NovelToon NovelToon
Jangan Takut Jadi Janda, Kita Berhak Bahagia

Jangan Takut Jadi Janda, Kita Berhak Bahagia

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Dendam Kesumat / Teman lama bertemu kembali / Chicklit / Tamat
Popularitas:59.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nur hapidoh

Amira mendapat kenyataan bahwa suami yang dia cintai ternyata hanya memanfaatkan dirinya demi kepentingan keluarganya yang selalu menggantungkan hidup mereka kepada Amira yang merupakan pewaris dari sebuah perusahaan besar setelah ayahnya meninggal karena kecelakaan. Apa yang akan di lakukan oleh Amira kepada suami dan keluarga benalunya saat Amira tahu kalau Alvin sang suami ternyata diam-diam punya istri baru bahkan sudah punya anak berusia 3 tahun?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur hapidoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11. Memohon atau mengemis?

Alvin yang merasa tidak tahan dengan semua yang terjadi kepada dirinya dan keluarganya karena perbuatan Amara, akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah Amara dan akan meminta maaf kepada istrinya atas pengkhianatan yang sudah dia lakukan selama ini.

"Apa yang akan Mas lakukan kalau Amara meminta kita untuk bercerai?" tanya Marina cemas.

Marina tahu bahwa suaminya adalah laki-laki yang selama ini menggantungkan hidupnya kepada Amara yang kaya raya dan baik hati. Marina dulu pernah bertemu dengan Amara secara langsung tanpa Amara sadari bahwa dia sedang berbicara dengan madunya sendiri.

Alvin memang benar-benar sangat lihai dan mahir dalam bersandiwara sehingga Alvin tidak membuat Amara curiga sama sekali tentang penghianatannya.

Alvin selama ini sudah menghujani Amara dengan cinta yang berlebihan dan romantis. Amara pikir semua itu adalah karena Alvin yang begitu mencintai dirinya. Amara tidak pernah menyangka bahwa semua itu adalah penebusan yang dilakukan oleh Alvin karena sudah berkhianat demi anak yang selama ini tidak mampu Amara berikan kepadanya.

Anak dan keturunan bukan lah hal sederhana yang bisa didapatkan ketika kita menginginkannya. Anak adalah titipan dari yang maha kuasa dan kehadirannya tidak bisa dipaksakan Hanya karena seseorang menginginkannya.

Selama bertahun-tahun lamanya Alvin dan Amara sudah berjuang dan berusaha untuk mendapatkan anak tapi semuanya ternyata memang belum ada hasilnya sama sekali.

Alvin sengaja menikah dengan Marina di belakang Amara karena sangat takut dengan kekuasaan wanita itu yang selama ini telah menggenggam kehidupan seluruh keluarganya dengan fasilitas dan kebaikan hatinya.

"Kalau Amara memang memintaku untuk bercerai denganmu, maka aku terpaksa akan mengikuti keinginannya. Karena bagaimanapun juga aku tidak mau kalau sampai keluargaku kelaparan dan hidup menggelandang di jalanan." Marina cukup kecewa mendengar jawaban dari laki-laki yang selama ini menjadi dewanya dan segalanya bagi hidupnya.

Marina terlihat kesulitan menelan salivanya sendiri karena membayangkan masa depannya yang sekarang sedang berada di ujung tanduk.

" Apakah kamu tidak peduli dengan kedua anak kita?" tanya Marina dengan suara bergetar.

Alvin tersenyum kepada Marina yang begitu syok dan terpukul dengan rencana dari suaminya yang akan mengabulkan keinginan Amara walaupun itu mengenai perceraian mereka sekalipun.

Marina tidak menyangka bahwa perjuangan dan pengabdiannya selama bertahun-tahun tidak ada harganya di mata Alvin bila harus bersaing dengan harta dan kekayaan yang dimiliki oleh Amara.

Marina sadar benar posisi dan statusnya sebagai istri siri dari Alvin yang telah beristri. Dulu, kalau bukan karena Alvin yang membutuhkan anak, mungkin Marina akan kesulitan untuk menggapai hatinya dan masuk ke dalam kehidupan mereka.

Marina percaya bahwa semua yang terjadi di dalam kehidupan adalah karena ikut campur dari yang maha kuasa yang memiliki semua kehidupan di dunia tanpa terkecuali.

"Tenanglah, Marina. Aku hanya ingin bertemu dengan Amara dan menanyakan semua yang terjadi kepada kita sekarang. Entahlah! aku benar-benar merasa ganjil dengan wanita yang mengaku ibu kandung dari Amara. Karena Wanita itu memiliki status sosial yang begitu tinggi di dunia bisnis." Marina sejak tadi hanya bisa terisak karena memikirkan tentang perceraian yang pasti diinginkan oleh Amara kalau Alvin diminta untuk memilih antara dirinya dan Amara.

Marina benar-benar tidak percaya diri dengan masa depannya sendiri saat berharap pada Alvin. Marina cukup tahu bahwa Alvin adalah laki-laki yang tidak tegas dalam setiap langkah hidupnya.

Marina akhirnya hanya bisa menatap punggung Alvin ketika laki-laki itu pergi dari rumah ibunya tanpa menengok lagi ke arah Marina yang sejak tadi begitu sibuk mengurus anaknya.

Ibunya Alvin hanya bisa geleng-geleng melihat kelakuan mereka yang menurut beliau amat absurd.

Alvin langsung menyetop sebuah taksi untuk membawa dirinya menuju kediaman Amara dan dirinya saat semua masih baik-baik saja.

Sepanjang perjalanan tidak ada habisnya Alvin terus merutuki dirinya sendiri karena kebodohannya sehingga membuat seseorang bisa mengetahui perselingkuhannya tanpa dia sadari.

