"A-apa ini?" lirih An Yue menatap sendu sosok pria di depannya.
Demi membuat kekasihnya menjadi seorang Kaisar An Yue, Ratu lblis di Dunia bawah dengan suka rela turun dari tahtanya lalu memberikannya pada kekasihnya.
Namun, apa yang dia dapatkan setelah
melakukan banyaknya pengorbanan untuk pria itu?Hanya sebuah pengkhianatan yang tak pernah An Yue duga dan tak akan pernah An Yue lupa.
Di hari pernikahannya bukannya mendapatkan sebuah kehidupan yang indah An Yue harus merenggang nyawa di tangan calon suaminya sendiri.
"Di kehidupan ini aku kalah tapi di kehidupan
selanjutnya aku akan menjadi Dewi Kehancuran untuk kalian semua!"
************
"Aku kembali, tunggu akan kedatanganku!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CancerGirls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 1. Pernikahan Dan Hari Kematian
" HIDUP KAISAR IBLIS..!"
" HIDUP KERAJAAN IBLIS...!"
" HIDUP KAISAR IBLIS...!"
" HIDUP...!"
" HIDUP...!"
teriak sorak-sorakan terdengar nyaring di depan gerbang besar sebuah istana dengan tampilan yang terlihat menyeramkan.
di atas sana terlihat sosok pria tampan duduk di singgasananya dengan wajah yang diangkat tinggi dan sebuah mahkota ada di
kepalanya.
yah, pria itu adalah pemimpin mereka semua yaitu Kaisar Iblis, terlihat pria itu duduk tenang di atas kursi singgasananya dengan wajah dingin.
aura mendominasi menyebar ke seluruh tempat membuat mereka semakin segan untuk mengusik pria itu. Kaisar Iblis pemimpin dunia bawah, pemimpin yang di kenal banyak rakyatnya dengan sebutan Kaisar kejam dan sadis.
baru beberapa hari lalu pria itu di tentang untuk menduduki posisi Kaisar namun, lihat
sekarang hanya dalam hitungan hari semuanya telah berubah, dari yang tidak menerima kini sudah menerimanya dengan lapang dada.
terlihat pria yang menjadi Kaisar itu menatap lautan rakyat di bawah sana dengan tatapan
dingin dan datar, yah dunia bawah adalah tempat para Iblis tinggal, di tempat itu benar-benar mengerikan.
jika kau kuat maka kau akan tinggal dengan aman, namun jika kamu lemah maka kamu hanya akan menjadikan diri sendiri sebagai
bahan tertawaan orang lain.
" Akhirnya Aku Bisa Menjadi Kaisar Iblis, Akhirnya Apa Yang Aku Impi-impikan Selama Ini Menjadi Kenyataan, Mereka Semua Menghormatiku, Mereka Semua Menunduk Padaku, Mereka Bersujud Padaku, Semua Ini Menyenangkan" kata Kaisar Iblis dalam hati tersenyum miring.
tangan kanannya terangkat dalam sekejap mata suara teriakan itu menghilang satu kali, kini hanya ada keheningan di aula itu membuat Kaisar Iblis tersenyum sombong.
" Dengarkan Baik-baik, Aku Sebagai Kaisar Iblis Memberikan Kalian Kabar Gembira Jika Aku Akan Menikah Besok Pagi Dengan Wanita Yang Aku Cintai, Aku Menginginkan Kalian Semua Hadir Disini Untuk Melihat Dan Ikut Merasakan Kebahagiaan Yang Aku Miliki,"
ucap pria itu dengan lantang.
