NovelToon NovelToon
TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS 3

TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS 3

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / Balas Dendam / Kebangkitan pecundang
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: Y. Septra

[UPDATE 2 - 3 CHP PERHARI]

"Aku bukanlah siapa-siapa, aku hanyalah manusia biasa yang menginginkan kebebasan, tapi...

Ketika keluarga dan orang-orang yang aku sayangi di sakiti, maka aku akan menjelma menjadi dewa kematian!"

"Kau berani menghina ku? Mungkin aku akan diam....

Tapi jika kau berani menghina keluargaku, maka kau akan berakhir di lautan darah!"

Season 1 =

TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS

Season 2 =

TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS 2

Jangan lupa dukungannya ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Y. Septra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch- 02. Berpamitan.

Ch- 02. Berpamitan.

Ming Xuan menghela nafas panjang, lalu setelah itu, Ming Xuan langsung menceritakan yang sebenarnya kepada keluarganya, tapi Ming Xuan tidak menceritakan jika Qiao Ning dibawa secara paksa oleh bawahan dewa petir, karena Ming Xuan takut akan membuat mereka semua khawatir, terutama ibunya yang pastinya akan sangat mengkhawatirkan keselamatan Qiao Ning.

Ming Xingsheng serta ketiga anaknya tiba-tiba saja terdiam setelah mendengar cerita Ming Xuan, karena mereka berempat sama sekali tidak menyangka jika guru Qiao Ning adalah dewa petir, tapi di sisi lain, Ming Xingsheng serta kedua putranya juga nampak senang, karena sekarang mereka tahu bahwa calon istri Ming Xuan adalah perempuan yang hebat, sama seperti Ming Xuan itu sendiri, namun berbeda dengan Ming Mei yang malah nampak sedang mengkhawatirkan sesuatu.

"Jadi guru Qiao Ning yang kau maksud itu adalah dewa petir?" tanya Ming Shing.

"Benar paman, dewa petir adalah guru Qiao Ning" jawab Ming Xuan.

"Jadi, kau akan pergi ke daratan suci untuk menjemput Qiao Ning?" tanya Ming Mei.

"Ibu, tidak perlu khawatir seperti itu, aku berjanji akan langsung membawa Qiao Ning pulang setelah bertemu dengannya nanti" jawab Ming Xuan.

"Ibu tidak mengkhawatirkan hal itu, ibu tahu kau pasti akan membawanya pulang, tapi masalahnya adalah, guru Qiao Ning adalah seorang dewa, apakah kau yakin kalau dia akan membiarkanmu membawa Qiao Ning begitu saja? Ibu takut..."

"Ibu, aku akan membujuk dewa petir agar dia mengizinkan Qiao Ning untuk pulang, kalau perlu aku akan memohon padanya" ujar Ming Xuan.

Meski ucapan Ming Xuan sangat meyakinkan, bahkan ia mengatakannya dengan senyuman indah yang terukir di bibirnya, tapi di dalam hatinya, senyuman itu bukanlah senyuman yang indah, melainkan senyuman yang sangat mengerikan seperti hewan buas yang melihat hewan buruannya. Meski begitu, Ming Xuan tetap berusaha untuk menutupi kebenciannya, karena bagaimanapun juga, ibunya tidak akan membiarkannya pergi jika ibunya tahu tujuan Ming Xuan selain menjemput Qiao Ning.

"Baiklah, kalau begitu ibu tidak akan khawatir lagi, tapi kau harus tetap berhati-hati, karena orang-orang di daratan suci sangat berbeda dengan orang-orang yang ada di benua biru" ucap Ming Mei.

"Baik, Bu. Aku akan mengingat pesan ibu dengan baik" jawab Ming Xuan.

"Memangnya kapan kau akan ke sana?" tanya Ming Shilin.

"Besok, aku akan berangkat ke daratan suci besok pagi, karena hari ini aku masih harus bertemu dengan guru dan melakukan beberapa hal" jawab Ming Xuan.

Setelah mengobrol cukup lama, Ming Xingsheng kemudian mengajak mereka semua untuk makan bersama, mereka semua langsung setuju dengan ajakan Ming Xingsheng, karena mereka memang sudah mulai merasa lapar, terutama Ming Xuan yang hanya fokus meningkatkan kekuatannya. Selama dua bulan ini, Ming Xuan hanya akan makan jika dia benar-benar merasa lapar dan jika tidak, maka dia tidak akan pernah meninggalkan kediamannya.

***

Setelah selesai makan, Ming Xuan langsung berpamitan kepada kakek, ibu dan kedua pamannya untuk pergi ke sekte Merpati Emas, karena sebelum berangkat ke daratan suci, Ming Xuan juga harus berpamitan dengan tetua Ling Hangquan dan adik-adik seperguruannya. Selain itu, Ming Xuan juga mengatakan kalau ia tidak akan kembali ke kota Huanzi lagi, karena setelah dari sekte Merpati Emas, ia akan langsung pergi ke daratan suci.

Ming Xingsheng dan ketiga anaknya merestui kepergian Ming Xuan, mereka berempat juga berpesan kepada Ming Xuan untuk selalu berhati-hati dan jangan membuat membuat masalah selama berada di daratan suci, karena orang-orang yang tinggal di daratan suci sangatlah kuat dan tidak bisa dipandang hanya dengan sebelah mata, maka dari itu, mereka berpesan agar Ming Xuan tetap menjaga sikapnya selama berada di daratan suci.

