Zahwa adalah seorang gadis soleha yang cantik dan juga baik hati, rela menerima perjodohan yang dilakukan oleh ayahnya kepada anak temannya pak Gunawan Wijaya demi membalas budi kepada temannya itu, karna dulu disaat mereka kesusahan ekonomi pak Gunawan lah yang telah bembatu memberikan modal kepada ayahnya.
Anton Wijaya adalah pria yang memiliki wajah tampan dengan tubuh yang perfek, ditambah lagi dengan kekayaan keluarganya yang sudah pasti jatuh kepadanya sebagai anak laki laki membuat setiap wanita terpesona dan ingin menjadi kekasihnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri Zamartha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2
Begitu sampai dirumah pak Rahmat menceritakan semua yang dia lakukannya dirumah sahabatnya itu kepada istrinya, dan pak Rahmat juga menyampaikan keinginan pak Gunawan.
"Buk, pak Gunawan meminta ayah untuk menjodohkan Zahwa dengan anak bungsunya Anton" pak Rahmat mulai memberitahukan ke inginkan sahabatnya.
"Lalu? apa ayah langsung menerima Tawaran pak Gunawan?" wajah ibu Ningsih langsung berubah pias saat mendengar perkataan pak Rahmat.
"Tidak buk, ayah bilang ingin menanyakan dulu kepada ibu dan pastinya bapak ingin beritahukan dulu kepada Zahwa" pak Rahmat menjelaskan kepada istrinya.
"Baguslah kalau begitu yah, kita memang harus menanyakan dulu kepada Zahwa, bagaimana pun dia yang akan menjalaninya nanti" jawab buk Ningsih
"Iya buk, ayah ngerti."
Ibu ningsih kurang menyetujui dengan rencana perjodohan itu, karna Zahwa hanya satu satunya putri mereka tentunya bu Ningsih ingin putrinya hidup bahagia dengan laki laki yang dicintainya.
Namun pak Rahmat tidak ingin mengecewakan sahabatnya itu, apa lagi ini kali pertamanya pak Gunawan meminta bantuan, pak Rahmat tentu masih sangat mengingat dan tak kan pernah lupa dengan bantuan yang pernah dia terimanya dari pak Gunawan, bahkan pak Ginawan berjanji akan melindungi Zahwa apa bila terjadi hal yang tak diinginkan, jadi menurutnya apa lagi yang perlu di khawatirkan.
Pah Rahmat menelpon putrinya meminta agar Zahwa bisa pulang kekampung karna ada sesuatu yang ingin sampaikan.
Di toko kue milik nya Zahwa bertanya tanya dalam hati kenapa ayah mintanya untuk pulang karna selama kuliah bahkan sampai dia membuka tokonya, ayahnya tidak pernah meminta putrinya untuk tiba tiba pulang.
kenapa ayah tiba tiba memintaku untuk pulang? Padahal baru juga minggu lalu aku dari kampung, apa terjadi sesuatu kepada ibu? Tapi semalam ibu menelponku dan keadaannya baik baik saja.
Pikiran Zahwa mulai tak tenang karna ayahnya yang tiba tiba memintanya untuk pulang.
"Ada apa mbak, kenapa dari tadi saya perhatikan mbak melamun?" tanya Lina seorang karyawan yg berkerja membantu Zahwa di toko kuenya.
"Ahh tidak apa-apa Lin, tadi ayahku menelpon dan dia meminta aku untuk pulang kekampung karna ada suatu hal yang ingin dia sampaikan."
"Kalau begitu mba pulang saja, tidak apa-apa biar toko saya dan yang lain menjaganya mbak." Lina memberikan saran.
"Eemm.. Baik lah Lin, mbak juga jadi tidak tenang, mbak takut terjadi sesuatu dengn orang tua mbak." pikiran Zahwa benar khawatir.
"Berdo'a saja mbak semoga tidak terjadi apa apa."
"Aamiin.. Lin mba beres beres dulu ya biar tidak kemaleman sampai kampung karna pasti macet, mbak juga titip toko kepada mu ya jika ada pesanan yang sulit tolak saja Lin, buat saja kue yang kamu bisa dan utamakan kualitas juga rasanya ya." ucap Zahwa kepada Lina.
"Siap mbak, mbak hati hati ya, tidak usah pikirkan toko pasti aman" Ucap lina meyakinkan atasannya
"Iya Lin, terima kasih ya. ucap Zahwa sambil mengusap pundak Lina dan tersenyum.
Hal itu yang selalu di ucapkannya ketika dia hendak pulang kampung, dia tidak pernah memaksa karyawannya untuk menerima pesanan kue yang datang, apa lagi yang tidak bisa dikerjakan karyawannya karna baginya kualitas dan rasa itu yang utama.
Zahwa memiliki karyawannya yang membantunya berjumblah lima orang, Lina salah satunya mereka semua tidak mempunyai tugas khusus pekerjaan mereka semuanya sama bersih bersih dan membuat kue dikerjakan bersama, karna kuenya yang enak banyak ibu ibu yang ketagihan dan selalu memesan kue di toko Zahwa untuk acara ulang tahun, pernikahan dan lain lain jadi mereka tidak hanya menjual kue ditoko tapi juga menerima orderan.