NovelToon NovelToon
Wanita Ranjang Mr.Zee

Wanita Ranjang Mr.Zee

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Cintapertama / Badboy / Nikahkontrak / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial
Popularitas:96.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kak UPe

"Layani aku...Maka aku akan memberikan mu uang!" Zee menyeringai licik di depan mangsanya itu .

Hi...kenalin nama ku kak UPe..

Anulika Raya adalah anak angkat dari pasangan Danil-Margaret. Dia angkat oleh pasangan itu bersama satu anak lainnya yang bernama Charlotte. Awalnya Raya dan keluarga nya hidup senang dan berkecukupan sebab orang tuanya memiliki usaha kuliner yang sangat lancar.Namun karna covid 19, mereka jatuh bangkrut yang menyebab Raya harus bekerja untuk membantu orang tuanya. Inilah awal yang membuat Raya terjebak dengan hubungan Unik bersama pria yang bernama Zayden Hardata.

Zayden Hardata adalah seorang pengusaha kaya raya dan anak mantan seorang bos besar Mafia asal Italia. Dia tidak menyukai gadis yang terlihat polos karena suatu alasan.

Kebencian diawal pertemuanya dengan Raya secara tidak langsung menjadi tali pengikat dirinya dengan gadis yang dibencinya itu.

Mau tau kelanjutannya? Yuck temani Kak UPe menyelami alam khayal kak UPe bersama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kak UPe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 2

“kau ingin membunuh ku?” Seru Zee ketus ketika sang supir pribadi tiba-tiba mengerem mobilnya di tengah jalan itu.

“Maaf tuan!! Aku tidak bermaksud begitu!” jawab si supir, cepat sebelum terjadi amukan di pagi ini.

“Ada apa pak?” tanya Ansel pada supir itu.

“itu tuan Ansel, ada seorang gadis muda menyeberang tiba-tiba.” Terang si supir.

Ansel melihat ke arah wanita yang tertunduk-tunduk minta maaf di depan mobil Zee itu. Tapi Zee sama sekali tidak peduli dengan wanita yang hampir tertabrak oleh mobilnya itu.

Zee menolehkan pandangannya ke arah luar jendela mobilnya, mood nya jadi buruk sebab mobilnya yang mendadak berhenti. Meski tidak ingin melihat wanita yang sudah membuat hari Zee menjadi buruk, namun karena wanita itu melewati sisi mobil Zee, Zee jadi dapat melihat wanita itu. “heh.. pel*cur!” Seru nya ketika melihat wanita itu. Tapi wajar saja Zee berkata demikian. Wanita itu menggunakan rok span dan baju kaos hitam yang sangat tipis dengan bagian depan baju itu sedikit turun sehingga memperlihatkan kemolekan di balik baju hitam dan tipis itu. Zee pun mengalihkan matanya ke arah Ansel. “Apa yang kau lihat!!” seru Zee paaa sepupu sekaligus wakil direktur di perusahaannya itu.

“Aku? Aku tidak melihat apa-apa!!” ujar Ansel membela diri setelah ketahuan oleh Zee melihat ke arah gadis yang baru saja melintas di samping mobil mereka.

“Apa kau tidak akan menjalankan mobil ini!” ketus Zee pada supirnya.

“baik tuan!” Mobil itu pun kembali melaju ke arah perusahaan miliki Zee.

“Selamat pagi tuan!!” Sapa staff yang bertugas khusus menyambut Zee dan Ansel setiap pagi di pintu lobi itu.

Zee tidak menoleh sama sekali pada staff yang menyapa nya itu. Dia hanya berjalan lurus ke depan menuju tempat khusus pengecekan suhu untuk para petinggi perusahaan.

Ketika Zee akan meletakkan tangannya di alat pengecekan suhu tubuh itu, tiba-tiba seorang menabraknya. Untung saja badan Zee sangat kokoh sehingga dia tidak terpengaruh sama sekali. Berbeda dengan si penabrak itu. Kini dia telah mendarat sempurna di lantai itu.

