NovelToon NovelToon
HAMIL ANAK JIN

HAMIL ANAK JIN

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Cintapertama / Lari Saat Hamil / Hamil di luar nikah / Suami Hantu
Popularitas:83.2k
Nilai: 4.6
Nama Author: Mama Lions

Siti tak bisa mencegah sahabatnya berbuat tak senonoh bersama kekasihnya di sebuah pemandian air panas Gunung Keramat.

Kejadian memalukan itu mengundang kemurkaan para penunggu gunung. Masyarakat setempat sejak dulu percaya ada sejenis siluman ular pertapa di tempat itu, yang mana jika menggeliat bangun longsor tercipta, jika membuka mulutnya maka mata air deras membuat banjir bandang melanda desa-desa di bawahnya.

Malam itu Siti yang nekad menyusul temannya ke pemandian air panas mengalami kerasukan. Rohnya ditukar oleh Siluman ular pertapa itu, Roh Siti ada di alam jin, dan tubuh Siti dalam kendali Saraswati Sang Siluman berkelana di alam manusia, berpura-pura menjadi mahasiswi pada umumnya.

Di alam manusia, Saras dikejar-kejar oleh Mekel dan Jordan, wakil presiden BEM dan Presiden BEM itu sendiri. Sedangkan di alam jin, Siti malah membuat seorang Pangeran harimau bernama Bhre Rakha jatuh hati.

Bhre Rakha mau membantu Siti mendapatkan kembali tubuhnya, asal mau menikah dengannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Lions, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 Kerasukan

Siti tahu apa yang dimaksud oleh penjaga loket tersebut. Masyarakat Indonesia percaya bahwa yang namanya bencana alam terjadi karena ulah tangan manusia itu sendiri, manusia yang membuang 'sampah' sembarangan, manusia yang bermaksiyat di suatu tempat, tentu akan mengundang kemurkaan makhluk gaib, bukan hanya makhluk yang murka, tapi juga sang Khaliq.

Siti menggeleng, "saya gak ikut-ikutan, Pak, sumpah, saya juga udah ngingetin temen saya, dia gak mau denger."

Pria yang sebenarnya sempat mengintip adegan hangat tadi menghela nafas lelah, "Bapak tahu, Nak, Bapak tahu, tapi bencana tidak akan menimpa orang yang melakukan saja," ucapnya.

Siti angguk-angguk, "makasih nasehatnya, Pak...."

"Dori, panggil saya Pak Dori," katanya.

Siti mendongak, alisnya rada mengerut, "kayak temannya Nemo ikan badut," ucapnya lirih.

"Heh !! nama lengkapnya Ahmad Khudori," kata si penjaga loket tak mau dikata temannya ikan badut.

Siti nyengir, "hehe hehe, baik Pak Dori, saya ke sana dulu," katanya pamit.

Siti langsung melangkah cepat masuk ke area pemandian, pemandian air panas ini terdiri dari bentukan kolam-kolam kecil seperti jacuzzi dan 1 kolam besar mirip swimming pool pada umumnya, Siti celingukan dulu dan berlarian mengecek satu per satu bilik demi bilik.

"Yuli !! Yuuul !" pekik mahasiswa cantik ini mencari, tapi ia tak mendapati temannya ada di sana.

Siti pun duduk di tepian, sendirian dengan bibir melengkung ke bawah, "udah telat, dia udah pergi. Semua udah terjadi, Yuli goblok ! suatu saat kalo dia nyesel gua toyor palanya," ucapnya kesal.

Tiba-tiba angin aneh berhembus, menerbangkan uap hangat dari kolam air panas itu, Siti merapatkan jaketnya dan melihat sekelilingnya, tempat ini sejatinya masih hutan, kanan kiri pohon pinus perhutani. Kemudian sesuatu seakan-akan beriak dari dalam kolam, tepat di tengah-tengah sana.

Siti bangkit lagi dan berjalan mendekat, penasaran, "apaan tuh ?"

Sesuatu yang panjang, warnanya putih tulang, gerakannya seperti gerakan arus air kolam yang besar ini. Siti semakin mendekat dan bahkan sampai ke pinggiran, ia berjongkok seakan tak takut makhluk apapun itu, ia melihat pakaian, seperti selendang di sana, warnanya putih tulang memang, dan ada yang memakainya, rambutnya panjang hitam, lurus tidak krebo.

"Perempuan, maaf, permisi ? Buk ? Mbak ?" ucap Siti mengira itu manusia biasa.

Makhluk itu akhirnya sampai berenang tepat ke tepian, ia mecungul dari dalam air, wajahnya basah, bibirnya merona, tepat di hadapan Siti, sekilas biasa saja seperti manusia, tapi agak lain auranya, aromanya juga rada bau-bau melati.

"Mbak ? lihat teman saya nggak di sini tadi ?" tanya Siti mundur selangkah ke belakang dengan posisi masih jongkok.

