Tubuh Empat Unsur

Tubuh Empat Unsur

Kerajaan jayang kara

Prolog

Jauh sebelum Majapahit berdiri, dan Kerajaan besar lain nya ada, di pulau jawa yang pada saat itu bernama Yava dwipa atau jawadwipa, berdiri sebuah kerajaan kuno, kerajaan ini memang tidak tercatat dalam sejarah karena tidak adanya bukti sejarah tentang keberadaan kerajaan tersebut.

Kerajaan ini bernama Kerajaan Jayang kara, Kerajaan ini sudah dipimpin oleh delapan kali Raja dari Trah Arya. Kerajaan ini makmur sampai saat kerajaan ini dipimpin oleh Raja Kedelapan yaitu Prabu Destra Arya.

Prabu Destra Arya memimpin Kerajaan ini dengan tangan besi, tak Cuma rakyat yang merasakan tangan besi sang prabu. Tapi juga dirasakan oleh para tokoh persilatan golongan putih serta pemimpin perguruan aliran putih.

Prabu Destra arya memang memiliki kedekatan dengan tokoh persilatan Golongan Hitam, apalagi sejak mengangkat salah satu tokoh sesat yang berjuluk Tapak Neraka sebagai Maha patih. Kehebatan Tokoh ini membuat Prabu Destra arya bisa ditakuti oleh dunia persilatan dan rakyat nya sendiri termasuk kerajaan – kerajaan yang bernaung dibawah Panji Kerajaan Jayangkara. Sekalipun Tapak Neraka bukan lah yang terhebat di golongan Hitam tapi dia adalah orang yang menjadi perpanjang tangan Prabu Destra Arya dengan Tokoh nomor satu di aliran Hitam yaitu Iblis Perogoh Sukma atau yang bernama asli Buru reksa.

Buru reksa ini sendiri sampai saat ini belum diketahui keberadaannya oleh dunia persilatan, konon katanya buru reksa sedang menjalani tapa brata untuk meningkatkan ilmunya, pendekar ini sudah berumur sekitar dua ratus warsa lebih.

Keinginan buru reksa untuk belum tampil didunia persilatan sendiri didasari oleh kekalahan nya yang dialaminya seratus warsa yang lalu oleh seorang pendekar aliran putih, Tokoh yang pada saat itu menggunakan pedang besar yang pada saat di alirkan energi tenaga dalam akan mengubah pedang tersebut menjadi warna biru terang. Konon Pedang tersebut sekarang menjadi misteri dan rebutan baik dari golongan hitam maupun golongan putih. Pedang ini bernama Pedang Naga Langit.

Pada masa ini aliran putih di pimpin oleh Resi Bhurna dharma dari perguruan Tapak Suci. Tidak beraninya aliran putih tampil untuk melawan Prabu Destra arya dikarenakan di aliran putih sendiri tidak ada tokoh yang mampu menandingi Pendekar Tapak Neraka. Yah pada masa itu, aliran putih kalah dalam segalanya dari aliran hitam. Pulau jawa diibaratkan dalam kungkungan aliran hitam yang mana tokoh – tokoh aliran putih harus patuh dan tunduk, sekalipun dalam hati mereka sangat ingin memberontak.

Didalam kerajaan Jayangkara sendiri juga terjadi gejolak meskipun tidak kelihatan dari luar, selain Prabu Destra arya juga ada pangeran songgogeni yang juga memiliki hak yang sama pada posisi Raja di kerajaan jayangkara.

Songgogeni beranggapan destra arya sudah melakukan trik licik yaitu meracuni ayah mereka untuk menduduki posisinya saat ini. Diam-diam songgogeni melakukan kontak dengan aliran hitam lainnya untuk menggulingkan posisi prabu destra arya. Songgogeni juga memiliki hubungan terlarang dengan permaisuri raja destra arya yaitu Ratu Ambarwani, Ratu Ambarwani melakukan ini karena takut suatu saat prabu destra arya lengser, diapun juga ikut lengser. Karena itu dia memanfaatkan songgogeni untuk menjaga posisinya tetap aman dari kejatuhan.

Songgogeni berhubungan dengan tokoh aliran hitam yang bergelar Iblis Pemutus Jiwa yang mana secara tingkatan Iblis Pemutus jiwa memiliki tingkat kepandaian dua tingkat diatas Tapak Neraka. Oleh karena itu selama ini songgogeni masih aman dari incaran prabu destra arya karena keberadaan tokoh sesat ini.

