DENDAM SANG PENDEKAR LANGIT

Lin Feng tak menyangka akan secepat ini menemukan harta berharga seperti Inti Naga Merah Darah.

Bahkan di Alam Langit Surgawi, meski tidak

berguna untuk kultivasi tingkat tinggi, itu

merupakan bahan baku perhiasan mewah yang memancarkan aura esensi alam murni.

Bisa terbayangkan perbedaan antara dunia atas dan dunia bawah.

Dan ia benar-benar kehabisan kata-kata melihat kebodohan orang-orang itu.

Inti Naga Merah Darah seharusnya menjadi item tertinggi dalam hal kandungan Qi Murni.

Setidaknya, itu bernilai seratus ribu koin perak untuk satu buah sebesar telur ayam.

'Itu artinya, di bawah sini terdapat ribuan Inti Naga Merah Darah!

Oh betapa murah hatinya alam semesta. Jika aku bisa mendapatkannya, kesulitanku bukan hanya berkurang, tapi aku bisa dengan cepat meningkat dalam kultivasi.'

Lin Feng menopang dagunya, terlihat sedang berpikir keras.

Membayangkan harta kelas tinggi tersimpan di dalam gunung, ia tak berhenti tercengang, tapi juga berpikir rasional.

Untuk anak berumur sepuluh tahun, walaupun ia bisa menemukan tempat lain di sisi gunung yang

aman, sangat mustahil menggali dan menambang sendirian.

Namun, jika ia menyelinap di antara para pekerja tambang, itu juga tidak mungkin.

Kapan anak seusianya pergi menambang?

Memikirkan hal ini, Lin Feng hanya memiliki satu pilihan.

Tapi ia tertawa kecil saat mempertimbangkannya.

"Oh ya, bukankah tiga bulan lagi Klan Lin akan mengadakan kompetisi usia muda?

Itu terlalu cepat. Bahkan Klan Zhou baru akan mengadakannya tahun depan."

Setelah Zhou Tian menyimpan kembali Inti Naga, suasana tampak hening beberapa saat sebelum Zhou Long berbicara.

Lin Qing Min tersenyum aneh, lalu berkata, "Itu adalah rencana untuk menjadikan hanya anakku atau anak Qing Jie sebagai penerus utama Klan Lin.

Mengesampingkan pihak Lin Tao. Bahkan Patriak Lin menyetujui tanpa syarat!"

"Ah, aku mengerti. Aku tidak menyangka, kalian, serigala dan harimau bisa bekerja sama seperti ini, haha!" Zhou Feng mencibir.

"Tidak juga, rencana bisa saja berkoalisi, tapi hasil akhir adalah penentuan pribadi.

Aku dan Qing Jie masing-masing telah saling mengawasi.

Jadi, skema dan siasat siapa yang lebih baik, belum dipastikan." Lin Qing Min mendengus kasar.

Dengan bagaimana pertemuan itu berlangsung, mereka menghentikan pembicaraan masalah pribadi.

Urusan mereka adalah bekerja sama soal kekayaan tambang Inti Naga, bukan masalah keluarga.

Setelah pembahasan berakhir, Klan Wang pergi lebih dulu dengan penghormatan tanpa perkataan

tidak perlu. Hanya saja, ekspresi wajah mereka sulit ditebak.

Beberapa waktu kemudian, di ruangan itu hanya tinggal Lin Qing Min dan Zhou Tian.

Mereka berdua masih bertahan di tempat mereka. Kemudian Zhou Tian berpindah tempat dan duduk setara dengan Lin Qing Min.

"Lalu, apa yang akan Tuan lakukan perihal mereka? Kerjasama ini tidak terjadi tanpa keuntungan di pihak kita, bukan?"

Zhou Tian berbicara seolah mereka setara, dan Lin Qing Min terlihat terbiasa.

"Tidak. Untuk sekarang, biarkan mereka menikmati keuntungan dan bersuka cita dengan kekayaan.

Tapi, jika waktunya tiba... Pion akan siap dikorbankan! Hahaha...!" Lin Qing Min tertawa keras hingga suaranya bergema.

Zhou Tian sendiri mengangguk dengan senyum kecil, "Aku mengerti maksud Tuan.

Ini bukan hanya masalah pertambangan dan harta, tapi jauh melampaui itu... Wadah Iblis!"

"Singkirkan soal itu sekarang. Lalu bagaimana Organisasi Cakar Naga bekerja selama ini?"

"Ah, soal itu Tuan Qing Min jangan khawatir. Mereka telah bekerja sesuai rencana.

Pengawasan keluarga kecil Lin Tao tidak pernah terlewat..."

"...Mereka sudah tidak memiliki siapapun, jadi bisa dibilang Lin Tao tidak lagi layak sebagai saingan.

Beberapa tahun ini bahkan dia sudah menjadi petani sayuran. Bukankah itu sangat ironis?"

