NovelToon NovelToon
Bukan Gadis Culun Biasa

Bukan Gadis Culun Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Cinta setelah menikah / Hamil di luar nikah / Konflik etika / Nikah Kontrak / Pernikahan rahasia
Popularitas:79.3k
Nilai: 5
Nama Author: Qinan

Malam itu Lily gadis polos dan culun yang bekerja sebagai room service disebuah hotel mengalami nasib naas karena diperkosa oleh seorang pria yang sedang mabuk namun siapa sangka itu justru membuatnya terjebak dalam sebuah pernikahan tanpa cinta hanya demi status bayi dalam kandungannya agar tidak menjadi anak haram seperti dirinya dan setelah bayinya lahir ia ditendang begitu saja dari keluarga Wilson, keluarga kaya raya di kotanya hingga membuatnya terpaksa berpisah dari bayinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab~02

Keduanya nampak bertatapan dan Lily pun segera meninggalkan kamar tersebut sembari sedikit membungkuk hormat saat melewati pria itu namun tiba-tiba lengannya dicekal dengan sedikit kencang hingga membuatnya sontak menghentikan langkahnya.

"Maaf tuan, apa ada yang bisa saya bantu?" ucapnya sembari menatap pria itu dengan rasa khawatir mengingat aroma alkohol tercium begitu menyengat dari bibirnya.

Pria itu hanya menatapnya datar namun cekalannya di lengan gadis itu semakin kencang dan Lily pun sedikit meringis dibuatnya.

"Tolong lepaskan tangan saya tuan," mohonnya dengan wajah mulai memucat mengingat pria itu dalam keadaan mabuk dan pintunya telah ditutup sebelumnya dari dalam hingga jika ia berteriak pun pasti takkan ada yang mendengar karena setiap kamar hotel ini didesain kedap suara apalagi kamar presidential suite ini yang pasti keamanannya lebih terjaga dan maksimal.

Bukannya melepaskan gadis itu Alexander justru nampak menariknya dengan kasar lalu didorongnya ke atas ranjangnya.

"Tuan, apa yang anda lakukan?"

Tentu saja Lily segera beranjak bangun namun pria itu kembali mendorongnya dan langsung mengungkung tubuh kecilnya, gadis itu memang lumayan kurus. Tingginya 157cm dan beratnya hanya 45kg karena setiap hari terlalu bekerja keras hingga terkadang melupakan makan atau hanya makan seadanya karena keterbatasan uang mengingat ia juga harus membelikan neneknya obat agar tetap bertahan hidup ditengah penyakit komplikasi yang dideritanya.

Pria itu terus menciumi ceruk lehernya dengan membabi buta tak peduli gadis dibawahnya itu meronta dengan sekuat tenaga, namun tenaganya yang tak seberapa tak membuat pria itu beranjak dari atas tubuhnya. Apalagi tubuh pria tersebut lumayan besar dan juga tinggi, lengannya sangat keras hingga membuatnya kesulitan untuk lepas dari dekapannya.

"Tuan tolong lepaskan aku, anda sedang mabuk!" mohonnya lagi tapi tiba-tiba kacamatanya ditariknya dan di buangnya begitu saja lalu bibirnya dibungkam oleh pria itu dengan ciumannya yang sedikit kasar dan juga menuntut.

Lily merasa tak berdaya ketika ciuman pertamanya direnggut oleh pria asing itu, namun ketika sebelah tangan pria itu mulai menelusup ke dalam rok spannya ia pun kembali meronta dengan sekuat tenaga tapi sayangnya pria itu tetap berhasil melepaskan celana dalam nya lalu dilemparnya sembarang arah. Gadis itu benar-benar tak bertenaga saat ini karena pria itu terus me lu mat bibirnya dengan rakus sampai tiba-tiba sebuah benda besar dan tumpul terasa menggesek miliknya dibawah sana.

"Tidak, tuan tolong jangan lakukan!" mohonnya sembari berteriak ketika pria itu melepaskan ciumannya lalu menatap ke arah bawah dimana miliknya sedang berusaha memasukinya, entah sejak kapan pria itu sudah tak memakai celananya lagi karena kini hanya menyisakan kemejanya sedangkan ia masih berpakaian lengkap namun dalaman nya sudah hilang entah kemana.

Lily terus meronta meskipun tak membuahkan hasil apalagi kedua tangannya dijadikan satu lalu dicengkeraman diatas kepalanya oleh pria itu dengan kencang dan mungkin saat ini sudah lebam karena terasa perih, sedangkan tangan satu pria itu digunakan untuk menopang tubuhnya sendiri.

