Ini adalah lanjutan dari novel : Menjadi Kultivator Di Planet Bumi.
Melanjutkan kisah Chen Yu, yang akan membangun kekuasaannya sendiri di bumi, menyelesaikan konflik lama dan menghadapi konflik baru dari Sekte Tersembunyi Dalam yang ternyata mereka semua adalah para Kultivator yang ada di Planet Bumi.
Bagaimana kisah selanjutnya, mampukah Chen Yu menghadapi para Kultivator Bumi?
Bagaimana bisa ada Kultivator di Bumi selain dirinya?
Apakah ini berarti ada sesuatu yang menghubungkan dunianya dengan Bumi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zamo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dewa Zisejian
[Selat Tanduk, Qinzhou]
Di wilayah Selat Tanduk, Geng Frogners adalah penguasanya. Tidak ada yang berani mengatakan apa pun kepada mereka. Mereka berada di perbatasan dan setelah baru-baru ini meninggalkan Jiangsu Axe, mereka menjadi semakin kuat.
Karena Jiangsu Axe tidak mampu mengurus dirinya sendiri, Frogners telah sepenuhnya mengendalikan perdagangan perbatasan Tiongkok, Vietnam dan Myanmar.
Ketika Chen Yu tiba di Selat Tanduk, pemimpin geng Frogners saat ini, Broly Wan si Iblis Pembantai, memiliki wajah penuh niat membunuh. Broly membunuh Pemimpin Frogners sebelumnya Ekin Lao setengah tahun yang lalu dan mendeklarasikan kemerdekaan dari Jiangsu Axe. Dengan keadaan Jiangsu Axe saat ini, mereka bahkan tidak melakukan apa pun terhadap Frogners. Jadi sekarang, Geng ini berdiri dengan mantap dan Broly pun berkuasa atas wilayah Frogners.
Di samping Broly ada seorang wanita berdada montok yang sedang menggosok matanya dan menangis.
"Siapa pun yang membunuh Jojo, aku akan membuatnya mati tanpa mayat. Aku akan memusnahkan seluruh keluarganya dan memotong kulitnya inci demi inci dan memberikannya kepada anjing." Dihadapan wanitanya, Broly semakin marah.
Kemudian, dia menghela napas berat dan mengeluarkan Pistol Dessert Eagle Mark VII dan membantingnya di atas meja, "Selidiki, bahkan jika itu adalah petinggi pemerintah, aku tidak akan membiarkannya pergi. Dalei, bawa beberapa saudara ke Sungai Ular…."
Ada 50 hingga 60 orang di aula dan di tengahnya ada seorang pria yang diikat. Tepatnya, pria itu tidak diikat, tetapi dipaku balok kayu. Semua ligamennya dipaku ke balok kayu. Kepalanya terkulai dan tidak diketahui apakah dia masih hidup atau sudah mati.
Ketika Chen Yu tiba di Selat Tanduk, dia juga dikejutkan oleh Geng Frogners. Markas besarnya dibuat hampir seperti hotel bintang 5, ini adalah bagunan 3 lantai yang penuh dengan dekorasi mewah di mana-mana.
Bam…
Chen Yu menendang pintu ruang pertemuan terbesar Geng Frogners di lantai satu. Melihat Broly yang bahkan belum bereaksi dan mencibir: "Kamukah pemimpin Frogners? Kamu tidak perlu mencariku. Aku sudah datang."
Broly tertegun sejenak lalu berkata, "Oh..jadi kamu yang membunuh Jojo? Berani sekali kau menunjukkan wajahmu disini. Jangan bunuh dia. Seret dia kesini. Aku akan mengajarinya siapa bos sebenarnya di sini."
Sebelum Broly selesai berbicara, 4 orang pria besar bertato sudah menyerbu sementara Broly menatap dingin ke arah Chen Yu dan mencibir: "Kau baru belajar sedikit kungfu dan merasa sudah hebat. Aku akan membuatmu merasakan seperti apa rasanya dipaku ke kayu. Salahkan dirimu karena berani menganggu Fro…."
Broly tiba-tiba berhenti saat dia melihat ke tengah ruangan dengan mulut terbuka lebar karena terkejut. Keempat anteknya yang menyerang itu sudah terbaring tak berdaya.
"Kau…" Broly menatap Chen Yu dengan kaget dan tidak dapat bereaksi dalam waktu lama. Hanya dalam beberapa detik, keempat anak buahnya sudah tergeletak di lantai.
"Bunuh dia…" Broly segera mengerti apa yang terjadi dan berteriak sambil melepaskan tembakan dengan pistolnya ke arah Chen Yu.
Benk..
Chen Yu meraih peluru yang ditembakkan Broly lalu melemparkannya kembali…
Siut.. Jeb..
Peluru itu menembus pergelangan tangan Broly dan pistol nya jatuh ke lantai.
Pada saat ini, puluhan anggota geng Frogners telah mengepung Chen Yu.
