Romance psychological, domestic tension, obsessive love, slow-burn gelap
Lauren Hermasyah hidup dalam pernikahan yang perlahan kehilangan hangatnya. Suaminya semakin jauh, hingga sebuah sore mengungkapkan kebenaran yang mematahkan hatinya: ia telah digantikan oleh wanita lain.
Di saat Lauren goyah, Asher—tetangganya yang jauh lebih muda—selalu muncul. Terlalu tepat. Terlalu sering. Terlalu memperhatikan. Apa yang awalnya tampak seperti kepedulian berubah menjadi sesuatu yang lebih gelap, lebih intens, lebih sulit dihindari.
Ketika rumah tangga Lauren runtuh, Asher menolak pergi.
Dan Lauren harus memilih: bertahan dalam kebohongan, atau menghadapi perhatian seseorang yang melihat semua retakan… dan ingin mengisinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Penulismalam4, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Prolog
Lauren Hermasyah selalu percaya bahwa rumah adalah tempat paling aman—tempat di mana cinta tumbuh, tawa tinggal, dan kesetiaan adalah dinding yang melindungi segalanya. Namun perlahan, ia mulai merasakan sesuatu retak di balik keheningan suaminya: tatapan yang menghindar, sentuhan yang mendingin, dan alasan-alasan yang terdengar semakin rapuh.
Sampai akhirnya satu kejadian kecil yang tampak biasa justru membuka tabir besar yang selama ini disembunyikan. Pengkhianatan yang tidak hanya mematahkan hatinya, tetapi juga meruntuhkan seluruh dunia yang ia bangun selama bertahun-tahun.
Saat Lauren terjebak di tengah badai itu, hadir Asher—pemuda tenang yang tinggal tidak jauh dari rumahnya. Ia bukan siapa-siapa dalam hidup Lauren… sampai ia menjadi satu-satunya yang muncul ketika semua orang menjauh. Asher adalah pendengar yang tak pernah menghakimi, tangan yang selalu terulur, dan sosok yang hadir tepat ketika Lauren hampir menyerah.
Namun semakin dalam Lauren mengenalnya, semakin ia menyadari bahwa perhatian Asher bukan sekadar rasa peduli biasa. Ada sesuatu dalam tatapannya—kagum, ingin memiliki, hampir obsesif—yang membuat Lauren tak tahu apakah ia harus mundur atau mendekat.
Di antara reruntuhan pernikahan yang hancur, Lauren menemukan dirinya berdiri di jalan yang tak pernah ia bayangkan: bertahan pada sebuah cinta yang telah berubah menjadi luka, atau mengambil langkah baru bersama seseorang yang bisa saja menjadi penyelamatnya… atau justru badai baru yang lebih tak terduga.
Karena tidak semua yang datang ketika kita rapuh adalah obat.
Terkadang, mereka adalah bayangan lain yang menunggu celah untuk masuk.
Anyway, semangat Kak.👍