NovelToon NovelToon
Lost Everything (Claire To Kyra)

Lost Everything (Claire To Kyra)

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Romansa / Perjodohan
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Caca 15

Novel ini hanya sebuah karya fiksi belaka...
Ada banyak adegan kejam dan 21(+)... Silahkan bijaksana dalam membaca...
~**~
Tubuh Claire membeku. Memang ia diajari seni bela diri oleh sang nenek. Tetapi Claire sama sekali tidak pernah menggunakannya, Claire selalu mencari aman dengan selalu menyendiri. Dan ini adalah pertama kalinya dalam hidup Claire ia melihat kejadian sesadis itu.
Usai mencabut belati tersebut dari tubuh si pemuda, Keenan menatap ke arah Claire. Nafas Claire semakin tak terkendali. Denyut jantungnya bahkan berdetak dengan cepat. Claire pikir Keenan akan mendatanginya dan melakukan sesuatu kepadanya. Tetapi Keenan hanya menatap dingin ke arah Claire. Ia sama sekali tidak melakukan apa pun pada Claire.
Berawal dari kejadian itu, kehidupan Claire berubah menjadi seperti lorer coaster yang penuh dengan teka teki.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Caca 15, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ep 2

Di sisi lain di sebuah Villa, dalam sebuah ruangan khusus kini telah berkumpul laki – laki dan perempuan sedang melakukan pesta.

“Yuuuuhhhhuuuu…” teriak seorang laki – laki menikmati musik yang berdentum keras dengan segelas anggur di tangannya.

“Kau tak ikut turun untuk merilekskan otot tubuh mu Ken?” tanya Cedric

“Aku tidak tertarik” sahut Keenan sambil menyesap wiski.

“Kau tak berencana untuk membereskan gadis yang memergoki mu kemarin?” Taniald penasaran kenapa Keenan membiarkan gadis itu tetap hidup. Padahal biasanya ia sama sekali tidak pernah melakukan toleransi.

“Lakukan apa yang ingin kalian lakukan! Aku mau tidur!” Jika Keenan sudah berucap seperti itu, maka itu artinya ia tidak mau diganggu oleh siapa pun itu.

“Oke!” sahut Alfred

“Ini memang tidak seperti Keenan biasanya Alfred” Felix ikut menyetujui apa yang Alfred curigakan dari sahabatnya itu.

“Apa mungkin dia jatuh cinta dengan wanita itu?” Cedric tiba – tiba datang dengan pemikiran yang jelas – jelas tidak masuk akal.

“Itu sangat tidak mungkin Ced, kau tahu selama ini bagaimana Kyra berusaha untuk mendapatkan hati Keenan? Bagi Keenan, wanita hanya untuk hiburan saja.” sahut Alfred

“Benar apa yang kau ucapkan Ed!”

~*~

Ceklek!

Keenan yang kala itu sedang memejamkan mata di dalam kamar langsung membuka mata begitu mendengar ada orang yang berani mengganggu tidurnya. Dan ternyata yang masuk adalah Kyra. Tadi ia melihat siluet Keenan saat ia naik ke lantai atas, jadi Kyra menyusul Keenan ke sana.

“Hai beib! Kau lelah? Aku bisa membuat mu lebih rileks” tanya Kyra sambil duduk di samping tubuh Keenan

“Hmmm…” hanya itu jawaban yang Keenan berikan pada Kyra. Karena sendang lelah, jadi Keenan tidak terlalu merespon apa yang diucapkan oleh Kyra.

“Mau ku pijit?” ucap Kyra menawarkan diri pada Keenan. Ia ingin berusaha untuk bisa lebih dekat dengan Keenan.

Kyra dan Keenan memang berpacaran. Namun Keenan sama sekali tidak terlalu menganggap serius hal tentang pacaran tersebut. Ia melakukan itu karena ia sangat malas harus di jodohkan dengan putri sahabat daddynya. Dengan alasan dirinya sudah memiliki kekasih, maka sang daddy tidak akan mengganggunya lagi. Apa lagi Kyra adalah putri tunggal dari perusahaan Miller Corp. Putri pemilik perusahaan perhiasan terbesar di negara X.

“Kau tahu aturan ku?” ucap Keenan masih dengan posisi yang sama.