" HIDUP KAISAR IBLIS...!" mereka kembali menyerukan nama Kaisar Iblis dalam seruan mereka itu.
mereka sangat bahagia karena kaisar iblis akan segera menikah dengan sosok yang sangat amat mereka kenali yaitu sosok
wanita yang dulunya adalah Ratu Iblis, namun karena demi kekasihnya maka dia melepaskan tahtanya.
tak jauh dari sana berdiri seorang wanita dengan tatapan dingin menatap semuanya.
hatinya entah kenapa merasakan sesuatu yang salah, harusnya dia bahagia karena
besok adalah pernikahannya bersama pria yang dia cintai.
namun, entah kenapa dia merasakan sebuah perasaan asing di dalam hatinnya, dia
gelisah, tak tahu karena apa namun dia gelisah.
" Ada Apa Denganku? Harusnya Kau Bahagia Karna Besok Adalah Hari Yang Paling Membahagiakan Untukku, Aku Akan Bersatu Dengan Pria Yang Aku Cintai Seperti Yang Aku Inginkan Selama Ini Setelah Berjuang , Selama Ini Akhirnya Kau Bisa Mencapai Keinginanku Untuk Hidup Bersamanya" gumam wanita itu.
dengan langkah pelan dia langsung berbalik pergi dari sana, hatinya merasa gelisah
dengan hal yang tak tahu karena apa, dia seperti ingin pergi jauh namun tak ingin karena pria yang dia cintai ada disini.
langkahnya membawanya ke sebuah taman yang indah, gadis itu duduk di ayunan di bawah pohon dengan menatap pemandangan di depan sana, walau terlihat suram namun percayalah baginya itu indah karena itu tanah kelahirannya.
tak berapa lama dia sendirian sebuah tangan
melingkar di bahunya membuat dia mendongak menatap sang empuh punya tangan.
" Kau Disini?" pria tampan dengan jubah besarnya sebagai Kaisar datang memeluk wanita itu dengan tatapan kasih sayang.
" Hm," wanita itu hanya berdehem sebagai jawaban menikmati pelukan pria itu.
" Apa Kau Bahagia?" terdengar pria itu bertanya dengan nada lembut namun entah kenapa tubuh wanita itu justru bergetar.
" Te..Tentu Saja, Aku Sangat Bahagia Karna Aku Bisa Bersatu Denganmu," jawab sang wanita dengan tenang.
" Lalu Kenapa Kau Berada Di Tempat Ini? Kenapa Kau Tidak Mendampingiku Tadi Dalam Menyapa Rakyat Kita Hm?" pria itu dengan lembut menarik wanita itu berdiri lalu
memeluknya erat.
" Maaf Aku Tadi Merasa Lelah Baru Pulang Berperang," ucap sang wanita dengan memeluk pria itu dengan erat.
" Baiklah, Aku Memaafkanmu, Sekarang
Pergilah Ke Paviliunmu Karena Kamu Harus Istirahat Karena Besok Ada Kejutan Besar Yang Menantimu," ucap Kaisar Iblis dengan senyum miringnya.
" Baiklah, Aku Akan Pergi Ke Paviliun Untuk Beristirahat." wanita itu langsung berbalik
menjauh dari Kaisar Iblis yang dia anggap sebagai kekasihnya sendiri.
tanpa wanita itu sadari di belakang tubuhnya Kaisar Iblis tengah tersenyum, namun bukan senyum kebahagiaan akan tetapi senyum aneh yang menatap punggung wanita itu
dengan sorot mata tajam.
" Tidurlah Yang Nyenyak Karena Besok Kau Akan Mendapatkan Kejutan Yang Sangat Berarti Dalam Hidupmu Yang Tak Akan Pernah Kamu Lupakan Sayang," desis pria itu
yang langsung berbalik pergi.
sedangkan sang wanita yang merasakan adanya tatapan tajam dari arah belakang segera menoleh dan hanya menemukan sang kekasih yang pergi menuju paviliunnya.
dia merasa aneh dengan perlakukan sang kekasih beberapa hari ini namun dia abaikan hal itu, mungkin kekasihnya itu sedang mempersiapkan diri untuk kejutannya besok pagi.
