Apa jadinya kalau menantu berselingkuh dengan mertuanya sendiri.
Mencintai dua pria di dalam waktu bersamaan, dan hal itu lah yang saat ini sedang Lily rasakan, gadis kekurangan kasih sayang seorang Ayah dan ibu itu harus berada di posisi mencintai dua pria yang berstatus Ayah dan anak.
Sulit untuk Lily pilih di satu sisi Xeni adalah suami Sah nya, tapi di sisi lain ada James Papa mertuanya sekaligus Ayah dari janin yang ada di dalam rahim nya.
Apa yang harus dia lakukan? Apakah Lily harus melepaskan Xeni yang menawari nya kebahagiaan, atau James pria 40 tahun yang selalu melindungi nya dan menyayangi nya di saat dia membutuhkan kasih sayang?.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ketahuan
Malam-malam James yang belum bisa tidur merasa haus, dia keluar kamar dan berjalan menuruni tangga.
Saat sedang berjalan ke dapur tak sengaja James melihat Lily yang sedang menangis, James mendengarkan suara Lily yang terdengar merindukan Xeni.
"Gadis bodoh, sudah tau Xeni menduakan nya masih saja berharap" gumam James merasa kesal sendiri.
James memilih mengambil minum karena dia memang sangat haus, dan saat dia akan kembali ke lantai atas James melihat Lily yang ketiduran di sofa.
Huh..
Dia mendekati sofa dan melihat Lily yang ternyata sudah ketiduran.
"Aku baru menghabiskan 5 menit untuk mengambil minum di dapur, dan dia sudah tertidur?" James menggelengkan kepalanya.
James mendekati sofa dan saat melihat Lily entah kenapa James merasa kasihan pada Lily yang menangis.
Tangan James terulur untuk membenarkan rambut Lily yang menghalangi wajah Lily, dan sial..
James menggerutu kesal, dia bukan hanya melihat Lily yang cantik tapi juga melihat bagian dada Lily karena baju yang di beli Nuri bahan nya begitu rendah.
"Sial, Nuri memang tidak bisa di andalkan" geram James mencoba untuk tidak tergoda.
Untuk beberapa menit James mencoba untuk menepis rasa aneh dalam dirinya, hingga akhir nya dia bisa kembali bersikap normal.
James berniat membangun Lily tapi karena kasihan dia memilih menggendong Lily, dan saat di gendong Lily malah bergumam dalam tidur nya.
"Xeni, aku rindu"
Wajah James seketika berubah, entah kenapa dia merasa kesal mendengar suara gumaman tidur Lily.
Padahal yang di rindukan Lily adalah Xeni, putranya. tapi kenapa rasanya lain.
James membawa tubuh Lily ke kamar, setelah itu dia merebahkan tubuh Lily di ranjang, wajah mereka begitu sangat dekat James bahkan bisa merasakan hembusan nafas Lily yang sedang tertidur.
Entah setan apa yang merasuki James saat ini, dia malah semakin mendekatkan wajahnya dengan wajah Lily.
Dan..
Cup..
James berhasil menempelkan bibirnya dengan bibir Lily.
Sesaat Lily yang tertidur bermimpi jika Xeni sedang mencium nya, karena sangat merindukan Xeni Lily pun tersenyum dalam tidurnya dan membalas ciuman itu.
James yang ciuman nya di balas tentu saja kaget, dan ragu-ragu dia membalas ciuman nya.
Hingga..
"Xeni" panggil Lily membuka matanya.
Dan saat Lily membuka matanya alangkah terkejutnya dia melihat James yang sedang mencium nya.
James melihat Lily membuka matanya jelas tak kalah kaget, dia bahkan langsung menjauhkan dirinya dari Lily.
"Pa" Lily kaget dan langsung memeluk kaki nya dan menatap takut James, dan melihat itu James terlihat bingung harus mengatakan apa.
Terang-terangan dia ketahuan mencium Lily, tapi bukan salahnya juga karena Lily yang membalas ciuman nya dan dia hanya melanjutkan.
"Lupakan kejadian ini, anggap ini tidak pernah terjadi" ucap James yang langsung pergi karena merasa malu.
James berjalan menaiki tangga dengan wajah yang terlihat kacau, hampir saja James melakukan hal lebih pada anak menantu nya.
"Sial, kenapa aku sampai tidak terkendali seperti ini" gerutu James mengusap wajahnya dengan kasar.
"Ini semua gara-gara Nuri, dia yang harus bertanggung jawab karena dia membuat Lily terlihat seksi" lanjut James menyalahkan Nuri yang membelikan baju seksi untuk Lily.
