NovelToon NovelToon
Mengandung Benih CEO

Mengandung Benih CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Saudara palsu
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: I.U Toon

"Rachel dijodohkan demi mahar, lalu dibuang karena dianggap mandul. Tapi pelariannya justru membawanya pada Andrean Alexander—seorang CEO dingin yang tanpa sadar menanam benih cinta… dan anak dalam rahimnya. Saat rahasia masa lalu terbongkar, Rachel menyadari bahwa dirinya bukan anak kandung dari keluarga yang telah membesarkan nya.

Bagaimana kelanjutan kisah nya.
Mari baca!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon I.U Toon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Telat Datang Bulan

BAB. 10

Pagi Hari di kantor.

"Hus... Sini pada ngumpul!! Ada gosip terhangat Minggu ini, Katanya ni dengar-dengar bos baru kita ini telah memeriksa keuangan perusahaan kita terdapat banyak kejanggalan disana dan bakal ada pemecatan gede-gedean " Ucap Tissa seorang karyawan

"Hah.. Yang bener kamu?" hampir semua karyawannya menanyakan hal itu padanya.

"Beneran, tunggu aja sampai hari itu tiba. sekarang semua pada kerja agar di unit kita tidak ada karyawan yang di pecat.

"Wah beneran ini.. Kok jad ngeri ya bos baru kita" lirih karyawan lainnya.

"Kenapa begitu tiba-tiba ya? "

"Jangan-jangan Pak Andrean sudah menargetkan aku karna peristiwa malam itu. Duh bodoh banget sih aku" Rutuk Rachel dalam hati.

Merasa telah terpojok oleh situasi yang rumit.

Rika rekan kerjanya yang kebetulan berada di samping terheran melihat Rachel seperti orang tengah kebingungan "Rachel, kamu kenapa? Ada masalah ?" pasalnya dia selalu melihat Rachel kebingungan seperti orang ketakutan.

"Hah? enggak papa kok Rik" Aku cuman lupa menaruh barang aja!" Jawab Rachel yang mengelak. Kenyataan nya dia memang sangat takut jika benar dia di pecat.Mana dia sekarang tinggal ngekos sendiri. Tanpa ada keluarga nya yang membantu biaya hidupnya nya sekarang. Jika dia di pecat sudah pasti dia tidak memiliki penghasilan lagi untuk makan dan membayar kosnya.

"Emang kamu tahu dari mana kabar ini Tiss?"Tanya Rachel penasaran.

"Sepupu ku di bagian HR yang bilang semua, katanya untuk semua yang masuk perusahaan menggunakan koneksi dan semua yang sudah menikah namun kinerjanya buruk maka akan dipecat. setidaknya ada 30% yang akan di pecat"

"Oh.. Gitu ya" Rachel hanya menganggukkan kepalanya.

"Iya, kamu jangan khawatir kan kita belum nikah dan kita juga gak pakai koneksi untuk masuk ke perusahaan ini kan! Jadi santai dong. Ini minum teh masih hangat" Rika menyodorkan segelas tes hangat untuk Rachel.

"Makasi Rik, tau aja kamu aku lagi panik banget ni, takut aku termasuk dalam 30% yang telah di targetkan oleh Pak bos.

"Emmm .. kok pait sih teh nya ?

"maaf kelihatan nya aku udah salah kasi ke kamu, itu punya aku Chel, berhubung aku lagi datang bulan jadi perlu yang pahit-pahit untuk menetralkan rasa nyeri di perutku. yang ini punya kamu tes manis" Rika menukarkan kembali minuman yang telah salah iya berikan kepada Rachel.

Mendengar kata datang bulan, Rachel kembali teringat jika udah satu bulan lebih ini dia belum juga datang bulan. Padahal selama ini dia selalu tepat waktu saat datang bulan.

Rachel mulai menyadari sesuatu dia sudah telat datang bulan. Dia kembali terbayang saat menghabiskan malam panas bersama sang CEO tampan yang merupakan Bos nya di perusahaan tempat iya bekerja.

"Aduhhh gimana ni?? Gimana kalau aku??

"Kalau aku apa Chel!?? Kamu kenapa sih? jika aku perhatikan kamu dari tadi banyak bengong nya. Sekarang malah bicara sendiri."

Ucap Rika yang menegur Rachel yang sedang melamunkan sesuatu dan berbicara sendiri.

"Ha.. Apa..?? Gak.. Aku gak kenapa-kenapa kok! Aku cuman ...."

"Sudah kerja sana, entar datang bos kita asik ngobrol yang ada beneran kita jadi target pemecatan 30% itu" Potong Rika yang langsung menyuruh Rachel untuk mengerjakan pekerjaannya.

Rachel menuju ke meja kerjanya. Meskipun Rachel merupakan karyawan junior di perusahaan tempatnya bekerja, namun keuletannya serta keramahan nya membuat banyak karyawan yang suka dengan nya.