Wanita itu menyeringai, tak menjawab pertanyaan malah balik tanya, "siapa namamu ?"

Siti kedip-kedip melihat seperti ada dua taring panjang di sana, "emmmm... Siti," jawabnya mengulurkan tangan untuk salaman seperti adat orang Indonesia.

Makhluk itu mengulurkan tangannya, Siti menjerit melihat kuku-kuku panjang mencuat dari jari-jari itu, "aaaaaahhhh !!! siapa kamu ?!!" jeritnya.

Makhluk itu langsung menyergap, menarik Siti masuk ke dalam air, 'byuuur !!!'

'Bleb bleb bleb bleebeb,' Siti pandai berenang, di Jakarta ia sering diajak Babenya rekreasi ke kolam renang, akan tetapi makhluk ini lebih lincah lagi berenang, ia mencengkeram erat tubuh Siti, tak membiarkannya menghirup udara di permukaan air. Siti mencak-mencak, sesak, air sulfur ini sebagian masuk ke dalam mulutnya.

'Zleeeeb !' hingga akhirnya makhluk itu melekatkan badannya bagian depan ke arah punggung Siti, mendesak Roh Siti lepas paksa dari tubuhnya. Mata Siti membelalak, ia langsung hilang kesadaran, semua jadi gelap, ia tak bisa merasakan sakit, sesak, hangat, panas dan dingin, ia tak bisa merasakan apapun lagi.

'Byuuur... tap tap tap tap,' tubuh Siti melangkah naik ke tepian kolam, badannya basah kuyup, senyuman yang tak pernah Siti ukir seumur hidupnya tersungging di sana.

"Akhirnya... aku bebas, yeaaaay !! akhirnya aku bebaaaaas !!" pekik bibir indah Siti penuh kegembiraan.

Makhluk yang kini berhasil merebut tubuh Siti itu mengecek bagian-bagian tubuh yang ia tumpangi dengan seksama, melihat kuku-kuku jari terpotong rapi, rambut panjang yang lembut, wajah yang bebas jerawat, kaki yang jenjang di balik celana, dan perut yang berisi makanan.

"Hihih, gadis ini cantik sekali, masih muda dan segar, tubuhnya sangat enak, emmm... tapi...," ucap Saraswati, nama Siluman Ular Pertapa itu sembari merabai tubuh Siti.

"Tapi dadanya rada trepes, ah gak papa," ucapnya mensyukuri apa yang ada, yang penting ia bisa bebas berkelana sekarang.

Saras melangkah meluar dari pemandian air panas itu. Pak Dori yang memang memiliki mata batin kuat bersembunyi di bawah meja loketnya, sekujur tubuhnya gemetar ketakutan. Saras celingukan sebentar, merasa semuanya aman, ia pun langsung melanjutkan langkah ke jalan raya.

"Ojek ojek ! Mbak, ojek, Mbak ?" ucap Kang Ojek terdekat menawarkan gadis yang basah kuyup itu.

Saras menoleh melihat lelaki itu, sudah bapak-bapak, "bapak bisa antar saya pulang ?" tanyanya.

"Ya bisa, makanya saya nawarin, hehe. Ini Mbak yang tadi kan ? yang saya anter ke sini ? langsung order aja, Mbak, di hp," katanya.

Saras tak mengerti apa yang tukang ojek itu ucapkan, "maksudnya, Pak ? gimana caranya ?" tanyanya.

"Ya kan Mbak bawa hp tadi, kayak order ojol biasa Mbak," katanya.

"Hp ?! makanan apa sih yang bapak ini bicarakan ?" batin Saras yang sudah terkurung ratusan tahun di alamnya.

Saras mengobrak-abrik isi tas yang dibawa gadis yang sudah ia rampas badannya itu, ia menemukan hanya ada 2 benda, dompet dan hp, ia yakini benda kotak itu yang dimaksud dengan hp, "ini kah yang namanya hp ?" tanyanya.

"Iya bener, hehe," jawab Kang Ojol meraih hp itu dan menunjukkan bagaimana cara memesan ojek lewat hp.

Saras adalah jin yang cukup cerdik, ia memperhatikan sekali dan langsung nyambung, "oooh jadi begitu, jadi kalau begini ini Bapak bisa memberi saya tumpangan pulang ?" tanyanya.

"Iya," jawab Kang Ojol memendam perasaan aneh.

"Manusia benar-benar makhluk rumit, hehe," kata Saras sambil tersenyum.

"Mari Mbak Siti, ini pakai helmnya," kata Kang Ojol. Untungnya tukang ojek itu tahu dimana Siti ngekost, ia langsung mengantar Siti pulang ke kosan.

Di jalan tukang ojek itu sempat bertanya, "kok Mbak Siti basah semua ? apa gak bawa baju ganti tadi pas berendam ?"

