Dia adalah seorang pengusaha muda yang sangat tampan, telah terlahir kembali menjadi pria miskin yang hina, sehingga dia bisa merasakan bagaimana susahnya mencari uang.
Karena sebuah kesalahan pahaman, selama ini Julian telah berlaku kejam kepada istrinya. Bahkan dia adalah seorang pria yang sangat arogan dan angkuh, yang selalu bersikap semena-mena terhadap semua karyawan yang bekerja di perusahaannya.
Tapi disaat dia mengetahui bahwa istrinya tidak bersalah, dia sangat menyesali perbuatannya, ingin meminta maaf dan mengatakan bahwa dia sangat mencintai istrinya, tiba-tiba terjadi kecelakaan yang membuatnya tubuhnya hangus terbakar.
Julian diberikan waktu selama 30 hari untuk menebus semua kesalahannya. Jika usahanya tidak berhasil, maka tubuhnya akan melebur menjadi abu.
Dapatkah Julian mengubah takdir hidupnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25
"Hm, baiklah. Karena kamu sudah capek-capek memasak untukku. Tidak ada salahnya jika aku mencicipinya." ucap Celine dengan ketus.
Padahal sebenarnya dia memang sangat merasakan lapar, apalagi setelah mencium aroma masakan Julian yang sangat menggugah selera.
Julian hanya menghela nafas. Mungkin karena dia masih merasa kesal dengan ulah Celine yang sudah menendang joninya. Rasa ngilunya masih berasa sampai sekarang.
Jika melihat bagaimana sikap Celine saat ini, sepertinya wanita itu sama sekali tidak ingat dengan kejadian semalam yang sudah mencium bibirnya.
Celine yang sekarang benar-benar meresahkan. Sukses membuatnya susah tidur gara-gara kejadian semalam, dan sekarang wanita itu tiba-tiba memberikan hadiah padanya dengan sebuah tendangan keras pada sang joni. Tapi Celine sama sekali tidak memperlihatkan rasa bersalah padanya.
"Hhh... Kamu harus bertanggungjawab jika terjadi apa-apa pada adikku." Julian berkata sambil mendesis.
"Anggap saja impas, kamu kemarin sudah berbuat kurang ajar padaku." jawab Celine dengan tenang, dia memilih menikmati sarapan paginya, tanpa melirik sedikit pun kepada Julian.
Begitulah ras terkuat di bumi, kesalahan yang berlalu-lalu masih saja diungkit. Padahal kemarin Julian sudah menjelaskannya bahwa dia tidak sengaja menyentuh dada Celine. "Waktu kemarin aku tidak sengaja melakukannya..."
Celine memotong perkataan Julian sambil memandanginya dengan tatapan dingin. "Tapi ngomong-ngomong, kenapa kamu menolongku?"
Julian terdiam sejenak, dia harus memberikan jawaban yang realistis, agar Celine tidak mencurigainya. "Emm... Semalam kebetulan aku sedang berada di restoran yang sama denganmu. Aku tidak sengaja melihat kamu yang sedang pingsan dibawa oleh Richard Dawala. Karena itulah aku mengikuti kalian."
Celine pun mengumpat. Dia menjadi tidak berselera untuk makan setelah mengingat dirinya yang hampir dilecehkan oleh Richard. "Hhh... Pria itu benar-benar brengsek!"
Sebenarnya banyak sekali pertanyaan yang ingin Julian tanyakan kepada Celine. Tapi dia memilih untuk memendamnya. Karena dia tahu, Celine pasti sangat keberatan jika dia tiba-tiba ikut campur ke dalam urusannya.
Celine pun segera meneguk susu vanilla yang sudah tersedia di atas meja. Ketika dia meneguk susu tersebut, tiba-tiba dia terdiam. Mungkin karena dia merasa heran, mengapa Julian seakan-akan tahu bahwa dirinya selalu meminum susu vanilla setiap pagi. Padahal Julian tidak bertanya kepadanya.
"Kenapa kamu membuatkan susu vanilla untukku? Padahal aku gak..."
Julian terlihat salah tingkah. Dia segera memotong perkataan Celine. "Karena aku sangat menyukai susu vanilla. Makanya aku membuatkan dua gelas susu. Siapa tahu kamu juga menyukainya."
