Erlangga kenandra Wijaya,Adalah menantu yang tinggal dirumah istrinya.
keluarga Syahputra adalah salah satu keluarga terpandang no 3 dikota Calestria dipropinsi north bay,
dia yang hanya orang miskin selalu saja mendapat hinaan,cacian,dan diremehkan serta direndahkan oleh keluarga istri nya.
Disaat ibunya sedang sakit dan butuh uang untuk operasi,dia malah mengalami kejadian naas.hingga dia dibawa kerumah sakit oleh warga yang menemukannya,sampai akhirnya dia mendapat sistem yang akan merubah kehidupannya.
Bagaimana kehidupan Erlangga selanjutnya....setelah dia mendapatkan Sistem apakah dia akan membalas dendam kepada keluarga istrinya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jenos, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2
"Cuih mana mungkin kami jadi miskin.... dan kalian menjadi kaya.
Miskin ya miskin saja seterus nya, lagian kamu ini orang kaya ga pantas lah punya keluarga yang miskin seperti kalian.
Kalian ini hanya sampah masyarakat, miskin saja berani mengancam ku.dia pikir dia ini siapa cuihhhh!"
ujar nya sambil berlalu masuk kedalam rumah
"Yaampun aku harus bagaimana...kemana lagi aku harus mencari uang ibu, apa aku harus kerumah paman ketiga, tapi paman ketiga cuma keluarga sederhana apa mungkin mereka mau membantu ku aku tidak enak harus menyusahkan paman ketiga, bagaimana caranya agar aku bisa menyelesaikan semua ini..." Batin nya pada diri sendiri
Erlangga terus berjalan tanpa arah, hingga tidak dia sadari dia telah sampai di depan rumah paman ketiga nya.
Erlangga mengangkat kepala nya melihat rumah didepan nya,dia ingin masuk tapi dia takut...dia berdiam diri sambil merenung, setelah berpikir berkali kali dia memutuskan
Untuk tetap masuk kedalam.
Tok
Tok
Tok
'ceklekkk'
"Astaga Erlangga,kenapa baju mu jadi seperti ini,apa yang terjadi?
Ayo masuk dulu,ada apa land,kenapa seperti ini?"Tanya paman ketiganya yang bernama Danu saat melihat baju Erlangga yang basah dan kotor, diapun menyuruh Erland untuk masuk kerumahnya.
"Paman, Erlangga minta maaf telah menganggu Paman malam malam begini, paman Erlangga sedang membutuhkan uang untuk biaya operasi ibu...
Dan Erlangga ga tahu harus mencari pinjaman kemana lagi paman....." kata Erlangga dengan wajah sedihnya
"Erlangga,kamu tahu paman bukan orang sekaya paman pertama dan keduamu,karena usaha paman hanya caffe kecil kecilan itu,tapi kalau untuk 20/30 juta paman mungkin ada,,
Paman hanya bisa bantu segitu,karena
paman harus menyisihkan untuk modal
Belanja paman dicaffe.
Maafkan paman ya lang,karena ga bisa bantu banyak untuk biaya operasi ibu
kalian"ucap paman nya dengan merasa bersalah
"Apa paman bicara serius,paman bisa membantu Erlangga?" Tanya Erlangga dengan mata berbinar nya.
Dia berpikir sedikit tidak apa apa asalkan dia bisa mengumpulkan uang itu untuk biaya operasi ibu nya.
"Tunggu sebentar,paman masuk kedalam dulu kamu minum dulu air nya ini"
Paman Erlangga pun masuk kedalam rumah dan masuk kedalam kamarnya
"Pah,apa papah serius untuk membantu Erlangga Pah?" Tanya istri nya saat melihat suaminya mengambil uang didalam berangkas
"Mah,papah tahu kita bukan orang kaya seperti kak Angga dan kak Riyan,tapi bagaimana pun Sella adalah keluargaku...
Dia adek kandung ku satu satunya,dulu semasa ayah Erlangga masih ada,dia juga sering kan membantu keluarga kita,jadi sudah sewajar nya kita membantu mereka,disaat
mereka membutuhkan bantuan kita,
Mamah tidak keberatan kan...?"