“Wanita ini lagi? Cih! Cara yang sama!” dengus Zee dari balik kaca matanya melihat orang yang menabraknya ternyata adalah orang yang sama yang hampir tertabrak oleh mobilnya pagi ini. Zee melihat wanita itu bagaikan sebuah mesin pindai. Lalu Zee masuk ke dalam perusahaan tanpa memperdulikan wanita yang ada di lantai tadi.

Berbeda dengan Zee, Ansel sepupu Zee ini memang sangatlah ramah dengan semua orang tapi kelakuannya sama saja bejatnya dengan Zee. Ya sebelas dua belas lah. Bedanya Zee dingin kalau Ansel terlalu ramah. Tapi jumlah wanita yang mereka tiduri sama saja.

Ketika melihat Zee hanya meninggalkan wanita itu begitu saja, Ansel langsung mengulurkan tangannya cuma-cuma. “Are you oke?” Tanya Ansel dan mengulurkan tangannya supaya wanita itu dapat bangun.

“Terima kasih tuan.” Ucap Raya, sambil memegang ujung roknya yang sobek akibat terjatuh tadi.

Mata Ansel langsung tertuju ada rok Raya yang sobek itu, keringat langsung meluncur di dahinya begitu melihat paha Raya yang sangat putih mulus itu. “apa kau staff di perusahaan ini?” Tanya Ansel. Dia harus tahu apakah wanita cantik dan seksi di depannya ini adalah staff nya.

“Haa.. saya pelamar di perusahaan ini tuan. Dan maaf, saya buru-buru!” Ujar Raya, terburu-buru setelah melihat jam tangannya.

“Pelamar?” Ulang Ansel sambil tersenyum. Seperti nya Ansel tahu dia dapat menemukan Raya dimana nanti.

****

“Kenapa kau lama sekali?” Tanya Zee ketus pada Ansel yang lama sekali baru sampai di ruang interview itu.

“em.. Ada sesuatu tadi.” Jawab Ansel singkat.

“Ck.. kau pasti menolong pel*cur tadi kan? Ansel-Ansel!! Selera mu sungguh menjijikkan!” Ejek Zee pada sepupunya itu. “Dari penampilannya saja, terlihat bahwa dia tidak lebih dari penghangat ranjang para pria hidung belang.” Seru Zee.

“Artinya dia penghangat tempat tidur kita dong Zee!” jawab Ansel tanpa pikir panjang.

“Selera ku jauh di atas itu!! Aku tidak meniduri sisa orang! Tapi orang yang meniduri sisa ku!” Ucap Zee, sombong.

“Iya!! Iya!!! Aku paham!” Sahut Ansel, malas mencari masalah dengan sepupu sekaligus atasannya itu.

“Mana berkasnya orang yang akan diwawancara?” tanya Zee pada Ansel.

“hah?” Ansel pun langsung memberikan tiga map yang berisi data calon sekretaris Zee pada Zee.

“Kalau dia melamar di perusahaan ini, pasti datanya ada disalah satu kandidat sekretaris ini.” Ansel pun buru-buru membuka Map yang ada di depannya.

Map pertama sudah diperiksa oleh Ansel tapi foto di map itu bukanlah foto wanita yang ditolongnya tadi. Ansel pun bergegas membuka map kedua, tapi sayangnya masih bukan orang yang sama. Dan kini hanya tinggal satu map saja yang tersisa. Ansel yakin, ini pastilah Map wanita itu dan benar saja... itu adalah Map milik Raya.

“Anulika Rayana... Em, nama yang unik!” Seru Ansel dalam hati. Dan menutup kembali map milik Raya.

****

“matilah aku!!” Seru Raya pelan di dalam kamar mandi itu sambil membuka baju kaos hitam yang dikenakannya tadi. Baju itu sungguh basah oleh keringatnya yang sangat bersemangat untuk keluar sewaktu dia berlari tadi.