Tangan Kyra yang mulanya ingin menyentuh tubuh Keenan langsung berhenti sebelum ia sempat menyentuhnya. Ia tahu jika Keenan hanya memanfaatkan dirinya. Namun, Kyra sama sekali tidak perduli akan hal itu, baginya asalkan dirinya bisa dekat dengan Keenan itu sudah cukup. Tapi lama kelamaan, Kyra juga ingin meminta lebih. Ia ingin di perhatikan oleh Keenan sama seperti saat mereka bersandiwara saat di depan orang tua Keenan.

Kyra lantas mendaratkan pantatnya di sofa tunggal yang ada di sebelah sofa yang di gunakan Keenan untuk tidur. Ia menghembuskan nafas kasar.

“Tak bisakah kau sedikit perhatian dengan ku Keenan?” ucap Kyra.

“Aku sudah pernah mengatakan kepada mu jika semuanya hanya status” sahut Keenan.

“Aku mau melakukan apa pun untuk mu. Bahkan jika kau menginginkan tubuh ku” ucap Kyra dengan berani.

“Hmmphh…” Keenan tesenyum mencemooh kepada Kyra.

Klontang!

Keenan langsung melemparkan belatinya di atas meja. “Buktikan!” ucapnya.

Wajah Kyra langsung pucat pasi. Seumur hidupnya ia tidak pernah memegang yang namanya senjata tajam.

“A ap.. apa maksudnya i ini Ken?” ucap Kyra sambil bergetar ketakutan.

“Buktikan ucapan mu tadi! Aku butuh ketenangan untuk tidur!” Kyra gugup, ia paham dengan apa yang Keenan minta. Keenan meminta ia untuk melenyapkan dirinya sendiri agar tidak mengganggu ketenangan Keenan.

“A aku akan keluar sekarang!” tanpa menunggu jawaban dari Keenan, Kyra langsung keluar dari kamar tersebut.

“Haaah.. merepotkan!” sahut Keenan begitu mendengar suara pintu kamar tertutup.

“Blackieeee… Blackieeeeee….” Samar – samar Keenan mendengar suara perempuan memanggil nama Blackie.

Tidur Keenan kembali terganggu karena panggilan itu terus berulang – ulang. Keenan lantas beranjak dari sofa dan menuju ke balkon kamar. Ia melihat ke seluruh bagian hutan yang dapat ia jangkau dengan matanya.

“Blackieeeeee….” Panggilan itu kembali terdengar namun tidak ada nampak satu manusia pun sejauh matanya memandang ke dalam hutan. Dan akhirnya Keenan kembali masuk ke dalam kamar dan menyalakan sebatang rokok untuk meredakan emosinya.

Entah kenapa hari ini, Keenan benar – benar merasa lelah dan ingin istirahat dengan tenang. Namun setiap kali ia akan memejamkan matanya, selalu saja ada gangguan. Bahkan suara wanita yang memanggil – manggil nama Blackie it uterus bergema di telinganya. Rasanya Keenan ingin melunangi orang itu karena mengganggu ketenangannya.

Baru tiga kali hisapan, Keenan sudah mematikan rokoknya. Ia lantas keluar dari kamar dan berencana untuk pulang.

Di bawah, gemuruh pesta masih berdentum. Keenan sama sekali tidak perduli dengan mereka, bahkan tidak ada satu pun dari mereka yang berani menegur Keenan karena wajah Keenan sudah sangat dingin.

“Kau mau kemana Ken?” tanya Cedric yang tanpa sengaja melihat Keenan mengenakan jaket hitamnya.

“Pulang!” sahut Keenan dengan singkat.

“Oke! Jika terjadi sesuatu hubungi kami!” sahut Cedric tanpa menanyakan kenapa. Keenan hanya diam dan melenggang pergi.

Sedangkan di dalam hutan, Claire masih menacari Blackie. “Blackieeeeee!!!!....”.

Krasak

Krasak

Krasak

Akhirnya yang Claire cari muncul dari semak – semak dengan nafas tersengah. “Blackieee.., Kau dari mana saja? Aku sangat mengkhawatirkan mu” ucap Claire sambil mengusap tubuh Blackie.

“Ku pikir kau hilang!” ucap Claire lagi. Blackie hanya mengusapkan kepalanya di kaki Claire.

Seperti orang yang tidak waras, Claire berbicAra dengan binatang dan  entah binatang itu paham atau tidak dengan apa yang ia katakan.

