NovelToon NovelToon
Crazy Rich Duda

Crazy Rich Duda

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Duda / CEO / Anak Kembar
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.4
Nama Author: Reni mardiana

Rafka william Adijaya. seorang CEO yang berstatus duda, sedang membawa anaknya jalan-jalan di sebuah taman bermain. Namun, karena ia sedang mengangkat telpon tidak sadar anaknya menghilang.

Karin Dewanti. seorang gadis yang sedang mengantri membeli minuman, ia tak sengaja melihat dua anak sedang menyeberang dan ada mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi . Karin yang khawatir langsung berlari dan akhirnya ..

sreeett ... bruukk..

"ssshhh, aww." desisnya.
"kalian tidak apa-apa? apa ada yang terluka? apa ada yang sakit?" cecarnya .

hwaa.. hwaa.. hikss.. Daddy..


akankah Rafka menemukan anak kembarnya ?
yuk, ikuti terus ceritanya sampai habis :)

HAPPY READING ..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni mardiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 2

setibanya rafka di rumah sakit, ia bergegas keluar dari mobil memanggil beberapa perawat. para karyawan rumah sakit langsung menundukkan badannya ketika melihat siapa yang masuk.

"selamat siang, tuan. ada yang bisa kami bantu?" ucap kepala perawat yang kebetulan berada tak jauh dari tempat rafka saat ini.

"suster, tolong siapkan ruangan kelas VIP untuk keluarga adijaya. saat saya sampai semuanya harus siap!" tegas rafka

"baik, tuan muda."

huuhh boss mah bebbass. keluh kepala perawat di dalam hati.

saat kepala perawat hendak berbalik, rafka menahannya.

"oh iya, satu lagi. saya butuh 2 orang untuk ikut dengan saya ke arah parkir mobil." ucap rafka.

" baik, tuan muda."

"cepatlah." desak rafka.

" Rani, jeni kalian ikut tuan muda!" perintahnya.

"baik, ibu kepala."

setelah menyampaikan apa yang dia butuhkan, rafka berjalan dengan tergesa menuju parkiran. ketika sampai di parkiran ia menyuruh dua suster untuk menggendong si kembar, rafka menggendong Karin yang masih memejamkan matanya. dengan sedikit berlari ia memasuki rumah sakit menuju lift menuju ruang VIP di lantai atas rumah sakit tempat khusus ketika salah satu keluarga adijaya ada yang sakit.

sesampainya di kamar VIP, ia menyuruh dua suster membaringkan anaknya di kasur ruang tunggu keluarga, sedangkan dirinya membaringkan Karin yang ada di pangkuannya.

"tolong panggilkan dokter Brian kesini!" perintah rafka.

"baik, tuan muda kami pamit undur diri."

"hmm." jawab rafka dengan deheman.

dengan meunundukan kepala, mereka keluar dari ruangan tersebut.

tak berselang lama seorang dokter blasteran indonesia-italy itu datang, dengan asisten pribadinya. karena ruang pribadi rafka tidak suka di datangi orang sembarangan ataupun banyak orang jadi hanya orang tertentu yang boleh masuk.

tok..tok

"masuk." ucap rafka

"siapa yang sakit raf? apa si kembar? apa dirimu?" cecar dokter Brian.

" aku baik-baik saja, tolong kau periksa wanita ini dan juga kau periksa sekalian si kembar!" jawab rafka.

"siapa dia raf? apa ibu si kembar yang baru? ucap dokter Brian sambil menarik turunkan alisnya.

"jaga bicaramu!! atau aku lempar kau dari rumah sakit ini!!" tegas rafka dengan tatapan tajamnya.

dokter brian meneguk salivanya dengan susah payah, karena takut dengan tatapan dari pemilik rumah sakit sekaligus temannya itu.

"iya-iya, cuma bercanda kok." ucap Brian sambil mengangkat kedua jarinya membentuk huruf V.

dokter Brian langsung memeriksa keadaan wanita yang di maksud rafka, karena merasa ada yang menggerakkan badannya Karin refleks langsung membuka matanya dan mendudukan tubuhnya.