"Kakek, ibu, paman, kalian tenang saja, aku pasti akan menjaga sikap selama berada di daratan suci" ucap Ming Xuan.

"Baiklah, kalau begitu aku pergi sekarang" lanjutnya, kemudian menghilang dari hadapan mereka berempat.

Tidak lama kemudian, Ming Xuan muncul di langit kota Huanzi dan langsung melesat terbang menuju ke sekte Merpati Emas, dalam perjalanan menuju sekte Merpati Emas, Ming Xuan menghubungi Yin Lin dan yang lainnya, lalu Ming Xuan memerintahkan merek semua untuk segera bersiap-siap, karena tidak akan lama lagi mereka akan pergi ke daratan suci.

Sekte Phoenix Emas.

Setelah terbang cukup lama, Ming Xuan akhirnya sampai di sekte Merpati Emas dan langsung pergi ke kediaman tetua Ling Hangquan, namun ia tidak menemukan siapapun di sana, bahkan para adik seperguruannya juga tidak ada di sana. Karena tidak menemukan siapapun, Ming Xuan akhirnya pergi ke kediaman pemimpin sekte dan benar saja, guru serta adik seperguruannya berada di sana, begitu juga dengan tetua sekte yang lain.

"Ming Xuan, selamat datang kembali, bagaimana keadaanmu?" tanya Han Wan Ti.

"Aku baik-baik saja, pemimpin" jawab Ming Xuan dan sama seperti biasanya, Ming Xuan tidak memberikan hormat sedikitpun.

"Hahahaha! Kau sudah menjadi murid sekte cukup lama, tapi aku belum pernah mendapatkan rasa hormatmu sedikitpun, apa aku boleh tahu alasannya?" tanya Han Wan Ti.

"Tidak ada alasan khusus, karena aku memang sudah seperti ini sejak dulu" jawab Ming Xuan santai.

"Ming Xuan, kau itu sedang berbicara dengan pemimpin sekte, bisakah kau rubah sedikit sikapmu itu?" tanya tetua Ling Hangquan.

"Maaf guru" jawab Ming Xuan singkat.

"Sudahlah, jangan dipikirkan lagi, aku juga tidak mempermasalahkan hal itu" ucap Han Wan Ti.

"Jadi, apa kau akan kembali ke sekte atau..."

"Aku datang untuk berpamitan kepada kalian semua" ujar Ming Xuan.

"Berpamitan? Memangnya kau mau kemana?" tanya tetua Ling Hangquan.

"Aku ingin pergi ke daratan suci, guru. Karena ada sesuatu yang harus aku lakukan di sana" jawab Ming Xuan, tapi ia masih tidak mau memberitahukan kebenaran tentang Qiao Ning pada mereka semua.

"Daratan suci? Apa kau yakin?" tanya tetua Ling Hangquan kaget.

"Aku sangat yakin guru, karena aku masih ingin menambah pengalaman serta pengetahuanku" jawab Ming Xuan.

Tetua Ling Hangquan menghela nafas panjang, ia sepertinya mengerti kenapa Ming Xuan ingin pergi ke daratan suci, namun ia juga tidak bisa menghentikan ataupun melarang Ming Xuan, karena ia tidak ingin muridnya tertahan sebatas benua biru saja, yang pastinya, tetua Ling Hangquan ingin masa depan muridnya tertahan hanya karena dirinya.

"Baiklah, kalau memang kau ingin pergi, maka guru akan memberikan izin padamu" ucap tetua Ling Hangquan.

"Terimakasih guru, kalau begitu aku akan berangkat sekarang" jawab Ming Xuan.

"Ingatlah untuk selalu berhati-hati" sahut tetua Ling Hangquan.

"Kakak, jangan lupa untuk pulang dan mengunjungi kami" ujar Ming Wen.

"Dan jangan lupakan sekte ini" Han Wan Ti menambahkan.

"Terimakasih semuanya, aku pasti akan kembali lagi dan tidak akan melupakan sekte ini" jawab Ming Xuan, kemudian memberikan hormat kepada tetua Ling Hangquan, lalu menghilang dari pandangan mereka semua.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Nanik S
Alur cerita yang bagus
Nanik S
Seru dan seru Tor 🙏🙏, 💪💪💪
Nanik S
Gaaaas Pooool
Nanik S
Laaaanjuuut Tor 🙏🙏
Nanik S
Mantaaaaap 👍👍👍
Nanik S
Ganggu saja....
Nanik S
Lanjutkan
Nanik S
semoga Ming Xuan tidak jdi baru
😂😂😂😂
Makin seru Tor
Bodoh... 😂😂😂😂😂
Lanjutkan
Habisi para pengawalnya
Wios Ning... lemah lembut sekali pada Ming Xuan
Bertarung Harga 👍👍👍👍
Bersaing demi Calon Istri masing masing 😂😂😂
Laaanjut
Qiao Ning begitu polosnya
Ndra Yoha
di tunggu ya thorr up nya
Laaaaaanjuuuuut
Jaga kesehatan Tor 🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!