Chen Yu hanya berjalan santai sambil memainkan jarinya layaknya seorang dirjen orkestra, kilatan ungu melesat kesana kemari seolah menari dengan riang di udara, bergerak bebas tanpa halangan, jejak garis ungu meliuk naik turun dan berkelok-kelok menumbangkan setiap anggota Frogners yang di sapanya, itu adalah pedang terbang kecil sepanjang penggaris 30 cm, namun sangat mematikan.
Darah berceceran di mana-mana dan seluruh ruangan bagaikan neraka. Broly benar-benar linglung. Dia sudah lupa bahwa pergelangan tangannya berlubang oleh peluru pistolnya sendiri, dan lupa bahwa Chen Yu menangkap pelurunya dengan tangan kosong. Bagaimana orang seperti itu bisa ada di dunia? Apakah dia manusia? Membunuh orang dengan cara seperti ini? Dan senjata apa itu?
Chen Yu menyimpan kembali pedang terbangnya kedalam cincinnya, dia kini berdiri di depan Broly Wan. Anggota geng di ruang aula pertemuan Frogners semuanya telah menjadi mayat.
"Kau…." Mulut Broly kering saat dia menunjuk Chen Yu dengan gemetar. Adegan berdarah macam apa yang belum pernah dia lihat? Tapi tidak yang ini, tubuhnya gemetar ketakutan, rasa penindasan ini melebihi penindasan Jiangsu Axe.
Mereka yang mengenal Broly Wan semuanya memanggilnya Iblis Pembantai. Mereka semua mengatakan lebih baik menyinggung raja neraka daripada Broly dari Frogners, tetapi hari ini, dia akhirnya mengerti siapa yang sebenarnya Sang Iblis Pembantai itu.
"Ketua geng Frogners? Kamu bilang kamu ingin membunuhku dan seluruh keluargaku, jadi aku datang ke sini lebih dulu." Chen Yu memandang Broly dengan ramah sedikit memiringkan kepalanya dan memasukan kedua tanganya ke saku celana, namun bagi Broly, pandangan itu seakan mata harimau yang siap memangsanya.
Broly merosot dari kursinya dan menunduk bersimpuh ketakutan, Chen Yu menendang Broly kesamping wanitanya yang pingsan melihat pembantaian sepihak Chen Yu. Kemudian, dia duduk di kursi utama bos Frogners.
"Kakak besar... ini salah paham. Mulai hari ini, aku akan jadi bawahanmu. Jika kau menyuruhku pergi ke timur, aku tidak akan pergi ke barat." Broly Wan tiba-tiba merasa kedinginan, tidak peduli dengan banyaknya mayat berlumuran darah di lantai.
"Arghhh…" pada saat itu, wanita itu telah terbangun dan ketika dia melihat banyak sekali tubuh di sekelilingnya dan darah kental yang menggenang, dia langsung menjerit histeris.
Broly mengeluarkan belati dan menusukkannya ke tenggorokan wanitanya sendiri, lalu segera berkata: "Wanita jalang inilah yang menipuku untuk menyerang kakak besar. Aku telah membunuhnya untukmu kakak besar…"
Saat berbicara, gigi Broly tak kuasa menahan rasa gemetar, ia menggigil seolah kedinginan. Ia tak pernah menyangka hari ini nyawanya sudah di ujung tanduk. Ia bisa saja acuh tak acuh terhadap hidup dan mati orang lain, tetapi ia menganggap hidupnya sendiri sangatlah penting.
"Kudengar kau tadi mengatakan bahwa kau akan memaku diriku di balok kayu?" Chen Yu menunjuk ke arah pria yang tertancap paku itu dan berkata dengan jelas.
"Tidak, itu hanya salah paham, kakak besar... ini semua salah paham, aku...." Broly Wan tidak bisa lagi menahan rasa takut di hatinya. Tiba-tiba dia mengerti maksud Chen Yu.
Chen Yu mencibir dan berjalan ke arah pria yang terpaku itu. Dia mengangkat tangannya dan beberapa paku logam jatuh di tangannya. Dia dengan santai melemparkan pria yang tak sadarkan diri itu ke samping dan meraih Broly.
Broly Wan di lemparkan ke arah balok kayu dan keempat paku melesat dari tangan Chen Yu, menancap dengan sempurna di keempat ligamen Broly.
Tap..Tap..Tap..Tap…
"Arghhhh….." Broly yang telah membunuh begitu banyak orang benar-benar tak kuasa menahan rasa sakit itu dan jatuh pingsan.
Balok kayu yang ia rancang dan telah memaku banyak orang untuk menyiksa mereka, tetapi hari ini, yang terpaku adalah dirinya sendiri.
Melihat Broly pingsan, Chen Yu melemparkan bilah angin dan kepalanya terpotong dan menggelinding di lantai.
Chen Yu menatap pria yang diselamatkannya dan memberinya Pil sambil menggunakan Qi untuk mengobatinya sedikit sebelum meninggalkannya di sana.
Kalau dia hanya mencari masalah dengan Broly saja, maka dia akan langsung pergi sekarang. Akan tetapi, dia akan membangun perusahaan di Sungai Ular jadi dia harus membasmi Geng Frogners sampai ke akar-akarnya.