"astaga!! aku dimana ini?" Karin meilhat seisi ruangan.

"tenanglah nona, kau berada di rumah sakit, kau sedang di periksa." jelas Brian.

"kau ini tidur atau latihan mati? Saat di gendong dari mobi sampai kesini, kau tidak bangun. tapi pas di periksa kau langsung bangun?." ucap Raka heran.

"maaf tuan, mungkin aku kelelahan gak usah sensi kayak gitu juga kali." jawab Karin kesal.

"cih, mana tidurnya ngorok lagi." cibir rafka.

"hah? mana ada, aku kalau tidur pasti anggun sekalipun kelelahan." jawab Karin heran.

"kau kan tidur mana mungkin kau tau."

"isshh, ngarang aja dasar om-om ga jelas." gumam Karin pelan. namun masih bisa di dengar jelas oleh rafka.

sebelum meneruskan perkataannya, dokter Brian yang melihat perdebatan itu langsung memotong pembicaraan rafka yang ingin angkat bicara.

"STOP. apa aku boleh meneruskan memeriksa gadis ini raf? aku masih banyak pasien yang harus di operasi." ucap Brian kesal.

"berani kau padaku Brian? tanya rafka.

"oh ayolah raf, banyak nyawa pasien yang terancam jika aku terus melihat kalian berdebat." jawab Brian memelas.

"baiklah, setelah memeriksanya kau periksa juga keadaan anakku!"

"iya, nanti aku ke sana. tolong bangunkan anakmu tadi aku melihat mereka tertidur, aku harus menanyakan takutnya mereka ada merasakan sakit di bagian dalam. karena aku melihat kondisi gadis ini seperti habis kecelakaan, apa mereka juga sama?" ucap Brian.

"iya, tadi ada yang sengaja ingin menabrak anakku. dan dia yang menyelamatkannya." jawab rafka Sambil menunjuk ke arah Karin.

"jadi di periksa enggak nih dok? saya harus pulang takutnya adik saya khawatir." tanya Karin cemas.

Brian pun langsung membersihkan luka yang ada di wajah Kania, juga pergelangan kaki Karin dengan hati-hati. kaki Karin mulai memerah dan sedikit bengkak, setelah semua pemeriksaan selesai Brian menuju ke ruang tunggu VIP dimana ada rafka dan si kembar yang sudah bangun mengucek-ucek matanya.

" hallo, prince and princess, apa ada yang sakit?" tanya Brian.

" enggak uncle." jawab si kembar menggelengkan kepalanya.

"boleh uncle periksa? takutnya ada yang luka agar tidak infeksi uncle harus memeriksanya dengan benar. oke !!" bujuk Brian.

keduanya menganggukkan kepalanya, Brian memeriksa secara menyeluruh. namun hanya ada lecet di bagian sikut, Brian langsung membersihkan lukanya dan langsung menempelkan plester. dirasa semuanya selesai Brian menghampiri rafka yang sedang mematikan telponnya.

"raf semuanya sudah beres, kau tinggal ambil obatnya di apoteker bawah untuk gadis itu. oh ya, si kembar hanya lecet di bagian sikut tidak ada hal yang serius."

"apa kau yakin?" tanya rafka.

.

"iya, karena aku sudah memeriksa semuanya secara detail. untuk gadis itu kakinya agak bengkak aku sudah membetulkan posisi kakinya, aku sarankan agar jangan banyak bergerak dulu harus beristirahat total, dan untuk luka lecetnya jangan terkena air dulu tunggu sampai lukanya mengering." jelas Brian

"hmm" jawab rafka berdehem.

"tidak ada jawaban lain kah? aku sudah panjang lebar menjelaskan kau hanya berdehem saja? menyebalkan sekali." keluh Brian.

sedangkan rafka melengos pergi menemui anaknya, dengan muka acuh tak acuh.

