NovelToon NovelToon
Tuan Muda Yang Dingin Vs Dokter Cantik

Tuan Muda Yang Dingin Vs Dokter Cantik

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintamanis / Balas Dendam
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.6
Nama Author: Acin

Aeleasha Alister gadis remaja, dipaksa menikah oleh keluarga hanya semata kerena uang. Aeleasha yang saat itu baru berumur 17 tahun mau tidak mau menyanggupi permintaan orang tuanya.

Aeleasha dinikahkan dengan putra sulung dari keluarga Carnier, Aciel Aarava Carnier, yang sering dikenal dengan tuan muda dingin. Aeleasha yang berpikir jika dia menikah dengan Acial akan mendapatkan kebahagian tetapi itu malah berkebalikan dari yang dia pikirkan. Aciel terus menyiksa Aeleasha dengan alasan yang tidak jelas, walaupun itu bukan perbuatan Aeleasha.

Aeleasha mulai muak dengan semua siksaan Aciel, dia tidak mau peduli lagi apa kata orang tentang dirinya, Aeleasha mengajukan surat cerai pada Aciel. Aciel tidak menolah bahkan dia sangat menerima perceraian ini karena Aciel menggangap Aeleasha hanya memanfaatkan dirinya dan nama keluarganya.

Selesai bercerai dengan Aciel, Aeleasha pergi keInggris melanjutkan belajarnya. Aeleasha kembali lagi ke Indonesia setelah 7 tahun lamanya di Inggris. Anehnya takdir malah mempertemukan mereka lagi dalam status yang berbeda dan penampilan yang berbeda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Acin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 24

Aeleasha turun dari mobil Joe dengan membawa seikat bunga lili putih, melambaikan tangannya pada mobil Joe yang melaju pergi. Aeleasha berjalan kedalam pemakaman, wajahnya mengkerut melihat ada seseorang yang tengah berdiri dimakam Ibu angkatnya.

Aeleasha berjalan mendekatinya, menaruh bunga yang dibawanya disamping bunga mawar merah yang sudah ada disana. Matanya melirik orang yang disampingnya.

"Aeleasha." Panggil orang itu yang tidak lain adalah Ian, Aeleasha menatapnya bingung.

"Kak Ian, apa yang kamu lakukan disini?" Tanya Aeleasha dengan rawut senang. Ian mengaruk kepalanya yang tidak gatal, tidak mungkin dia berkata jujur.

Dulu Aeleasha selalu memanggil Ian dengan sebutan Senior tetapi karena Ian yang bersikeras memaksanya memanggilnya menggunakan namanya dan mau tidak mau Aeleasha mengalah dan menuruti keinginan Ian.

"Hahaha.. Aku hanya mampir." Ian tertawa kikuk, Aeleasha menganggukkan kepalanya paham. Aeleasha menutup matanya, dia berdoa sebentar, matanya yang terpejam kini terbuka.

"Selamat ulang tahun Ibu Dea." Aeleasha tersenyum, matanya sedikit menyipit, lalu berbalik berjalan pergi meninggalkan pemakaman. Ian yang melihat Aeleasha pergi segera mengikutinya.

Aeleasha memukul kepalanya, dirinya lupa kalau dia sudah menyuruh Joe pergi dulu takut Joe terlambat bekerja. Ian sedikit celingukkan melihat dimana mobil Aeleasha tapi tidak ada.

Ian mulai mengerti kenapa Aeleasha memukul kepalanya, dia terkekeh kecil dengan sikap Aeleasha yang tidak berubah sama sekali. Aeleasha melirik Ian yang sedang menertawakan dirinya.

"Ayo aku akan memberikan tumpangan gratis padamu." Tawar Ian, Aeleasha mengambil napas panjang, kakinya mengikuti Ian yang bergerak ke mobilnya yang terparkir tidak jauh.

"Kamu mau kemana sekarang?" Tanya Ian, tangannya sibuk memasang sabuk pengaman. Matanya melirik Aeleasha yang sedang berpikir.

"Hem.. Kak Ian apa kamu bisa mengantarku kerumah sakit saja." Kata Aeleasha, wajah Ian langsung cemas sekaligus sedih.

"Aku bekerja dirumah sakit." Aeleasha segera membungkam mulut Ian yang akan bertanya lagi, rasanya seperti deja vu.

...****************...

Aeleasha melepaskan sabuk pengamannya tapi tangannya yang mau membuka pintu mobil ditahan Ian. Aeleasha menatap tangan Ian dan menaikan tatapannya ke wajah pemilik tangan. Ian yang sadar langsung melepaskan tangannya dari tangan Aeleasha

"Karena kita sudah lama tidak bertemu, bagaimana kalau aku mentraktirmu makan siang." Ajak Ian, Aeleasha mengkerutkan keningnya berpikir sebentar.

"Baiklah, aku setuju karena Kak Ian yang bayar." Aeleasha menganggukkan kepalanya antusias, Ian tersenyum hangat menanggapinya.

"Kita bertemu dikafe Free, dijalan xx." Ian melambaikan tangannya, Aeleasha menganggukkan kepala paham, bergegas keluar dari mobil.

Mobil Ian bergerak meninggalkan rumah sakit, Aeleasha melohat mobil Ian yang sudha menjauh, Aeleasha langsung melangkah masuk kedalam rumah sakit. Aeleasha yang baru saja sampai dilobi, langsung dihampiri perawat.