Chen Yu memindai dengan indera spiritualnya. Ada banyak anggota Frogners di lantai 2 dan 3 yang berisik dan penuh nafsu. Di lantai 2 banyak yang mabuk dan ngefly, sedangkan di lantai 3, seperti tempat pelacuran.
Ketika indera spiritualnya memindai ke ruang bawah tanah yang berjarak puluhan meter. Dia benar-benar marah. Ruang bawah tanah itu seperti rumah pemotongan hewan, banyak mayat hanya ditumpuk-tumpuk bersama-sama.
Pada saat ini, pria yang diselamatkan Chen Yu telah terbangun dan dia bahkan tidak melihat ke arah Chen Yu sebelum berkata: "Frogners melakukan perdagangan manusia dan menjual organ ...." Namun, sebelum menyelesaikan kalimatnya, dia pingsan lagi.
Sial… terlalu mudah bagi Broly untuk mati seperti itu. Kalau saja dia tahu betapa biadapnya Broly, dia akan menyiksa nya perlahan-lahan hingga kematian adalah yang paling diinginkannya.
Chen Yu tidak melanjutkan pencariannya. Dia langsung ke lantai 2 dan 3 mulai membantai. Ini adalah pertama kali dalam hidupnya dia membunuh orang dengan begitu kejam. Sekitar dua ratus Gangster Frogners, tidak ada satu pun yang lolos. Mereka semua dibunuh oleh nya. Para wanita di lantai 3 ternyata dinikmati dulu sebelum di jual. Chen Yu menyuruh semua wanita pergi dan menyuruh mereka mengambil harta yang ada di markas ini sebanyak yang mereka bisa bawa.
Setelah pembantaian ini, Chen Yu akhirnya merasa lega. Dia membawa pria yang tak sadarkan diri itu dan meninggalkan markas Frogners. Kemudian, dia melemparkan banyak bola api dan markas megah nan mewah milik Geng Frogners itu pun terbakar hebat. Api membumbung tinggi di udara, membuat langit memerah yang dapat dilihat bahkan dari jarak puluhan kilometer.
….
Satu jam kemudian, pria ini terbangun. Meskipun sebelumnya dia menderita luka parah, ini bukan apa-apa di tangan Chen Yu. Dia pergi dari sana sebelum pria itu terbangun.
Karena api yang membesar, tak lama kemudian sejumlah besar mobil polisi datang. Mereka melihat daerah reruntuhan dan lelaki itu hampir tidak bisa berdiri.
"Kapten Lung, mengapa Anda di sini?" dua polisi berlari menghampiri. Jelas, mereka mengenal pria ini dan dia sebenarnya seorang polisi yang menyamar dan kemudian terangkap.
"Geng Frogners penuh dengan dosa dan ketika aku sedang mencari bukti, aku ditemukan oleh anak buah Broly. Aku hampir kehilangan nyawaku tetapi seseorang tampaknya telah menyelamatkanku. Orang itu, aku tidak melihat dengan jelas. Laporkan hal ini segera dan segera buru sisa anggota Frogners." Pria itu melihat timnya di sini dan akhirnya merasa lega.
….
Sisa Geng Frogners akhirnya berhasil diciduk polisi sekaligus dan karena para buronan tidak tahu harus ke mana, mereka membakar markas sendiri. Tentu saja, ini adalah untuk pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Kepolisian Qinzhou.
Geng Frogners menguasai daerah perbatasan dan tidak ada yang berani mengaturnya. Mereka berasal dari Jiangsu Axe sehingga mereka melakukan berbagai hal dengan gaya Jiangsu Axe. Markas mereka dibangun seperti Markas Jiangsu Axe, di tepi laut yang bagus untuk menyerang atau bertahan. Jadi, sangat sulit untuk memusnahkan Geng Frogners.
Namun akhirnya, mereka bertemu dengan seseorang yang tangguh dan dibantai habis dalam satu malam. Hampir 200 anggota geng tetapi tidak ada yang tersisa. Tidak ada yang berani berbicara tentang orang yang memusnahkan Geng Frogners. Begitulah cerita di antara warga Qinzhou.
Tidak peduli apa pun, penghancuran Geng Frogners adalah hal yang paling dahsyat selain pemusnahan keluarga cabang Qiao. Yang berbeda adalah pemusnahan Geng Frogners adalah sesuatu yang membuat semua orang merasa gembira.
Bahkan banyak rumor yang beredar dengan cepat, bahwa yang melakukan nya adalah penjelmaan Dewa Selat Tanduk, karena itu di dekat Selat Tanduk kini mulai dibangun patung seorang pria tampan, lengkap dengan baju zirah ala dewa perang, dengan pedang panjang yang dijuluki Dewa Pelindung Selat Tanduk, Dewa Zisejian (Dewa Pedang Ungu), hal ini didasarkan oleh saksi mata yang melihat kilatan ungu yang menari-nari melalui jendela markas Frogners kala Chen Yu melakukan pembantaian, karena itu mereka menamainya Pedang Ungu. Mereka tentu saja tidak benar-benar tahu senjata yang digunakan, Pedang itu hanya bentuk simbol perlawanan.
😅😅😅😅😅😅
👻👻👻👻👻👻👻