Kembalinya Ratu Iblis

Kembalinya Ratu Iblis

Bab 1. Pernikahan Dan Hari Kematian

" HIDUP KAISAR IBLIS..!"

" HIDUP KERAJAAN IBLIS...!"

" HIDUP KAISAR IBLIS...!"

" HIDUP...!"

" HIDUP...!"

teriak sorak-sorakan terdengar nyaring di depan gerbang besar sebuah istana dengan tampilan yang terlihat menyeramkan.

di atas sana terlihat sosok pria tampan duduk di singgasananya dengan wajah yang diangkat tinggi dan sebuah mahkota ada di

kepalanya.

yah, pria itu adalah pemimpin mereka semua yaitu Kaisar Iblis, terlihat pria itu duduk tenang di atas kursi singgasananya dengan wajah dingin.

aura mendominasi menyebar ke seluruh tempat membuat mereka semakin segan untuk mengusik pria itu. Kaisar Iblis pemimpin dunia bawah, pemimpin yang di kenal banyak rakyatnya dengan sebutan Kaisar kejam dan sadis.

baru beberapa hari lalu pria itu di tentang untuk menduduki posisi Kaisar namun, lihat

sekarang hanya dalam hitungan hari semuanya telah berubah, dari yang tidak menerima kini sudah menerimanya dengan lapang dada.

terlihat pria yang menjadi Kaisar itu menatap lautan rakyat di bawah sana dengan tatapan

dingin dan datar, yah dunia bawah adalah tempat para Iblis tinggal, di tempat itu benar-benar mengerikan.

jika kau kuat maka kau akan tinggal dengan aman, namun jika kamu lemah maka kamu hanya akan menjadikan diri sendiri sebagai

bahan tertawaan orang lain.

" Akhirnya Aku Bisa Menjadi Kaisar Iblis, Akhirnya Apa Yang Aku Impi-impikan Selama Ini Menjadi Kenyataan, Mereka Semua Menghormatiku, Mereka Semua Menunduk Padaku, Mereka Bersujud Padaku, Semua Ini Menyenangkan" kata Kaisar Iblis dalam hati tersenyum miring.

tangan kanannya terangkat dalam sekejap mata suara teriakan itu menghilang satu kali, kini hanya ada keheningan di aula itu membuat Kaisar Iblis tersenyum sombong.

" Dengarkan Baik-baik, Aku Sebagai Kaisar Iblis Memberikan Kalian Kabar Gembira Jika Aku Akan Menikah Besok Pagi Dengan Wanita Yang Aku Cintai, Aku Menginginkan Kalian Semua Hadir Disini Untuk Melihat Dan Ikut Merasakan Kebahagiaan Yang Aku Miliki,"

ucap pria itu dengan lantang.

" HIDUP KAISAR IBLIS...!" mereka kembali menyerukan nama Kaisar Iblis dalam seruan mereka itu.

mereka sangat bahagia karena kaisar iblis akan segera menikah dengan sosok yang sangat amat mereka kenali yaitu sosok

wanita yang dulunya adalah Ratu Iblis, namun karena demi kekasihnya maka dia melepaskan tahtanya.

tak jauh dari sana berdiri seorang wanita dengan tatapan dingin menatap semuanya.

hatinya entah kenapa merasakan sesuatu yang salah, harusnya dia bahagia karena

besok adalah pernikahannya bersama pria yang dia cintai.

namun, entah kenapa dia merasakan sebuah perasaan asing di dalam hatinnya, dia

gelisah, tak tahu karena apa namun dia gelisah.

" Ada Apa Denganku? Harusnya Kau Bahagia Karna Besok Adalah Hari Yang Paling Membahagiakan Untukku, Aku Akan Bersatu Dengan Pria Yang Aku Cintai Seperti Yang Aku Inginkan Selama Ini Setelah Berjuang , Selama Ini Akhirnya Kau Bisa Mencapai Keinginanku Untuk Hidup Bersamanya" gumam wanita itu.

dengan langkah pelan dia langsung berbalik pergi dari sana, hatinya merasa gelisah

dengan hal yang tak tahu karena apa, dia seperti ingin pergi jauh namun tak ingin karena pria yang dia cintai ada disini.

langkahnya membawanya ke sebuah taman yang indah, gadis itu duduk di ayunan di bawah pohon dengan menatap pemandangan di depan sana, walau terlihat suram namun percayalah baginya itu indah karena itu tanah kelahirannya.

tak berapa lama dia sendirian sebuah tangan

melingkar di bahunya membuat dia mendongak menatap sang empuh punya tangan.

