arif biasa dipanggil juragan oleh warga sekitar. arif sendiri ialah duda anak satu, istri nya lebih memilih pergi dengan Selingkuhannya.
*****
anis perempuan cantik ia bekerja di perusahaan menjadi bagian staf desain grafis.
******
"bundaa... " teriak kenzi
"hole akhilnya bunda pulang, kenzi kangen bunda" rengek kenzi memeluk wanita cantik yang baru ia lihat
"hey nak. aku bukan bunda mu sayang" kata anis dengan lembut.
bagaiman dengan kisah mereka selanjutnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon isy_yuli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 2
setelah dari butik. anis langsung menuju ke kos kossan.
"hari ini cukup melelahkan" Gumam anis sambil meletakkan tas di kasur. ia mengambil handuk untuk mandi.
hanya 30 menit anis selesai dengan ritual mandi nya. ia menuju ke meja rias yang berada di kossan nya. anis menyisir rambut nya sambil bernyanyi .
🎶
Sampai saat ini tak terpikir olehku
Aku pernah beri rasa pada orang sepertimu
Seandainya sejak awal tak ku yakinkan diriku
Tutur kata yang sempurna, tak sebaik yang kukira
Andai kutahu semua akan sia-sia
Takkan ku terima cinta sesaatmu
"semua " seru anis mengarahkan sisir nya ke kaca
Bagaimana dengan aku
Terlanjur mencintaimu
Yang datang beri harapan
lalu pergi dan menghilang
Tak terpikirkan olehmu
Hatiku hancur karenamu
Tanpa sedikit alasan
Pergi tanpa berpamitan
Takkan ku terima cinta sesaatmu
Seandainya sejak awal tak ku yakinkan diriku
Tutur kata yang sempurna, tak sebaik yang kukira
Andai kutahu semua akan sia-sia
Takkan ku terima cinta sesaatmu
Bagaimana dengan aku
Terlanjur mencintaimu
Yang datang beri harapan
Lalu pergi dan menghilang
Tak terpikirkan olehmu
Hatiku hancur karenamu
Tanpa sedikit alasan
Pergi tanpa berpamitan
Takkan ku terima cinta sesaatmu
Sial, sialnya ku bertemu dengan cinta semu
Tertipu tutur dan caramu, seolah cintaiku
Puas kau curangi aku?
Bagaimana dengan aku
Terlanjur mencintaimu
Yang datang beri harapan
Lalu pergi dan menghilang
Tak terpikirkan olehmu
Hatiku hancur karenamu
Tanpa sedikit alasan
Pergi tanpa berpamitan
*tak**kan ku Terima cinta sesaatmu*
prok prok prok
"Terima kasih Terima kasih. enak juga suara gue hehehe" ucap anis kepada di sendiri
setelah menyelesaikan ritual skincare nya. anis merebahkan tubuh nya di kasur.
Drett drettt
(assalamu'alaikum pak) alam anis
(waalaikumsalam nak, kamu sudah makan? ) tanya bapak
(sudah pak, tadi di butik) jawab anis
(gimana nak, kamu jadi kan yang mau pulang? ) tanya bapak
(iya Pak. anis belum ngasik surat pengunduran diri, bulan depan anis akan bilang ke pihak perusahaan) ujar anis dengan lesu
(baiklah nak. maaf nak bukan nya bapak sama ibu menghalangi karir mu. tapi kami pengen kamu berada di sini. ) kata bapak
(iya Pak. anis ngerti kok, ibu mana pak?) tanya anis biasanya kalau nelfon ibu nya yang paling heboh
(ibu nya lagi ada pengajian) kata bapak
(oalah pantesan biasa nya ibu yang paling ramai di telfon hehehe) ucap anis sambil ketawa
(ada ada saja kamu. yaudah kamu istirahat telfon nya bapak matikan) kata bapak
(iya Pak)
"lebih baik diriku bobok cantik dulu. pusing mikirin ini lama lama. mungkin sudah saat nya balik ke halaman kelahiran"
"selamat malam dunia tipu tipu"
*****
keesokan nya seperti biasa anis melakukan aktivitas nya ia berangkat ke kantor. sesampainya di kantor ia berpapasan dengan Ririn.
"bestie loo harus tau gue tadi dikasik cokelat sama anak SMA sumpah tuh anak ganteng banget" heboh Ririn
"lebay loo, main nya sama brondong. mainnya tuh sama duda" celetuk anis
"ih ya kalau loo yang baru pantes sama duda" ucap sinis Ririn
"hahaha. emangya kenapa kok lo dikasik cokelat? " tanya anis
"dia tuh temen nya adik sepupu gue. nah mereka itu ngerjain tugas terus gue bantuin. nah si tampan tiba tiba ngasik gue cokelat" kata Ririn sambil malu malu
"ya itu tanda Terima kasih karena lo sudah bantuin tugas mereka" ucap anis malas
"ya bedalah" bantah Ririn
"ya terserahlah "