"Kalau itu sudah jadi keputusan papah, mamah setuju pah,semoga bantuan kecil dari kita bisa membantu dek Sella,dan semoga dek Sella segera sembuh"kata Maria istri nya dengan nada lembut
"Semoga ma,makasih ya mah,memang papah ga salah pilih istri mamah,mamah selalu mengerti papah,ya sudah papah kasih ini ke Erlangga dulu ya mah" ujarnya kemudian
"Iya pah,semoga Dek Sella cepat sembuh ya lah..." jawab istrinya dengan senyuman
"Erlangga ini paman cuma punya uang 30juta,paman ga bisa bantu lebih banyak, karena paman juga harus menyisihkan untuk modal jualan paman.
Nanti paman akan usahan cari pinjaman ke teman teman paman lain nya"kata paman nya sambil menyerahkan uang 30 juta didalam amplop
"Terimakasih paman, Erlangga janji kalau Erlangga sudah punya uang Erlangga akan mengembalikan secepatnya ke paman"kata Erlangga dengan penuh syukur
"Sudah tidak usah kamu pikirkan untuk mengembalikan nya,sekarang kamu pikirkan
Saja untuk mengumpulkan uang itu,agar ibumu bisa segera di tindak lanjuti oleh dokter....habis ini kamu mau cari pinjaman kemana lagi....?"
"Aku mau mencari pinjaman ke keluarga istri ku paman" jawab Erlangga dengan wajah muram nya
"Lang apa kamu yakin mau meminjam uang ke keluarga Syahputra,mereka pasti hanya akan mencaci dan menghina mu nanti,, kan selama ini mereka hanya menganggap mu sampah dan benalu di keluarga mereka" saran danu
"Kenapa kamu tidak mencoba datang ke paman Angga dan paman Riyan saja dan meminjam ke mereka lang?"
"Erlangga tadi sudah dari rumah mereka berdua paman,tapi yang Erlangga dapatkan malah sebalikny.
Tapi tidak papa paman Erlangga sudah terbiasa diperlakukan seperti itu,kalau begitu Erlangga pamit dulu ya paman,sekali lagi Erlangga ucapkan terimakasih karena sudah mau membantu Erlangga"
"Astaga yang sabar ya lang,harap maklumi paman pertama dan kedua mu itu,
Paman juga tidak mengerti kenapa sekarang mereka berubah seperti ini.
Besok paman akan menjenguk ibumu kalau aril sudah pulang nanti"
"Baik paman,sekali lagi Erlangga ucapkan terimakasih paman, Erlangga pergi dulu" pamit Erlangga
Erlangga pun menghentikan taksi ditengah jalan,untuk mengantarkan nya ke rumah keluarga Syahputra hanya ini satu satunya harapan Erlangga untuk yang terakhir kalinya.
Setelah mendapat kan taksi dia pun langsung pergi kerumah keluarga besar Syahputra.
Sesampainya dia dirumah itu, dia melangkah kan kakinya masuk kedalam rumah dengan hati berdebar.
ketika dia sampai diruang tamu dia mendapatkan pemandangan dimana keluarga istrinya,
sedang berkumpul dengan tamu seorang laki laki yang terlihat dari keluarga kaya.
itu terlihat dari cara berpakaian nya yang mewah dan jam rolex seharga puluhan juta dipergelangan tangannya.
Yang membuatnya seketika naik darah, adalah istrinya duduk bersebelahan dengan pria itu sambil bergelayut manja. dan menyenderkan kepalanya di pundak pemuda itu seperti layaknya seorang kekasih.
nya
Melonjak lah amarah Erlangga saat melihat
"Apa apaan ini Aurel!" Teriak nya saat
Melihat semua itu
Orang orang diruang tamu yang sedari tadi sedang sibuk mengobrol pun kaget, saat melihat ada yang orang yang masuk tetapi mereka tidak menyadarinya.
"Erlangga..." ucapnya dengan kaget namun hanya sesaat dia langsung menatap dingin Erlangga rasa dengan jijik.
"Oh ini suami kamu yang tidak berguna itu sayang...?"Tanya pemuda itu pada Aurel
"Iya,dia suamiku yang miskin dan tidak berguna itu,yang dipilihkan nenek saat itu secara acak.
Kamu tenang saja sayang,aku masih murni dan belum tersentuh oleh nya,aku hanya mencintai kamu saja..." kata Aurel dengan nada manja
"Hai kenalin aku Wira Permana dari ibu Murbay,aku adalah pacar Aurel"kata Wira memperkenalkan dirinya
"Apa apaan ini Aurel,kamu itu istriku,apa begini kelakuan kamu dibelakang ku?
Kamu selingkuh disaat kamu masih punya suami?" Tanya Erlangga dengan nada tinggi dengan tangan mengepal menahan gejolak emosi dihatinya.