"Bagaimana aku bisa fokus kerja jika pikiranku sudah kemana-mana gini coba!! Ahh kacau banget hidupku" Teriak Rachel dalam hatinya.

Rachel mulai menyadari perbuatannya sebulan yang lalu saat menghabiskan malam panas dengan seorang pria merupakan kesalahan besar untuk nya. Pasalnya setelah kejadian tersebut hidupnya penuh dengan masalah. Saat dia panik akan di pecat di perusahaan tempat iya bekerja kini ditambah panik saat dia sudah telat datang bulan.

"Selamat pagi Semua, pagi kembali buk Rizka" Sapa Rizka terlebih dahulu yang di jawab oleh semua karyawan yang berada di ruangan unit tersebut.

Rizka yang merupakan asisten Pak Andrean sekaligus sepupu nya mendekati meja kerja Rachel "Selamat pagi Rachel, kamu diminta pak Andrean untuk segera ke ruangan beliau"

"Pa-pagi buk, saya diminta keruangan bapak ?" Tanya Rachel panik sambil menunjuk ke diri nya sendiri.

"Iya.. Segera!"

" Baik Bu"

Mendengar itu Rachel langsung pergi ke ruangan Andrean. Namun sesampainya di depan ruangan itu, Rachel tampak ragu untuk mengetuk pintu tersebut. Rachel benar-benar sangat ketakutan sekarang ini, pasalnya dia tidak tau pasti apa sebab ia di panggil ke ruangan Bos nya itu. Seketika muncul pikiran buruk Rachel bahwa ia akan di pecat karna peristiwa malam itu.

Rachel terus meremas-remas jarinya. Ingin rasanya ia berlari pergi dari sana dan mengurungkan niatnya untuk memenuhi panggilan dari Andrean.

"Bagaimana jika Pak Andrean memecat ku" terbesit dalam hati Rachel.

Namun segera ia membuang pikiran buruk itu dan memberanikan dirinya untuk mengetuk pintu.

Tok..Tok..

Wanita polos itu mengetuk pintu.

"Permisi... Boleh saya masuk" Pinta Rachel lembut.

"Masuk!"

Mendengar suaranya saja sudah membuat Rachel merinding seluruh badannya.kakinya mulai terasa berat untuk melangkah masuk ke ruangan tersebut.

Cklek..

Begitu terkejutnya saat Rachel hendak membuka justru pintu itu telah terlebih dulu terbuka dari dalam.

"Masuk!" Titah Andrean pada Rachel seakan tidak ingin di bantah.

"S-selamat pagi pak Andrean" sapa gadis polos itu pada Atasan nya.

"Pagi, Duduklah!" Pinta Andrean pada Rachel yang masih berdiri sambil menundukkan kepalanya terus-menerus.

"Permisi Pak" Rachel berjalan masih menunduk melewati Andrean yang masih berdiri di depannya.

"Maaf pak, sebenarnya ada apa ya memanggil saya kemari?" Rachel yang merasa was-was tentu saja tak mau berlama-lama di ruangan itu, apalagi hanya untuk sekedar duduk

Andrean tampak membuang Nafasnya kasar. Diapun menatap ke arah Rachel yang duduk di depannya.

" Kamu yang mengerjakan proyek ini kan?" Andrean membanting sebuah map yang berikan berkas

"I-ya pak" Jawab Rachel terbata-bata

"Ada apa dengan kamu ? kenapa kamu tidak bekerja seperti biasanya ?" Tanya Andrean pada Rachel

"Maaf pak saya lagi tidak fokus belakangan ini, saya pikir saya lagi tidak dalam kondisi baik-baik saja pak" Sahut Rachel dengan nada kecil dan terdengar lirih

" Apa kamu sedang sakit ??

" Saya tidak tau pasti pak, Tapi belakangan ini saya memang kurang fokus dalam bekerja, sekali lagi maafkan saya pak" Rachel mengambil map tersebut dari meja Andrean untuk segera di perbaiki nya.

"Jika memang kamu sedang sakit, saya bisa memberikan tugas itu kepada orang lain, mungkin sebaiknya kamu perlu istirahat".

" tidak pak! Saya baik-baik saja kok. Saya akan lebih bekerja keras!!"

"Kamu jangan sungkan dengan saya Rachel,

Jangan berpura-pura tak pernah terjadi apa-apa diantara kita. Saya yakin kamu pasti masih ingat dengan kejadian sebulan yang lalu".

Deg ..

Jantung Rachel berdetak begitu cepat hingga kepalanya ikut berdenyut. Hal yang selama ini ditakutkan Rachel akhirnya terjadi. Rachel sudah menduga jika Pria itu akan membahas tentang malam panas yang pernah mereka lewatkan bersama.

"S-saya ....." Rachel bingung harus menjawab apa.

"Apa kamu berpikir saya mudah melupakan hal itu?"

" Bukan begitu pak, saya...."

Rachel tidak bisa berkata-kata. Seakan mulutnya di bungkam dengan perkataan Andrean.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!