NovelToon NovelToon
Married By Accident

Married By Accident

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:2.3M
Nilai: 5
Nama Author: Ririn Puspitasari

Devan Pramudya, pemuda tampan ini harus terpaksa menyaksikan perbuatan tak senonoh calon istrinya tepat di depan mata. Pernikahan yang beberapa hari lagi akan digelar terancam batal.

Rina yang tak ingin anaknya mendapatkan reputasi buruk dan mencoreng nama perusahaan itu, mendesak Devan untuk tetap melanjutkan pernikahan.

Arabella Maharani, gadis penjual susu kedelai ini tak sengaja menabrak mobil Devan. Alhasil, mobil tersebut memiliki kerusakan membuat Arabella harus bertanggung jawab.

"Menikahlah denganku!" seru Devan.

"Apakah kau gila? Aku menabrak mobilmu. Apakah otakmu juga ikut mengalami kerusakan?!" ketus Bella.

"Bukankah ini tawaran yang langka, Nona? Banyak wanita yang ingin mendapatkan tawaran ini. Lagi pula jangan sok jual mahal! Tampangmu sama seperti botol susu yang kau bawa," ucap Devan sinis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ririn Puspitasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11. Hari Patah Hati

Hari ini merupakan hari patah hati bagi kaum hawa. Di mana Devan akan melangsungkan pernikahannya bersama dengan Bella.

Semua orang tampak terlihat cantik dan tampan. Beberapa tamu undangan terlihat memasuki acara dengan men-scan barcode di pintu masuk yang dikirim bersama dengan undangan elektronik.

Pernikahan yang bernuansa gold white serta tatanan dekorasi yang elegan. Membuat semua orang cukup takjub.

Devan tengah berdiri tegap dengan mengenakan tuxedo berwarna putih yang saat ini di dampingi oleh Joko, sang asisten.

"Pastikan tidak ada seseorang yang membuat keributan hari ini. Perketat semua keamanan. Dan satu hal yang harus kau perhatikan! Jangan sampai Nadia datang dan membuat keributan," titah Devan.

"Untuk wanita yang Pak Devan maksud, sudah saya amankan Pak," timpal Joko dengan tegas.

Devan mengangguk sembari menepuk pundak Joko pelan. "Kau terlihat lebih tampan hari ini," puji Devan karena asistennya mampu mengamankan Nadia yang tak lain adalah mantan kekasihnya Devan.

"Yang benar, Pak. Saya harap pujian itu akan kekal abadi sepanjang masa, Pak." Joko mengembangkan senyumnya. Pujian dari bosnya merupakan hal yang sangat langka.

"Tidak, pujian itu hanya berlaku untuk hari ini saja," tukas Devan yang juga menyunggingkan senyumnya penuh arti.

Di waktu yang bersamaan, Bella yang baru saja selesai di rias oleh seorang MUA. Gadis itu tampak cantik dengan balutan gaun pernikahan yang mewah. Bella melirik ke arah ibunya yang sedari tadi memperhatikannya.

"Anak ibu cantik sekali," puji Lusi melihat penampilan anak gadisnya yang jauh dari biasanya.

"Ibu juga sangat cantik," timpal Bella seraya melemparkan senyum.

"Ibu merasa minder, Nak. Kamu dan suamimu sangat berbeda jauh. Bagaikan langit dan bumi, meskipun begitu, ibu sangat berharap pernikahanmu akan bertahan hingga maut memisahkan kalian," tutur Lusi.

DEGGG...

Seketika Bella pun terdiam dengan apa yang baru saja diucapkan oleh ibunya. "Bu, maafkan Bella. Pernikahan ini hanyalah sekedar tanggung jawab Bella karena tak mampu membayar hutang," batin Bella.

"Ada apa, Nak? Kok kamu tiba-tiba melamun?" tanya Lusi.

"Tidak apa-apa, Bu."

"Ya sudah. Kalau begitu kita harus bersiap, sebentar lagi acara akan dimulai," ucap Lusi.

Bella keluar dari balik pintu. Ia melangkah dengan anggun menghampiri Devan, yang sudah menjadi suaminya beberapa jam yang lalu usai melangsungkan akad.

Devan terpana melihat Bella yang berbeda dari sebelumnya. Kali ini gadis itu benar-benar terlihat cantik. Namun, sayangnya secantik apapun gadis yang tengah berjalan menujunya, tak akan mampu menggetarkan hati seorang Devan. Pria itu sudah mati rasa karena disakiti oleh mantannya kemarin.

Bella menautkan tangannya di lengan Devan. Keduanya berjalan menyusuri karpet merah yang menghantarkan langsung ke atas pelaminan.

Beberapa karyawan kantor yang ikut hadir dalam pesta tersebut berdecak kagum. Melihat Devan dan Bella yang bak raja dan ratu tersebut membuat mereka iri.

"Ternyata dia adalah salah satu wanita yang beruntung," ujar salah satu staf.

"Iya, andai saja aku yang ada di posisinya, mungkin aku akan menjadi wanita yang paling bahagia di dunia," celetuk staf yang lainnya.

"Apakah hati kalian baik-baik saja? Aku merasakan sedikit nyeri tapi aku turut berbahagia untuk keduanya."

"Sungguh ini benar-benar hari patah hati untuk kita," ujar staf tersebut bersamaan.

Jika yang lain sempat berpikir sangat mendamba-dambakan menikah dengan seorang Devan, akan tetapi tidak bagi Bella.