"Haha bagus kalau begitu. Pertahankan kinerja Cakar Naga dan perluas jangkauan,

tapi ingat, jangan bertindak terlalu berlebihan atau kita akan menarik perhatian Akademi Bulan Perak.

Usaha kita akan sia-sia jika mereka ikut campur!"

Lin Qing Min tertawa sambil menengadah, lalu menatap tajam Zhou Tian.

"Lalu, masalah Lin Tao, biarkan saja. Jika tidak ada yang mencurigakan, jangan usik mereka.

Tapi jika ada yang mencurigakan, kamu tahu harus bagaimana!

Urusan di sini aku serahkan padamu, aku harus pergi untuk urusan lain."

Lin Qing Min berdiri dan pergi, meninggalkan Zhou Tian yang menyembunyikan senyum liciknya.

"Heh, kata siapa Organisasi Cakar Naga milikmu! Pernah mendengar pepatah, ular berbisa pada

akhirnya akan mati terlilit ular tak berbahaya. Tapi jelas, diam adalah bahaya yang mengintai nyawamu! Hehe..."

Zhou Tian bergumam, hanya telinganya sendiri yang mendengar.

Namun, ia tak akan menyangka bahwa tak jauh,

di balik jendela, seorang bocah berusia sepuluh tahun mendengar semuanya—bahkan gumamannya.

'Huh, dunia ini sama saja! Terlalu banyak rubah dan ular, bahkan begitu dekat.

Sepertinya, aku harus lebih berhati-hati mengenal orang, atau aku akan ditikam dari belakang.'

Lin Feng menghela napas ringan sebelum beranjak pergi. Ia akhirnya tahu bahwa kuil ini adalah markas Organisasi Cakar Naga.

Selama pertemuan berlangsung, seluruh anggota tidak diizinkan bergabung dan ia juga berhasil mencerna banyak informasi.

Untuk saat ini, Organisasi Cakar Naga bukan prioritasnya meski ia tahu keluarganya selalu diawasi.

Ia sudah mengetahui kebenaran tentang Inti Naga Merah Darah.

Jadi, yang sekarang ia pikirkan hanyalah bagaimana menemukan cara tepat untuk menambang.

Selama ia mendapatkannya, ia bisa membina kultivasi dan meningkatkan kekuatan.

Sampai saat itu, ia bisa dengan mudah berurusan dengan anggota Organisasi Cakar Naga yang mengawasi keluarganya.

Lin Feng kembali ke tempat semula. Sepanjang perjalanan, ia memikirkan cara masuk ke area pertambangan.

Memikirkan ini membuatnya melupakan rasa haus dan lelah.

Hingga sampai di tempat ia berlatih sebelumnya, awalnya tidak menyadari tapi kemudian ia melihat

beberapa buntalan berisi roti kering dan tiga bambu berisi air. Di sebelahnya ada beberapa pasang baju bersih.

"Ini pasti ulah Lin Mei! Ah, wanita itu mengingatkanku pada Mei Ling.

Em, seperti apa keadaannya sekarang? Tidak. Ini bukan waktunya memikirkan hal seperti itu."

Hati Lin Feng diliputi kesedihan daripada kegembiraan, tapi ia segera menepis pikiran itu.

Tanpa membuang waktu, hal pertama yang dilakukannya tentu menghilangkan rasa haus.

Matahari mulai tenggelam dan malam akan segera datang. Masalah makanan terselesaikan, jadi ia tak lagi khawatir.

Tapi, ia masih tidak tahu apakah wilayah ini ada binatang buas. Malam adalah waktu berburu binatang pemangsa.

Ia tahu dirinya bahkan tak bisa menghadapi binatang pemangsa kelas rendah sekalipun.

Saat ia berkeliaran mencari tempat aman, secara tak terduga menemukan gua kecil sekitar lima ratus meter dari posisi awalnya.

Pintu masuk gua cukup kecil, mungkin orang dewasa sulit masuk, tapi tubuhnya sekarang adalah anak-anak, jadi bukan masalah.

Lin Feng tertawa dalam hati, "Haha sejauh ini, mengapa aku selalu beruntung?

Balasan yang tidak tanggung-tanggung. Alam semesta memang bermain cantik kali ini. Hahaha!"

Tanpa membuang waktu, karena bulan telah mulai muncul, ia bergegas masuk ke gua membawa perbekalan.

Saat di dalam gua, hal pertama yang dirasakan adalah bau menyengat. Meski sedikit tidak nyaman, tapi untuk sekarang, apa yang bisa dilakukan?

Bertahan di sini lebih baik daripada berkeliaran di luar dan jadi makanan serigala!

Ia meletakkan buntalan pakaian sebagai bantalan untuk kepala, tapi sekarang, yang dilakukannya

adalah kembali mencoba berlatih menyerap Qi Murni.

Lin Feng duduk dalam posisi lotus dan memulai dengan sikap tenang.

Belum lama, ia merasa ada keanehan terjadi saat menyerap Qi Murni.

"I-ini...! Tidak mungkin, kan?"