NovelToon NovelToon
Return Of God Emperor

Return Of God Emperor

Status: tamat
Genre:Fanfic / Supernatural / Fantasi Timur / Cintamanis / Reinkarnasi / Tamat
Popularitas:331.3k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Laow

Pertarungan di Xing Guang Jiejue membawa kembali ingatan dan kekuatan masa lalu Bai Feng Jiu yang disembunyikannya dari semua. Dengan caranya sendiri, membantu mempertahankan kedamaian Si Hai Ba Huang walau harus mengorbankan dirinya berkali-kali. Siapakah Bai Feng Jiu sebenarnya ?

Update tiap hari Senin, Rabu, dan Jumat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Laow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 – Hilang ingatan

        Bai Yi Fu Ren (Wen Xin) memeluk Feng Jiu “anakku, kau sudah menderita ?” Feng Jiu melihat

semua dengan pandangan kosong “siapa sebenarnya kalian ?” Zhe Yan menjelaskan

“yatou, aku adalah Zhe Yan, ini Bai Chen – si shu mu, ini Bai Yi – ayahmu, ini

Wen Xin - ibumu, ini Mi Gu - temanmu, ini Bai Gun Gun – putramu. Kami semua

adalah keluargamu. Kau adalah Bai Feng Jiu – Qing Qiu Nu Jun - Bai Feng Jiu” Feng

Jiu “Bai Feng Jiu ?” Zhe Yan mengangguk. Bai Chen “Xiao Jiu, apa kau tidak

mengingat apapun ?” Feng Jiu menggeleng “seperti ada seorang pria yang terus

memanggil ‘Xiao Bai’. Apa kalian tahu siapa ‘Xiao Bai’ ?” semua saling

memandang. Zhe Yan “apa kau tahu siapa pria itu ?” Feng Jiu menggeleng “aku

tidak bisa melihat rupanya, hanya terdengar suara” Gun Gun “Niang Qin, ‘Xiao

Bai’ adalah Niang Qin. Fu Qin sering memanggil Niang Qin ‘Xiao Bai’” Feng Jiu

“Fu Qin ? aku adalah ‘Xiao Bai’” menunjuk dirinya sendiri. Gun Gun mengangguk

“kalau begitu dimana Fu Qin-mu ?” Gun Gun “Fu Qin sedang biguang di Bi Hai Cang

Ling. Setelah Fu Qin chuguang, akan kesini menjemput kita” Feng Jiu “biguang ?

Bi Hai Cang Ling ?” memegang kepalanya.

            Bai Yi “Xiao Jiu, kau baru sadar, tidak perlu memaksakan

diri mengingatnya. Kau istirahat saja, jika tubuhmu pulih, pasti segera

mengingatnya” Bai Yi tidak ingin Bai Feng Jiu mengingat Dong Hua Di Jun, takut

Bai Feng Jiu berbuat yang tidak-tidak lagi. Bai Yi Fu Ren “Gun Gun, bawa ibumu

istirahat dulu, makanan akan segera siap” Gun Gun menurut, membawa Feng Jiu ke

kamarnya beristirahat. Gun Gun menceritakan yang dia tahu pada Feng Jiu.

            Bai Chen “Zhe Yan, ini bagaimana baiknya ? jika Di Jun

chuguang dan menemukan Xiao Jiu begini, apa lagi yang akan terjadi !” Zhe Yan

“haih, mereka ini pasangan yang menderita. Biarkan yatou merawat diri dulu,

semoga ingatannya cepat kembali. Dong Hua juga belum chuguang, masih ada waktu

mengembalikan ingatan yatou” Bai Yi “yang penting dia sehat-sehat”.

            Lian Song, Cheng Yu, Sie Ming, Chong Lin, dan Yan Ci Wu

juga akhirnya mengetahui kondisi Feng Jiu. Feng Jiu tidak mengingat mereka

semua, bersikap sungkan dan sopan pada semuanya. Semuanya tidak terbiasa dengan

sikap Feng Jiu yang seperti ini, selalu was-was pada mereka. Bahkan terhadap

Gun Gun pun, Feng Jiu belum mempercayainya sebagai putranya. Bai Feng Jiu masih

menyukai keramaian, bersikap ramah dan ceria seperti Bai Feng Jiu, hanya tidak

mengakrabkan diri. Selama dia belum mengingat, Bai Feng Jiu tidak mau sembarangan

mempercayai omongan yang lain. Setelah bangun, setiap hari Bai Feng Jiu

menyempatkan diri bermeditasi di Yan Hua Dong, keluar setelah Gun Gun pulang

sekolah.