"Dokter Aeleasha bukannya anda ambil shif malam?" Tanyanya, karena semua orang tiba-tiba bertukar shif.

Aeleasha mengelengkan kepalanya, dia tidak bilang akan mengambil shif malam. Aeleasha hanya minta izin karena dirinya akan telat datang hari ini. Perawat itu tersenyum senang, dia bertukar shif dengan perawat lain karena mereka tiba-tiba mau mengambil shif malam.

"Aku akan keruanganku dulu." Kata Aeleasha, berjalan melewati perawat itu. Aeleasha memakai seragamnya, lalu duduk dikursinya memperhatikan jadwal yang harus dikerjakannya.

Tok.. tok...

"Dokter Aeleasha ruangan operasi sudah disiapkan." Jelas perawat itu memunculkan kepalanya dibalik pintu. Aeleasha bangkit dari duduknya, berjalan berdampingan dengan perawat menuju ruang operasi.

Aeleasha menghelas napas berat, dia berada didalam ruang operasi dengan waktu yang sangat lama. Aeleasha melakukan operasi pengangkatan tumor yang memerlukan konsentrasi dan kesabaran penuh.

Aeleasha berjalan keruangannya, dia mendudukan tubuhnya dibangkunya sambil bersandar dengan lengan yang menutupi matanya. Aeleasha menurunkan tangannya, matanya melirik jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 11.

Aeleasha berada didalam ruangan operasi selama dua jam, melepaskan seragam putihnya dan mengantungnya. Aeleasha sudah tidak punya jadwal yang harus dia kerjakan sampai jam makan siang selesai.

Aeleasha mengambil tas jinjingnya dan keluar dari ruangannya. Aeleasha yang baru saja melangkah dua langkah dari ruangannya tiba-tiba dipanggil, Aeleasha berhenti berjalan dan membalikkan badannya kearah suara.

"Selamat pagi, Dokter Andra." Sapa Aeleasha tersenyum cerah. Andra berdiri didepannya, dia terlihat sangat canggung karena bingung harus bagaimana memulai pembicaraannya.

"Kalau ada yang mau disampaikan silahkan, karena saya harus pergi sekarang." Tegas Aeleasha masih tetap dengan senyumannya.

"Dokter Aeleasha apa anda mau makan siang bersama?" Tanya Andra matanya tidak berani menatap mata Aeleasha. Aeleasha terkekeh kecil, mengira kalau hari ini dia sudah melakukan kesalahan karena Andra menghampirinya dengan wajah serius.

"Maaf Dokter Andra, saya sudah punya janji hari ini." Tolak Aeleasha dengan halus, "Mungkin lain kali. Kalau begitu saya pergi dulu." Aeleasha melambaikan tanganya berjalan pergi.

"Sudah aku bilang-kan, kalau aku itu gak pandai." Gumam Andra dalam hatinya, berbalik dan berjalan ke lift menuju lantai tiga.

Aeleasha sudah keluar dari rumah sakit, tengah berdiri ditepi jalan menunggu taksi yang lewat. Aeleasha tersenyum cerah saat taksi yang ditunggunya akhirnya lewat juga.

Dikafe Free, dijalan xx.

Aeleasha turun dari taksi, tidak lupa membayar. Aeleasha masuk kedalam kafe dan duduk ditempat yang paling ujung yang terdapat jendelanya. Mata Aeleasha menatap keluar jendela memperhatikan mobil melaju pergi.

Seorang pria dengan jas biru berdehem, lalu duduk didepan kursi Aeleasha. Sontak Aeleasha langsung mengalihkan matanya kedepan karena suara gesekan yang terjadi antara kursi dan juga lantai. Aeleasha mengkerutkan keningnya, dia tidak kenal siapa yang duduk didepannya ini.

"Maaf karena sudah membuat anda menunggu Nona." Ungkap Pria dengan wajah dingin dan datar, Aciel sedikit melongarkan dasi yang mencekik lehernya.

1
Indah Lestari Nuri R
tidak paham alur ceritanya
Yusria Mumba
semangat alehsa
GuGuGaGa_90
masih bingung...hahah
GuGuGaGa_90
yaaaaaa
GuGuGaGa_90
Luar biasa
GuGuGaGa_90
aku paling x suka awl² cerita laki main tangan dgn perempuan tp last² diorg bersama juga.
Ni Ketut Patmiari
aciel knp nadak cinta?
GuGuGaGa_90
sakit banget nih😭
Ni Ketut Patmiari
kok aneh? kanker otak jadi gegar otak? jelasin Thor
Ni Ketut Patmiari
mending alesa mati aja kalo kek gini ya...
Azzura 🌸
😑Seriusss gk jelas bangat
Azzura 🌸
Aaaaaa aku baru kali ini ngerasa frustasi baca novel
Bukan karna masalahnya tpi karna Gk ngertinya 🤯
Tolong....... linglung untung yg kesekian kali 🤯🤯
Azzura 🌸
Hah? 😂😂
Azzura 🌸
Ceritanya sebenarnya bagus
Tpi membingungkan kalo ndak bener2 cermat itupun udah di cermati setengah mampua tetap aja gk dapat feelnya 🐥
Azzura 🌸
Linglung lagi 😅
Kenzi Kenzi
dinanti v nya
Kenzi Kenzi
/Kiss/
Azzura 🌸
Gk dapat feelnya 😅
Azzura 🌸
Eheheheh linglung aku bacanya
Isnaini Isnaini
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!