\~\~**\~\~

Pagi ini Claire berangkat sekolah dengan penuh semangat. Ia lupa dengan apa yang ia lihat di hari sebelum ia liburan. Telinga Claire tertutup dengan headset untuk mendengarkan musik, sedangkan tangannya sibuk dengan catatan kecil yang ia buat. Claire adalah anak yang rajin dan juga pintar. Oleh sebab itu ia bisa masuk ke KIHS dengan jalur prestasi. Claire selalu berusaha keras agar nilainya tidak pernah turun agar tidak mempengaruhi beasiswa yang ia dapatkan.

Padahal sekolah masih dalam suasana yang sepi, tapi Claire sudah tiba di sana dua puluh menit sebelum jam kedatangan sekolah.

“Pagi Claire!” sapa seorang cleaning service laki – laki yang berusia sekitar empat puluh tahunan bernama Sam.

“Selamat pagi paman Sam!” balas Claire.

Sam lah yang setiap pagi selalu melihat kedatangan Claire seorang diri tanpa teman. Namun Sam tak pernah menanyakan karena Sam tahu jika Claire masuk ke KIHS melalui jalur prestasi. Sedangkan murid – murid yang bersekolah di KIHS rata – rata adalah anak orang kaya atau pejabat pemerintahan.

Setelah menyapa Sam, Claire langsung menuju ke kelas.

Sreeeekkk… (Claire membuka pintu ruangan kelasnya)

Namun Claire sedikit terkejut karena mendapati seorang laki – laki tertidur di kursi belakang. Kursi tempat biasanya Keenan duduk. Ingatan Claire tentang apa yang ia lihat tempo hari kembali teringat. Claire lantas berjalan dengan perlahan menuju ke kursinya. Claire tidak berani untuk membuat suara sama sekali. Ia duduk diam dan menatap catatan kecil yang ia pegang. Namun otak Claire sama sekali tidak bisa fokus, ia takut jika orang yang berada di belakang sana adalah Keenan.

‘Jangan bangun, jangan bangun! Semoga orang itu bukan Keenan!’ doa Claire dalam hati. Perlahan ia menengok ke arah belakang untuk melihat apakah lelaki itu sudah bangun atau belum. Tapi betapa terkejutnya Claire saat melihat tidak ada seorang pun yang duduk di sana.

“Astaga! Apa yang ku lihat tadi adalah hantu?” monolog Claire pada dirinya sendiri. “Tapi aku tadi tidak salah lihat kok!” ucapnya lagi. Bulu kuduk Claire langsung berdiri karena ia hanya seorang diri di dalam ruangan itu.

“Astaga!!!”

Claire terkejut saat ia berbalik menghadap ke depan dan mendapati Keenan sudah berdiri di depannya sambil bersedekap dada. Cepat – cepat Claire langsung menundukkan kepala karena takut.

Sedangkan Keenan hanya diam dan menatapnya dengan tatapan sinis. Ia sama sekali tidak mengatakan apa pun pada Claire.

1
Irma Wati Jelita
kk up ny dibanyakin ya 🤭 kepo am. krakter kinan 🙏 mkasih kk
khay
hallo kak author... ceritanya sebenarnya menarik,cuma kurang greget antara Queen sama kennan, terlalu belibet dan blum selesai di satu tempat tiba tiba udh pindah tempat aja ,perlu ngatur alur cerita nya lebih rapi ,dan klo bisa untuk nama jangan ganti ganti trus pusing pembacanya kak , semangat menulis yah
Caca 15: Terimakasih kak...
total 1 replies
Irma Wati Jelita
kapan up kk
Irma Wati Jelita: y kk mkkasih kk👍
total 2 replies
Irma Wati Jelita
kpn up kk
Irma Wati Jelita: semangat ya kk ,ak suka krakter ny keen dan claire cuman ak sedih klaireny masuk ketubuh kyra ,,klou mnurut ak bgus kk ceritnya ,,aku tunggu. kk ya ceritany bgus kk
total 2 replies
Octavio Gonzalez
Wah, ga terasa udah kelar aja. Makasih thor!
My sói
Aku sudah kehabisan kata-kata untuk memuji karya ini, sungguh luar biasa.
Fushito UwU
Habis-habisan emosi baca ini. 😤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!