            Bai Yi “Xiao Jiu, tubuhmu sudah membaik, ikutlah Gun Gun

bersekolah. Dulu kau sudah ketinggalan banyak pelajaran, sudah waktunya kau

menyelesaikan semuanya. Kau juga harus mulai mengurus semua persoalan di Qing

Qiu. Sebagai Qing Qiu Nu Jun, ini semua adalah tanggung jawabmu” Feng Jiu

“sekolah ? persoalan Qing Qiu ? baik, diedie bisa memberikannya padaku” Bai Yi

kaget segampang itu Feng Jiu menyetujuinya. Bai Chen pun terpana “Xiao Jiu, ini

ada beberapa, coba kau pelajari, ada yang tidak mengerti tanyakan pada si shu”

Feng Jiu mengangguk “baik, si shu…” mengambil laporan.

            Feng Jiu hanya sebentar melihatnya, menyerahkan kembali

pada Bai Yi dan Bai Chen “diedie, si shu, yang ini……” dengan lancar

mengutarakan pendapatnya. Bai Yi dan Bai Chen terkejut, tidak dapat mengatakan

apapun, arahan Feng Jiu diluar pemikiran mereka. Bai Yi “Xiao Jiu, bagaimana

kau bisa memikirkan hal ini ?” Feng Jiu melihat Bai Yi aneh “diedie, bukankah

ini persoalan yang sangat mudah !” Bai Yi saling memandang bersama Bai Chen.

Bai Chen “Xiao Jiu, bagaimana kalau besok ikut dalam rapat ?” Feng Jiu langsung

menyetujui “baik…”.

            Sesuai permintaan Bai Yi, Feng Jiu mengikuti Gun Gun ke

sekolah. Dia bertemu banyak orang yang mengaku mengenalnya, tapi tidak mengenal

semuanya. Guru “Feng Jiu xiao dianxia, akhirnya kau kembali ke sekolah. Tubuhmu

sudah pulih ?” Feng Jiu memberi hormat “sudah guru, terima kasih atas perhatian

guru” Guru dan teman sekelas terkejut dengan sikap Bai Feng Jiu, guru salah

tingkah “baik… baik… duduklah… sudah waktunya kau mengejar ketinggalanmu” Feng

Jiu memberi hormat lagi dan duduk disamping Gun Gun, gurunya sampai terpana

salah tingkah.

            Feng Jiu awalnya mendengar dengan seksama, lama-kelamaan

dia tertidur. Guru dan teman sekelas yang melihat geleng-geleng, inilah Bai

Feng Jiu yang mereka kenal. Guru perlahan menghampiri “Feng Jiu xiao dianxia,

Feng Jiu xiao dianxia…” membangunkannya. Feng Jiu terbangun langsung berdiri

“iya guru, ada apa ?” semua menertawakannya, Feng Jiu mengendarkan pandangan

bingung pada semuanya. Gun Gun melihat Feng Jiu dengan cemas. Guru mengetesnya

“Feng Jiu xiao dianxia, pelajaran hari ini, apa sudah faham ?” Feng Jiu

mengangguk mantap “faham…” semua berbisik, mengira Feng Jiu hanya mengatakan

itu karena tertangkap basah tertidur, dulu Feng Jiu tidak kurang melakukan hal

seperti ini.

        Guru mengetes “baik, kalau begitu Feng Jiu xiao dianxia, bisa mengulang yang tadi

guru sampaikan sekali lagi” Feng Jiu mengangguk mantap “baik… didunia... bla…

bla… bla..” menjelaskan ulang semua yang tadi diajari bahkan lebih jelas dan

lebih lengkap daripada yang dijelaskan guru sebelumnya. Semua terbelalak

melihat Feng Jiu, ini adalah ajaran Dhamma yang paling tidak disukai Feng Jiu

dulunya. Mereka yang sebelumnya tidak mengerti dengan penjelasan guru, malah

tercerahkan setelah mendengar penjelasan Feng Jiu. Guru mengangguk-angguk “Feng

Jiu xiao dianxia, bagus sudah banyak kemajuan. Kalau begitu…” mengetes hal

lainnya, dan seperti sebelumnya Feng Jiu menjawabnya dengan tepat.

