Pesona Alisa

"al lo mau pesan apa?"tanya jeny

"terserah"jawab alisa

"cih, lo bisa nggak jawab selain terserah"pekik jeny

"bacot banget sih lo, ya udah gue pesan nasi goreng seafood,pizza,minumnya jus alvokad"ucap alisa

"nah gitu dong"ucap jeny

gue harus sabar menghadapi manusia ini, tuhan tolong berikan kesabaran saya seluas samudra batin jeny

setelah selesai jalan-jalan dan makan di mall, mereka berduapun pulang ke rumah masing-masing

skip

tiba di mansion

"bibi papa udah pulang kerja?"tanya alisa

"sudah non, non sudah makan?"ucap bi inem

"sudah bi, tadi al sudah makan di luar sama jeny"jawab alisa, "kalau gitu al mau kekamar dulu bi"sambung alisa

"iyah silahkan non"ucap bi inem

tap tap

ceklek

"akhirnya sampai juga di kamar yang tenang ini"ucap alisa seraya membaringkan badannya

skip

tuan davidpun tiba di mansion

"bi, alisa mana?"tanya david

"non alisa ada di kamar tuan"jawab bi inem

"ya sudah bi, saya juga mau ke kamar dulu, saya capek habis meeting, bi tolong siapkan makan malam ya, entar malam sahabat baik saya mau berkunjung di rumah ini"ucap david

"baik tuan"ucap bi inem

akhirnya mayang dan audy tiba di mansion david

"bibi, tuan david dan alisa udah pulang ya?"tanya mayang

"iya nyonya"jawav bi inem

"terus tuan david ada di mana bi?"tanya mayang lagi

"tuan david ada di kamarnya nyonya"jawab bi inem

"ya sudah, saya mau ke atas lihat keadaan tuan david di kamarnya"ucap mayang balik badan berjalan ke kamar david, namun belum sempat mayang sampai ke kamar david bi inem menahan pergelangan mayang

"tuan david tidak mau di ganggu siapa-siapa nyonya"ucap bi inem yang masih memegang tangan mayang

"cih, lepaskan tangan babu, tangan kamu penuh kuman, saya tidak sudi kamu memegang tangan saya, pergi kamu dari hadapan saya"tegas mayang

"ta-tapi nyonya tuan tidak ingin di ganggu, saya takut tuan david akan murka nyonya"ucap bi inem gugup

"kamu hanya babu di rumah sini dan kamu tidak berhak mengatur saya, karena sebentar lagi saya akan menjadi nyonya besar di rumah ini, dan orang pertama yang saya pecat adalah K-A-M-U babu yang tidak tau diri"ucap mayang kesal

sombong sekali anda, semoga saja tuan david tidak akan jatuh ke dalam pelukan nenek lampir ini, kalau bukan tuan david dan non alisa yang menyelamatkan anda dan putri anda, saya tidak sudi melayani anda batin bi inem

"APA KAMU LIHAT-LIHAT HAH, PERGI KAMU DARI HADAPAN SAYA SEKARANG"TERIAK MAYANG

"Ma-maafkan saya nyonya, saya permisi"ucap bi inem

"bunda apa-apaan sih, kok bunda teriak seperti tarzan"ucap audy

"suut, kamu diam aja saja yang, babu yang tidak tau diri itu harus di beri pelajaran, kamu masuk ke kamar kamu aja sayang, bunda mau bangunkan tuan david dulu"ucap mayang kegirangan

"iya bunda, audy ke kamar dulu"ucap audy yang langsung berjalan menuju kamarnya

"saatnya aku akan beraksi, tunggu aku tuan david tersayang"senyum smrik mayang

tap tap tap

ceklek

mayang yang sengaja masuk ke dalam kamarnya tuan david untuk membangunkan tuan david dengan suara manja.

"ya tuhan, inikah ciptaanmu yang sangat sempurna? wajahmu sangat tampan tuan david, kamu tenang saja sayang aku akan membuat kamu bertekuk lutut padaku"ucap mayang dengan nada sensual di telinga david

"tuan david bangun, waktunya makan malam"ucap mayang yang menyentuh wajah tampan david dengan lembut

sreek

mayang nampak terkejut, tiba-tiba tuan david menariknya ke dalam pelukan tuan david, sedangkan tuan david tidak sadar jika yang di peluk itu bukan rose istrinya melainkan mayang

