NovelToon NovelToon
BTTH: SISTEM VILLAIN

BTTH: SISTEM VILLAIN

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Natelashura7

Reinkarnasi menjadi villain utama donghua btth. Hun tiandi adalah karakter jahat dalam cerita dan sekarang jiwa baru masuk kedalam tubuh nya, sosok kaisar jiwa musuh terakhir dari kaisar api xiao yan. Waktu diulang, semuanya kembali ke awal cerita. Namun sekarang hun tiandi akan memastikan alur cerita seperti yang dia inginkan, ia akan membunuh karakter utama dan merebut semua karakter wanita. Sistem villains akan membantunya untuk mengabai semuanya itu.

"Sekarang ayo tangkap semua wanita-wanita itu" bukan novel terjemahan!!.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Natelashura7, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 membunuh karakter utama

Kota jiama, kota memiliki sepuluh orang kuat dimana kebanyakan hanya memiliki kekuatan puncak dou huang dan dou wang. untuk dataran rendah memang kekuatan setingkat dou huang sudah cukup untuk memimpi sebuah sekte besar, tapi di wilayah tengah mereka akan jadi sasaran empuk.

"Benar-benar seperti didalam cerita" ucap hun tiandi memakai jubah hitam.

Matanya menatap sekte misty cloud dari kejauhan. Penyebab awal mula cerita adalah nalan yanran, jika dia menerima pernikahan dengan xiao yan mungkin cerita akan berakhir. Namun karena nalan yanran menolak, membuat xiao yan ingin bertambah kuat hingga akhirnya menghancurkan klan hun.

"Ya. Saat ini lebih baik fokus untuk membunuh anak harimau sebelum dia tumbuh besar" ucap hun tiandi. "Baru setelah itu memikirkan wanita-wanita cantik nya" Lanjutnya.

Seorang wanita terbang di udara, pakaian berwarna biru muda. Sayap khas dou huang begitu indah dibalik punggung nya, Yun Yun melirik kebawah. Dia tadi melihat sesuatu tapi tidak apa-apa dibawah sana, hanya para warga biasa.

"Aneh sekali. Rasanya tadi aku melihat seorang berjubah hitam" gumam Yun Yun. "Mungkin hanya perasaan ku saja" Lanjutnya.

Kaki Yun Yun mendarat di wilayah sekte misty cloud. Sayap dou qi miliknya menghilang menampilkan lekuk tubuh ramping yang tidak kalah dari wanita manapun, Yun Yun disambut oleh beberapa pelayan.

"Dimana yanran?" Tanya Yun Yun.

"Nona nalan tengah berada di kota wutan. Menyelesaikan perjodohan nya" Jawab salah satu dari mereka.

*********

Kota wutan. Xiao yan tengah duduk menghadap sungai, melemparkan batu sesekali membuat suara batu tenggelam terdengar. Saatnya ia berumur lima tahun, xiao yan memiliki bakat luar biasa. Tapi kini dia adalah sampah, bakat luar biasanya menghilang entah kemana.

"Xiao yan gege (kakak)" Panggil xuner.

"Jangan ganggu aku xuner" ucap Xiao yan sedang tidak mood.

"Jangan begitu. Kakak Xiao yan, pasti bisa kuat suatu hari nanti" ujar xuner duduk di sampingnya.

Hubungan mereka layaknya sebuah kekasih. Hanya xuner didalam klan tidak memandang Xiao yan sebagai sampah, bahkan ayah Xiao yan saja kewalahan menghadapi para tetua klan Xiao, yang menganggap Xiao yang sebagai produk gagal.

"Wah-wah. Romantis sekali aku jadi iri" ucap hun tiandi muncul.

Melihat orang asing muncul, membuat xiao yan dan xuner langsung berdiri. Penampilan orang didepan mereka memiliki rambut putih pendek, lalu pakaian megah putih dengan pola merah. Paling mencolok adalah ornamen seorang dou sheng dibelakang punggungnya.

"Siapa kau?" Tanya Xiao yan berdiri didepan xuner, ingin melindunginya.

"Lama tak bertemu kaisar api Xiao yan" ucap hun tiandi tiba-tiba menedang perut xiao yan.

Membuat remaja muda langsung memuntahkan darah segar. Xiao yan terlempar kebelakang, xuner mencoba menyerang menggunakan api kaisar emas namun kepalan tangannya ditahan oleh satu jari.

"Kita bicara nanti" ucap hun tiandi melemparkan xuner.

"Tidak!" Teriak xuner.

Tubuh xuner terlempar jauh kesamping dari sungai tempat munculnya hun tiandi. Xiao yan masih bersujud memuntahkan darah, langkah kaki hun tiandi terdengar begitu jelas.

"Jadi kaisar api. Mari kita berbicaralah sebentar" ucap hun tiandi duduk di punggung Xiao yan. "Dimasa depan kau membuat banyak masalah untuk ku" Lanjutnya.

Membunuh banyak anggota dari istana jiwa, bahkan menghancurkan istana jiwa. Lalu apalagi? Hampir membunuh hun tiandi, tangan kanan Xiao yan digengam kuat lalu ia tarik kuat, hingga tangan itu putus.

Xiao Yan menjerit kesakitan. Darah muncrat deras dari lengan kanannya yang kini buntung. Tubuhnya bergetar, matanya merah penuh amarah dan penderitaan. Tapi yang paling menusuk bukanlah rasa sakit fisik melainkan rasa tak berdaya. kini ia hanya bisa tergeletak, diinjak-injak oleh musuh masa depan yang bahkan belum seharusnya ia kenal.

