NovelToon NovelToon
Jalinan Scandal Panas.

Jalinan Scandal Panas.

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Hamil di luar nikah / Cinta Terlarang / Konflik etika
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Nonecis

Seorang Aktor papan atas berusia 30 tahun. karirnya benar-benar sempurna dalam dunia entertainment. Ketampanan dan ketenarannya juga selalu dia manfaatkan dengan menjalin hubungan bersama banyak wanita.
Hubungan seksual jangan ditanya lagi. Dirgayantara yang memang seorang pemain. Tidak jarang dia menciptakan skandal huru-hara. Tetapi namanya tetap baik karena bantuan manajernya Valery Anastasya yang selama ini berada di sampingnya yang selalu mengurus pekerjaan Dirga.
Hubungan mereka bisa dikatakan tidak cukup baik. Valery banyak mengurus artis-artis, tetapi sikapnya sedikit berbeda kepada Dirga. Dirga merupakan anak dari pendiri perusahaan entertainment yang dinaungi Valery. Seharusnya sikap Valery harus jauh lebih baik kepada Dirga tetapi nyatanya berbanding terbalik yang mereka berdua kerap kali bertengkar.

Sampai akhirnya keduanya terjerat jalinan terlarang yang seharusnya profesional menjadi penuh drama.
Bagaimana kelanjutan tentang hubungan aktris dengan manajer tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonecis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 1 Gairah Malam

Pria tampan yang sedang berada di dalam kamar sedang melonggarkan dasinya, membuang sembarang tempat dan kemudian menuangkan alkohol di gelas kecil.

Seorang wanita muda yang terlihat duduk di sofa dengan menunduk dan terlihat tampak gugup dengan jari-jarinya saling memencet.

"Apa kamu begitu gugup?" tanya pria tersebut yang melangkah menghampirinya dan memberikan alkohol tersebut kepada wanita itu.

Wanita yang terlihat polos itu mengganggukan kepala.

"Tuan Dirga apa kita akan melakukan latihan di sini?" tanya wanita itu.

"Benar Olive. Kamu sangat kaku sekali saat melakukan adegan ciuman bersamaku, kamu harus rileks, karena masih banyak adegan yang harus kita lakukan bersama, bukankah sebagai seorang calon aktris besar, kamu harus membuat semua adegan itu terkesan nyata. Jadi jangan terlalu canggung dan aku paling tidak suka take berulang kali karena pemainnya tidak profesional," jawab Axelo.

"Saya minta maaf tuan. Saya memang aktris baru dan sangat bersyukur bisa bermain satu film dengan tuan. Itu membuat saya gugup, harus merepotkan tuan untuk take berulang kali," ucapnya.

"Tidak apa-apa. Sebelum saya menjadi aktris besar, saya juga sama seperti kamu, gugup dan takut melakukan kesalahan, tetapi saya belajar dan jika kamu ingin belajar. Maka kamu juga akan menjadi aktris besar yang profesional," ucap Dirga membuat Olivia menganggukkan kepala.

"Lalu kita akan memulai dari mana untuk latihannya?" tanya Olivia.

Dirga tampak tersenyum miring dengan sedikit membungkuk yang memegang pipih Olivia, membelai rambut tersebut, kemudian Dirga menggerakkan tangan Olivia untuk meneguk alkohol tersebut.

"Kamu terlihat polos? Apa pernah minum?" tanya Dirga membuat Olivia menggelengkan kepala.

"Benarkah! Tetapi kamu meneguk alkohol tersebut tanpa ragu dan seperti sudah pernah minum, mungkin karena berada di hadapanku Membuat kamu sudah mulai tenang," ucap Dirga membuat Olivia menganggukkan kepala.

Dirga tiba-tiba saja mengecup bibir Olivia. Dirga sepertinya ingin mempermainkan Olivia yang sengaja hanya membuat Olivia menginginkan hal yang lebih.

"Bagaimana rasanya berciuman denganku?" tanya Dirga mengingat adegan mereka tadi siang saat adegan romantis dan berciuman.