" Kau Disini?" pria tampan dengan jubah besarnya sebagai Kaisar datang memeluk wanita itu dengan tatapan kasih sayang.

" Hm," wanita itu hanya berdehem sebagai jawaban menikmati pelukan pria itu.

" Apa Kau Bahagia?" terdengar pria itu bertanya dengan nada lembut namun entah kenapa tubuh wanita itu justru bergetar.

" Te..Tentu Saja, Aku Sangat Bahagia Karna Aku Bisa Bersatu Denganmu," jawab sang wanita dengan tenang.

" Lalu Kenapa Kau Berada Di Tempat Ini? Kenapa Kau Tidak Mendampingiku Tadi Dalam Menyapa Rakyat Kita Hm?" pria itu dengan lembut menarik wanita itu berdiri lalu

memeluknya erat.

" Maaf Aku Tadi Merasa Lelah Baru Pulang Berperang," ucap sang wanita dengan memeluk pria itu dengan erat.

" Baiklah, Aku Memaafkanmu, Sekarang

Pergilah Ke Paviliunmu Karena Kamu Harus Istirahat Karena Besok Ada Kejutan Besar Yang Menantimu," ucap Kaisar Iblis dengan senyum miringnya.

" Baiklah, Aku Akan Pergi Ke Paviliun Untuk Beristirahat." wanita itu langsung berbalik

menjauh dari Kaisar Iblis yang dia anggap sebagai kekasihnya sendiri.

tanpa wanita itu sadari di belakang tubuhnya Kaisar Iblis tengah tersenyum, namun bukan senyum kebahagiaan akan tetapi senyum aneh yang menatap punggung wanita itu

dengan sorot mata tajam.

" Tidurlah Yang Nyenyak Karena Besok Kau Akan Mendapatkan Kejutan Yang Sangat Berarti Dalam Hidupmu Yang Tak Akan Pernah Kamu Lupakan Sayang," desis pria itu

yang langsung berbalik pergi.

sedangkan sang wanita yang merasakan adanya tatapan tajam dari arah belakang segera menoleh dan hanya menemukan sang kekasih yang pergi menuju paviliunnya.

dia merasa aneh dengan perlakukan sang kekasih beberapa hari ini namun dia abaikan hal itu, mungkin kekasihnya itu sedang mempersiapkan diri untuk kejutannya besok pagi.

" Mungkin Dia Sibuk, Lebih Baik Aku Istirahat Besok Adalah Hari Bahagiaku, Aku Tidak Ingin Merusak Hari Bahagiaku Karna Aku Yang Kurang Istirahat, Dia Pasti Sedang Menyediakan Aku Hadiah, Dia Kan Memang Begitu," gumam wanita itu dengan senyum indah di wajahnya.

sampai di kamarnya wanita itu langsung saja

membersihkan dirinya lalu naik ke atas tempat tidur untuk tidur, dia tak sabar untuk menanti hari bahagianya bersama sang kekasih.

...****************...

di depan semua orang kini terlihatlah dua orang yang sedang melangsungkan pernikahan, pakaian merah melambangkan pernikahan terpasang di badan dua insan

yang akan saling mengikat itu.

terlihat sosok wanita cantik yang sedari tadi tersenyum manis berbeda dengan sosok pria itu yang hanya menatap dingin dan datar wajahnya.

kini pasangan pengantin akan meminum arak pernikahan sebagai ritual terakhir melaksanakan pernikahan.

terlihat kedua pasangan pengantin yang saling berhadapan lalu mereka saling

menyilangkan tangan lalu meminum anggur mereka berdua.

" Kau Bahagia?" lagi lagi Kaisar Iblis bertanya seperti itu.

" Tentu Saja Aku Baha...Uhukk Uhukk...," belum selesai ucapannya wanita itu langsung

memuntahkan darah dan memegang dada kirinya yang kini terasa sangat sakit dan sesak.

" I-ini..."

" Bagaimana? Apa Kau Suka Kejutanku?" Kaisar Iblis tersenyum menyeringai menatap dingin ke arah wanita yang beberapa saat lalu menjadi pengantinnya.

" A-Apa?" terlihat wanita itu merasa linglung dengan keadaan hingga matanya menatap dalam ke arah Kaisar Iblis.

matanya membulat saat melihat tatapan hina dan jijik dalam tatapan pria yang dia cintai itu.

matanya menatap sekitar dan tak jauh berbeda dengan Kaisar Iblis mereka juga

menatapnya dengan pandangan sinis dan jijik.

wanita itu bernama An Yue, seorang Ratu Iblis namun demi kekasihnya dia melepaskan

tahtanya, namun, apa ini? kekasihnya mengkhianati dirinya? dia tak ingin percaya

tapi melihat akan senyum licik sang pria membuatnya yakin jika pria itu juga terlibat.