        Sepulang dari sekolah, Bai Feng Jiu pun mengikuti rapat dengan para tetua di Qing Qiu.

Sama seperti di sekolah, awalnya Feng Jiu mendengarkan dengan serius, semakin

lama sikapnya semakin dingin. Para tetua merasa Feng Jiu hanya anak kecil yang

tidak mengerti apa-apa, apalagi sejarah Feng Jiu yang senang bermain. Setelah

mendengar semua laporan, Feng Jiu memberikan solusi dengan acuh tak acuh,

membuat semua kaget. Bai Yi dan Bai Chen pun terpana pada penuturan Feng Jiu

dan hanya duduk menemani mendengar semua arahan Feng Jiu.

        Bai Yi sudah mendapat kabar apa yang terjadi di sekolah, bahkan guru ingin

mengadakan ujian untuk Bai Feng Jiu. Bai Yi tentu saja senang Bai Feng Jiu ada

peningkatan dan menyetujui saran guru. Bai Yi lah yang paling senang dengan

segala perubahan Bai Feng Jiu, hanya sikap Bai Feng Jiu yang selalu menjaga

jarak dengan merekalah yang menjadi kekhawatirannya.

        Beberapa minggu kemudian, di Qing Qiu di gelar ujian kelulusan besar-besaran. Tujuan

ujian ini sebenarnya untuk Bai Feng Jiu, tapi karena beberapa murid juga sudah

waktunya ujian, jadi sekalian. Dalam ujian kali ini, Bai Feng Jiu paling cepat

menyelesaikan semua soal yang diberikan. Bai Zhi Di Jun dan Bai Yi sampai ikut

memberikan soal untuk mengujinya. Yang tidak mereka sangka, Bai Feng Jiu

berhasil lulus dengan nilai sempurna. Jawaban yang diberikannya jauh melebihi

ekspektasi dan pemahaman semua. Tidak jauh dari sana, sepasang mata terus

menatap Bai Feng Jiu dengan senyum memanjakan.

        Selesai ujian tertulis, Bai Feng Jiu diuji secara lisan. Para tetuapun ikut bergabung

memberi pertanyaan-pertanyaan padanya. Bai Feng Jiu sudah merasa kesal, karena

banyaknya pertanyaan sepele yang dilontarkan padanya. Semua sudah melihat raut

wajah Bai Feng Jiu yang semakin dingin. Dari tubuhnya mengeluarkan aura dingin

yang menakutkan sekitarnya, membuat para tetua itu takut.

        Bai Ce Di Jun, Bai Yi, Bai Chen, dan Zhe Yan pun dalam hati merasa was-was dengan

aura yang dikeluarkan Bai Feng Jiu. Bai Feng Jiu dengan dingin “masih ada

berapa banyak lagi pertanyaan yang ingin kalian ajukan ?” semua terdiam. Bai

Feng Jiu menatap sinis semua yang bertanya padanya “jika tidak ada yang ditanyakan

lagi, yang mulia permisi” berbalik hendak berjalan. Sebuah suara mematahkannya

“Nu Jun, tunggu sebentar” Bai Feng Jiu berbalik mencari arah suara, melihat

seorang pria berjubah ungu berambut perak yang berjalan kearahnya “Nu Jun, yang

mulia Di Jun kagum dengan semua jawaban anda sebelumnya. Yang mulia Di Jun

mempunyai sebuah masalah dengan penyeduhan teh, ingin meminta petunjuk Nu Jun”

Bai Feng Jiu melihatnya dengan seksama, dia seperti mengenal pria ini tapi

karena sebelumnya sudah kesal pada yang lain membuat moodnya jelek, diapun

tidak merubah tatapannya, mengira orang dihadapannya adalah salah satu tetua

Qing Qiu. Bai Feng Jiu dengan wajah kesal mempersila “silahkan, yang mulia

harap ini adalah pertanyaan terakhir” semua saling memandang, mau memberi hormat

tapi ditahan pria berjubah ungu.

