Terlihat seorang wanita yang harus menerima takdir barunya bertransmigrasi ke tubuh wanita yang tidak dia kenali.
Naura adalah nama barunya yang dimana dia harus menerima statusnya menjadi istri yang tidak dianggap oleh suaminya sendiri dan lebih sialnya dia harus menjalani peran itu.
Dibalik itu semuanya dia diam-diam melakukan sesuatu pada lawannya yang membuat dirinya harus mati dan masuk ketubuh wanita ini.
Sedangkan suaminya begitu tak peduli dengan dengan dirinya, apakah suaminya itu bisa berubah menerima kehadiran dan tanpa dia ketahui dia bukan jati istrinya melainkan orang lain.
Apakah dendamnya akan terbalaskan dari orang-orang yang sengaja ingin melenyapkan dirinya dan pada akhirnya dia mendapatkan kebahagiaan diakhir hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ArsyaNendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perubahan besar
Naura menuju kamarnya ,yang dimana ditempat tidurnya sudah ada kotak hitam berukuran besar,Naura segera membuka isi dalam kotak itu.
"Ternyata benar,di dalam isinya gaun." Gumam Naura yang langsung mengembalikan kotak itu di tempatnya.Naura mengecek kearah meja tata rias,banyaknya kosmetik dimeja rias itu.Dilanjutkan dia mengecek lemari bajunya.
"Benar-benar lengkap baju milik wanita ini,tapi sayang kenapa harus warna merah apa tidak ada warna lainnya."Gumam Naura yang bingung mencari sesuatu.
Nadira pun tidak sengaja menemukan sesuatu dibalik laci meja rias."Black card." Ucap Naura yang tidak sengaja melihat black card ditempat itu.
"Kesempatan bagus."ucap Naura yang terlihat begitu senang.
"Sepertinya aku bisa menggunakannya." Gumam Naura yang akhirnya memilih rencana lain.
Naura bergegas berganti baju."Aku harus pergi membeli beberapa barang yang aku perlukan." Batin Naura yang mulai bersiap-siap untuk pergi di hari itu juga.
Posisi Naura sudah ada didepan dealer khusus sepeda motor sport.Naura segera memilih sepeda motor yang dia inginkan.
"Saya ambil ini." Sembari memberikan black card miliknya.
"Baik Nona,akan saya proses untuk pembayarannya " Dengan langkah cepat beberapa pegawai mulai melayani Naura dengan baik.
Dihari itu juga Naura membeli sepeda motor sport yang dia inginkan,selain itu dia pergi ke suatu tempat yang ingin dia kunjungi.Naura pergi ke mall membeli baju dan jaket, hari-hari dia mulai disibukkan dengan berbelanja keperluan dirinya.
Naura dengan santai pulang dengan membawa sepeda sport barunya,hendak akan melewati jalan pulang tidak sengaja dia melihat ada mobil yang ikut juga masuk ke area itu.
Dan benar saja kedua kendaraan itu masuk di tempat yang sama,dibelakang ada mobil yang langsung berhenti.Keluarlah seorang pria dari mobil itu dengan tatapan curiga setelah melihat ada sebuah sepeda motor sport masuk di Mansion milik pria itu.
"Jodi."
"Iya tuan." Jawab Jodi yang langsung menghampiri tuannya.
"Siapa orang yang masuk membawa sepeda motor sport tadi?" Tanya Alex pada Asistennya.
"Saya tidak tahu tuan." Jawab Jodi yang sama-sama tidak tahu orang siapa yang membawa sepeda motor sport itu.
Alex terlihat begitu penasaran, mereka berdua pun akhirnya masuk ke dalam Mansion yang dimana Alex tidak sengaja bertemu dengan seseorang.
"Dia lagi." Batin Alex yang melihat kehadiran Naura yang sedang naik tangga atas, Sekilas Naura sempat melirik kearah pria itu dan Naura balik menatap dengan tatapan dingin.Naura lebih memilih pergi tanpa menghiraukan kehadiran pria itu.
"Benar-benar buta wanita ini,punya suami seperti itu sombongnya." Batin Naura yang lebih memilih pergi meninggalkan suaminya.
Kejadian itu sontak membuat Alex dan Jodi asistennya kebingungan, melihat perubahan sikap dari Naura.
"Apa tidak salah,biasanya dia manja dan merengek jika aku pulang." Batin Alex yang melihat perubahan dari Naura yang lebih dingin dari dirinya.