"Memang enggak, Pak, hehe," jawab Saras sembari memeluk erat si tukang ojek di bagian belakang. Ini juga kali pertama ia naik motor, ia takut jatuh, mirip bule yang baru pertama naik motor, tapi laju kendaraan lumayan sepi malam ini, perjalanan pun lancar.

Sementara itu, nasib roh Siti yang asli kini memprihatinkan, ia telah ditukar paksa tanpa persetujuan, ia meringkuk di sebuah sangkar raksasa di tengah jurang di alam jin, masih tak sadarkan diri, dan tanpa sehelai benang pun menutupi tubuhnya. Semriwing angin jurang membelai-belai bulu-bulu halus di tubuhnya, ia sedikit membuka mulutnya yang mungil, ngiler, kebiasaan dari kecil memang begitu, begitu terlelap pasti ngiler. Burung-burung pipit di hutan bertengger di sarang raksasa itu dan memandanginya.

1
Ambu_Radul
kalo ada manusia doyan pungli berarti lebih setan dr jin ya thor
neni nuraeni
lnjut thor
neni nuraeni
wiih semoga anknya Siti JD manusia seutuhnya ga setengah" kasian,dan semoga Jordan ttp syg sama tu anak
Patrisia Seli
knp manusia gk bs lht malaikat? krn manusia berdosa malaikat tidak, trus knp bs lht jin? krn kita sama2 berdosa
Mama Lions: begitu ya ?
total 1 replies
Anggita
Thor kalau up berapa hr skli?
krna aku nungguin trs crtanya, seru
Mama Lions: sejauh ini sih setiap hari 1 Bab
total 1 replies
Nur Habibah
ktx puasa....kok?
Mama Lions: puasa tapi berduaan
total 1 replies
Arryanti Ar
semoga dg kasih sayang siti n jordan,anak macan nya bisa jadi manusia yg baik gak kaya rahkacan
Mama Lions: semoga aja Kak. hehe 😊
total 1 replies
Ayu Putri
itu raja pe'a udh waras kyknya ya thor/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Mama Lions: mau gak waras juga gak bisa apa-apa, orang ilmunya dicabut sama bapaknya
total 1 replies
Ayu Putri
lahirnya sm anaknya Patih Wira,itu anak nya Siti laki2 kan Thor,spa tau nanti udh gede jodohnya sm anaknya Patih Wira yg pertama kan cwek larasati thor/Grin//Grin//Grin/
Mama Lions: betul Kak. cowok, ada gajahnya 😁
Yuli a: Yee... sepemikiran...
total 2 replies
neni nuraeni
apa mungkin bentuknya macan ya
Mama Lions: separuh macan Kak
total 1 replies
neni nuraeni
yaaah lnjut dong thor penasaran ini
Mama Lions: iya nanti ya
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
sudah g gemblung lagi kah wahai paduka raja
dan anak saras pun udh netas
wehhh nnti jd temenan g yaaaa
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈: nahh bgus deh biar g gemblung kek rajanya
Mama Lions: kayaknya anak-anak Saras bakal jadi prajurit kerajaan Kak
total 19 replies
Arryanti Ar
kaya'x bu bidan lupa ngisi token listrik 😅
Mama Lions: 😂 sejauh ini, ini yang paling masuk akal
total 1 replies
Yuli a
mungkin bentuknya setengah macan kali ya... makanya dibikin mati lampu, biar nggak ada manusia yang ngeliat...
Yuli a: oh ya.... 😂😂😂 waduh gimana dong....😥😥
Mama Lions: iya, tapi Bu Bidan punya genset Kak
total 2 replies
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
welcom to pangeran jin
semoga g gemblung2 kek bpk e lah yaaa
siti dan jordan piye jal
Mama Lions: Amiin. semoga jadi anak jin yang sholeh
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
mboh lah arep komen bolak blek ae sebel
Ardiansyah
ok
Mama Lions: oh yes
total 1 replies
Ayu Putri
mungkin ganteng kyk Rakha,tp jgn ikutan kelakuannya kyk Rakha thor
Mama Lions: hehehe. ganteng tapi koplak mungkin ya 😁
total 1 replies
Ayu Putri
apa jgn2 lgsung diambil sm bpknya Rakha Thor
Mama Lions: enggak Kak. kata Mbahnya ntar diambil usia 20. coba deh baca Bab yang sebelumnya Kak. bacanya jangan diloncat-loncat Kak 😅
total 1 replies
FiaNasa
apa mungkin lampunya mati karna mantan raja jin lagi datang melihat kelahiran cucunya,,& biar bidannya tidak melihat bentuk cucunya yg mungkin berbadan harimau & kepala manusia..tebakanku saja sih 😃
FiaNasa: jadi buaya darat dong 😀
Mama Lions: 😂 yang penting bukan manusia buaya ya Kak ya
total 8 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!