Sedangkan di dalam kamar Lily masih sangat kaget dengan apa yang terjadi malam ini, bibirnya yang bahkan belum pernah di cium Xeni suaminya malah sudah di dahului Papa mertuanya.
Dan apa yang harus Lily lakukan besok saat bertemu mertuanya, apa dia harus pergi saja dari rumah mertuanya?.
"Kenapa seperti ini, aku anak menantu nya kenapa Papa tega sekali" Lily menangis karena merasa ternoda.
Ya meski Lily merasa James tampan dan gagah tapi dia tetap mencintai suami nya, Lily tak memiliki niatan untuk berpaling sedikit pun dari pria yang mengikat nya di KUA dua Minggu lalu.
Pagi harinya..
Lily yang sedang bersih-bersih di lantai atas melihat James yang keluar dari kamar dengan pakaian nya yang rapih seperti biasnya.
James yang melihat Lily mendekati Lily dan hal itu jelas membuat Lily merasa tak nyaman apalagi setelah yang terjadi di malam tadi.
"Pa jangan" ucap Lily mundur.
"Jangan geer, aku hanya akan minta maaf untuk kejadian tadi malam" ucap James.
Ehk..
Lily menunduk karena malu berpikir jika mertuanya akan kurang ajar lagi.
"Aku harap Papa tidak mengatakan apa-apa pada Xeni" ucap Lily tiba-tiba.
James hanya diam, dia melihat baju Lily yang selalu terlihat seksi di matanya.
"Buang baju-baju mu itu" titah James.
"Tapi aku__" ucap Lily terhenti.
"Pakai ini, beli apapun yang kau suka tapi tidak pakaian seksi" tegas James dan memberikan kartu ATM pada Lily.
Lily menatap ATM di tangan nya, lalu melihat James yang wajahnya terlihat dingin.
"Apa ini sogokan?" tanya Lily dengan polosnya.
🌹
Jangan lupa like coment and Vote ya kak ♥️🤗🙏
cirinya suka bilang tidak bisa
dan kenyataan bukan anak kandung James
tp dia tetap terluka dengan keaadaan seperti itu
secara xeni udah di besarkan dari bayi layaknya anak kandung
bahkan James ga pernah memarahi dan selalu memanjakan dr kecil
mungkin kalau di dunia nyata pun akan terjadi perang keluarga kalau mertua berhubungan sama menantu bahkan sampai hamil dan akan menikah
hheemmm
jawaban : tidak salah, itu adalah bentuk kreatif, keberanian dalam berkarya, dan menjadi bagus dan bermoral kalau novel itu dengan tegas melaknat perselingkuhan itu, author berani dengan tegas melaknat kelakuan pemeran utama wanita, author berani dengan tegas melaknat kelakuan pebinor
jawaban : novel tersebut akan bermasalah jika kalian melah membela perselingkuhan itu dan malah perselingkuhan berakhir bahagia tapi dapat karma sama sekali
dan novel itu akan menjadi novel munafik dan tidak bermoral jika kalian malah membela dan membenarlan semua kelakuan pemeran utama wanita (istri) dan kalian beiti spesial kan pebinor dan kalian malah melimpahkan semua kesalahan kepada sang suami
jadi author wanita yang berani tegas pada pemeran utama wanita dan pebinor
karena faktanya 90% author wanita selalu membenarkan kelakuan pemeran utama wanita(bahkan walau itu perselingkuhan menjijikan sekalipun) dan mereka selalu spesial kan pra pebinor jadi pebinor bebas berzina dan merebut istri orang
ingat novel adalah hasil dari pola pikirmu sendiri, jadi cara kau menilai salah dan benar dalam novelmu disitulah kita bisa melihat karakternu
begitu enakan pemeran utama wanita dan pebinor dalam novel
*pemeran utama wanita adalah intinya dia apapun konfliknya pasti ujung2 semua tentang kebahagiaannya, begitu hebatnya pemeran utama wanita bahkan melakukan hal paling menjijikan sekalipun, selingkuh, menyerahkan tubihnya dan hamil anak mertua sekalipun kalian bela dan benarkan
*pebinor begitu spesialnya sosoknya selingkuhi dengan menantunya, menyetubihi dan merebut istri anaknya sendiri kalian bela nda benarkan
novel tidak bermoral dan sangat ....... kayak gini heran ada yang suka
kalian akan membela diri, ini hanya novel, ini hanya halu tapi faktanya novel hasil pola pikir dari authornya yang artinya dari novel kita bisa lihat karakter authornya