Kenapa songgogeni tidak mau bekerja sama dengan aliran putih, itu dikarenakan pada saat ini aliran putih berada dibawah penindasan golongan hitam, akibat kekalahan perang seratus tahun yang lalu, yang mana aliran hitam yang dipimpin oleh Buru reksa mampu mengalahkan aliran putih yang tidak bersatu karena kehilangan pemimpinnya si Pedang Malaikat, yah Pedang Malaikat adalah tokoh sakti yang mampu mengalahkan buru reksa dalam duel satu lawan satu. Tapi entah apa penyebabnya pada saat pertempuran Pedang Malaikat tidak nampak batang hidungnya. Sampai saat ini sebagian golongan aliran putih masih menyesalkan hilangnya Pedang Malaikat pada waktu petempuran tersebut.

Misteri hilangnya si Pedang Malaikat membuat banyak tokoh dari aliran hitam maupun putih gencar mencari keberadaan Pedang Pusaka yang konon katanya adalah sebuah pusaka yang berisi roh naga empat unsur yang menguasai delapan dimensi yang ada di bumi ini.

Pedang tersebut di beri nama Pedang Naga Langit. Ada legenda yang mengatakan asal muasal pedang naga langit ini, pedang ini tidak diketahui terbentuk dari mana, tapi menurut cerita yang beredar pedang ini adalah jalan atau pintu masuk untuk dapat masuk ke dimensi lain.

Delapan dimensi tersebut yaitu :

Dimensi Kaswargan atau dimensi Swarga loka, adalah dimensi puncak dari peradaban, di isi oleh makhluk yang konon katanya abadi atau sering disebut sebagai dewa.

Dimensi Waktu adalah dimensi yang diisi oleh pendekar yang menggunakan ilusi waktu sebagai kekuatan puncaknya.

Dimensi Klabendu atau Peradaban Kegelapan adalah dimensi yang diisi oleh Iblis.

Dimensi Tirta adalah dimensi yang diisi oleh pendekar yang terampil menggunakan air sebagai kekuatan.

Dimensi Tanah Solum ( tanah ), sama dengan air di dimensi ini diisi oleh pendekar pengguna tanah.

Dimensi Bajra ( Angin ) sama dengan dimensi Tirta dan Solum, dimensi Bajra diisi oleh para pendekar pengguna Angin sebagai puncak kekuatan

Dimensi Pawaka ( api ), adalah dimensi yang diisi oleh pendekar pengguna api sebagai puncak kekuatan

Dimensi Nusantara, adalah dimensi yang dianggap sebagai dimensi terlemah dan sebagai tempat bagi para pendekar buangan dari tujuh dimensi lannya.

Dan masih ada satu Dimensi misterius yang katanya, Dewa dan Iblis pun tak akan berani untuk memasukinya. Untuk menjaga keseimbangan delapan dimensi tersebut, hadir lah Lima sosok yang tidak diketahui dari mana asal muasalnya yaitu :

Penjaga Waktu atau disebut kala geni

Naga Geni

Naga tirta

Naga Banyu

Naga Solum

Kelima sosok ini memiliki kekuatan yang seimbang dan bertugas menjaga putaran waktu dan keseimbangan antar dimensi.

Pada masa ini dunia persilatan sedang gencar mencari keberadaan Pedang Naga Langit. Kasak kusuk di dunia persilatan membuat aliran hitam dan aliran putih beberapa kali terjadi bentrok.

Beberapa waktu yang lalu sebuah perguruan putih hancur karena di serang oleh pgabungan para pendekar aliran hitam, hanya karena diduga perguruan tersebut, memiliki informasi tentang keberadaan Pedang Naga Langit tersebut.

Tanpa diketahui siapa pun semua yang terjadi didunia persilatan tanah jawa di perhatikan oleh satu sosok. Sosok yang belum di ketahui siapa orang nya.