        Dong Hua terkejut dengan sorot mata tajam Feng Jiu yang melihatnya sebagai orang

asing. Dong Hua tersenyum lembut “baik, yang mulia Di Jun mempunyai teh Bi Fu

Chun tapi tidak tahu menyeduhnya, ingin meminta petunjuk Nu Jun” Bai Feng Jiu

mencibir “hanya itu ? tidak ada lainnya lagi ?” Dong Hua tersenyum “hanya itu”

Bai Feng Jiu “baik, Bi Fu Chun adalah tanaman yang mekar 3.000 tahun sekali, Bi

Fu Chun memerlukan gabungan hawa yin laut dan hawa yang daratan. Oleh karena

itu Bi Fu Chun hanya bisa hidup di wilayah barat. Bi Fu Chun memiliki waktu

terbaik saat matahari terbit. Untuk menyeduhnya paling baik menggunakan embun

pagi diantara jam 3-5 subuh. Seduh dengan embun pagi yang segar, jangan

dimasak, setelah sejam wangi teh akan keluar. Langsung diminum akan menyegarkan

tenggorokan dan tubuh. Masih ada pertanyaan ?” Dong Hua dan lainnya tercengang,

Feng Jiu menjelaskan secara detail, bahkan dengan cara yang mereka tidak tahu

sebelumnya. Yang paling tercengang adalah Dong Hua dan Zhe Yan karena paling

mengerti teh. Bai Feng Jiu melihat semuanya yang tidak bersuara, berbalik dan

pergi dari sana.

1
Putra_Andalas
baru tes baca 1 Chap. udah gk nyaman bacanya. 😵😵

SKIP dah..🙏
Anto Anto
nama karakter nya susah di pahami..terlalu rumit
Nana
jadikeinget pas liat versi drama nangis bombay liat ye qingti meninggal😭
Jayadi Putra
goblok bikin novel cerita boong bikin nama pemeran utamanya sama yang lain sulit bacanya Alek Dewi kek dasar goblok miminnya
Laukhil Mahfuf
pnempatan kata kata nya kurang pas.jadi bingung yang baca🙏🙏🙏maaf
Agus
lanjut
uswah
mantap
Novriyanto Diaz Angga
teu ngarti aing mah...
Raysonic Lans™
omg
Sulaiman Jambi
mgkin cerita nya bagus tp cara penyajian cerita nya sangat sulit dipahami oleh orang selevel sy
Abed ferdy
jadi bingung baca nya bos🤔
Jasman
semelekete.. ini cerita mengenai. kek cerita keluarga aja. namanya pun panjang x. orang batak aja yg pake marga paling juga disebut namanya aja. ini udh cerita ga jelas namanya pun ribet.
Darwin Darmadi
spasi'a berantakan bgt jd bc'a ky orang gagap
Izaki Angker
thor nama nya dibikin simpel aja lah ..namanya bikin ribet
Binti Varo
wah uda g ada sambungan lagi ya???
haiya kirain masih banyak extranya...
bikin cerita dewa dewi lagi thor, asik fantasinya
novel2 skrg konfliknya gitu2 aja, ini asik, ada komedinya, ada actionnya
mau lagi.....
Binti Varo
bagus ceritanya...
novel skrg jarang ketemu crt2 begini
sy sendiri suka cerita dewa dewi
krn bisa mengkhayal di kala suntuk
thanks author, novel ini termasuk mengduk sedikit emosi
sangat cocok di baca kau sedang suntuk...
semoga ada karya lain lagi spt ini thor...
antonius Ricky
wkwkwkwkwk... bangkitnya mahluk berkelamin ganda kahh...😂😂 ceritanya seperti novel cina di translate langsung ke bahasa indo... wkwkwk... tanpa edit barangkali...😝😝
topmarkotop
go
Jasman
susunan kalimaat dan paragraf amburadul. hadeh!! nulis aja blm pas dah bkin cerita
Moony: uploadnya dr laptop jd kalau bukanya dr hp,. otomatis jd kacau susunan paragrafnya.
total 1 replies
Cyrus Red🥀Bryan Kennedy🔱🎻
next thory
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!