Dahye seorang mahasiswi semester 6 yang harus terjerat dengan paksaan perjodohan dari orang tua nya. Dahye terpaksa menikah dengan seorang pria tampan dan mapan yang sudah berumur 30 tahun. Diawali dengan rasa yang belum ada sama sekali sampai akhirnya keduanya saling jatuh cinta seiring berjalannya waktu. Akan tetapi cinta mereka justru di uji oleh banyak masalah-masalah keluarga mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon asrwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rumah baru
Pagi itu Al sibuk membersihkan dirinya di dalam kamar mandi, dan tak lama kemudian si cantik Dahye yang kini telah menjadi istri sah nya pun mulai terbangun dari tidur nya.
"hoawww...."
"Badan gue pegal semua lagi, Gilak ya semalam benar-benar cape nya minta ampun."
keluh nya sambil bangun dari sofa itu
"Lahh ini selimut darimana?
apa dia yang buat? Ahhh ga boleh gue ga boleh baper paling dia kasihan karna gue tidurnya di sofa."
"Apa dia lagi mandi ya?
gue tunggu aja dehh,"
Al pun selesai mandi dia membuka pintu kamar mandi, dan keluar hanya menggunakan handuk yang dililitkan di pinggang nya.
Dahye melihat postur tubuh pria itu yang sangat dia sukai. Tapi mengingat kejadian beberapa hari lalu Dahye langsung membuang pandangannya dari pria itu.
"Lo udah lama bangun nya? "Tanya Al
"Baru aja!" ketus Dahye
"Yaudah Sono mandi biar kita turun buat sarapan, ga enak kalau turun nya sendiri-sendiri .''Ucap Al
"Hemmmmm."
dahye hanya berdehemm
Hanya butuh 15 mentik Dahye juga sudah selesai mandi.
"Ayoo ke bawahh..."
ajak nya pada suami nya itu
Tunggu sebelum nya kita harus kompak dulu.
nanti pasti orang tua kita nanyak tentang malam pertama.
"Degggg...."
jantung Dahye tiba-tiba berdetak kencang
"Yaudah sih kita Jujur aja ketiduran karna kita kecapean." Ujar Dahye
"Lo kira semudah itu apa, gini aja kalau mereka nanti nanyak bilang aja deh lancar lancar aja." Pinta Al
Lahhh tapi kan kita gak ngapa-ngapain?!! Kesal Dahye
"Lo emang mau malam pertama?
gue masih ingat kok permintaan Lo kemarin, biar ga nyentuh lo. jadi gue ga bakal berani ngapa-ngapain Lo sebelum persetujuan dari Lo." Jelas Al
"Jadi kita bohong aja dulu?"
"iyaaa menurut gue itu jalan terbaik."
Kata Al
Mereka berdua pun turun ke lantai satu, disana orang tua mereka sudah menunggu di meja makan. Keduanya turun tampak bergandengan supaya terlihat mesra di mata orang tua nya.
"Kalian ini masih pagi aja udah lengket kayak perangko." Ucap ayah Al
"Iya dong yah, kan kita pengantin baru nya." Ucap Al
"Gimana malam pertama kalian?" tanya mama Dahye
"Hahahha mama ini ya paling cepat kalau soal itu, tenang aja ma aman terkendali kok. bahkan ya ma semalam itu Dahye tidur nya sampe jam 3 subuh.."
ucap Dahye mengarang
"Waduhhhh berarti Al servisnya pandai nihh." Goda Ibu Al
Mendengar Dahye mengarang membuat Al hanya tersenyum manis dan menatap istrinya itu.
"Baguslah kalau memang malam pertama kalian lancar, harapan kami semoga kalian cepat-cepat punya anak dan kasih kita cucu."
Kata papa Dahye
"Iya bener mama mau nya cucu perempuan." Ucap mama nya dahye
Kedua orang itu hanya bisa pasrah saat mendengar ucapan orang tua mereka.
"boro-boro mau punya anak ma, kita aja belum nyetak. Kayak nya sih lama lagi jadi mama sabar dulu ya di tahan dulu." ucap Dahye dalam hatinya
Mereka berdua pun duduk bersampingan
keduanya menunjukkan sikap romantis di depan kedua orang mereka agar tak memunculkan kecurigaan.
"Mulai hari ini kalian berdua sudah bisa menempati rumah baru kalian." Pinta ayah Al
"Iya pa, rencana nya kita akan pindah sore ini." Kata Al
Dahye yang mendengar itu sedikit terkejut tapi mau tidak mau dia harus menerima kenyataan bahwa saat ini dia sudah menjadi tanggung jawab Al
"Dahye sayang, mama sudah suruh Bi Ira membereskan semua barang kamu jadi kamu udah bisa langsung ke rumah baru kalian aja, untuk barang kamu akan nyusul diantar sama sopir." kata mama Dahye
"Hmmmm oke ma"
Setelah selesai makan, keduanya pun langsung menuju ke rumah baru mereka, dan orang mereka kembali bekerja seperti biasa.
Kedua orang ini dari kecil memang sudah sering di tinggal oleh orang tuanya yang memiliki banyak kesibukan di bidang bisnis nya.
Kedua nya sudah berada di dalam mobil dan sudah meluncur ke rumah mereka.
"Lo ga nyesal kan nikah sama gue?"
tanya Al
"Enggak kok, Lo tenang aja gue bakal sepenuhnya ngelayanin Lo layak nya suami gue kecuali untuk perjanjian kita kemarin." Ucap Dahye
"Hmmm gue bakal nunggu Lo mau." Ucap Al
"Ohh iya satu lagi, gue udah mulai tertarik sama Lo, jadi sekarang tugas gue adalah buat Lo tertarik sama gue juga." Ucap Al
"Bagus dehh kalau Lo udah mulai tertarik setidaknya gue ga tinggal serumah sama orang yang benci gue." kata Dahye
"Ohhh iya kita ga perlu nyewa pembantu ya, gue mau belajar ngerjain semua nya sendiri." Pinta dahye
"Lo yakin??" Tanya Al memastikan nya lagi
"Iya gue yakin kok." Ucap Dahye