Alvin langsung masuk ke dalam kamarnya ketika dia sampai. Alvin mengerutkan kening saat dia melihat Amara yang tidak ada di rumah besar itu. "Kemana Nyonyamu?" tanya Alvin kesal karena tidak bisa bertemu dengan Amara secara langsung.

"Nyonya tidak ada di rumah, Tuan. Tetapi Nyonya Amara sudah berpesan kepada kami untuk tidak mengizinkan Tuan masuk kembali ke rumah ini. Maafkan, kami!" wanita paruh baya itu bahkan sampai meneteskan air mata ketika mengatakan hal itu kepada Alvin.

Bagaimanapun juga selama ini dia sudah bekerja di rumah itu selama bertahun-tahun lamanya dan dia sebagai kepala pelayan di rumah itu, dia telah melihat pasangan itu hidup damai dan tentram.

Para pembantu itu hanya bisa saling menatap satu sama lain ketika melihat Alvin datang. Mereka sangat ingat dengan pesan Amara yang tidak mengijinkan laki-laki itu masuk ke rumahnya tanpa ijin dari Amara.

"Maafkan kami, Tuan Alvin. Tapi Nyonya Amara sudah mewanti-wanti kepada kami agar anda tidak masuk lagi ke rumah ini." Alvin tentu saja cukup geram mendengar hal itu yang terlalu mendadak dan tidak pernah dia prediksi sebelumnya. Alvin tidak menyangka kalau Amara bisa sekejam itu kepadanya dan keluarganya.

"Baiklah aku akan menunggu Nyonya kalian." Alvin bersikeras menunggu di ruang tamu dan acuh dengan para pembantu yang menatap risih.

Kepala pelayan pun kemudian menghubungi Amara soal Alvin yang telah lancang menerobos masuk ke rumahnya dan memaksa untuk menunggunya.

Saat ini pikiran dan otak Alvin benar-benar sedang kacau dan tidak memperdulikan apapun lagi. Bagi Alvin saat ini dirinya harus bisa berbicara dengan Amara secepatnya.

Alvin tidak mungkin membiarkan anak dan istrinya berdiam di rumah ibunya dalam waktu lama. Apa yang dimiliki oleh Alvin masih jauh dari kata cukup akan tetapi Amara lama sekali mengijinkan bertemu dirinya yang amat penasaran.

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Amara dengan tatapan sinis dan datar saat dia masuk ke rumahnya dan melihat Alvin menunggunya di ruang tamu dengan tatapan tanpa merasa berdosa sama sekali. 'PD sekali pria itu!' Rutuk Amara dalam hatinya. Kesal dengan Alvin yang tebal muka setelah kecurangannya dia ketahui.

Alvin tahu bahwa saat ini Amara sedang diliputi benci dan dendam. Akan tetapi Alvin tidak mau mengambil resiko dengan menceritakan perselingkuhannya kepada Amara secara langsung.

Walaupun semua buktinya sudah jelas dan konkret tetapi Alvin masih berusaha berpegangan tangan pada Amara hanya untuk bertahan dan tetap waras.

Diah sebenarnya sudah menawarkan diri untuk membalas dendam dan memberi pelajaran pada Alvin. Akan tetapi Amara sudah bertekad akan menyelesaikan semua dengan kemampuannya sendiri tanpa bantuan ibu kandungnya yang belum lama ini bertemu kembali dengannya.

"Semua butuh proses untuk menjadi dewasa dan bijaksana!" ucap Budiman, ayah angkat Amara saat dulu menasehati Amara yang mengeluh soal kelakuan benalu seluruh keluarganya Alvin.

1
Soraya
bodoh aja klo amara mau menerima anak selingkuhan Alvin
Soraya
mampir thor
Ika
bodoh bgt si amara
Sumar Sutinah
amara wanita bego, males banget klw begini
Nur hapidoh: begitu lah kak wanita kalau sudah dibuatkan oleh cinta
total 1 replies
adie_izzati
jadi jikik terus... mau2 ja disentuh padahal sda tahu klo suami selingkuh...mmg dasar perempuan bodoh..maaf sya move on. malas baca mc begini
adie_izzati
bego tahap dewa .. nga guna bisnes besar tp suami selingkuh nga sedar...ada otak tp otak di kaki
adie_izzati
jumpa pulak mcny yg sda la bodoh, sombong lagi..mo di tolong tp berlagak..lagak ja lebih tp bego nga ketulungan..benci mc begini.
Cunani Anu Mmh
amara telah di butakn sm yg nm ny cinta
Nur hapidoh: kadang cinta memang ga masuk logika
total 1 replies
Cunani Anu Mmh
jangan sampai kembali lgi dm ALvin amara
Cunani Anu Mmh
makan tuh cinta Alvin
🍁Dhita❣️💋🅰ℹ️➌👻ᴸᴷ
amara oon..
Cunani Anu Mmh
jodoh gk akan kemana abimana
Cunani Anu Mmh
semangaat thor
Cunani Anu Mmh
mampir thor
Ambar Wati
/Good/
Atmita Gajiwi
😆😆😆😃
Hotma Gajah
nggak mungkin lah amara sekolah tinggi begitu bodohnya thor kira kira dong halunya
Olla Malaika
males kalau lihat wanita yang menye menye
Yunerty Blessa
Makasih banyak kak thor buat karya nya
teruslah berkarya dan sehat selalu..😘😘
Nur hapidoh: sama2 kak, doa yg sama buat akak dan keluarga. jangan lupa mampir di karya baru saya ya kak, terima kasih
total 1 replies
Yunerty Blessa
memang padan muka mu Alvin...
makasih kak thor buat karya nya...
Nur hapidoh: sama2 kak, yuk mampir di karya baruku kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!