" Kenapa? Kenapa Kamu Melakukan Ini Setelah Apa Yang Aku Lakukan Selama Ini?" An Yue menatap pria yang dia cintai itu.

" Kenapa? Tentu Saja, Karena Kamu Itu Hanya Sebuah Alat Bagiku, Wanita Yang Aku Cintai

Hanya Dia,!" seorang wanita cantik berjalan melewati An Yue lalu masuk ke dalam pelukan Kaisar Iblis.

melihat pakaian yang dikenakan oleh wanita itu An Yue tersenyum miris, bukan kebahagiaan yang dia dapatkan hari ini melainkan kematian.

" Wanita Yang Aku Cintai Adalah Dia Maka Yang Akan Aku Nikahi Dan Menjadi Permaisuriku, Menjadi Ratu iblis Adalah Dia Bukan Kamu," sarkas pria itu.

" Kau..." An Yu mengeluarkan belatinya

bermaksud menyerang wanita yang berada di dekapan Kaisar Iblis.

namun, Kaisar Iblis yang melihat akan hal itu langsung menghunuskan pedangnya sampai menembus jantung An Yue.

" Di Kehidupan Kali Ini Aku Kalah Namun Di Kehidupan Selanjutnya Aku Akan Menjadii

Dewi Kehancuran Untuk Kalian Berdua," ucap wanita itu lantang.

"Jika Ada Kehidupan Berikutnya Aku Berjanji Akan Membalaskan Dendamku Ini Pada Setiap Darah Yang Mengalir..!"

Bruuukkkkk....

