NovelToon NovelToon
Emergency Love

Emergency Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Romansa / Fantasi Wanita / Nikah Kontrak
Popularitas:22k
Nilai: 5
Nama Author: Sinho

Wanita cantik dengan segudang kehidupannya yang kompleks, bertemu dengan laki-laki yang mengerikan tapi pada akhirnya penuh perhatian.
Dengan latar belakang yang saling membutuhkan, akhirnya mereka di pertemukan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Emlove 2

Sinar matahari pagi hangat menyapa, dan tangan Rosa yang sedari subuh tidak tinggal diam masih menyelesaikan masakan yang sebentar lagi akan matang, sarapan pagi wajib di lakukan, bukan untuk nya sih, lebih tepatnya untuk dua orang terkasih nya, nenek dan adiknya.

"Sarapan!" Serunya, Rafael yang masih memakai seragam hanya sebagian segera nongol dan duduk sambil sibuk menyelesaikan memasukkan kancing baju seragamnya, sedangkan Nenek sudah memberikan senyuman dan dengan pelan duduk di meja makan.

Aroma menu sederhana namun sedap di pandang mata, sayuran hijau yang di petik di kebun belakang rumah ikut menghiasi menu lalapan di pagi hari, Ayam goreng yang di sandingkan dengan tempe dan tahu juga menjadi menu andalan, semuanya menggugah selera.

"Kamu gak makan Ros?" tanya Nek Rumi.

"Ini_" Rosa menunjukkan bekal yanh sudah ditata rapi.

"Sudah setahun ni, kak Ros hampir tiap pagi gak pernah sempat ikut sarapan"

"Kerja Kak Ros perlu waktu yang tepat, tidak boleh terlambat, bahaya, bisa di potong nanti gajinya"

"Bukannya Kak Ros hari ini sudah punya sepeda motor baru, gak perlu naik Angkot lagi dong?"

"Ish, sepeda motornya masih baru mau diambil ini nanti sekalian berangkat, kemaren masuk bengkel biar di cek dan di servis sebelum kakak pakai, udah jangan cerewet, makan jangan banyak omong, nanti ke sedak, bahaya!" Rosa mengingatkan Rafael dengan mata sedikit membulat yang di buat-buat untuk meyakinkan adiknya agar percaya dengan omongannya.

Tidak ada waktu lagi, Rosa segera bersiap dan secepat kilat mirip film pahlawan the flash hilang dari rumahnya setelah berpamitan.

"Satunya Sat Set wet, Satunya lemotnya minta ampun" ucap lirih nek Rumi yang segera di respon oleh cucu laki-lakinya.

"Rafael yang mana ni?"

"Lemooot" sahut nek Rumi sengaja di panjangkan untuk menekankan betapa lemotnya cucu laki-lakinya yang sedang sarapan di depannya, dan tentu reaksi Rafael biasa saja, malah lebih ke masa bodoh yang penting kenyang dulu lah, lainnya nyusul.

Rosa sudah sampai di depan bengkel, menunggu sepeda motor bekas tapi masih layak pakai yang kemaren baru saja di belinya, lumayan tidak lagi harus berebut kursi di antara penumpang di angkot yang kadang baunya minta ampun, terpaksa dari kantor Rosa menambahkan lagi sempritan minyak wangi, Boros!

"Ini sudah beres bang?" Rosa meyakinkan, takut kalau-kalau rodanya salah pasang, bukannya maju malah mundur, bisa gawat urusannya kan.

"Ready Non, jangan kuatir, di jamin was wes di jalanan" mantap bener bang bengkel meyakinkan.

"Okey, makasih bang, ada tambahan ongkos gak?"

"Aman"

Ya Tuhan syukur lah, Rosa bernafas lega, karena memang biaya servis motor tidak ada dalam agenda keuangannya di bulan ini.

Dengan kemampuan khususnya, Sepeda motor langsung di Gas, bang bengkel sedikit kaget, memperhatikan pelanggan barusan itu bener perempuan atau setengah jadi-jadian, dasar ugal-ugalan.

"Cantik tapi kok maskulin, gila, mudah-mudahan selamet dah sampai tujuan" ucapnya yang di lanjutkan dalam hati memberi doa kepada Rosa, bagaimana pun pelanggan yang tidak banyak omong seperti Rosa memang membuat tenang Bang Bengkel saat bekerja.

Baru saja sampai di area parkir karyawan, Sosok satpam yang sudah lama bekerja tersenyum pada Rosa, walaupun masih satu tahun seorang Rosa cukup di kenal di tempatnya bekerja.

"Sepeda baru non?"

"Hem, bagus kan pak?" sedikit menyombong boleh lah pikirnya.

"Lumayan Non, Bekas?"

"Gak usah di bahas, saya masuk dulu pak, dan jaga sepeda saya ya, kalau ada yang pinjam jangan boleh pak, bensinnya nge pres buat pulang pergi doang!" teriak Rosa yang sudah mengejar waktu dengan berlari menuju kantornya.

Brug!

"Aww, Rosi!" teriaknya sambil memasang wajah gemas karena terpental sesaat tadi.

"Rosa!, Rosi Rosi, selamatan dulu kalau mau ganti nama gue" protes Rosa.

"Heleh, Pantes nya kamu to emang di panggil Rosi, Valentino Rosi, pembalap tu, sama" kesal Jeny sahabat nya setahun ini di perusahaan tempatnya bekerja.

Rosa terkekeh, lalu kemudian berjalan sedikit tenang di samping Jeny yang suka sekali dengan mbak-mbak artis Korea, sama juga kan nama nya.

Sesampai di meja kerja masing-masing, Rosa tak langsung masuk.

