Yuan Sheng, kultivator terkuat yang pernah ada, bosan dengan puncak kesuksesan yang hampa. Tak ada tantangan, tak ada saingan. Kehidupannya yang abadi terasa seperti penjara emas. Maka, ia memilih jalan yang tak terduga: reinkarnasi, bukan ke dunia kultivasi yang familiar, melainkan ke Bumi, dunia modern yang penuh misteri dan tantangan tak terduga! Saksikan petualangan epik Yuan Sheng saat ia memulai perjalanan baru, menukar pedang dan jubahnya dengan teknologi dan dinamika kehidupan manusia. Mampukah ia menaklukkan dunia yang sama sekali berbeda ini? Kejutan demi kejutan menanti dalam kisah penuh aksi, intrik, dan transformasi luar biasa ini!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wibuu Sejatii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4.3 : Ketika World Bank Berbicara
“Ini… Harga ponsel ini sangat mahal, kakak Wu Yuan… Bagaimana kalau kita membeli ponsel yang lainnya saja?”
Wu Yuan menggelengkan kepalanya dan tersenyum, dia melihat dan memperhatikan ponsel yang ada di tangannya dengan cermat.
Ternyata ponsel ini sama dengan ponsel yang ada di sakunya, yaitu ponsel pemberian dari tabib Lo Jing.
“Hmm… ternyata tabib Lo Jing tidak ragu-ragu memberikan saya ponsel terbaik, tapi ponsel ini memang sangat bagus.”
Wu Yuan berpikir dalam hatinya, kalau masalah harga, dia sama sekali tidak memikirkannya.
“Berapa varian warna ponsel ini?”
Wu Yuan bertanya kepada pelayan itu yang terlihat mulai tidak senang karena Cing Hau ingin membawa Wu Yuan pergi mencari ponsel yang sedikit lebih murah, tapi karena Wu Yuan bertanya, terpaksa dia menjawab dengan mengubah sikapnya menjadi meremehkan.
“Ponsel ini memiliki lima varian warna, yaitu, putih, hitam, merah, ungu dan emas.”
Ponsel milik Wu Yuan pemberian tabib Lo Jing berwarna ungu.
“Baiklah, berikan saya varian warna hitam, merah dan emas, sekalian isikan kartunya dan juga pulsanya sebesar seribu yuan di masing-masing kartu.”
“Apa….!!! Kakak Wu Yuan…!! apakah kamu tidak salah? Harganya adalah dua belas ribu Yuan.”
Cing Hau berbisik di telinga Wu Yuan, tapi Wu Yuan hanya tersenyum dan menatap pelayan yang saat itu juga bengong karena tidak menyangka kalau Wu Yuan akan membeli tiga varian warna sekaligus.
Pelayan itu masih tertegun menatap Wu Yuan lama, saat Wu Yuan melihat itu, dia sekali lagi berkata.
“Nona pelayan, bisakah kamu membungkus ketiga ponsel dengan tiga varian warna yang saya minta?”
“Ehh… Ba… Baik tuan muda.”
Pelayan itu sedikit gagap ketika menjawab panggilan Wu Yuan.
Setelah membungkus ketiga ponsel, pelayan itu masih ragu, karena dia tidak yakin, Wu Yuan mampu membayar harga ponselnya,
Sedangkan saat itu, wajah tuan muda Cing Hau sudah sedikit pucat, karena dia merasa tidak mampu untuk membayarnya,
Cing Hau sudah ingin menelepon orang tuanya untuk mentransfer uang sebanyak tiga puluh ribu Yuan, tapi saat dia akan menekan ponselnya, Wu Yuan segera mengeluarkan kartu banknya.
“Silah kan gesek kartu bank saya.”
Pelayan itu terkejut melihat kartu bank milik Wu Yuan, karena itu adalah kartu yang berasal dari World bank, bahkan Cing Hau sendiri menggosok matanya, seakan-akan merasa matanya salah melihat.
“Ka… Kartu… Kartu World bank… Kak Wu Yuan memiliki kartu World bank?”
Wu Yuan hanya tersenyum saja, dan pelayan segera mengambil mesin EDC dan menggeseknya kemudian memberikannya kepada Wu Yuan untuk menekan nomor sandinya sekalian mengembalikan kartu milik Wu Yuan.
“Ting…!”
“Pembayaran sukses.”
Tiga puluh sembilan ribu Yuan langsung terbayar lunas, membuat Cing Hau merasa sangat kecil dan miskin di mata Wu Yuan.
“Sialan, selama ini kak Wu Long selalu berlagak miskin, tapi ternyata dia sangat kaya dan memiliki uang yang sangat banyak.”
Cing Hau berpikir dalam hatinya melihat Wu Yuan membayar uang sebesar tiga puluh sembilan ribu Yuan dengan santai dan tersenyum tanpa terlihat sakit hati.