"Rasanya menyakitkan, bukan?" bisik Hun Tiandi, suaranya tenang namun mengandung ejekan tajam. "Namun tenang saja, luka ini tak sebanding dengan apa yang kau lakukan padaku kelak" Lanjutnya memandang sinis.

Ia mengangkat tangan Xiao Yan yang terputus, menatapnya sejenak seperti sebuah trofi. Xuner terengah-engah setelah lari, ia bergegas kemari setelah dilemparkan oleh hun tiandi.

"Ini" ucap hun tiandi melemparkan lengan kanan xiao yan.

Tangan itu jatuh ke depan xuner, membuat nya melotot karena shock. Xuner menatap tangan itu keringat dingin membasahi dahinya. Lengan yang terlempar itu masih hangat, dan di ujungnya, darah segar menetes perlahan ke tanah. Ia terpaku, tubuhnya gemetar, mulut terbuka tapi tak ada suara yang keluar. Ini nyata. Ini bukan mimpi buruk. Itu benar-benar tangan Xiao Yan.

"T-Tidak..." bisiknya, lututnya goyah dan tubuhnya jatuh berlutut di depan potongan lengan itu. "Kakak Xiao Yan..."

Air mata jatuh, tak bisa ditahan. Ia menggenggam tangan itu dengan hati-hati, seolah takut akan hancur jika disentuh terlalu keras. Pandangannya beralih ke Xiao Yan yang tergeletak, bersimbah darah, wajahnya pucat dan nyaris tak sadar.

"Aku akan membunuhmu" Teriak xuner.

"Nona pergi dari tempat ini" ucap ling ying.

Ling ying mencoba membawa xuner pergi tapi injakan keras hun tiandi mengenai wajahnya. Tubuh ling ying terlempar keras kebelakang, membuat beberapa pohon tumbang. Xuner terkejut, tapi ia lebih mementingkan xiao yan. Tangan xuner menekan aliran darah yang terus keluar dari tangan kanan yang terputus.

"Kakak xiao yan bertahanlah" ucap xuner sambil menangis.

"Sepertinya dia lebih mementingkan remaja itu dibandingkan mu" ucap hun tiandi berjalan mendekati ling ying.

Salah satu kaki hun tiandi menginjak telapak tangan ling ying. Membuat dou huang itu merasa rasa sakit ditelapak tangan kanannya, hun tiandi tersenyum lebar menatap pria dibawahnya.

"Aku akan merebut tangan mu ini. Hanya sebagai pengingat, tanam ini di jiwa mu. Jangan berani-berani menghalangi ku" ucap hun tiandi dingin.

Injakan kuat menghancurkan telapak tangan kanan ling ying. Teriakan tertahan meluncur dari mulut Ling Ying saat tulang-tulang di telapak tangannya remuk di bawah injakan Hun Tiandi. Wajahnya mengernyit menahan rasa sakit luar biasa, tapi ia tetap menatap lurus, penuh amarah. Dou Huang sekelas dirinya tak pernah dipermalukan seperti ini, namun kekuatan di hadapannya… terlalu jauh di luar jangkauan.

Xuner menoleh sebentar ke arah Ling Ying, matanya membelalak melihat pahlawan pengawal klan mereka dihancurkan begitu mudah. Tapi ia tak bisa berbuat banyak—tangannya terus menekan luka Xiao Yan yang tak berhenti mengucurkan darah. Napas Xiao Yan semakin berat dan tersengal, matanya perlahan memudar, kehilangan fokus.

"TIDAK! Jangan tidur!" jerit Xuner, mengguncang tubuh Xiao Yan. "Kau harus hidup! Kau harus bangkit! Kau... kau janji padaku akan melindungiku, bukan!?" Lanjutnya berteriak.

Kelopak mata xuner bergetar saat tubuh xiao yan tidak lagi bergerak setelah kehilangannya banyak darah. Mulutnya terbuka, teriakan keras bergema di udara. raungan kesedihan bercampur dengan air mata yang terus menerus menetes dari dalam matanya.

"tontonan yang mantap" Ucap hun Tiandi menikmati. "benarkan ling ying" lanjutnya menatap kebawah.

ling ying telah kehilangan kesadaran setelah telapak tangan kanannya hancur. jari-jari tangan putus disekitar kaki hun tiandi, rasan nikmat dari balas dendam yang sukses benar-benar luar biasa. hun tiandi benar-benar ketagihan akan perbuatan balas dendam ini.

1
Fajar Fathur
lanjut update thor ceritanya seru cepat buat lagi Thor
Fajar Fathur
lanjut update thor ceritanya seru
Rafa Augusta
lanjut Thorrrrrrrrr
Rafa Augusta
up thorr
Fajar Fathur
lanjut update thor ceritanya seru
Fajar Fathur
lanjut update thor ceritanya seru cepat update lagi Thor
Fajar Fathur
lanjut update thor ceritanya seru
Fajar Fathur
lanjut update thor ceritanya seru besok update babnya yang banyak Thor penasaran dengan ceritanya Thor
Fajar Fathur
lanjut update thor ceritanya seru
Fajar Fathur
lanjut update thor bab ceritanya update lagi Thor ceritanya seru
Fajar Fathur
lanjut update bab lagi Thor ceritanya update lagi thor ceritanya seru
Fajar Fathur
lanjut update babnya yang banyak Thor ceritanya seru Thor cepat update lagi Thor
Eulalia
Ceritanya bikin merinding. 👻
Fajar Fathur
lanjut update thor ceritanya seru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!