"Ada rapat kan hari ini?" tanya Rosa memastikan.

"Hem, siap-siap saja, sebentar lagi Bu Yulia" Jeny memberikan ekspresi wajah garang dengan pipi yang sengaja di gembung kan.

Rosa hanya mendesah pelan, entah ini musibah atau rezeki, faktanya dia yang baru saja masuk enam bulan, tiba-tiba saja mendapat panggilan dari atasan, mengatakan jika dirinya diinginkan untuk membantu sekretaris utama dari Bos pemilik Perusahaan.

Jelas sebuah kemajuan dalam kariernya sejak empat bulan yang lalu, dan Rosa sebentar lagi bisa bertemu langsung dengan Pemilik Utama perusahaan yang bergerak di bidang Properti, maklum semua orang yang bekerja dalam naungan Rajasa Company belum tentu bisa bertemu langsung dengan pemiliknya.

Namun menjadi ketakutan tersendiri, karena rumor yang beredar, bahwa Bos utamanya kurang normal, bukan dalam artian lain, tapi lebih pada pembawaan yang begitu dingin, diam dan menakutkan, jelas dari sini Rosa stress sendiri.

"Rosa!" suara khas yang hampir tiap hari membuat gendang telinganya sakit, rupanya sekretaris perusahaan bernama Yulia sedang mencarinya

"Tuh, bener kan?" sahut Jeny yang segera menghilang dari pandangan.

"Hadir Bu!" teriak Rosa sambil mulutnya komat Kamit beberapa kali ber doa semoga keadaan aman.

Rosa masuk ke dalam ruangan, duduk di depan Bu Yulia, sambil terus memegangi Map yang akan di serahkan.

"Duduklah, dan aku minta maaf"

Deg!

Tiba-tiba saja, rosa merasakan hawa tidak baik, bulu kuduknya berdiri dan Kemudian duduk dengan mengatur nafasnya.

"Maaf kenapa ya bu?" tanya Rosa yang mulai merasakan hawa mematikan, dan jangan sampai yang di pikirkan mencapai kebenaran, bisa gubrak!

"Ibu mau cuti urusan penting, paling satu Minggu, tolong handel semua pekerjaanku dan mungkin akan ada agenda pertemuan penting"

"Iya Bu, ada lagi?"

"Jangan pernah meninggalkan Bos sendirian, dan kamu harus mengikuti kemana beliau pergi"

Duar!

Alamak!

Jerit hari Rosa seolah bisa di dengar oleh semua orang di luar sana

"Jadi, Saya ikut kemana saja Beliau pergi?" tanya Rosa memastikan lagi.

Ada anggukan di berikan, mau tak mau dilakukan karena tidak ada jalan keluar lagi, dan hanya hembusan nafas kecil di lakukan oleh Rosa untuk mengendalikan keadaan.

Wah, rasanya Rosa bisa mati berdiri nantinya, Rumor Sang Bos cukup membuat otot kakinya sejenak lemah tak bertenaga.

Tuhan, tolonglah aku kali ini, hanya harapan yang bisa di minta, bukan sulap bukan sihir karena Bos besar nya memang orang yang ajaib.

Jangan lupa like vote komen dan tonton iklannya.

Bersambung.

1
Mak Lyly
iya rosa jgn di ambil tuh baju2 walau pun bagus nanti demitri angagap kamu pengganti tunangan nya..
Raden
gimana critanya demi kok batal nikah🤭
Raden
sohibmu ros kok yau absurb gituh🤭🤭
Isabela Devi
rosa sebenarnya kamu ambil aja baju yg di kasih bos biar bisa senag gitu lho rosa🤭
Isabela Devi
lolipop kepo
Isabela Devi
tinggal milih dan pake aja Rosa ko ribet bangat, otak ya cerdas malah kelihatan kaya oon gitu🤦
AstutieEcc
iya in saja kali ros, biar cepet🤣🤣🤣
AstutieEcc
seru ya pertemanan mereka,
AstutieEcc
semangat kakakkk 😍😍😍
Jesi Marini
semangat author....💪💪💪
Nandi Ni
yaaah..kok ga mau Ros,kan lumayan buat gaya,secara sekarang kan posisi Lo byk bersinggungan dg rekan dan relasi bisnis bos Lo,dg begitu bisa menjaga martabat bos Lo kalo penampilan Lo bagus,ga usah deh pikiran omongan org lain.Emang sih jiwamu bukan penjilat makanya ogah menerima pemberian sang bos,apalagi dg kejulidan org kantor,aku maklum.
Piet Mayong
kasian Rosa maju kena mundurpun kena
🤦🤦🤦
Muhammad Makmun Syukrillah
kenapa kagak di ambil saja sih Ros kan lumayan dapat barang brend tanpa keluar cuan matre dikit Napa si🤣🤣🤣
Nandi Ni
bukan hanya Jendol dan KamFred yah yg ngepet,aku juga bantu kok🤣🤣🤣
Muhammad Makmun Syukrillah
baru muncul satu itu yang suka julid kalah sama duo gesrek nya Rosa
Yani
walah pagi pagi udah disuguhi kejulidan mbk LOL 🤣😄😂....cemungut Mbk flora😍😍😍
Koesbandiana
waduh...!! saya ambil semua lah kalo bekas mantan, tuan.. biar jadi sekretaris rasa mantan...🤣🤣🤣🤣😘❤️
Mundri Astuti
gubraaakkk 😄😄😄 ampun dahsi rosa
Arw
Rosa ...baju mahal emang bikin beda ya.... xixixixi...
Sastri Dalila
😅😅lucu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!