"Dia kenapa lagi?" Tanya Alex pada asistennya.
"Saya tidak tahu tuan." Jawab Jodi yang tidak tahu apa-apa dengan Nonanya.
Alex hanya bisa menghela nafas,Ia pun langsung pergi menuju kamarnya,Saat masuk ke dalam kamar Alex mendapati Naura berdiri didepan jendela dengan posisi membelakangi suaminya.
Alex pun tak terlalu peduli dengan wanita itu dan langsung saja dia ganti baju di kamar mandi.Setelah selesai ganti,Alex tidak sengaja melihat Naura berdiri dengan tangannya memegang sesuatu.
Alex sontak saja kaget dengan apa yang wanita itu lakukan."Apa-apa kamu,bisa-bisanya kamu merokok didalam kamar." Ucap Alex dengan nada marah pada Naura ,posisi tangan Alex memegang rokok dari tangan Naura.
Naura balik menatap tajam kearah Alex."Kembalikan." Ucap Naura dengan nada menekan.
Alex balik menatap Naura."Diam-diam kamu mempunyai kebiasaan buruk juga." Ucap Alex yang dengan cepat Naura merebut rokok itu dari tangan Alex.
"Lebih baik mulutmu diam,jangan ikut campur urusanku." Ucapan Naura itu langsung membuat Alex terdiam.
Naura kembali berdiri lagi ditempat semula."Jangan terlalu berharap aku akan peduli denganmu." Jawab Naura dengan santai,Alex pun langsung dibuat bingung dengan perubahan sikap Naura yang awalnya manja tapi sekarang berubah menjadi lebih dingin.
"Aku pun tidak peduli dengan apa yang kamu lakukan." Jawab Alex yang langsung pergi dari kamar itu,Naura pun melirik kearah pria itu dengan tatapan sinis.
"Jangan harap aku memberikan perhatian lebih untukmu,karena wanita yang kau hadapi bukan Naura yang dulu mencintaimu."Batin Naura yang sebenarnya tidak terlalu tertarik dengan pria itu,walaupun status mereka suami istri Naura sudah mati rasa dengan rasa cinta.
Sedangkan di posisi Alex berada diruang kerjanya dengan perasaan yang masih marah pada Naura."Sekarang dia mulai berani melawanku." Gumam Alex yang merasa kesal sendiri dengan sikap Naura yang secara berani melawan dirinya.
"Tapi,apa yang membuat dirinya berubah begitu.Kenapa aku merasa ada yang berbeda dari dirinya." Batin Alex yang asal menebak.
Malam yang ditunggu akhirnya datang juga,posisi Naura baru saja selesai merias wajahnya dengan riasan natural yang nampak begitu cantik pada penampilan malam ini.
"Akhirnya selesai juga."Gumam Naura yang terlihat cantik dengan penampilan malam ini, untuk malam ini Naura berpenampilan begitu berbeda tidak seperti Naura yang dulu.
Naura segera turun kebawah yang dimana sudah ada Alex dan asistennya menunggu kedatangan dirinya.Nampak ekspresi malas dari Alex karena sering kali wanita itu berdandan begitu tebal dan dengan warna yang begitu menyala.
Tapi semua berubah dengan seketika dengan penampilan baru dari Naura."Apa dia Naura."Gumam Alex yang melihat secara langsung perubahan penampilan dari Naura.
"Sepertinya Nona terlihat begitu sangat berbeda." Batin Jodi yang melihat perubahan dari Nonanya.
Naura berdiri menatap tajam kearah pria itu dengan tatapan dingin."Apalagi."ucap Naura yang seketika Alex tersadar.
Alex pun diam tak menanggapi pertanyaan dari Naura, akhirnya mereka berkumpul di ruang meja makan menikmati beberapa menu makanan di pagi itu.
Alex pun sesekali melirik kearah Naura, diam-diam dia mengamati perubahan dari Naura.Yang dari awalnya dia manja,tapi seketika dia berubah tak manja bahkan dia lebih dingin.
Naura melirik kearah Alex dengan tatapan tajam,Alex pun bereaksi balik melirik."Lama-lama aku congkel kedua matamu itu." Batin Naura yang merasa sedari tadi terus diperhatikan oleh pria itu.
"Berhenti menatapku." Ucap Naura yang terlihat begitu kesal dengan tatapan suaminya itu yang mulai membuat risih dirinya.
"Apa yang mengubah dirimu sebegitu beraninya denganku." Alex dengan berani berkata seperti itu pada Naura.