"Tuan sangat pintar berciuman, saya suka," jawab Olivia tanpa ragu.

"Tetapi kamu terlalu kaku dan saya harus mengajari kamu," ucap Dirga berbisik di telinga Olivia dan bahkan lidahnya menjilat telinga tersebut membuat Olivia memejamkan matanya dengan memegang erat gelas tersebut.

Posisi Dirga yang masih membungkuk tiba-tiba saja tangannya meraba paha Olivia dan menaikkan dress tersebut dan lihatlah betapa nakalnya tangannya yang meraba-raba area sensitif Olivia.

"Apa kamu pernah melakukannya?" tanya Dirga membuat Olivia menggeleng cepat dengan matanya yang sudah tertutup dan bahkan menggigit ujung pikiran.

Dirga merasa menang karena berhasil membuat wanita polos itu berada dalam kekuasaan.

"Kamu bersedia latihan bersama saya?" tanya Dirga dengan suara sensor dan suara nafasnya yang terdengar di telinga Olivia.

"Saya bersedia," jawab Olivia.

"Meski ini yang pertama untukmu?" tanya Dirga.

Olivia menganggukkan kepala yang benar-benar sudah terangsang dengan permainan Dirga yang baru saja membentuk bagian dari akan pentingnya menggunakan tangan. Dirga senyum kemenangan dan kemudian melumat kasar bibir Olivia yang membuat Olivia semakin terangsang.

Karena lawannya sudah setuju melakukan apapun yang dia mau membuat Dirga semakin panas mencari kenikmatan. Ini bukan hanya sekedar latihan berciuman saja, tetapi sudah adegan panas dengan Dirga yang sangat pintar mempermainkan Olivia.

Dirga bahkan mampu melepas pakaian Olivia yang sekarang sudah polos. Dirga membaringkan tubuh Olivia di atas meja dan kembali melanjutkan aksinya dengan memberi tanda kemerahan di seluruh tubuh. Olivia tampak pasrah menerima semua sentuhan itu.

Mungkin Olivia merasa bangga bisa tidur dengan aktor terkenal yang menjadi idola para wanita.

"Tuan....." suara lirihan Olivia terdengar begitu sangat tersiksa.

Dirga tiba-tiba saja menghentikan permainannya yang sengaja ingin membuat wanita yang sudah dipenuhi dengan hasrat itu meminta dengan memohon kepadanya.

"Kenapa berhenti tuan, saya mohon lanjutkan!" pintanya.

"Wajahmu hanya terlihat polos dan ternyata kau juga seorang pemain. Kau benar-benar sudah terjebak dalam permainanku Nona Olivia," ucap Dirga tersenyum penuh kemenangan.

"Tuan saya mohon jangan berhenti, saya ingin menyelesaikan latihan ini dengan baik!" pintanya dengan suara serak.

"Memohon lagi sayang!" pinta Dirga.

"Tuan saya mohon!"

Dirga sudah merasa cukup dengan permohonan gadis di bawahnya itu yang membuat Dirga langsung menancapkan senjatanya pada area sensitif tersebut.

"Tuan....." Olivia terlalu berisik yang mendesah.

Dirga tidak memberi ampunan yang terus memompa dengan posisinya berdiri dan bahkan menarik Olivia untuk duduk agar mempermudah dirinya memompa Olivia yang sejak tadi tidak berhenti mendesah kenikmatan.

Dalam permainan seksual seperti itu Dirga memang sangat suka sedikit kasar, tetapi lawannya bercinta tidak pernah mengeluhkan hal itu dan justru sangat menyukai cara permainan Dirga yang membuat mereka ingin melakukannya lagi.

Kamar itu menjadi saksi bagaimana permainan panas dengan banyak gaya hubungan seksual yang penuh sensasi itu, saling memberi kenikmatan satu sama lain dan suara-suara desahan kenikmatan yang keluar dari ruangan itu.