" Kenzo, Kenzi kalian tau apa yang telah kalian perbuat ?" tanya rafka dengan menahan emosi.

si kembar menunduk.

"sorry, Daddy Kenzo tidak bisa menjaga adik." ucap Kenzo menyesal.

"enggak Daddy, ini salah kenzi yang merengek mau es krim." jawab Kenzi dengan mata berkaca-kaca.

rafka menghela nafas, menetralkan emosinya agar tidak meluap.

"kalian tau? jika kalian tidak ada yang menyelamatkan apa kalian pikir Daddy akan tenang? jika kalian punya keinginan kalian tinggal bilang ke Daddy, jangan pergi sendiri bahaya! apalagi di tengah keramaian kalian bisa celaka ataupun hilang. mengerti!! ucap rafka lembut namun tegas.

"iya, maafkan kesalahan kami dad." ucap mereka lirih.

rafka merentangkan kedua tangannya pada si kembar, kemudian si kembar menghamburkan tubuh mereka dan berpelukan.

" Daddy sayang kalian, hanya kalian yang Daddy punya. Daddy tidak ingin kalian kenapa-napa." ucap rafka sambil meneteskan air matanya

"iya Daddy." jawab si kembar terisak.

mendengar sang Daddy menangis, membuat si kembar merasa sangat bersalah.

1
Jumi Eko
Luar biasa
Jade Meamoure
perasaan dulu aq waktu d jebolin gak sakit cuman ngilu n susah buang air kecil pedes gitu 🤣🤣🤣
Jade Meamoure
dodol
Jade Meamoure
wadoh gimana tuh kalo Karin denger
Dwi Setyaningrum
welah biasanya kalau mau keluar nyebut nama tercinta la ini si Reza malah nyebut piwpiw nya Upin Ipin🤭😂😂
Dwi Setyaningrum
busyet deh 3 jam🤔🤔
Dwi Setyaningrum
duh Rafka ga sabaran amat buka puasanya ntar pas resepsinya Karin ga bisa jalan gmn tuh .sabar atuh Rafka..nah kan ada gangguan dr si kembar gmn tuh kepala atas bawah cenut2 kan🤭😀😀
Dwi Setyaningrum
kyk gini dibela2in mau mencelakakan anak org to Zain ntar km Lo yg rugi sndr..jangan ya Zain jangan🤪🤪
Dwi Setyaningrum
la km Rin disayang diperhatiin ga trima dimana mana kalau cewek di sayang diperhatiin sm pasangannya senengnya minta ampun lah km Rin Rin malah ngatain lebay😏🤪
Dwi Setyaningrum
perasaan Reza pegang perusahaan yg di Malaysia ya kok ga balik2 kesana lg🤔🤔
Dwi Setyaningrum
lah Reza org terpandang msk ga punya bodyguard secara musuh org terpandang banyak Lo..🤔🤔contoh kecilnya ya kyk td Reza digebukin rame2 ga ada yg bantuin Reza akhirnya babak belur kan..
Dwi Setyaningrum
jd karma papanya yg kena Rafka dong..gpp sih Rafka sdh menemukan tambatan hati yg tepat..semoga jodoh..
Dwi Setyaningrum
nah ini yg paling bener wejangannya..Krn kebanyakan manusia kalau sdh diatas jd sombong tanpa ingat dulunya gmn😐
Dwi Setyaningrum
daddymu lg bayangin yg enak enak Kenzo Krn lama nganggur adik kecilnya🤭🤭😃😃
Dwi Setyaningrum
aku Amini ya Kenzo Kenzi semoga doa2mu dikabulkan authornya🤭😁
Maulida Hayati
Luar biasa
komalia komalia
busa pas nembak bunyi nya piw piwan
komalia komalia
udah baca
komalia komalia
bukan nya kalau Orang jawa nikahin anak nya dalam kurun Waktu berdekan tan engga boleh ya minimal harus satu tahun dulu,,,jawa apa bukan ya yang punya tradisi itu.
komalia komalia
waah penganten nya engga solat subuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!