Genggam Tanganku Sayang Selamanya

Bayu merasa sangat terenyuh melihat keadaan Maria yang sangat menyedihkan.

" Tenanglah nak! Kami berdua tidak akan pernah membawamu ke rumah ke ayahmu. Kau bisa tenang sayang!" ucap Bayu dengan suara yang tulus.

Karena bagaimanapun saat ini dia merasa sangat iba dengan nasib Maria yang sangat malang diperlakukan buruk oleh ibu tirinya yang sangat jahat terhadapnya.

' Ya Tuhan! Kalau benar dia adalah Putri kandung Tasya. Apa yang harus kulakukan? Apakah aku akan mengembalikannya kepada Zainal ataukah akan mengambil hak asuhnya dari tangan laki-laki yang tidak bisa menjaga putrinya dari tangan jahat istri barunya?' batin Bayu merasa dilema ketika dia berhadapan dengan masa lalu sang istri.

Bayu yang saat ini sedang duduk di sofa Dia hanya bisa menatap sang istri yang masih memeluk tubuh Maria dengan air mata yang mengalir di pipinya.

Suster yang diperintahkan oleh dokter untuk mengambil sampel Maria yang akan digunakan untuk tes DNA pun datang.

" Permisi Nyonya. Saya diperintahkan oleh dokter Andi untuk mengambil sampel gadis ini untuk keperluan tes DNA yang kalian minta!" ucap Suster itu kepada Tasya.

" Silakan suster!" ucap Tasya sambil menghapus air matanya.

" Untuk apa kita melakukan tes DNA tante?" tanya Maria dengan wajah polosnya.

Suster mengambil kuku dan juga rambut Maria untuk dijadikan sampel tes DNA. Begitu pula dengan Tasya.

Maria yang terkenal sebagai gadis yang pintar dan cerdas di sekolahnya mengurutkan keningnya.

" Apakah tante berpikir kalau aku adalah putrimu? Sehingga kau memerlukan tes DNA antara kita berdua?" tanya Maria dengan begitu polos kepada Tasya.

" Apakah kau mengerti tentang tes DNA Nak?" tanya Bayu merasa penasaran dengan jawaban dari Maria.

" Tentu saja Om! Tes DNA adalah sebuah tes untuk memastikan hubungan darah antara keluarga satu dengan yang lainnya. Ketika salah seorang mencurigai tentang hubungan darah antara pihak yang lainnya!" ucap Maria menerangkan pengertian tes DNA menurut pola pikirnya sebagai anak kecil.

" Kau sangat pintar nak!" ucap Suster itu sambil tersenyum kepada Maria.

" Aku selalu menjadi wali juara 1 di sekolahan Suster! Oleh karena itu Rossa yang merupakan anak dari ibu tiriku. Dia selalu merasa iri denganku dan selalu membullyku di sekolah bersama dengan gengnya yang jahat!" ucap Maria membanggakan kepintaran dirinya di hadapan mereka bertiga.

" Wah ternyata kau seorang gadis yang pintar karena selalu menjadi juara di sekolahanmu!" Puji Bayu merasa senang karena ada hal positif yang ternyata dimiliki oleh Maria.

" Setelah infus ini habis kau sudah bisa pulang Mak! Karena kondisimu sudah mulai membaik. Kalau begitu saya permisi dulu. Oh ya untuk tes DNA ini, nanti bisa diambil hasilnya dua minggu lagi. Nanti pihak administrasi akan menghubungi kalian kalau sudah selesai tesnya!" ucap suster sambil berpamitan kepada mereka bertiga.

" Aku tidak tahu kenapa Tante melakukan tes DNA antara aku denganmu. Tapi yang jelas aku merasa senang karena ada orang baik yang sudah peduli dengan keadaanku!" ucap Maria sambil tersenyum kepada Tasya.

" Apakah Kau keberatan Kalau tante melakukan tes DNA denganmu sayang?" tanya Tasya dengan suara gemetar.