"rose itukah kamu sayang, kamu masih hidup? sayang aku sangat merindukanmu"ucap david yang masih dalam keadaan ngigau

kesempatan bagus batin mayang

"iya sayang ini aku rose istri tercinta kamu, aku juga sangat merindukanmu sayang, peluklah aku sesukamu"ucap mayang

tiba-tiba tanpa di duga alisa yang melihat kejadian itupun langsung alisa menendang pintu kamar tuan david

braak

"PAPA" teriak alisa

"ekhm, alisa sayang lihatlah mama kamu masih hidup"ucap david yang masih memeluk mayang

cih anak sialan ini menganggu saja, bangsat batin mayang yang tidak terima

"minggir lo"ucao alisa yang langsung mendorong mayang

bruk

"PAPA BANGUN, KENAPA PAPA MEMELUK TANTE MAYANG, HAH, PAPA SUDAH TIDAK MENCINTAI MAMA LAGI?"teriak mayang

"hmph, ada apa ini sayang kok kamu marah sama papa?"tanya david yang nampak heran

"papa ngapain memeluk tante mayang, terus kenapa papa bilang tante mayang itu mama rose? hah kenapa pah?"tanya alisa

"astaga sayang, papa tidak tau kalau mayang ada di kamar papa, percayalah sama papa, papa tidak macam-macam sama mayang, wanita yang paling papa cintai adalah mama kamu tidak ada wanita lain yang bisa menggantikan posisi mama kamu di hati papa"ucap david dengan penjelasan yang sangat padat

lo dengar kan tante mayang, lo udah mulai angkat bendera perang sama gue, kita lihat aja nanti siapa akan kalah dalam peperangan ini batin alisa

cih, lihat saja aku akan membuat kamu melupakan istri sialan kamu batin mayang

"aduh mas sakit, tadi alisa dorong aku mas"ucap mayang yang tengah mengadu pada david

"heh tante, jangan sok terintimidasi deh, tante segaja kan memanfaatkan keadaan ini?"sindir alisa

"sudah-sudah kalian berdua berhenti berdebat, kamu mayang silahkan keluar dari kamar saya, saya peringatkan pada anda, jangan coba-coba anda berani masuk ke dalam kamar pribadi, mengerti"tegas david yang sudah risih dengan mayang

"iya mas, maafkan saya, saya khilaf, saya janji tidak akan mengulangi kesalahan saya lagi"ucap mayang, walaupun di hatinya sangat kesal ingin rasanya menampar alisa namun tidak mungkin mayang akan menampar alisa di depan david, malahan yang ada mayang yang akan mendapatkan murka dari david

"tunggu apa lagi tante, silahkan keluar dari kamar pribadi papa saya"tegas alisa

"i-iyah saya permisi ya"ucap mayang

skip

"sayang papa dengar-dengar kamu sedang mencari pelaku pembunuhan mama kamu ya?"tanya david

"iya pah, tapi menurut alisa ada kejanggalan di balik peristiwa terjadinya pembunuhan 2 tahun yang lalu, pah ada yang alisa ingin tanyakan sama papa"ucap alisa

"silahkan sayang kamu mau bertanya apa"ucap david

"pah, apakah papa ada musuh di dalam bisnis antar perusahaan?"tanya rose

"ada sayang"jawab david

"siapa pah?"tanya alisa lagi

"dia adalah tuan charles montecarlo nak, dia adalah orang yang sangat serakah dan egois"jawab david

"hm, baiklah pah terima kasih atas jawabannya"ucap alisa

"tunggu sayang, jangan bilang kalau kamu curiga sama tuan charles?"tanya david

"mungkin, tapi aku tidak tau pasti pah, aku masih menerka-nerka aja pah"jawab alisa

"ya sudah kalau gitu kamu siap-siap ya sayang untuk makan malam, ada sahabat papa yang mau datang ke rumah ini"ucap alisa

"sahabat papa? uncle chris?"tanya alisa

"bukan sayang"jawab david

"lah terus siapa pah, setau alis sahabat papa dan mama hanya uncle chris"ucap alisa

"iya memang benar sahabat papa dan mama kamu adalah uncle chris, tapi ada sahabat baik papa lagi sayang, dia orangnya sangat sibuk sayang, dia hanya mempunyai 1 minggu di negara A lepas itu dia akan berangkat lagi ke negara J untuk melanjutkan pekerjaannya"ucap david

"ya sudahlah kalau gitu alisa siap-siap dulu"ucap alisa

skiip

setelah keluar dari kamar david, alisa langsung menelpon asisten pribadinya

tut

"halo queen"ucap jhon

"dapatkan informasi tentang charles montecarlo, sekarang saya tunggu dalam waktu 10 menit"ucap alisa datar

tut, tanpa aba-aba alisa langsung mematikan telpon sepihak

"ba.........."ucap jhon kesal

selalu saja telpon di matikan secara sepihak, aku bisa gila kalau begini terus batin jhon

issh, tidak bisakah aku tidur tanpa ada gangguan, hah queen queen selalu saja memerintahkan di waktu yang tidak tepat sambung jhon

"segara cari informasi tentang charles montecarlo, saya tunggu informasinya dalam waktu 10 menit"ucap jhon yang masih kesal dengan tingkah alisa

"baik tuan"ucap bawahan jhon

skiip