NovelToon NovelToon
Pria Dolar

Pria Dolar

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ani fatmawati

Abel adalah gadis desa yang sudah lama merantau di kota, siapa sangka ia terkena musibah di culik saat membantu mempersiapkan pernikahan temannya. Sedangkan Tomi dia seorang pria yang kaya raya di kota tetapi ia sangat dingin terhadap wanita, ia pernah melihat Abel di sebuah cafe dan tertarik padanya. Siapa sangka karena tragedi penculikan itu mempertemukan mereka, akankah Tomi bisa bersama dengan gadis yang bisa membuatnya tertarik itu?kalau pun bisa bersama akankah hubungannya bertahan lama karena status sosial mereka yang berbeda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ani fatmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

"Setelah melanjutkan percakapan pesanan pun tiba, kami mengobrol sambil makan dan minum. Tanpa di sadari waktu pun menunjukan jam 23.00,kami pun memutuskan untuk menyudahi dan kembali pulang.

" Terimakasih kak sudah mentraktir kami".Ucap Abel dan Apri

"Iya, Sama-sama".Jawab kak Suci

" Kami pun berpisah untuk pulang ke kos masing-masing. Ternyata Tomi diam-diam menunggu Abel di dalam mobil dan menyuruh sopirnya untuk mengikutinya karena Tomi ingin tau dimana Abel tinggal. Tanpa Abel sadari kalau ada yang mengikutinya".

"Dalam perjalanan Tomi memerintahkan supirnya untuk tidak sampai kehilangan jejak Abel. Awal perjalanan lancar-lanjar saja, tapi tiba-tiba Abel membelok ke gang kecil yang hanya bisa di lalui sepeda motor, dan kehilangan jejak Abel. Tomi pun menyuruh supirnya untuk turun dan mencarinya di gang itu, sang supir pun mematuhi perintahnya dan pergi sedangkan Tomi menunggu di dalam mobil".

"Tiba-tiba suara HP Tomi berbunyi dan itu dari nenek Tomi lalu mengangkatnya".

" Halo nek".Jawab Tomi sambil sedikit kaget karena suara nenek yang keras sambil mengomel kepada Tomi.

"Dasar cucu nakal, sekarang ada di mana bukannya datang di acara makan malam keluarga malah ilang entah kemana" Kata nenek Tomi

"Iya nek, maaf tadi ada urusan penting di kantor yang harus Tomi kerjakan sebentar".Jawab tomi

" Kalau memang sebentar kenapa sampai sekarang belum pulang, semua orang menunggu mu,tadi juga ada cucu temen nenek yang menanyakan mu dia sangat cantik Nenek berencana untuk memperkenalkannya pada mu".Ucap Nenek Tomi, dia sedikit kecewa karena pulang tanpa bertemu dengan mu, ujar nya lagi.

"Maaf nek, sebentar lagi Tomi pulang, nenek jangan marah lagi ya,,".Rayu Tomi sambil mematikan ponselnya.

" Aku sudah menduganya kalau nenek pasti punya rencana lain dengan adanya makan malam ini, makanya aku tidak mau datang".Ucap Tomi jengkel.

"Kemudian supirnya kembali dan masuk ke mobil sambil berkata, " Maaf tuan saya tidak bisa menemukan gadis itu, karena banyak sekali gang masuk jadi saya kehilangan jejaknya tuan".Kata supir Tomi

"Lalu Tomi mengatakan kalau langsung pulang ke rumah saja, dengan sedikit kecewa Tomi pun pulang ke rumah".

"Sesampainya di rumah kos Abel pun mencuci muka, kaki dan menggosok gigi lalu berganti pakaian dan langsung tidur".

" Saat sampai di rumah Tomi pun tidak luput terkena omelan neneknya, yang sengaja menunggu Tomi pulang".

"Kenapa nenek memarahi ku lagi, apa tadi di telefon masih kurang, nenek tau kan kalau Tomi nggak suka di jodoh-jodohkan, tapi kenapa nenek tetep saja melakukannya".Kata Tomi

" Nenek melakukannya demi kamu, agar kamu tidak kesepian apa lagi di usia nenek yang sudah tua kita hanya tinggal berdua di rumah yang sebesar ini, nenek ingin ada suara anak-anak di rumah ini".Jawab nenek Tomi

"Nenek tidak usah khawatir berhentilah menjodohkan ku, aku akan mencarinya sendiri".Ucap Toni

" Benarkah,, apa kamu bisa mendapatkannya dengan sikap mu yang dingin terhadap wanita.Bahkan kamu tak punya teman wanita".Kata nenek Toni dengan nada yang datar.