" Mungkin Dia Sibuk, Lebih Baik Aku Istirahat Besok Adalah Hari Bahagiaku, Aku Tidak Ingin Merusak Hari Bahagiaku Karna Aku Yang Kurang Istirahat, Dia Pasti Sedang Menyediakan Aku Hadiah, Dia Kan Memang Begitu," gumam wanita itu dengan senyum indah di wajahnya.
sampai di kamarnya wanita itu langsung saja
membersihkan dirinya lalu naik ke atas tempat tidur untuk tidur, dia tak sabar untuk menanti hari bahagianya bersama sang kekasih.
...****************...
di depan semua orang kini terlihatlah dua orang yang sedang melangsungkan pernikahan, pakaian merah melambangkan pernikahan terpasang di badan dua insan
yang akan saling mengikat itu.
terlihat sosok wanita cantik yang sedari tadi tersenyum manis berbeda dengan sosok pria itu yang hanya menatap dingin dan datar wajahnya.
kini pasangan pengantin akan meminum arak pernikahan sebagai ritual terakhir melaksanakan pernikahan.
terlihat kedua pasangan pengantin yang saling berhadapan lalu mereka saling
menyilangkan tangan lalu meminum anggur mereka berdua.
" Kau Bahagia?" lagi lagi Kaisar Iblis bertanya seperti itu.
" Tentu Saja Aku Baha...Uhukk Uhukk...," belum selesai ucapannya wanita itu langsung
memuntahkan darah dan memegang dada kirinya yang kini terasa sangat sakit dan sesak.
" I-ini..."
" Bagaimana? Apa Kau Suka Kejutanku?" Kaisar Iblis tersenyum menyeringai menatap dingin ke arah wanita yang beberapa saat lalu menjadi pengantinnya.
" A-Apa?" terlihat wanita itu merasa linglung dengan keadaan hingga matanya menatap dalam ke arah Kaisar Iblis.
matanya membulat saat melihat tatapan hina dan jijik dalam tatapan pria yang dia cintai itu.
matanya menatap sekitar dan tak jauh berbeda dengan Kaisar Iblis mereka juga
menatapnya dengan pandangan sinis dan jijik.
wanita itu bernama An Yue, seorang Ratu Iblis namun demi kekasihnya dia melepaskan
tahtanya, namun, apa ini? kekasihnya mengkhianati dirinya? dia tak ingin percaya
tapi melihat akan senyum licik sang pria membuatnya yakin jika pria itu juga terlibat.
" Kenapa? Kenapa Kamu Melakukan Ini Setelah Apa Yang Aku Lakukan Selama Ini?" An Yue menatap pria yang dia cintai itu.
" Kenapa? Tentu Saja, Karena Kamu Itu Hanya Sebuah Alat Bagiku, Wanita Yang Aku Cintai
Hanya Dia,!" seorang wanita cantik berjalan melewati An Yue lalu masuk ke dalam pelukan Kaisar Iblis.
melihat pakaian yang dikenakan oleh wanita itu An Yue tersenyum miris, bukan kebahagiaan yang dia dapatkan hari ini melainkan kematian.
" Wanita Yang Aku Cintai Adalah Dia Maka Yang Akan Aku Nikahi Dan Menjadi Permaisuriku, Menjadi Ratu iblis Adalah Dia Bukan Kamu," sarkas pria itu.
" Kau..." An Yu mengeluarkan belatinya
bermaksud menyerang wanita yang berada di dekapan Kaisar Iblis.
namun, Kaisar Iblis yang melihat akan hal itu langsung menghunuskan pedangnya sampai menembus jantung An Yue.
" Di Kehidupan Kali Ini Aku Kalah Namun Di Kehidupan Selanjutnya Aku Akan Menjadii
Dewi Kehancuran Untuk Kalian Berdua," ucap wanita itu lantang.
"Jika Ada Kehidupan Berikutnya Aku Berjanji Akan Membalaskan Dendamku Ini Pada Setiap Darah Yang Mengalir..!"
Bruuukkkkk....
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...