Selesai membayar, Wu Yuan mengajak Cing Hau segera keluar sambil menjinjing tas yang berisi tiga ponsel terbaik. Di dalam mobil BAIC SUV 4X4, Wu Yuan selalu memperhatikan cara Cing Hau membawa mobil.
“Cing Hau, bisakah kamu mengajari saya belajar membawa mobil?”
“Eh… Kak Wu Yuan, kamu ingin belajar membawa mobil?”
“Yah, apakah saya bisa mempelajari membawa mobil? Dan apakah kita bisa memiliki surat izin mengemudi?”
“Hehehe…. Kalau masalah surat izin mengemudi, kakak tidak perlu khawatir, karena orang tua ku adalah orang yang lumayan terkenal dan bisa mendapatkan surat izin mengemudi untuk remaja umur di atas tujuh belas tahun, jangan katakan kak Wu Yuan belum berumur tujuh belas tahun.”
“Hehee…. Saya sudah berumur tujuh belas tahun, kamu terlalu memandang remeh saya.”
“Ah.. Tidak tidak, mari kak Wu Yuan lihat, begini cara mengendalikan mobil, pijak kopling ini lalu tongkat persneling dimainkan, ini untuk gigi satu, ini gigi dua….”
Cing Hau memberitahu Wu Yuan cara mengendalikan mobil dan semua hal tentang cara-caranya.
Hanya dalam tempo sepuluh menit, Wu Yuan berkata kepada Cing Hau.
“Mari sini saya yang bawa mobilnya.”
Cing Hau dengan antusias memberikan kemudinya kepada Wu Yuan dan membiarkan Wu Yuan membawa mobilnya.
Karena Wu Yuan memiliki ingatan yang sangat kuat, maka mempelajari cara membawa mobil, bagi Wu Yuan sangat gampang.
Wu Yuan membawa mobil dengan sangat mantap tanpa sedikit pun keraguan, dan mobil berjalan sangat stabil.
“Hmm…. Tidak susah membawa mobil, ini sangat gampang.”
Cing Hau yang melihat Wu Yuan membawa mobil dengan sangat stabil menjadi tertegun, seakan-akan tidak percaya bahwa Wu Yuan baru pertama kali membawa mobil,
Karena dari caranya, terlihat kalau Wu Yuan sepertinya sudah sangat berpengalaman dalam membawa mobil.
“Kak Wu Yuan.. apakah ini adalah pertama kalinya kamu membawa mobil?”
Sambil tersenyum senang, Wu Yuan menganggukkan kepalanya dan berkata dengan santai.
“Itu benar, ini adalah pertama kalinya saya membawa mobil, dan ini terlihat nyaman, baiklah, sekarang kita pergi ke showroom mobil, saya ingin membelinya.”
“Eeehh… Kak Wu Yuan, apakah kamu benar-benar ingin membeli mobil? Tapi saat ini sudah jam empat sore, sepertinya ini sedikit kesorean untuk membeli mobil.”
Mendengar kata-kata Cing Hau, Wu Yuan mengerutkan dahinya dan berkata.
“Jadi apakah showroom mobil sejenis mobilmu ini sudah tutup jam empat sore?”
“Tunggu kak, biar saya hubungi showroom mobil BAIC.”
Cing Hau mengangkat ponselnya lalu menghubungi nomor showroom mobil BAIC, mobil dengan merek BAIC adalah mobil produksi lokal, alias dalam negeri kekaisaran Naga.
“Halo, apakah showroom mobil anda telah tutup?”
“Ohh… Ya… Ya… Baiklah, kami akan segera meluncur ke sana sekarang juga.”
“Kak… Mari kita ke jalan Mobui, di sana terdapat showroom BAIC, katanya Showroom mereka tutup jam lima, jadi kita masih ada waktu.”
Cing Hau memberi arahan jalan tujuan mereka kepada Wu Yuan, dan Wu Yuan pun mengikuti arahan Cing Hau dengan gesit.
Hanya dalam tempo waktu lima belas menit, akhirnya mereka sampai di showroom mobil BAIC.
“Selamat datang tuan-tuan muda.”
“Terima kasih, kakak saya bermaksud untuk membeli sebuah mobil SUV 4X4, tolong rekomendasikan yang bagus untuk kakak saya.”
“Ehh… Baik… baik…”
Sepertinya pelayan wanita itu sedikit mengernyitkan dahinya dan tidak yakin dengan penampilan Wu Yuan,
Pelayan wanita itu lalu memanggil pelayan yang baru beberapa hari masuk kerja.
“Anita Su…!!! Kamu layani tamu yang datang ini dan tunjukkan mobil SUV 4X4 kita.”
Pelayan yang tadi awalnya melayani Cing Hau serta Wu Yuan malas melayani Wu Yuan, karena penampilannya yang lusuh serta terlihat pakaiannya saja murahan.
