NovelToon NovelToon
KEMBALI-NYA SANG ANTAGONIS 2

KEMBALI-NYA SANG ANTAGONIS 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita / Balas Dendam
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Senjaku02

Kisah ini lanjutan dari KEMBALI-NYA SANG ANTAGONIS seasons 1
Banyak adegan kasar dan umpatan di dalam novel ini.


Cerita akan di mulai dengan Cassia, si Antagonis yang mendapatkan kesempatan terlahir kembali, di sini semua rahasia akan di ungkap, intrik, ancaman, musuh dalam selimut dan konflik besar, kisah lebih seru dan menegangkan.


Jangan lupa baca novel KEMBALI-NYA SANG ANTAGONIS season 1 agar makin nyambung ceritanya. Happy reading!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senjaku02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 2

  Saat kelima gadis cantik itu masuk ke aula pesta malam ini, semua tampak terpesona dengan beauty privilege yang kelimanya miliki.

  “Meriah sekali! Semua orang tampil bak bintang panggung,” pujian Mutiara terlantun dengan mata berbinar penuh semangat sejak pesta diumumkan. 

  Cassia mendekat, menyentuh pipi Mutiara lembut, “Tapi kamu yang paling memukau, Ara.” Mutiara mendadak tertawa kecil, wajahnya yang bulat memerah seolah terbakar malu yang manis. 

  “Cassia, kamu ini buat dia tambah malu saja!” sela Arzhela dengan nada penuh canda, suara hangatnya mencerminkan rasa sayang lama pada Mutiara yang apa adanya. 

  Veronica ikut tertawa, sementara Cassia terkekeh pelan, kembali menyeka wajah Mutiara, mempermainkan rasa malu gadis itu dengan sentuhan lembutnya. 

  Dalam detik itu, suasana hangat mereka terasa seperti jalinan sahabat yang tak lekang oleh waktu penuh canda, kehangatan, dan getar-getar harapan malam itu.

  “Hay, para gadis cantik!” Sebuah suara seseorang memecah keramaian. Kelima gadis itu spontan menoleh, jantung mereka berdegup lebih cepat.

  “Galen, kan?” Cassia menatap sosok yang semakin mendekat, campuran penasaran dan waspada menghiasi matanya.

  “Iya, sepertinya kita berjodoh, kan, Cassia? Lihat, kamu bisa mengenalku meski aku pakai kostum Singa,” Galen mengedipkan mata, senyum nakalnya naik turun seolah menantang.

  Veronica tak bisa menahan kesalnya. “Jangan bawa-bawa jodoh! Apa kamu lupa? Cassia itu calon Dax, dia sepupu kamu!” Suaranya menusuk udara, penuh kebencian yang sudah lama terpendam setiap kali Galen datang dengan rayuan yang sama menyebalkannya.

  Galen malah melebarkan senyum sinis, menatap Veronica seolah menabur garam di lukanya. “kamu Cemburu, ya? Soalnya kamu diam-diam suka aku, kan?”

  Veronica menatap tajam, rahangnya bergetar, menahan amarah yang hampir meledak. Dalam hatinya, ia mengutuk pria lancang itu sosok yang terus menggoda tanpa peduli luka yang dia tinggalkan.

  “Eitss, cukup! Kalian ini memang tak pernah berhenti bertengkar kalau sudah bertemu!” seru Rose, suaranya tegas memotong keributan yang mulai memuncak. Dia tahu, jika dibiarkan, perdebatan mereka akan berubah jadi pertarungan yang sulit dijinakkan.

  “Dasar!” Veronica mendesis, wajahnya mengeras penuh kebencian yang sulit disembunyikan tiap kali melihat wajah Galen.

  Sementara itu, Cassia berdiri terpaku, matanya tak lepas dari sosok yang baru saja tiba. Dalam keheningan itu, ia bergumam pelan, “Dia datang dengan wajah yang jelas sekali ketakutan, seperti ada sesuatu yang terjadi."

  ' rasakan, kamu akan kehilangan sumber penghasilan, karena dia sudah ada dintanganku.' batinnya puas melihat wajah musuhnya datang dengan raut wajah takut, meski sudah berusaha di tutupi dengan senyuman.

Di sisi lain.

  Nafisha tiba di aula beberapa menit dari Cassia dan kawan-kawan, dia masuk saat Galen menghampiri Cassia dan teman-temannya.

  "Selalu dia yang menjadi pusat perhatian," rutuknya kesal, dia tak suka semua perhatian ada pada Cassia, Nafisha tahu dan tak dapat ia pungkiri jika Cassia memang cantik dengan status tinggi sebagai putri kesayangan Gray yang tersohor.

  "Kenapa melamun terus, Nafisha?" suara itu memecah kesunyian, menarik Nafisha dari lautan pikirannya yang kelam.

Tatapannya yang tajam menyimpan amarah yang sulit disembunyikan, seperti bara yang siap membakar. "Aku benci dia," Nafisha menjawab singkat, suaranya bergetar namun penuh dendam.

"Cassia? Apa kalian memang bermusuhan?" pertanyaan itu mengiris tepat ke inti perasaan Nafisha, membuat suasana semakin berat, penuh dengan luka lama yang belum sembuh.