Julian berkata sambil menunjukkan susu vanilla miliknya kepada Celine, agar Celine percaya.
Sepertinya Celine mempercayai jawaban dari Julian. Kemudian dia melirik ke arah jam yang bertengger di dinding. Rupanya sudah jam 7 pagi.
"Aku harus pergi." pamit Celine dengan wajahnya yang datar.
"Biar aku antar." Julian menawarkan tumpangan kepada Celine, karena kebetulan semalam dia menyewa mobil untuk mengikuti Celine dan Richard yang sedang makan malam.
Namun Celine menolaknya. "Tidak perlu. Aku sudah menelpon supir untuk menjemput ku."
Julian sebenernya sangat ingin mengantarkan Celine pulang. Bahkan dia ingin bisa menjaganya 24 jam. Tapi sepertinya sangat sulit, Celine masih menganggapnya sebagai orang asing. Sehingga Julian hanya menganggukkan kepalanya.
Celine telah mendapatkan pesan dari supir pribadinya bahwa sang supir sudah berada di depan kontrakan, sehingga dia segera meminta nomor rekening kepada Julian, sebagai bentuk terimakasih karena sudah menolongnya. "Mana nomor rekeningmu?"
Julian malah balik bertanya, "Untuk apa?"
"Sebagai bentuk terimakasih karena kamu sudah menolongku. Aku tidak ingin berhutang budi kepada siapapun." jawab Celine tanpa tersenyum sedikit pun.
"Aku memang sangat membutuhkan uang. Tapi aku lebih membutuhkan pekerjaan."
Celine menghela nafas. Dikasih hati malah minta jantung. Padahal Celine akan memberikan uang padanya, tapi Julian malah meminta imbalan yang lain. Sehingga Celine terpaksa harus menyetujuinya. "Hm, oke. Aku akan memberikan kesempatan kepadamu satu kali lagi. Kamu boleh masuk kerja lagi mulai hari ini."
Setelah itu seperti itu, Celine pun segera pergi dari sana.
Meskipun Julian dianggap seperti mata duitan, tapi bagi dia tidak masalah. Yang penting Julian bisa kembali bekerja di perusahaan Barnard, walaupun sebagai OB. Yang penting dia harus berada di dekat Celine.
Kemudian Julian tersenyum smirk sambil mengeluarkan sebuah kalung dari saku celananya. Semalam dia sengaja masuk kembali ke dalam kamar untuk membawa kalung Celine.
Sepertinya dia sudah memiliki rencana, bagaimana caranya agar dia bisa terus berada di sisi Celine. Walaupun cara yang dia lakukan sangat konyol.
biar gpp celine jatuh cinta sama rayyan karena celine me ngira rayyan dan julian berbeda 180 derajat walaupn sedikit mirip, tp bisa menambah kemesraan mereka
tapi kalaupn mau buat celine cepat2 sadar siapa rayyan sebenarnya juga gpp, biar tau kesungguhan julian dan bisa menebus kekurangan dan kesalahan yang sebelumnya
aku kan ga sabaran🤣
Dapat jackpot luar biasa....
Ada hidangan lezat di depan mata 😂....
Wkkwkwkwk sabaaarr munggu dhawuh dari othornya ya Jul 😂..
Jangan sampai dirimu apes untuk yang kesekian kalinya kalau masih bandel ...
Biasanya ngga semudah itu ngasih kenikmatan haqiqi buat tokoh ceritanya /Sob/...
Belum puas kalau ngga disiksa sampai bonyok terlebih dulu, kecuali othor khilaf 😂...
Kira2 enaknya gimana itu Jul ...
Biar sama2 untung, sayang juga kalau dilewatkan /Drool/...
Kesempatan belum tentu datang lagi untuk yang kedua kalinya...
Nah loh puyeng kan...
Sungkem gih sama othor biar dipermudah misinya 😂...
Kan sekedar mempertahankan pendapat ✌/Facepalm/...
Apes bener nasibmu Jul /Facepalm/...
Seringkali sial saat berduaan dengan Celine..
The real balas dendam tanpa ampun 😅😅😅....
Kamu sih Jul grasak grusuk, sudah tahu Celine yang sekarang mode singa betina 🙊😂...
Masih saja mencari kesempatan dalam kelonggaran wkwkwkwkwk....
menang bxk ni kang OB🤭😂