melangkahkan kaki keluar apartemen untuk menuju ke sekolah. Suasana pagi ini terasa begitu menenangkan, dengan adanya angin alami yang berhembus.

BLUP! BLUP!

Astaga, padahal belum setengah jalan, tapi ponselku sudah berbunyi.

[Fukuzawa: Hei, Haruto. Selamat pagi!

Me: Pagi juga. Ada apa?

Fukuzawa: Aku berniat memanjangkan rambutku, bagaimana menurutmu?

Me: Jangan tanyakan itu padaku.

Fukuzawa: Cih.. aku akan memberimu pelajaran saat di sekolah.]

Jujur saja, aku sedikit bingung. Apakah Fukuzawa tidak bosan mengirim pesan padaku setiap hari? Bagaimana tidak, dalam satu hari, aku harus memegang ponsel karena mendapat pesan darinya.

Jika aku tidak merespon pesannya itu, maka Fukuzawa akan memberi hukuman berupa tantangan-tantangan aneh yang harus aku ikuti. Sebenarnya aku bisa saja menolak, tapi dia memberi ancaman yang pastinya akan membuatku terganggu, yaitu membuat diriku mencolok.

Kalian tahu, kan? Seorang murid pendiam yang selalu menyendiri dan merasakan ketenangan, tiba-tiba harus menghadapi banyak tatapan mata yang tidak mengenakkan. Itu pernah terjadi saat Fumiko menyapaku di gerbang sekolah, dan tentu saja, aku jadi merasa tidak nyaman.

"(Haruto, kau ada waktu sebentar?)"

Eh?! Dia muncul?

Suara asing terdengar di dalam pikiranku. Aku yakin kalau asalnya dari Time Loop. Yang berarti, apakah kekuatannya sudah pulih?

"(Nanti saja, aku sedang sibuk.)"

Awalnya, aku memang bingung bagaimana cara merespon kata-kata dari Time Loop. Namun, mengingat dia berwujud sebagai parasit, maka aku hanya perlu bicara dalam pikiranku juga.

"(Sibuk apanya? Kau hanya main ponsel sambil berjalan ke sekolah.)"

"(Berisik, diamlah!)"

Yah, rasanya agak aneh ketika mendengar suaraku sendiri yang saling berinteraksi. Benar sekali, Time Loop mengambil sampel suaraku lalu berbicara dengan nada itu.

Aku bisa gila jika terus berbicara dengan diriku sendiri. Tapi, kurasa aku hanya belum terbiasa, mungkin?

"(Akane Fukuzawa. Kenapa kau tidak menganggapnya sebagai teman?)"

"(Hah?! Jangan ambil privasi ku, lagipula kau tidak berhak memberi komentar.)"

"(Wah.. dingin sekali, minus 20 poin.)"

"(Cepat katakan keperluanmu. Jika kau bertele-tele, aku akan terus mengabaikanmu!)"

Inilah satu-satunya cara untuk menjaga kewarasanku, yaitu mengurangi interaksi dengan Time Loop. Kalau bisa, aku harus mempersingkat segalanya jika sudah berhubungan dengan itu.

"(Maaf, sebenarnya aku hanya ingin bertanya.)"

"(Tanyakan saja.)"

"(Kenapa kau bisa tahu kalau aku berpura-pura sebagai Alter Fumiko? Padahal aku sudah memanfaatkan segalanya agar itu terdengar masuk akal.)"

Oh, tampaknya Time Loop masih penasaran tentang penyamarannya yang terbongkar. Bagaimana aku harus menjelaskannya? Mungkin seadanya saja, lagipula itu hanya asumsiku yang kebetulan memang benar.

"(Kupikir aku hanya beruntung, tapi semua itu salahmu.)"

"(Kenapa jadi salahku?)"

"(Berkat penampilan Fumiko yang sangat berbeda, kecurigaanku jadi semakin kuat.)"