Setelah ini ia tidak akan bisa bebas seperti biasanya. Statusnya telah berganti menjadi istri seorang CEO. Tentu saja bernapas dengan kencang saja mungkin sudah menjadi sorotan awak media. Setelah pernikahan berlangsung satu tahun, ia pun harus rela menyandang status menjadi janda.

Keduanya pun mendudukan bokongnya ke kursi pelaminan. Devan melirik tangan Bella yang masih setia di lengannya. Sadar akan tatapan dari Devan membuat Bella langsung melepaskan tangannya.

"Acting yang cukup bagus. Ku harap kau bisa beradaptasi setelah menjadi nyonya di keluarga Pramudya," bisik Devan tepat di telinga Bella.

"Kau tenang saja, aku bisa mengimbanginya. Tapi, aku takut jika kelak kau akan beralih menyukaiku," balas Bella dengan nada yang sedikit mengejek.

"Cih, kau terlalu percaya diri."

Keduanya berdiri karena harus menyalami tamu undangan satu persatu. Bella merasa bibirnya sedikit keram karena sedari tadi tersenyum dengan tamu yang cukup banyak.

Pandangan Bella terpaku pada sosok pria yang mengenakan setelan jas berwarna biru tengah berjalan naik ke atas panggung.

"Pak Ferdy? Demi apa dia datang ke pernikahanku? Lihatlah! Sungguh ia tampan sekali!" batin Bella histeris.

Ferdy berjalan menghampiri Bella. Ia pun menyalami gadis itu. "Selamat ya atas pernikahanmu. Aku tidak menyangka kau akan menikah dengannya. Padahal aku baru saja berniat mengejarmu," papar Ferdy.

Bella tercengang. "Mengejar? Apakah itu tandanya dia ... menyukaiku?" batin Bella.

Devan memperhatikan Bella yang memasang wajah bodohnya dengan mulut yang sedikit menganga.

"Apakah kau pikir dia menyukaimu? Dia lebih menyukaiku dari pada dirimu," ujar Devan.

Bella langsung mendelik menatap suaminya yang seakan menganggapnya terlalu remeh.

Ferdy terdiam melihat tingkah keduanya. Ia pun menghampiri Devan dengan memberikannya pelukan.

"Selamat ya, Kawan."

"Terima Kasih," timpal Devan.

"Mengapa kau datang sangat terlambat?" tanya si pengantin pria.

"Ada hal yang harus ku urus terlebih dahulu."

Bella melongo menatap keduanya yang berbincang seakan mengenal satu sama lain.

"Kalian sudah saling mengenal?" tanya Bella heran.

"Tentu saja, dia adalah temanku. Baik itu di hotel, di kantor atau pun di kasur," ucap Devan dengan angkuhnya.

Ucapan yang sedikit ambigu menurut Bella. Namun, setelah beberapa saat kemudian, ia pun kembali mengingat ucapan Joko beberapa hari yang lalu.

"Wah parah, tapi aku tidak menyangka jika Pak Ferdy juga seorang gay," batin Bella.

....

Di lain tempat, di waktu yang bersamaan Nadia berulang kali berteriak seraya menggedor pintu.

"Buka pintunya! Hei kau, kacungnya Devan," ujar Nadia.

Joko yang tengah menjaga pintu luar hanya mengacuhkan ucapan gadis yang tengah ia sekap. Pria itu sibuk memakan camilan dari luar.

"Nona, sebaiknya nona tidur saja. Jangan habiskan tenaga untuk berencana merusak acara," ujar Joko tampak santai.

"Siapa juga yang ingin menghancurkan acaranya. Jangan sembarangan menuduh!" ketus suara dari dalam ruangan tersebut.

"Kenyataannya seperti itu bukan, Nona? Aku memang kacung Pak Bos seperti yang nona maksud, tapi aku melakukannya karena dibayar, dari pada nona yang mengejarnya namun tidak mendapatkan apa-apa," ujar Joko membalas hinaan yang dilontarkan oleh Nadia.

"Awas saja kau! setelah ini aku akan membunuhmu!" umpat Nadia kesal.

Bersambung...

Jangan lupa untuk selalu memberikan dukungannya berupa like, komen, serta votenya.❤️❤️❤️

Yang belum favorit, yuk di favoritkan supaya dapat notifikasi update terbarunya~

ig: ayasakaryn24

1
Rosana Manalu
joko lucu
Sri Udaningsih Widjaya
Bagus ceritanya thor
IG: Ayasakaryn24: terima kasih kk❣️
total 1 replies
Anonymous
Cakepan nadia dr pd bella
Dede Suryani
dasar bos eror
Ruzita Ismail
Luar biasa
Dede Suryani
dasar
Nurhayati
ga ada kisah ferdy
Nurul Syahriani
Makanya jangan main rahasia rahasia dari suami
Nurul Syahriani
Dari banyak nya novel Ceo dan asisten yg aku baca. Hanya di novel ini asisten ceo nya kismin, gak punya mobil gak tinggal di apartemen
Iponk
emang udah lewat ya masa nifasnya...
Iponk
naah ini bener joko, ngomong buat dirinya sndiri
Iponk
devan ituuuu
Iponk
niat banget mama rina ngerjain anaknya..wkwk
Iponk
sengklek ni orang dua
Iponk
lha..knp jadi joko...
Iponk
pas periksa dan usg sebelumnya, apa ga ke detek ya klw janinya twins
Iponk
aku belaan scroll lagi ke atas, penasaran adakah petunjuk kronologis ujug2 disekap...eeeehhh taunya cm mimpi...
Iponk
timpal bella, yg bicara. otornya typo
Iponk
..
Iponk
apa wanita itu sang mantannya devan?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!