Episodes
1 Kerajaan jayang kara
2 Prabu Arya pamungkas
3 Rencana Arya Pamungkas
4 Kedatangan jayang kara
5 Penghianatan Kencono duksa
6 Persiapan Perang
7 Tipuan untuk Jayangkara
8 Awal perang
9 Perang 1
10 Misteri Jaya dipa
11 Kegusaran Buru Reksa
12 Ketakutan Destra Arya
13 Jayang Kara dalam bahaya
14 Kematian Destra arya
15 Pedang Malaikat
16 Pedang Naga Langit
17 Menguasai mata naga
18 Menguasai Mata Naga 2
19 Menguasai Mata Naga 3
20 Mengunjungi orang tua
21 Memulai Petualangan
22 Pertemuan Aliran putih 1
23 Pertemuan Aliran putih 2
24 Pertemuan Aliran putih 3
25 Ki Surya lengkara vs windu
26 Pertarungan melawan si jubah hitam
27 Gejolak dunia persilatan
28 Kitab serat pedang naga
29 Ki jengger manuk
30 Maling hitam tombak sakti
31 Maling hitam tombak sakti 2
32 Tewas nya Ki walatikta
33 Klabang Geni
34 sergapan di wanua kali gawe
35 Hantu kematian
36 ayu Diah kameshwari
37 wisanggeni
38 wisanggeni 2
39 Saraswati
40 Hilang nya mustika kerajaan
41 Hilangnya mustika kerajaan 2
42 Kota raja
43 Rasa tidak percaya
44 Akhir perburuan mustika kerajaan
45 Manusia berwajah singa
46 Satria Pemali
47 Pedepokan Kencana Ungu
48 Putra Gatama
49 Partai Tengkorak Darah
50 Padepokan Belibis Putih
51 Misteri Satria Pamali
52 Penyerangan ke gunung panjar
53 Menghadang Ki faksi jaladara
54 kematian Ki faksi jaladara
55 Kegusaran sarkapaneka
56 Penyerangan Satria Pamali
57 Penyerangan Satria Pamali 2
58 Kematian Bidadari Tangan api
59 Rahasia Satria Pamali
60 Sumpah mematikan
61 Pendekar Naga Langit
62 Raden Wijaya
63 Ilmu sihir Gendari
64 Pencarian Raden Wijaya
65 Si Kalong Wetan
66 Hantu Putih Mata Elang
67 Wiki Dharma putra
68 Memulai perburuan
69 Putri tokoh aliran hitam
70 Pertemuan dengan Hantu putih Mata elang
71 Pertemuan dengan Hantu Putih mata elang 2
72 Hantu Putih mata elang 2
73 Lingga dan Buntaran
74 Rencana Penyergapan
75 Kematian Adipati Detya Karsa
76 Kelompok manusia telanjang
77 Kelompok Manusia Telanjang 2
78 Akhir kekejaman Hantu Putih mata elang
79 Bencana Dukuh Barus
80 Nyai dukun sirah
81 Perampokan
82 Ki Jembor
83 Ki Jembor 2
84 Malapetaka NYI dukun sirah
85 Bidin yang pengecut
86 Muncul nya semangat bidin
87 Menyerang Ki Jembor
88 Kekalahan Ki jembor
89 Utusan nyai sirah
90 Utusan Nyai Sirah 2
91 Utusan Nyai Sirah 3
92 Pertemuan dengan Nyai dirah
93 Kematian Nyai Sirah
94 Bayi pembawa bencana
95 Buronan
96 Ki Sukma manguntapa
97 Dukun Gadungan
98 Syarat ilmu hitam
99 Bujuk Rayu
100 Penyebar malapetaka
101 Balas dendam setiasih
102 Salah paham
103 Gagak setan Pemakan bangkai
104 Tua Bangka Keras kepala
105 Ayu Kinasih terancam
106 Ayu Kinasih Terancam 2
107 Kegelisahan ayu kinasih
108 ayu Kinasih di culik
109 ayu Kinasih di culik 2
110 Mayat Hidup
111 Bentrokan dengan pulung geni
112 kematian setan kuburan
113 Api di Parunggungan
114 Api di Parunggungan 2
115 Api di Parunggungan 3
116 Api di Parunggungan 4
117 Api di parunggungan 5
118 Hancur nya kadipaten Parunggungan
119 Rencana minta bantuan
120 si tua bermuka bocah
121 Si tua bermuka bocah 2
122 Bertemu pendekar Naga Langit
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Kerajaan jayang kara