"Kamu masih virgin?" suara bariton tiba-tiba keluar dari bibir pria itu seraya menatapnya dingin namun penuh dengan napsu.

Lily pun langsung mengangguk ditengah isak tangisnya berharap pria itu merasa iba lalu membiarkannya pergi, tapi bukannya melepaskannya justru senyuman menakutkan terukir di bibir pria tersebut dan bersamaan itu benda tumpul nan besar itu tiba-tiba memaksa masuk tanpa ijin.

Rasanya sangat sakit padahal belum sepenuhnya masuk hingga membuat airmata gadis itu langsung mengalir deras, apakah nasibnya juga akan sama seperti ibunya, dinodai oleh pria lalu dicampakkan begitu saja?

"Patuh lah hanya sakit sebentar!" ucap pria itu tanpa perasaan lantas kembali menciuminya dan membiarkan miliknya dibawah sana terbenam tanpa berniat mendorongnya sampai dalam atau segera menyudahi namun pria itu justru mulai mencumbunya dengan lembut, mempermainkan bibirnya agar ia cepat terangsang dan benar saja darahnya mulai berdesir aneh sampai tiba-tiba pria itu mendorong kuat miliknya dan dengan sekali hentakan pusaka pria tersebut telah masuk sepenuhnya.

Sial, kenapa rasanya sempit sekali umpat Alexander dalam hati sementara Lily nampak tak berdaya, pandangannya kosong dengan airmata mengalir deras bahkan ketika pria itu melepaskan cengkeraman di kedua tangannya gadis itu hanya diam seakan nyawanya telah terlepas dari raganya.

Kesuciannya yang telah ia jaga selama 20 tahun kini telah terenggut lalu apalagi yang bisa ia banggakan dari dirinya kecuali kematian jalan satu-satunya, merasa tak lagi meronta Alexander pun mulai melepaskan kancing kemeja gadis itu satu persatu dengan miliknya masih ia biarkan terbenam dibawah sana meskipun rasanya ia sudah tak tahan lagi untuk bergerak karena rasanya seperti di re mas re mas tapi ia tak ingin menikmatinya seorang diri karena kini bibirnya mulai me lu mat puncak dada gadis itu yang rupanya ukurannya diatas rata-rata.

Lily langsung terkejut ketika merasakan geli sekaligus perih di dadanya, lalu dijambaknya rambut pria itu agar menjauh dari sana namun pria tersebut justru mulai menggerakkan miliknya dibawah sana dan itu membuat gadis itu sontak mendesah antara sakit maupun nikmat menjadi satu.

"Sial, kenapa kamu begitu nikmat?" umpat Alexander sembari menggerakkan miliknya dibawah sana dengan intens dan sedikit cepat.

Lily benar-benar tak berdaya melawan tenaga pria itu yang begitu besar, bahkan tubuhnya semakin lemas seiring dengan hentakan pria tersebut untuk mengejar pelepasannya.

Keesokan harinya ...

Pagi itu Lily terbangun dengan badan terasa remuk, ketika mengingat kejadian semalam ia segera membuka matanya dan dibukanya selimut yang menutupi tubuh telanjangnya, rupanya itu semua bukanlah mimpi karena ia benar-benar diperkosa oleh seorang pria asing.

"Sudah bangun?" tiba-tiba terdengar suara bariton keluar dari dalam kamar mandi dan ia pun kembali menutupi tubuhnya dengan rapat.

Terlihat seorang pria memakai kimono handuk melangkah mendekatinya, ya itu adalah pria semalam yang telah menodainya dan itu membuat Lily sontak ketakutan sekaligus marah.

"Berapa nomor rekeningmu?" ucap pria itu menatapnya, tatapannya tajam dan dingin seolah telah melupakan kejadian semalam.

Lily tanpa sadar nampak mengepalkan tangannya, ia diperlakukan seperti sedang menjual dirinya.

Alexander terus menatapnya, ia tak mengerti dengan dirinya semalam karena tiba-tiba tertarik dengan pelayan hotel itu dan berakhir menidurinya. Apa ia sudah bosan dengan wanita cantik?

Lily pun langsung membuang mukanya, rasanya jijik sekali ia dengan pria itu maupun tubuhnya saat ini.

"Aku mau melaporkan mu ke polisi," ancamnya kemudian namun bukannya takut pria itu justru tertawa lebar seakan ada yang lucu dari ucapannya.

Alexander semakin mendekat lalu mencengkeram dagu gadis itu hingga kini pandangan mereka bertemu. "Bagaimana kamu bisa melaporkan ku sedangkan kamu juga sangat menikmatinya, hm?" balas pria itu sembari tersenyum mengejek.

