NovelToon NovelToon
Terpikat Cinta Vtuber

Terpikat Cinta Vtuber

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / duniahiburan / Diam-Diam Cinta / Wanita Karir / Cinta Murni / Office Romance
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Van Waku

Di era teknologi virtual yang semakin berkembang pesat, muncullah fenomena baru yang mengguncang dunia hiburan: Virtual YouTuber. Mereka bukanlah manusia sejati, melainkan karakter digital yang dihidupkan oleh teknologi canggih. Namun, pesona dan daya tarik mereka tidak kalah dengan para selebritas dunia nyata.

Aldira, seorang karyawan kantor biasa tidak pernah menyangka bahwa ambisi terhadap pekerjaan dan laki-laki pujaannya membuat dia harus terjun ke dunia maya sebagai vtuber dengan menggunakan akun youtube orang lain yang tidak pernah ia ketahui sosok asli di baliknya. Seiring berjalannya waktu, rahasia di balik pemilik akun asli tersebut satu per satu mulai terkuak sehingga menimbulkan konflik yang dapat mempertaruhkan cinta sejati sekaligus karirnya. Pada akhirnya dia tetap harus memilih antara sepak terjangnya sebagai vtuber atau merelakan semuanya demi kisah cintanya yang rumit.

Temukan jawabannya, hanya di Terpikat Cinta Vtuber.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Van Waku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11 - Pelatihan Khusus

Di dalam kamarnya, Aldira sibuk memilih baju yang hendak dipakainya untuk menyambut kedatangan Tony. Berbagai macam model pakaian dia coba satu per satu. Bahkan, dress seksi berwarna hitam pun terlintas di benaknya. Maklum, dia tidak ingin melewatkan kesempatan untuk berduaan dengan pria seksi itu. Pasti jika dirinya tampil cantik dan seksi, Tony akan terpikat padanya. Begitu pikirnya.

Belum sempat mencoba pakaian seksi tersebut, tiba-tiba ketukan pintu terdengar. Aldira segera merapikan baju yang sedang dikenakannya berupa sebuah kaos putih dengan celana pendek. Dia tidak sempat untuk mengganti pakaian seksi yang diinginkannya karena takut Tony akan menunggu lama. Dengan langkah seribu, Aldira bergegas membuka pintu rumahnya.

“Selamat datang!” Sapa Aldira riang saat membuka pintu.

Wanita itu terkejut dan mematung sebentar. Yang berdiri di hadapannya saat ini bukanlah Tony yang sangat ia harapkan, melainkan Rafi.

“Sampai kapan kamu mau melihatku begitu. Kamu tidak mengijinkanku masuk?” Katanya ketus.

“Oh, maaf. Silahkan masuk!” Balas Aldira masih dengan kebingungannya.

Rafi memasuki rumah Aldira dan berjalan lambat sambil melihat-lihat sekeliling. Sepertinya sudah cukup lama pria tersebut tidak mendatangi rumah seorang wanita. Tampak jelas kegugupan dari langkahnya saat melihat bersih dan wanginya rumah tersebut.

“Ngomong-ngomong kenapa malah kamu yang ke sini?” Tanya Aldira penasaran.

“Mengapa pertanyaanmu seperti itu? Kamu mengharapkan kedatangan Tony?” Balas Rafi bertanya.

Wajah Aldira memerah. Bisa-bisanya Rafi melemparkan pertanyaan setelak itu kepada seorang wanita yang sedang menunggu kehadiran pria pujaannya.

“Aku menyuruhnya untuk fokus pada konten yang harus dia buat malam ini. Jadi, kali ini aku yang akan menggantikannya mengawasimu saat merekam konten.” Sambungnya sambil menuju komputer yang sudah menyala di salah satu sisi ruangan.

“Mengawasiku? Untuk apa? Aku butuh Tony mengajariku untuk mengedit video.” Sanggah Aldira.

Rafi menatapnya sinis, “Tidak perlu fokus pada hal itu. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana caranya menyempurnakan penyamaranmu sebagai Pretty Cute Case. Kamu sadar, ‘kan video pertama kemarin banyak dihujat oleh netizen gara-gara pembawaanmu yang kaku dan tidak mencerminkan Pretty Cute Case sama sekali.”

Aldira hanya menunduk dan mengunci mulutnya. Dia tahu bahwa Rafi sangat mengkhawatirkan reputasi agensinya akibat konten video yang diunggah kemarin. Wajar saja jika Rafi sampai mendatangi kediaman Aldira untuk memastikan video kedua yang lebih sempurna.

“Sebaiknya kita mulai dari menonton video-video Pretty Cute Case sebelumnya supaya kamu tahu cara menirukannya.” Kata Rafi sambil memilih video youtube dari komputer Aldira.

“Ngomong-ngomong kamu tidak perlu sampai sejauh ini mengajariku. Bagaimana kalau kamu langsung mempertemukanku dengan perempuan di balik akun Pretty Cute Case itu? Jadi aku bisa langsung bertanya dan meminta pendapat darinya tanpa harus menyusahkanmu.” Aldira memberikan ide.

Rafi terdiam. Tangannya berhenti menggerakkan mouse yang ada di meja.

“Andai aku tahu dimana dia sekarang.” Gumam Rafi.

“Hah?” Tanya Aldira karena tidak begitu mendengar dengan jelas.

“Sudahlah, lebih baik kamu belajar dari video-video yang sudah ada!” Potongnya tidak ingin melanjutkan.