"(Maksudmu, jika aku berperan sebagai Fumiko yang biasa, maka kemungkinan itu tidak akan ketahuan?)"

"(Tepat sekali. Tapi walaupun begitu, aku tidak yakin kau akan bisa melakukannya. Kau tidak bisa tersenyum, dan ketika kau memaksanya, itu terlihat sangat aneh.)"

"(Jahat sekali!)"

Sebenarnya aku tidak ingin memikirkannya lagi, apalagi membahasnya. Namun, itu sulit karena semuanya berhubungan dengan Time Loop. Jadi secara mau tidak mau, aku harus berhadapan dengan itu.

"(Ah, ngomong-ngomong. Apa kau sudah memikirkan rencana tentang kehidupan normal?)"

"(Hei, sudah kubilang jangan ambil privasi ku!)"

Astaga, tampaknya Time Loop sudah mengambil banyak informasi tentangku. Aku jadi penasaran, seberapa banyak dia mengetahuinya. Apakah ada batasannya?

"(Tidak perlu malu, melakukan keinginan terpendam bukanlah hal yang salah.)"

"Hah.."

Aku menghela napas, berusaha untuk tetap tenang. Ini bukan berarti aku marah atau semacamnya, tapi aku hanya ingin menjaga kewarasanku.

Jujur saja, apa yang Time Loop katakan tadi sebenarnya telak mengenai diriku sendiri. Bagaimana tidak, aku selalu berpikiran untuk menjalani kehidupan normal seperti yang lainnya.

Jika dipikir-pikir, aku tidak tahu apakah kehidupan yang kujalani ini sudah normal atau tidak. Oleh karena itu, aku jadi memiliki keinginan terpendam untuk hidup normal seperti orang-orang pada umumnya.

Memang terdengar aneh, tapi sebut saja sebagai referensi. Untuk mendapat arti dari sebuah kehidupan normal, maka aku perlu orang yang normal juga. Mungkin karena terpaku pada hal ini, aku jadi berpikiran untuk tidak berurusan dengan Fumiko, apalagi Fukuzawa.

Menurutku, mereka berdua itu tidak normal. Fumiko selalu menarik perhatian, begitu juga dengan Fukuzawa. Ditambah lagi mereka adalah perempuan, itu semakin memperparah.

"(Haruto, ketika kekuatanku sedang melemah, kau tahu apa yang kulakukan?)"

"(Entahlah, memangnya aku peduli?)"

"(Yang kulakukan hanya satu, yaitu memikirkan tentang keinginanku. Tentu saja, itu bisa berubah tergantung situasi.)"

"(Oh, begitu?)"

"(Apa kau kepikiran sesuatu sekarang?)"

Memikirkan keinginan, ya? Kurasa aku sudah melakukannya, tapi aku mengerti maksud dari Time Loop.

"(Time Loop, jangan bilang kau berubah pikiran dari tujuan awal?)"

"(Ya, kau benar. Aku menghapus tujuan awalku, lagipula itu sudah gagal total.)"

"(Baiklah, aku mengerti. Selama tidak terlalu merepotkan, maka itu tidak masalah.)"

Tanpa terasa, setelah cukup lama berbicara dengan Time Loop, aku sampai di sekolah.

Yah, aku merindukan suasana ini. Suara riuh siswa yang sedang mengobrol, derap langkah di lorong, dan bel tanda masuk yang bergema di seluruh gedung.

Setelah bel masuk berbunyi, jam pelajaran pertama pun dimulai.

Aku belajar di kelas seperti biasa. Namun, aku menyadari satu hal. Setiap kali aku melihat ke arah Fumiko, dia tampak gelisah dan sesekali mencuri pandang ke arahku.

Tentu saja aku menyadarinya, semua itu berkat Fukuzawa yang memberi informasi kemarin.

"(Kau tahu? Gadis itu sepenuhnya tertarik padamu.)"