" Tidak apa-apa Tante. Karena saya pun juga sangat penasaran tentang siapa tante yang sebenarnya! Entahlah! Sejak pertama kali aku melihat Tante. Aku merasa kalau Tante seperti ibuku! Aku sendiri sudah tidak mengingat tentang sosok Ibu kandungku. Karena semua foto milik ibuku sudah dibakar semua oleh ibu tiriku. Sehingga aku tidak mengenal dan melupakan wajah ibuku yang sesungguhnya!" ucap Maria sambil menundukkan kepalanya.

" Sebenarnya saat kau memutuskan untuk keluar dari rumah ayah kandungmu. Ke mana tujuanmu Nak?" tanya Bayu merasa tertarik dengan Maria.

" Sebelumnya perkenalkan namaku adalah Maria Anastasya. Ayahku bernama Zainal Abidin! Saat ini Ayahku tinggal di Jakarta. Akan tetapi karena tugas kantor pusat tempat dia bekerja yang mengharuskan dia untuk menetap di Yogyakarta. Dia hanya pulang satu kali dalam satu bulan____" belum selesai Maria bercerita tentang kehidupannya kepada mereka berdua. Tiba-tiba saja Tasya langsung memeluk tubuhnya dengan sangat erat dan menangis tersedu-sedu.

" Ya Allah! Ternyata kau memang benar-benar putriku. Mas dia memang benar adalah Maria. Putriku dari pernikahanku bersama dengan Mas Zaenal!" ucap Tasya sampai menatap suaminya yang saat ini sedang melihat sang istri yang menangis dengan memeluk tubuh Maria.

Mendengar apa yang dikatakan oleh Tasya. Seketika Maria pun menangis dalam pelukan Tasya.

Ibu dan anak yang baru dipertemukan lagi setelah 5 tahun itu. Kini mereka hanya bisa menangis tersedu-sedu. Mereka merasakan kerinduan dan juga kesedihan secara bersamaan.

Bayu hanya bisa menarik nafasnya dengan dalam. Ketika dia melihat adegan yang sangat mengharukan antara istrinya dengan putrinya dari pernikahannya bersama sang mantan suami pertamanya.

Bayu sangat tahu derita macam apa yang telah diberikan oleh Zainal kepada istrinya yang telah dituduh berselingkuh tanpa diberikan kesempatan untuk membela diri.

Bayu benar-benar berjuang sangat keras untuk membuat Tasya bisa melupakan masa lalunya yang kelam bersama dengan Zaenal.

" Walaupun tes DNA belum keluar. Saya bisa merasa yakin kalau dia memang benar-benar putrimu sayang! Mata kalian benar-benar sangat mirip dan kalian memiliki ikatan batin yang sangat kuat. Hal itu terbukti ketika kalian pertama kali bertemu sudah merasakan perasaan dan getaran yang sama!" WhatsApp Bayu kepada Tasya yang saat ini sedang mencium pipi Maria secara bertubi-tubi untuk mengungkapkan kebahagiaan dan juga rasa sedihnya karena kemalangan sang putri yang diakibatkan oleh ibu tirinya.

" Mas kita harus segera mengurus Hak asuh Mariya. Aku tidak rela kalau Maria harus jatuh ke tangan mas Zainal dan diperlakukan buruk oleh istrinya!" ucap Tasya dengan air mata yang berlinang di pipinya.

" Itu akan memakan banyak proses dan pasti akan sangat ribet sayang. Kalau sampai kita kalah di pengadilan dalam perebutan hak asuh putrimu. Maka Maria harus kembali ke kehidupannya yang bagaikan di neraka bersama ibu tirinya yang jahat!" ucap Bayu membuka pikiran Tasya.

" Lalu apa yang harus kita lakukan Mas? Untuk bisa membuat Maria bisa hidup bersamaku tanpa gangguan?" tanya Tasya kepada suaminya.

" Aku akan mengadopsi Maria sebagai anak angkatku dengan identitas yang berbeda. Untuk sementara Maria akan aku kirim ke Australia untuk sekolah di sana. Nanti ketika dia sudah dewasa baru dia akan kembali dengan identitas barunya! Kalau kau rindu kepadanya, kita akan mengunjungi Maria di Australia kapanpun kau mau sayang! Atau kalau kau mau, kita sekeluarga akan pindah ke sana. Aehingga Zainal tidak akan bisa mencium keberadaan Maria!" ucap Bayu memberikan solusi kepada istrinya.