Tolong " teriak seorang wanita bercadar itu ketika mulut berlapis cadar itu didekap seorang pria. setelah berhasil menutup pintu itu ia langsung melempar perempuan itu ke sofa.
Pria asing itu membuka paksa cadar perempuan yang menjadi mangsa saat ini. Ia mendekam wanita ini dengan tubuh besarnya.
pria itu mulai mencium leher wanita itu, gadis itu terus saja memberontak dengan memalingkan wajahnya. Ciuman yang sangat begitu kasar dan sangat brutal.
Ia membuka paksa baju panjang yang perempuan ini kenakan. Dan sekarang nampak perempuan ini itu sudah menampakkan tubuh polosnya tanpa busan.
Gadis itu terus saja memberontak, ia mencoba memukul dan semau cara ia lakukan tapi tidak berhasil. Tenaga pria ini lebih kuat dari dirinya.
Gadis itu terus menangis dan meminta pertolongan. tapi tidak ada sama sekali yang datang menolongnya.
" aku mohon jangan lakukan itu " ucapnya dalam tangisnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon limr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11
Sesampainya di kediaman Kenzo, Aira terdiam, setelah keluar dari mobil, dia melihat bangunan yang begitu megah bak istana.
" Ayok, Masuk " Ucap Kenzo entah setan apa yang merasuki Kenzo Sampai ia mengulurkan tangannya pada Aira, Aira menolehkan ke arah Kenzo dan melirik uluran tangan Kenzo. uluran tangan itu tidak di terima sama sekali oleh Aira, ia memilih untuk melihat ke arah rumah itu, memperhatikan sekitar.
" Kayak mau nyebrang saja "
Hening
Andre yang paham dengan situasi pun langsung memecahkan keheningan. " Tuan nono Mari masuk, disini sangat panas " kata Andre sambil mengipas-ngipas tangannya. " Mari " Ajak Andre.
Kedua pengantin baru itu masuk kedalam rumah, banyak sekali pelayan yang menyambut ke datang tuan ya.
" Antar dia ke kamarnya " Ucap Kenzo pada Andre, ia berjalan menuju kamarnya Sendiri.
" Mari non ikut saya" Ucap Andre.
" Masya Allah, rumah ya mewah banget. nikmat Tuhan yang mana lagi kamu dustakan" gumam Aira dalam hatinya, ia mengagumi rumah ini. " Tapi apa aku bisa hidup disini, dengan orang asing "
" Ini kamar anda nona "
" Jangan panggil saya nona, panggil saja Aira "
" Rasanya tidak sopan nona, karena sekarang anda istri tuan "
" Terserah anda saja, tuan. Terimakasih " ucap Aira masuk kedalam kamar yang di maksud kamarnya. Apa mereka pisah ranjang? tapi bukanya itu bagus..
Tanpa mereka sadari, ada mata yang memperhatikan mereka dari layar komputer itu, " Ketika bersama diri ku dia tak pernah berbicara sedikit pun, sedangkan bersama Andre ia seperti nyaman bertukar kata-kata "
***
tok tok
" Nona, anda ditunggu tuan untuk makan siang "
" Iya, terimakasih saya akan segera ke sana "
Pelayan tadi tidak langsung pergi, ia menunggu Aira karena ia di perintahkan untuk kembali dengan bersama istri tuan mudanya.
Aira besama pelayan tadi tiba di ruang makan, Aira bisa melihat beberapa pelayan berdiri tidak jauh dari tempat duduk Kenzo.
" Mari nona duduk disini" kata Andre mempersilakan Aira duduk disamping Kenzo.
" Ambilkan makan itu " Ucap Kenzo, Andre yang biasa mengambilkan Kenzo makanan pun maju bersiap untuk mengambil makanan untuk sang tuan.
" tidak bukan kamu, tapi istri ku " Kata kanzo datar tanpa melihat Aira. tanpa banyak kata Aira mengambilkan makanan itu untuk Kenzo dan menaruh di depannya. Aira mengambil makanan untuk dirinya sendiri, dan duduk kembali.
" Apa kamu akan makan dengan penutup wajah itu " Ucap Kenzo melihat ke arah Aira, yang tidak memiliki niat untuk melepas cadarnya .
" Saya terbiasa makan seperti ini taun " Ucap Aira datar, dan membalas tatapan Kenzo.
" Apa dia masi takut dengan Ku, Sampai ia tak membalas tatapan ku "
Oleh karena itu, kanzo menyuruh Andre untuk mempersiapkan kamar untuk Aira, karena ia melihat ada membenci di mata Aira pada dirinya dan Aira juga selalu menghindar Kenzo. Ia hanya ingin wanita yang telah ia nikahi ini merasa nyama di rumah nya..
Dia sadar ini semua atas kesalahannya, tapi kenapa dadanya begitu sesak Aira bersikap seperti ini.
" Makan, makanan mu !!" Suruh Kenzo, ia pun mulai memakan makanannya dan hanya keheningan di sini.
" Setalah ini Aku ingin bicara!!" Ucap Kenzo, Aira menganggukkan kepalanya.
Seperti apa yang di katakan Kenzo tadi, sekarang mereka berdua sudah ada di ruang tengah duduk di sopa yang terpisah, sedangkan Andre berdiri di antar dua manusia yang sama-sama terdiam, tanpa memilih untuk memulai pembicaraan.
***
Terimakasih sudah mampir 🤍
Jangan lupa like vote and comments 🤍
bnyk musuh a
kasih ad n