Eh?! Aku terkejut karena Time Loop tiba-tiba bicara. Untungnya, aku bisa menahan diri untuk tidak bereaksi berlebihan.

"(Maksudmu, Fumiko?)"

"(Memangnya siapa lagi?)"

"(Oh, lalu kenapa?)"

"(Kau bisa mendapatkannya jika kau mau.)"

"..."

Di tengah jam pelajaran ini, aku berbicara dengan Time Loop, yang juga memberi informasi tentang Fumiko. Tentu saja, fokusku jadi terbagi karena itu.

"(Kenapa kau diam?)"

"(Aku harus fokus ke pelajaran.)"

"(Pasangan masa depanmu lebih penting dari itu, jadi fokus saja ke Fumiko Reina.)"

"(Pasangan masa depan?)"

"(Ya, dari banyaknya laki-laki yang dikenal Fumiko Reina, hanya kau satu-satunya yang menarik perhatiannya.)"

Time Loop terus-terusan bicara padaku. Sedangkan aku sendiri merasa kalau ini tidak bisa dilewatkan.

Ada apa ini? Jarang sekali aku merasa bersemangat seperti ini. Ah, gawat. Aku jadi terpengaruh.

"(Hei, seberapa jauh kau mengetahuinya?)"

"(Entahlah, aku tidak tahu pasti. Seperti dia yang sangat menyukai coklat, lalu membenci makanan pahit, dan juga dia takut dengan cicak.)"

"(Kau serius tentang itu?)"

"(Pastikan saja sendiri.)"

Aku berusaha untuk fokus pada pelajaran. Tapi setelah melewati tiga jam pelajaran, waktu istirahat pun tiba. Aku benar-benar tidak bisa fokus pada semua itu, dan selalu teralihkan untuk berbicara dengan Time Loop.

Yah, aku tidak bisa menyalahkannya. Mungkin lebih baik jika aku pergi ke kantin sekarang. Perutku lumayan menjerit.

"Maaf mengganggu, Haruto-kun. Apa kau ada waktu?"

"Eh?!"

Hah? Yang benar saja! Siapa sangka, Fumiko dengan berani mendekatiku. Padahal waktu istirahat pertama baru saja berlangsung, tapi dia langsung ingin berurusan denganku.

1
Mafufu Rawr
Bjir langsung kena tumbok
Mafufu Rawr
Maksudku, atas dasar apa dia bisa yakin banget ini semua karena dia ngelakuin kesalahan gtu v: apakah mc nya terlalu banyak nonton anime XD
Mafufu Rawr
Lho dia kok bisa langsung ambil kesimpulan bgtu v:?
Mafufu Rawr
Tanaka!? mirip nama karakter dari Fear and Hunger 2 : TERMINA!1!1!1!1
Aegis Aetna
Flashback nya sampe Reina bundir kah bang?
Nov Tomic: ga panjang bang, hari ini dah tamat sesuai outline nya😂
Aegis Aetna: haih, panjang banget donk kalo sampe situ...
total 3 replies
Aegis Aetna
berarti nilai moral n disiplin gak terlalu diperhitungkan?
Aegis Aetna
belum tentu...
Aegis Aetna
benar-benar ide bagus
Aegis Aetna
namanya kek cowok,
Aegis Aetna
gak butuh lagi auto buang. beliau ini...
Aegis Aetna
mana ada kepala lembut wkwk... kecuali yang nempel pipi. itu juga masih berat.
Aegis Aetna
taman indor?
Hana
semangat up thor
Aegis Aetna
Bunga 🌹 meluncur. lanjutkan thor.
Aegis Aetna
dipengaruhi jikan paling.
Aegis Aetna
berati dia belum sadar kalo penyebab time loop nya reina.
Aegis Aetna
dan reina jadi terkena gngbng oleh para berandalan.
Aegis Aetna
lebih apik dari MC masa kini.
Aegis Aetna
Lanjut cuy...
Aegis Aetna
Di tengah.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!