2
Prabu Arya pamungkas
3
Rencana Arya Pamungkas
4
Kedatangan jayang kara
5
Penghianatan Kencono duksa
6
Persiapan Perang
7
Tipuan untuk Jayangkara
8
Awal perang
9
Perang 1
10
Misteri Jaya dipa
11
Kegusaran Buru Reksa
12
Ketakutan Destra Arya
13
Jayang Kara dalam bahaya
14
Kematian Destra arya
15
Pedang Malaikat
16
Pedang Naga Langit
17
Menguasai mata naga
18
Menguasai Mata Naga 2
19
Menguasai Mata Naga 3
20
Mengunjungi orang tua
21
Memulai Petualangan
22
Pertemuan Aliran putih 1
23
Pertemuan Aliran putih 2
24
Pertemuan Aliran putih 3
25
Ki Surya lengkara vs windu
26
Pertarungan melawan si jubah hitam
27
Gejolak dunia persilatan
28
Kitab serat pedang naga
29
Ki jengger manuk
30
Maling hitam tombak sakti
31
Maling hitam tombak sakti 2
32
Tewas nya Ki walatikta
33
Klabang Geni
34
sergapan di wanua kali gawe
35
Hantu kematian
36
ayu Diah kameshwari
37
wisanggeni
38
wisanggeni 2
39
Saraswati
40
Hilang nya mustika kerajaan
41
Hilangnya mustika kerajaan 2
42
Kota raja
43
Rasa tidak percaya
44
Akhir perburuan mustika kerajaan
45
Manusia berwajah singa
46
Satria Pemali
47
Pedepokan Kencana Ungu
48
Putra Gatama
49
Partai Tengkorak Darah
50
Padepokan Belibis Putih
51
Misteri Satria Pamali
52
Penyerangan ke gunung panjar
53
Menghadang Ki faksi jaladara
54
kematian Ki faksi jaladara
55
Kegusaran sarkapaneka
56
Penyerangan Satria Pamali
57
Penyerangan Satria Pamali 2
58
Kematian Bidadari Tangan api
59
Rahasia Satria Pamali
60
Sumpah mematikan
61
Pendekar Naga Langit
62
Raden Wijaya
63
Ilmu sihir Gendari
64
Pencarian Raden Wijaya
65
Si Kalong Wetan
66
Hantu Putih Mata Elang
67
Wiki Dharma putra
68
Memulai perburuan
69
Putri tokoh aliran hitam
70
Pertemuan dengan Hantu putih Mata elang
71
Pertemuan dengan Hantu Putih mata elang 2
72
Hantu Putih mata elang 2
73
Lingga dan Buntaran
74
Rencana Penyergapan
75
Kematian Adipati Detya Karsa
76
Kelompok manusia telanjang
77
Kelompok Manusia Telanjang 2
78
Akhir kekejaman Hantu Putih mata elang
79
Bencana Dukuh Barus
80
Nyai dukun sirah
81
Perampokan
82
Ki Jembor
83
Ki Jembor 2
84
Malapetaka NYI dukun sirah
85
Bidin yang pengecut
86
Muncul nya semangat bidin
87
Menyerang Ki Jembor
88
Kekalahan Ki jembor
89
Utusan nyai sirah
90
Utusan Nyai Sirah 2
91
Utusan Nyai Sirah 3
92
Pertemuan dengan Nyai dirah
93
Kematian Nyai Sirah
94
Bayi pembawa bencana
95
Buronan
96
Ki Sukma manguntapa
97
Dukun Gadungan
98
Syarat ilmu hitam
99
Bujuk Rayu
100
Penyebar malapetaka
101
Balas dendam setiasih
102
Salah paham
103
Gagak setan Pemakan bangkai
104
Tua Bangka Keras kepala
105
Ayu Kinasih terancam
106
Ayu Kinasih Terancam 2
107
Kegelisahan ayu kinasih
108
ayu Kinasih di culik
109
ayu Kinasih di culik 2
110
Mayat Hidup
111
Bentrokan dengan pulung geni
112
kematian setan kuburan
113
Api di Parunggungan
114
Api di Parunggungan 2
115
Api di Parunggungan 3
116
Api di Parunggungan 4
117
Api di parunggungan 5
118
Hancur nya kadipaten Parunggungan
119
Rencana minta bantuan
120
si tua bermuka bocah
121
Si tua bermuka bocah 2
122
Bertemu pendekar Naga Langit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!