"Nenek tenang saja aku sudah menemukannya".Jawab Tomi sambil meninggalkan nenek dan pergi ke kamar.

" Kalau begitu bawa dia ke sini perkenalkan dengan nenek".Kata nenek dengan suara yang keras kerena Tomi sudah masuk ke kamar nya, nenek pun merasa bahagia. Nenek sangat menyayangi Tomi,semenjak kedua orang tuanya meninggal di usianya yang masih 10 tahun karena kecelakaan Tomi menjadi sangat pendiam.

"Saat di kamar Tomi merasa sedih sambil memandangi foto kedua orangtuanya.Tomi masih mengingat masa-masa saat bersamanya dulu, tidak terasa air mata Tomi menetes".

" Andai kalian masih di sini bersama kami, pasti keluarga kita masih utuh dan nenek tidak akan merasa kesepian, kalian tau seberapa cerewetnya nenek seakan-akan tenaganya kembali 30 tahun lebih muda disaat mengomeli ku dan yang penting pasti nenek tidak akan sibuk untuk mencarikan ku pasangan".Kata Tomi sambil memegang foto orangtuanya.

"Oh tidak,,, kalau bukan nenek pasti mama yang akan melakukan hal yang sama, mama kan anak dari nenek pasti sifatnya akan sama".Ucapnya lagi. Kenapa kalian lakukan ini, hampir di saat aku sedih pasti yang ku ajak bicara hanya sebuah foto.

" Apa aku harus menyimpan foto yang tak bisa aku temukan agar aku tidak seperti orang gila yang berbicara dengan sebuah foto".Kata Tomi yang mencoba membuat lelucon untuk menghibur diri sendiri.

"Kemudian Tomi membaringkan tubuhnya ke tempat tidur sambil memandangi langi-langit atap. Tak terasa mata Tomi mulai terpejam dan tertidur.

" Di pagi yang mendung gerimis di tempat kos nya Abel tiba-tiba sudah ramai tidak seperti biasanya. Abel pun keluar untuk mencari tau apa yang terjadi.

"Ada apa? ".Tanya Abel ke salah satu temen kos.

" Tadi ada orang yang jatuh dari sepeda motor masuk ke selokan dan pingsan belum sadarkan diri".Jawabnya

"Apa nabrak nya sangat keras dan parah sampai tidak sadarkan diri".Tanya ku lagi

" Katanya si tidak, cuma luka lecet aja cuma dia mengendarai motor dengan keadaan mabok jadi nabrak dan langsung nggak sadar".Jawanya lagi

"Oh pantesan nabrak, ya udah makasih ya".Ucap Abel lalu kembali masuk ke dalam.

" Kirain ada apa, pagi-pagi sudah ramai, ternyata ada orang mabuk yang masuk selokan".Kata Abel sambil mengambil handuk dan mandi.

"Setelah mandi Abel bersiap untuk bekerja karena waktunya yang sudah mepet Abel pun tidak sempat untuk sarapan dan hanya meminum sereal".

" Karena hari ini sedikit gerimis Abel membawa payung dan siap berangkat. Di jalan Abel mampir ke toko membeli roti untuk sarapan dan langsung di makan sambil jalan menuju kantor"

"Sesampainya di kantor Abel sedikit lebih awal sampai dari pada si Apri. Sambil menunggu apri, Abel membersihkan baju dan sepatu yang sedikit terkena air hujan".

" Akhirnya yang di tunggu-tunggu dateng juga".Kata Abel

"Aku telat bangun" Ucap Apri

"Ayo cepat masuk udah mau telat ni".Kata Abel sambil menarik tangan Apri.

" Bagaimana si Siska udah sembuh belum?".Tanya ku

"Belum masih diare".Jawab Apri

" Gimana kalau nanti sepulang kerja kita jenguk Siska,aku sudah kangen ni sama tu anak.Ucap Abel.

"Kalau nanti aku nggak bisa, aku lembur ada kerjaan yang harus cepat di selesaikan. Kalau besok gimana kan hari minggu libur kerja, kita juga lebih nyantai waktunya bisa ngobrol banyak".Kata Apri

" Ok".Kata Abel sambil masuk ke ruang kerja.

1
Carlos Vazquez Hernandez
Saya merasa seperti berada di dalam cerita, mengalami segalanya.
Ani fatmawati: terimakasih,, senang rasanya 🤗
total 1 replies
Baby MinMin <3
Aku gak pernah menyangka kalau membaca cerita bisa membuatku merasa sebahagia ini.
Ani fatmawati: alhamdulillah, terimakasih.🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!