  "Aku benci Cassia dan teman-temannya hingga ke tulang!" jawabnya yakin dari sorot matanya jelas itu permusuhan besar, karena kobaran kebencian Nafisha jelas terlihat dari balik mata bening Nafisha.

  Nafisha dan temannya melihat terus pada Cassia yang sejak tadi menjadi pusat perhatian, setiap tatapan para pria di sana selalu terarah pada Cassia yang malam ini tampil memukau juga tampak seksi dengan kostum kucing yang unik dan menggairahkan.

...****************...

  Di atas panggung, sosok MC berbalut kostum beruang muncul dengan senyum lebarnya yang seolah menyemburkan energi ceria.

  "Halo, selamat malam semuanya!" suaranya menggema, membelah keramaian seperti petir di langit malam. 

  "Hallo!" jawaban serentak itu membalas, menggema di seluruh ruangan.

 "Dengan semangat yang membara, selamat datang di pesta kostum tahunan kita!" MC itu berseru, lalu tepuk tangan menggelegar menggema, melambungkan semangat di udara. 

  Sorak-sorai menggulung, membuncah dari setiap sudut ruangan mereka yang baru datang matanya berbinar penuh rasa ingin tahu, sementara para senior mengikuti acara ini tersenyum penuh kenangan menikmati yang sama menyelinap ke dalam setiap detik malam itu.

  "Untuk kalian yang baru bergabung di universitas London, pasti bertanya-tanya, 'Apa sih serunya pesta kostum ini?'" Suara MC semakin mengundang, menggelitik rasa penasaran yang membara dalam diri mereka.

  Malam itu bukan sekadar perayaan, tapi jembatan antara rasa penasaran dan kenangan, mempersatukan hati dalam kebahagiaan yang tak lekang oleh waktu.

  "Di pesta kostum hewan malam ini, ada hadiah fantastis yang menanti sang pemenang untuk kostum terbaik, terlucu, hingga tergagah dan tergarang!" sorak sorai menggelegar, menggema memenuhi ruangan, membakar semangat para peserta yang berubah menjadi lautan energi.

  "Wahhh... Ternyata Hadiahnya besar! Andai aku tahu dari awal, pasti aku sudah mendatangkan desainer ternama khusus buat acara ini!" teriak seorang peserta dengan penuh penyesalan yang terlihat jelas di wajahnya.

  "Iya, sayang sekali. Kesempatan langka seperti ini, kami benar-benar melewatkannya," sahut yang lain, raut kecewa menghiasi bibir mereka.

  Acara kostum hewan kali ini memang istimewa setiap tahun tampil berbeda dengan kejutan hadiah yang selalu disimpan rapat-rapat oleh panitia.

  Hanya segelintir orang yang tahu rahasianya, membuat suasana semakin membara dalam ketegangan yang manis menanti puncak malam penuh keajaiban.

...****************...

  Di belakang panggung, suasana berubah tegang. Para tamu istimewa sudah bersiap dengan kostum mereka gagah, berwibawa. Mereka mengunakan kostum hewan singa dan macan. 

  Ada Dax, Vladimir, Morgan, Russel, dan Giovano inti kekuatan Black Libra. Namun, kehadiran Darian tak tampak di antara mereka. Kesibukan bisnis yang tak bisa ditinggalkan memaksanya absen, terutama karena jadwal mendadak ke London yang bertubrukan dengan agenda perjalanan pentingnya.

  Dax menatap jam yang melingkar di lengannya dengan gelisah. "Lama banget sih, kapan dipanggilnya?" gerutunya, suara penuh kegelisahan yang tak bisa disembunyikan.

  Matanya menyapu sekeliling, Russel menatap julid Dax, "Astaga... ternyata yang lagi jatuh cinta itu gampang nggak sabaran ya? Pengin segera bertemu sang pujaan hati." Godanya menaik turunkan alisnya. 

  Dax menatap tajam Russel dan mendengus, " CK, Kamu juga sudah tak sabar untuk ketemu mutiara kan?." 

  Russel nyengir nakal sambil garuk-garuk tengkuk seolah tak ada dosa. "Ya, tahu aja sih, bos." 

  Suasana penuh keakraban bercampur sedikit ketegangan, menyulam pertemuan mereka sebelum sebuah peristiwa besar menggelora.

1
hidagede1
sama" rubah licik, yg paling licik yg menang 🤭😂
hidagede1
jd arzhela tau kalo cassia hidup kembali?
Senjaku02: belum.
total 1 replies
hidagede1
kalo smith tau anak kandung nya, knapa smith tetap mencintai anak angkat nya ketimbang anak kandung nya?
Senjaku02: ikuti terus kelanjutannya ya☺️☺️
total 1 replies
MataPanda?_
trus lanjut kak semangat 😀
Jue
Kenapa Veronica tidak berjodoh dengan abang Casia sahaja , Dengan itu hubungan Veronica dan Casia akan bertambah erat serta dekat .
Jue
Akhirnya ada cinta di hati Casia buat Dax , Semoga mereka bahagia dan menang melawan kejahatan Nafisha dan Darian
MataPanda?_
wah udah ada kelanjutan y trimakasih kak semangat trus..
selalu d berikan kesehatan 😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!