Raya mengeluarkan kemeja putih yang awalnya dipakainya dari rumah tadi. Yang dia simpan di dalam tas nya sebelum melakukan lari sprint pagi ini. Raya mengangkat baju kemeja putih itu ke atas. Dahi Raya langsung berkerut melihat betapa tipisnya baju kemeja ini. “Sudah lah putih.. tipis pula.” Serunya sambil menelan saliva nya.

Raya kembali melihat ke arah kaos hitam yang sudah basah oleh keringat itu. “Apa aku pakai saja baju kaos hitam itu lagi? Tapi – “ Raya mengurungkan niatnya. Kalau dia memakai kaos hitam yang basah itu maka otomatis baju kemeja putih itu pun akan ikutan basah. “Kenapa berantakan seperti ini?” gumam Raya pelan, lalu melihat jamnya. “ Tidak ada waktu lagi!!” Raya pun akhirnya memutuskan memakai baju kemeja putih yang tembus pandang itu. “Bukankah waktu di luar negeri dulu banyak cewek yang pakai baju seperti ini untuk pergi kerja! Ayoo Raya santai saja!!!” Ucap Raya menyemangati dirinya sendiri.

Kemeja itu sudah terpasang sempurna, Raya pun keluar dari kamar mandi itu untuk merapikan penampilannya. Diambilnya sepatu high heel yang dijinjingnya selama dia berlari tadi. “Untung sepatu ini tidak ikutan rusak! Kalau rusak, abislah diri ku!” serunya di depan kaca.

Raya menguncir tinggi rambutnya yang hitam dan panjang itu hingga memperlihatkan leher indahnya yang jenjang. Kemudian Raya mengambil gelang tangan yang di lilitkan nya di tangan kanan nya itu dan memasangnya menjadi sebuah kalung hitam di lehernya untuk menambah kemolekan dirinya. “Perfect!!” Seru Raya ketika melihat dirinya sendiri di cermin. “Eitt.. sebaiknya bedakan dikit dan pasang lip!”

“Nah begini kan jadi lebih perfect!” Gumamnya. Namun ketika Raya akan melangkah, raya baru teringat roknya tadi sobek.

“Bagaimana ini? Kalau di biarkan bisa bertambah sobek ketik berjalan.” Raya berpikir sebentar dan akhirnya mengambil pin kecil yang digunakannya untuk menjepit baju bagian atas nya. Karena pin itu diambil, baju bagian atas Raya jadi sedikit terbuka. Tapi Raya terpaksa membiarkannya, dari pada rok yang dipakainya itu dan satu – satu nya yang dimilikinya, terbelah hingga pangkal pahanya. Bisa-bisa dia mengalahkan pramugari pesawat terbang pikirnya.

🐣🐣🐣🐣

berikan pendapat mu tentang bab ini ya sobat

1.Tidak menarik

2.cukup menarik

3.menarik

4.sangat menarik

terima kasih.. jangan lupa like dan vote nya...

1
Emi Rogloe
sangat menarik
Emi Rogloe
kasihan raya
Emi Rogloe
sangat menarik
Emi Rogloe
menatik
Sumi 42
menarik
Lhisa Amira Nhatasya
awas nnti kau nyesal, zee
shireen
norak
Wina
Pede bangat abang zee
Raisanero
gayanya epik ya thor jurus centong tanpa bayangan 🤭😂
Raisanero
untuk yang kedua kalinya /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Raisanero
menarik
Ika Komala
ane jodohnya si pucuk denis🤣
Aprilia Mungielll
waww
Hafshoh Cwyzg
Kecewa
Hafshoh Cwyzg
Buruk
Murniyati
Luar biasa
Merry Jane Siregar
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Alidcantik Nurmaulidiah
klo ndak salah zee hardata hebe lupa juga
Merry Jane Siregar
kak Upe...jenius bangat sih..buat cerita sampe buat aku ketawa² ngakak..🤣🤣🤣
Siti Nurindrayani
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!