Untung saja kamar itu memiliki kedap suara dan tidak terdengar bagaimana aktivitas panas itu di dalam kamar. Walau di luar sana musik senam cukup terdengar begitu kuat.

Seorang pria gemulai yang sedang melakukan olahraga renang, jenis kelaminnya saja pria tetapi cara pergerakannya seperti wanita dengan kelincahan dan kelenturan tubuhnya.

Pria tersebut tiba-tiba saja berhenti ketika musik senam itu mati membuatnya menoleh.

"Apa malam-malam seperti ini harus membuat kebisingan tidak jelas!" seorang wanita berwajah ketus baru saja tiba.

"Kau memang tidak pernah membiarkan aku Valery," ucap pria tersebut kesal.

Kemudian dia mengambil handuk kecil dan melap keringat di wajahnya.

"Mana Dirga?" tanya Valery duduk di sofa.

Pria tersebut diam dan meneguk air putih.

"Eh Jansen aku sedang berbicara denganmu, di mana Dirga?" tanya Valery sekali lagi dengan wajahnya tampak kesal.

"Kau tidak melihat aku sedang minum," jawabnya yang juga tidak kalah kesal.

"Kau sudah selesai minum dan jawablah di mana Dirga?" tanya Valery lagi.

"Apa lagi yang dia lakukan jika bukan bersenang-senang," jawab Jansen dengan matanya melihat ke salah satu kamar.

Baru saja mereka berdua membicarakan Dirga dan pintu kamar itu sudah terbuka. Seorang wanita keluar dari dalam kamar tersebut yang tak lain adalah Olivia yang sudah memakai pakaiannya, tetapi rambutnya sedikit berantakan dan ketika Olivia melihat ada orang di ruang tamu membuatnya cepat-cepat merapikan rambutnya.

Jansen terlihat menaikkan ujung bibirnya saat melihat leher wanita tersebut penuh dengan kemerahan. Sementara tatapan mata Valery tampak biasa saja.

"Permisi!" wanita itu menundukkan kepala dan kemudian langsung pergi.

"Apa dia aktris baru! aku baru melihatnya hari ini?" tanya Valery.

"Benar! Dia sudah hampir 2 bulan bergabung dengan manajemen kita dan kamu saja yang tidak memperhatikannya. Dia baru mendapatkan tawaran film bersama dengan Dirga," jawab Jansen.

"Dan Dirga...."

"Apalagi jika bukan dia," sahut Jansen yang sepertinya sudah tahu bagaimana tabiat dari bosnya.

"Anak itu benar-benar. Dia sudah tahu akan ada konferensi pers 15 menit lagi dan bisa-bisanya masih berpikiran untuk bercocok tanam," kesal Valery.

"Kau seperti tidak mengenal Dirga saja, dia tidak pernah meminta dan hanya saja ketampanan wajahnya dan karismatik yang dia miliki mampu membuat wanita menginginkan," sahut Jansen.

Bersambung.....

...Jangan Lupa untuk berikan dukungannya pada karya terbaru saya. Jangan tinggalkan jejak, like, koment dan subscribe dan jangan suka nabung bab ya. Baca dari bab 1 sampai akhir.......

1
Oma Gavin
disini yg paling yg goblok bin oon valery cuma jadi sapi perahan keluarga nya ngga ayah ibu kakak semua bermasalah yg ibu sakit"sn yg kakak gila yg ayah lucknut silahkan nikmati semua nya valery sampai titik darah penghabisan kamu yg stres dan mati jgn ambil tindakan dan melapor ayahmu ke polisi biarkan terus jadi parasit dasar ngga ngotak
Oma Gavin
nah dirga sudah tau permasalahan pelik ibu dan bapaknya saat kamu turun tangan dirga bantu valery secara materi dan nurutlah supaya valery ngga hrs ribut dgn ibumu yg gendeng
Oma Gavin
dirga salah pilih lawan ternyata valery santai saja hbs kehilangan kehormatan gimana perasaan dirga saat tau valery banting tulang cari uang buat pengobatan ibunya
Dew666
🍒🍒🍒🍒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!