Aldira hanya menuruti perkataannya tanpa menambahkan satu pertanyaan lagi. Tampaknya Rafi cukup sensitif bila mengungkit Pretty Cute Case yang sebenarnya.

Sambil membawa keripik kentang di pangkuannya, Aldira menonton video yang direkomendasikan oleh Rafi. Wanita itu memperhatikan setiap intonasi yang dikeluarkan oleh Pretty Cute Case yang asli sambil mendengarkan penjelasan dari Rafi.

Aldira mengunyah keripik tanpa henti sambil sesekali menoleh ke arah Rafi untuk sekadar melihat ketampanan parasnya. Semakin diperhatikan, wajahnya memang tidak kalah dengan Tony. Apalagi ditunjang dengan guratah tubuh yang sempurna akibat latihan beban yang konsisten. Sudah pasti banyak wanita tergila-gila padanya.

Merasa diperhatikan, Rafi menatap Aldira yang masih terpaku dan sedang melihat wajahnya. Mata mereka saling beradu. Waktu seakan berhenti tanpa ada satu pun yang berbicara.

“Kamu makannya berantakan. Coba lihat ke bawah!” Kata Rafi membuyarkan suasana sambil menunjuk ke lantai. Terlihat remah-remah keripik yang berjatuhan dan mengotori lantai rumah Aldira.

“Ya, ampun! Aku ambil sapu dulu.” Balas Aldira dengan wajah memerah. Padahal wanita itu sedang menikmati pemandangan yang indah dari jarak sedekat itu.

Rafi yang melihat kepanikan di wajah Aldira hanya tertawa kecil. Tampaknya dia memiliki celah dihatinya yang masih dapat diluluhkan oleh tingkah lucu Aldira.

***

Dengan menyilangkan tangan di dada, Aldira berdiri di belakang Tony yang tampak serius dengan pekerjaannya. Lalu Aldira berdeham di sebelah Tony yang sedang duduk menatap layar komputer.

“Hei, Aldira!” Sapa Tony terkejut.

“Kemarin malam kenapa tidak jadi datang?” Tanya Aldira kesal.

“Maaf sekali! Tapi Rafi menggantikanku datang semalam, ‘kan?” Balas Tony.

“Iya, sih.” Jawab Aldira kecewa. Padahal dia berharap sekali bisa berduaan dengan Tony semalam.

Menyadari raut muka Aldira yang kecewa, Tony menawarkan diri untuk menebus kesalahannya, “Aku traktir kamu, deh sebagai permintaan maafku.”

“Oh, ya? Boleh traktir apa pun?” Ucap Aldira kegirangan.

“Apa pun, tergantung harganya hehehe.” Kata Tony tidak yakin.

“Baiklah, kalau begitu sehabis kerja aku mau mencoba makan gelato yang ada di seberang jalan. Katanya enak di sana!” Sambung Aldira dengan mata berbinar.

“Ok! Malam ini aku traktir kamu makan gelato sampai gendut.” Balasnya sambil tertawa.

Aldira terlihat puas mendengar ajakan Tony. Seumur hidup, baru kali ini ada laki-laki yang mengajaknya makan bersama sepulang kantor. Tidak bisa dibayangkan rasa bahagia yang ada di hati Aldira. Sedikit lagi dia akan mengakhiri masa jomblonya, setidaknya itu merupakan pemikiran optimis dari seseorang yang tidak pernah pacaran. Kemudian Aldira membalikkan badannya dengan wajah sumringah dan duduk di kursi kerjanya.

“Tampaknya ada kemajuan, nih.” Goda Meimei.

“Hehehe. Kamu tahu saja. Pokoknya aku senang sekali karena Tony mengajakku makan gelato bersama nanti malam.” Jelas Aldira berbunga-bunga.

“Kamu benar-benar pintar memanfaatkan kesempatan. Jika Salma ada di sini, aku yakin Tony akan mengajaknya bukan kamu.” Tambah Meimei.

“Mei, kamu tidak bisa melihat temanmu ini bahagia sedikit saja, ya? Huh.” Kata Aldira kesal.

“Jangan sensitif begitu, dong! Aku bahagia, kok bila melihatmu bahagia.” Lanjutnya sambil memicingkan mata.

“Pokoknya kamu harus membantuku untuk mendekatinya.” Bujuk Aldira.

“Kok, aku jadi ikut-ikutan! Aku tidak mau ikut ke dalam urusan asmara orang lain. Aku bantu dalam doa saja.” Jawab Meimei.

Sambil mengintip dari celah layar komputer di depannya, Aldira memperhatikan punggung lebar yang dipertontonkan oleh Tony. Sebuah bidang datar yang selalu diidam-idamkannya setiap bekerja di kantor. Dulu, punggung itu terasa sangat jauh untuk digapai. Namun, sekarang terasa semakin dekat. Bagaikan memiliki hasrat untuk memilikinya, Aldira jatuh ke dalam lamunannya sembari memandangi sosok pria pujannya tersebut. Suatu saat, dia yakin akan bersandar di punggung itu.

1
Ai
mampir, Thor
Twilight love
Tema baru yang belum pernah ada di noveltoon. Lanjutkan thor!!!
Twilight love
Jangan lama2 updatenya ya thor! Penasarannn
ian esco
Salma cantik jg y ternyata, tp pnsaran siapa yg menghamili dia! Jgn2 toni!
ian esco
Ditunggu episode selanjutnya thor!!
ian esco
Duh bikin pensaran, ga sabar next episodenya tor! Semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!