Memang harga mobil di showroom ini bukanlah terlalu mahal, dan juga mobil merek BAIC bukanlah merk ternama, ini hanyalah mobil produksi dalam negeri,
Tapi kalau melayani orang miskin seperti Wu Yuan, pelayan itu merasa direndahkan harga dirinya, makanya dia memanggil karyawati yang baru beberapa hari masuk kerja.
“Selamat sore tuan muda berdua, apa yang bisa saya bantu?”
Cing Hau merasa sangat marah dan akan meledak, tapi Wu Yuan mencegahnya untuk berbuat keributan dan hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.
Cing Hau merasa tidak terima, biarpun dia bukan tuan muda terkaya, tapi setidaknya di kota Fongkai ini Ayahnya cukup disegani, mobil yang dibawanya saat ini adalah mobil karyawan milik ayahnya,
Sedangkan mobil pribadi Ayahnya adalah merk BMW, karena itu Cing Hau merasa diremehkan dan menjadi marah, namun Wu Yuan yang sudah sering dipandang remeh orang hanya bisa tersenyum kecut.
Sedangkan pekerja yang baru masuk beberapa hari kerja tidak perduli dengan penampilan Wu Yuan, karena dia masih baru dan masih menjalani training kerja.
“Nona, tolong tunjukkan SUV 4X4 Terbaik yang ada di sini.”
“Oh… Mari silahkan tuan muda.”
Pegawai itu membawa Wu Yuan serta Cing Hau ke dalam showroom dan menunjukkan sebuah mobil berwarna merah yang sedikit lebih besar daripada mobil milik Cing Hau.
Ketika pintu mobil dibuka, mereka melihat interiornya jauh lebih mewah daripada milik Cing Hau, Wu Yuan segera merasa mobil ini sangat sesuai, apalagi kolongnya lebih tinggi, sehingga tidak takut di jalanan berlubang dan rusak.
“Tuan muda, mobil ini menggunakan suspensi berkualitas tinggi, jadi mobil ini khusus memang dirancang untuk petualangan di daerah pegunungan dan jalanan rusak, mesin mobil ini menggunakan mesin….”
Pegawai wanita itu menjelaskan secara terperinci kepada Wu Yuan serta Cing Hau sambil memegang sebuah buku tentang mobil yang saat ini mereka lihat.
“Baiklah, berapa harga mobil ini.”
“Tuan muda, harga mobil ini tiga ratus dua puluh ribu Yuan, dan kebetulan tidak ada diskon.”
“Tidak apa-apa, saya membelinya, tapi apakah ada yang berwarna hitam?”
“Ada tuan muda, mari kita menuju kantor, dan sekalian melakukan transaksi, apakah tuan muda membeli dengan cash atau kredit?”
“Saya membeli cash, ini kartunya silahkan digesek.”
Saat melihat pelayan baru itu membawa Wu Yuan serta Cing Hau menuju kantor, pelayan baru itu sedikit mengejek dan masih meremehkan.
“Paling-paling hanya perlu bergaya seakan-akan bisa membeli mobil, padahal mereka tidak memiliki uang.”
Tapi beberapa saat setelahnya, Wu Yuan, Cing Hau serta karyawati baru yang bernama Anita Su bersama manajer showroom berjalan keluar sambil membawa beberapa dokumen serta kunci mobil.
“Eh… apakah mereka bisa membeli mobil?”
Wajah karyawati lama ini terlihat jelek dan merasa menyesal, karena dalam penjualan mobil ini, siapa pun yang melayani akan mendapatkan bonus lima persen dari harga penjualan mobil, itu artinya mobil yang berharga tiga ratus dua puluh ribu,
Maka karyawan yang berhasil melayani dan membuat konsumen membeli mobil akan mendapatkan enam belas ribu Yuan,
Sedangkan gaji mereka per bulan saja hanyalah beberapa ribu yuan saja, maka keuntungan Anita Su bisa dikatakan melebihi gaji hampir setengah tahun,
Banyak karyawan yang iri menatap Anita Su yang merupakan karyawan baru, apalagi karyawan yang tadinya menyuruh Anita Su untuk melayani Wu Yuan, dia sangat iri dan menyesal.
“Tuan muda tuan muda, ini kunci dan juga dokumen mobil SUV 4X4 terbaru kami dan mobilnya akan segera dikeluarkan, terima kasih atas kepercayaan tuan muda Wu Yuan atas mobil merk BAIC kami.”
Manajer showroom menyerahkan dokumen serta kunci mobil yang dibeli oleh Wu Yuan dan juga menyalami Wu Yuan dan Cing Hau dengan kagum,
Bagaimana tidak, mobil seharga tiga ratus dua puluh ribu Yuan dibeli dengan uang kontan, dan tanpa berkedip oleh Wu Yuan.