Lily ingin sekali mencolok mata kurang ajar pria itu ketika menatapnya dengan mesum, namun ia tak bisa berbuat banyak saat ini bahkan seandainya menuntut pun ia akan kalah mengingat pria itu pasti bukan pria sembarangan dan ia juga tak ingin kejadian ini terdengar oleh teman-temannya terlebih neneknya.

"500 juta, berikan aku 500 juta lalu setelah ini jangan pernah muncul dihadapanku lagi." ucapnya pada akhirnya, kalaupun ia telah rusak tapi paling tidak itu takkan sia-sia.

Setelah ini ia bisa melanjutkan hidupnya, melanjutkan kuliahnya yang terhenti dan juga mengobati penyakit neneknya yang harus membutuhkan sebuah operasi. Alexander langsung sinis menatapnya, semua wanita memang sama saja karena ujung-ujungnya pasti uang dan uang saja yang ada di otaknya.

1
༄༅⃟𝐐🐍ɠ૨εεɳᚑ🏘⃝Aⁿᵘ𝐙⃝🦜
uhuy dapat juga ya Klian MBG🤣🤣 selamat menikmati, yang gratisan emg seenak itu☺️
༄༅⃟𝐐🐍ɠ૨εεɳᚑ🏘⃝Aⁿᵘ𝐙⃝🦜
oh astagah, nih nenek lampir bisa anteng kagak sih😫 rasane muak sekli
༄༅⃟𝐐🐍ɠ૨εεɳᚑ🏘⃝Aⁿᵘ𝐙⃝🦜
ingat Ly merebut dan direbut beda☺️
GiZaNyA
hahaha enak kaannn... prediksi kalian diluar prediksi Be eM Ka Ge... Lily ngga dikeluarkan dari perusahaan dan tetap magang di kantor... manyun2 dah kalian... 🤣🤣🤣
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
rasain makanya jangan suka julid ke Lily kena kalian 🤭....duh alex di kelilingi benalu uget2
Mutiara Syarifatul Amanah
wkwkwk.. kasihan si Elizabeth sama nancy tidak mempan umpannya,,,hai Alexander,kamu itu sudah jatuh cinta sama Lily,, sebentar lagi kamu akan jadi budak cintanya Lily tunggu tgl mainnya 😄😄😄
Radya Arynda
udah di tegur masih saja nyinyir bet serbet ya alloh,,,kapan kapok mu,,,tukang julit,,,,
Haduh victori si hama juga datang,,,,,kamu datang aja di abaikan lho🤣🤣🤣🤣🤣piye ngono iku.....
Haduh eong Cinta ae gensi,malu,karena kily culun,,LiLy juga mbok yo berubah ojok katrok nemen2 LiLy
.
biasa ly moodboster biar kerjaan lancar 🤣
Rahmawati
pinter sekali tuan Miller cari alasan😂
yumna
mnkn bu tirinya saudra victoria
Aprisya
waduuuh dasar kamu kang fitnah el,, soal makanan pun kamu fitnah sang paman korupsi,,, heran deh dengan isi otak kamu
L i l y ⁿʲᵘˢ⋆⃝🌈💦
Duo julid g bisa ngusir Lily dgn mudah😂😂😂
Ari Atik
suka juga gk apapa pak...
vivinika ivanayanti
wkwkkwkwk.... ngakak Lex.... hukum Lex nanti kalo ketemu 🤭🤭
vivinika ivanayanti
wkwkwkwk....cieee ....suami katanya 🤭🤭🤭
vivinika ivanayanti
Wkwkwkkwkw....Milerrr ......pusing Sampek meler.....🤣🤣🤣
Fitria Syafei
Wow bertekuk lutut kan kau Alek nti lama lama mangkanya jangan menyepelekan seorang perempuan 😏 Kk ganteng terima kasih 😘 terima kasih 😘
ˢ⍣⃟ₛ 𝐀⃝🥀J💜⃞⃟𝓛§𝆺𝅥⃝©Adinѕ⍣⃝✰
sampai kapan kmu menyangkal perasaan mu Lex, ini bukan bawan bayimu tapi hatimu yg telah terikat dg Lily 🤭
nyaks 💜
👍👍👍😂✨
վօօղíҽ̀z࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Jadi kang kibul ya sekarang gegara Lily 😆😆😆....
Entah amalan apa yang sudah kamu lakukan Ly 🌚...
Hingga membuat duo ib-lis itu demen ngibul /Sob/...
༄༅⃟𝐐Qinan ananto: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!