Ig : fi_fifii01
Tiktok : pbbmkdbs_
Cerita ini banyak scen romantis dan komedi, jadi 100% bikin ngakak😂😂
▪️No plagiat!!
▪️Novel pertama, masih banyak typo
▪️Banyak **** *****.
▪️Hanya hiburan so jangan diambil serius:)
🦋 🦋 🦋
Ketika seorang Badboy menikah dengan seorang Badgirl tomboy.
Mereka berdua sama-sama memiliki sifat Barbar yang suka dengan tantangan dan baku hantam.
Perjodohan yang dilakukan kedua orang tua mereka membuat mereka harus terpaksa menerimanya. Sedangkan mereka belum saling kenal satu sama lain.
Dan lebih parahnya lagi mereka berdua baru di beritahu mengenai perjodohan ini saat pernikahan mereka tinggal 4 hari lagi.
Kaget, syok, terkejut, dan tidak percaya.
Itulah reaksi dua manusia beda kelamin tersebut saat mereka baru diberitahu.
Saling benci dan saling mengibarkan bendera peperangan itulah yang mereka lakukan ketika sedang bertemu.
Hari demi hari mereka lalui tak luput dari aksi saling bacot, baku hantam, gelud, berantem,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fifi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30 : nebeng kesekolah
Keesokan paginya seperti biasa Alex selalu bangun duluan, kemudian ia mandi dan turun menuju ke dapur untuk membuat sarapan.
Setelah membuat sarapan ia kembali naik ke atas untuk membangunkan Afifah. Tapi Alex membangunkanya dengan berteriak kencang didepan pintu kamar Afifah.
Tok Tok Tok
Alex mengetuk keras pintu kamar Afifah.
"BANGUN WOII DAH SIANG!!." teriak Alex didepan pintu kamar Afifah.
"WOII BANGUN, DASAR KEBO. " teriak Alex kembali.
"KALAU LO NGGAK BANGUN JUGA GUE MASUK NII !!!." ancam Alex dengan berteriak lebih kencang.
Seketika Afifah langsung membuka matanya karna takut jika Alex beneran masuk ke dalam kamarnya. Bukan apa apa tapi didalam kamar Afifah banyak sekali pakaiannya yang berserakan karna dia belum sempat berberes.
"IYA IYA GUE BANGUN, AWAS AJA LO KALO MASUK GUE LEMPAR DARI ATAS TANGGA NANTI." jawab Afifah dengan teriak.
Afifah pun turun dari ranjang kemudian ia mandi. Setelah mandi ia bersiap siap untuk berangkat sekolah dan turun ke bawah menuju dapur untuk sarapan.
"Yah kok cuman ada roti. " protes Afifah setelah duduk di meja makan.
"Banyak omong, kalau nggak mau ya nggak usah di makan. " jawab Alex ketus.
"Mau kok ,gue mau lagian rotinya juga enak. " ucap Afifah sambil mengambil roti dengan selai coklat.
Setelah sarapan mereka berdua keluar rumah dan duduk di kursi samping garasi sambil memakai sepatu nya masing - masing.
"Gue nebeng ke sekolah ya. " ucap Alex sambil memakai sepatunya.
"Enak aja. Gak gue nggak mau. " jawab Afifah.
"Ya elah, cuman nebeng sampai sekolah." ucap Alex kembali.
"Ntar kalo ada yang liat gue ama lo boncengan gimana?. " jawab Afifah sambil mengaca di kaca yang ada di garasi untuk merapikan pakaiannya.
"Nanti turunin gue sebelum gerbang sekolah kan bisa. " ucap Alex yang juga ikut mengaca untuk merapikan pakaiannya.
"Serah lo deh. Males debat gue, ntar ujung²nya juga gue yang kalah. " jawab Afifah mengiyakan.
Kemudian mereka berangkat sekolah bersama dengan naik motor sport Afifah.
Saat akan sampai sekolah mereka berdua berhenti dan Alex turun. Setelah itu Afifah mengambil alih motornya lalu ia kembali melajukan motornya sampai menuju parkiran sekolah.
-_-
Di sisi Alex
Setelah turun dari motor afifah, ia berjalan sendirian di pinggir jalan. Saat sedang berjalan sambil mendengarkan musik di telinganya tiba² ada mobil berhenti di sampingnya sambil mengklakson.
Tin tin tin
Alex pun berhenti lalu menanatap mobil tersebut. Tak lama pintu mobil tersebut terbuka dan tampak seorang gadis yang memakai seragam sama seperti Alex turun dari mobil tersebut dan berjalan ke arah Alex.
"Haii." sapa gadis tersebut sambil tersenyum manis pada Alex.
"Hmmm." jawab Alex dengan sedikit malas.
"Kok kamu jalan kaki berangkat sekolahnya." tanya Gadis tersebut.
"Mobil gue lagi di bengkel soalnya. Lo siapa ya, apa kita saling kenal?. " tanya Alex pada gadis tersebut.
"Ohh, kenalin nama gue Nela anak kelas XII - 2. Masa lupa sama gue, gue yang kemarin datang di kelas lo terus sempat berantem sama Afifah dkk itu. " jawab Gadis tersebut yang ternyata adalah Nela.
"Oh, gue kemarin nggak terlalu merhatiin soalnya, makanya nggak tau lo." ucap Alex sedikit jutek.
"Mau bareng gue nggak?. " tawar Nela pada Alex.
"Nggak usah, lagian udah deket juga." tolak Alex.
"Nggak papa, ini juga dah mau telat lo, kalo lo jalan kaki ntar yang ada lo malah telat, bareng gue yaa. " tawar Nela dengan sedikit memaksa.
*Bareng nggak ya enaknya. Tapi kalo gue tolak nanti gue telat. Yaudah lah gue terima aja* batin Alex
*Lagian trauma gue nggak akan kambuh kalo nggak disentuh* batin Alex lagi.
"Hmm. yaudah gue bareng lo. " jawab Alex karna memang dia sudah capek berjalan.
"Ayoo, lo yang nyetir ya. " ucap Nela hendak memegang tangan Alex tapi langsung dihindari sama Alex.
"Nggak usah pegang pegang. Gue nggak suka, awas lo kalo sampe lo tetap megang gue. Gue pastiin besok lo nggak bisa masuk sekolah lagi" peringat Alex dengan judesnya dan menatap tajam membuat Nela menelan ludar kasar.
"I Iya" jawab Nela takut.
Setelah itu mobil mereka berjalan menuju ke sekolah dengan Alex yang menyetir.
.
Jangan lupa Like Komen 🤗
Supaya Author juga makin semangat untuk Up bab selanjutnya 💙
jangan cuman baca doang, masa tinggal pencet tombol susah banget sih. wkwkkwk becanda😂
See You Next Episode 😘
Justin tuh obsesi bukan cinta, karna cinta tak harus memiliki sedangkan obsesi tuh harus memiliki bagaimana pun caranya.