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

CaH KangKung,

CaH KangKung,

👣👣

2025-08-14

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pernikahan Dan Hari Kematian
2 Bab 2. Kelahiran Kembali
3 3. Kelahiran Kembali 2
4 Bab 4. Susu Harimau
5 Bab 5. Membuat Ranjang Dan Ayunan
6 Bab 6. 7 Tahun Kemudian
7 Bab 7. Kembalinya Pangeran Kedua
8 Bab 8. Di Cegat Bandit
9 Bab 9. Merekrut Bandit?
10 Bab 10. Kambing Hitam?
11 Bab 11. Rencana Penyerangan?
12 Bab 12. Peran Dingin Kakak Adik
13 Bab 13. Penyerangan
14 Bab 14. Penyerangan Part 2
15 Bab 15. Pangeran Kedua Baik-baik Saja?
16 Bab 16. Mengunjungi An Yue?
17 Bab 17. Mencari Perkara
18 Bab 18. Pertarungan Antara An Yue Dan Pangeran Kedua
19 Bab 19. Mendatangi Kediaman Tulip
20 Bab 20. Menyelamatkan Putra Mahkota
21 Bab 21. An Yue Demam?
22 Bab 22. Sadar
23 Bab 23. Mengikuti Lomba
24 Bab 24. Berburu
25 Bab 25. Terlambat??
26 Bab 26. Berburu Monster
27 Bab 27. Harimau Surgawi
28 Bab 28. Marga Tang??
29 Bab 29. Menolak Lamaran?
30 Bab 30. Putra Mahkota Khawatir?
31 Bab 31. Di Tahan Di Depan Gerbang Paviliun
32 Bab 32. Datang Ke Pesta
33 Bab 33. Perjamuan
34 Bab 34. Kesepakatan
35 Bab 35. Pertarungan Antara Hidup Dan Mati?
36 Bab 36. Tidak Mau Bersujud?
37 Bab 37. Gelar Bangsawannya Di Cabut
38 Bab 38. 200 Prajurit Pemula
39 Bab 39. An Yue Yang Rakus
40 Bab 40. Mulai Sadar?
41 Bab 41. An Yue Marah Lagi
42 Bab 42. Kemarahan An Yue
43 Bab 43. Pingsan
44 Bab 44. Awal Kejadian
45 Bab 45. Manik-manik Suci
46 Bab 46. Kebohongan Pangeran Kedua Adalah Kebenaran
47 Bab 47. Meminta Maaf
48 Bab 48. An Yue Yang Sulit Ditebak
49 Bab 49. Makanan Kuda Dan Kambing
50 Bab 50. Tentang An Yue
51 Bab 51. Menteri Keuangan
52 Bab 52. Menyerang
53 Bab 53. Tewasnya Ketua Kalajengking Hitam
54 Bab 54. Luka Lagi?
55 Bab 55. Kemurkaan Pangeran Kedua
56 Bab 56. Kesedihan An Yue
57 Bab 57. Membereskan Hama
58 Bab 58. Pertemuan Dadakan
59 Bab 59. Kemarahan Kaisar
60 Bab 60. Apa Yang Terjadi?
61 Bab 61. Mengakui
62 Bab 62. Kesempatan
63 Bab 63. Waktu 1 Hari
64 Bab 64. Sebatas Pion
65 Bab 65. Dalang Utama?
66 Bab 66. Eksekusi
67 Bab 67. Hutan Larangan
68 Bab 68. Aura Asing?
69 Bab 69. Si Biang Masalah
70 Bab 70. Monster Kecil
71 Bab 71. Pukulan Kecil?
72 Bab 72. Mulai Curiga
73 Bab 73. Hukuman Tambahan Jingmi
74 Bab 74. Xia Xie Membuat Ulah?
75 Bab 75. Makan Malam
76 Bab 76. An Yue Ngambek
77 Bab 77. An Yue Mengamuk Di Paviliun Bintang
78 Bab 78. Chu Yinyi?
79 Bab 79. Menjadi Guru Etika?
80 Bab 80. 7 Tahun Kemudian
81 Bab 81. Mimpi?
82 Bab 82. Bertemu
83 Bab 83. Zhu Chen Yuan
84 Bab 84. Takdir Yang Rumit
85 Bab 85. Racun Api Dingin
86 Bab 86. Identitas Misterius Tang San
87 Bab 87. Bertemu Tang San
88 Bab 88. Perasaan Yang Di Tolak
89 Bab 89. Pria Asing?
90 Bab 90. Permintaan
91 Bab 91. Pergi
92 Bab 92. Gangguan
93 Bab 93. Yan Chai
94 Bab 94. Menjadi Bawahan
95 Bab 95. Di Cegat Lagi
96 Bab 96. Dihina?
97 Bab 97. Teman Baru
98 Bab 98. Sayembara Di Kekaisaran Li
99 Bab 99. Menolak Bergabung
100 Bab 100. Identitas Sebenarnya
101 Bab 101. Asal Mula Pedang Naga
102 Bab 102. Perusuh!
103 Bab 103. Pemuda Asing
104 Bab 104. Melewati Jalan Pintas
105 Bab 105. Yan Chai Yang Membantu
106 Bab 106. Sampai Di Hutan Beracun
107 Bab 107. Hutan Beracun
108 Bab 108. Lapisan Ketiga
109 Bab 109. Ilusi
110 Bab 110. Yan Chai Jadi Senjata
111 Bab 111. Menuju Puncak Gunung
112 Bab 112. Keluar Dari Hutan Beracun
113 Bab 113. Bertemu Kaisar Li
114 Bab 114. Metode Alkupuntur
115 Bab 115. Berhasil Mengobati
116 Bab 116. Pedang Naga Yang Memilih
117 Bab 117. Pewaris Klan Naga
118 Bab 118. Sampai Gunung Salju
119 Bab 119. Phoenix Es?
120 Bab 120. Mendapatkan Bunga Kristal
121 Bab 121. Sampai Di Istana
122 Bab 122. Gubuk Tua Di Tengah Hutan
123 Bab 123. Kejadian Yang Sebenarnya
124 Bab 124. Bangkitkah?
125 Bab 125. Kembalinya An Yue
126 Bab 126. Sadar Dan Identitas Chen Yuan Asli
127 Bab 127. Pengkhianatkah?
128 Bab 128. Misterius
129 Bab 129. Bertarung Sampai Titik Darah Penghabisan
130 Bab 130. Kemurkaan An Yue
131 Bab 131. Mengobati Dan Munculnya Pria Misterius
132 Bab 132. Kecurigaan Kaisar Naga
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Bab 1. Pernikahan Dan Hari Kematian
2
Bab 2. Kelahiran Kembali
3
3. Kelahiran Kembali 2
4
Bab 4. Susu Harimau
5
Bab 5. Membuat Ranjang Dan Ayunan
6
Bab 6. 7 Tahun Kemudian
7
Bab 7. Kembalinya Pangeran Kedua
8
Bab 8. Di Cegat Bandit
9
Bab 9. Merekrut Bandit?
10
Bab 10. Kambing Hitam?
11
Bab 11. Rencana Penyerangan?
12
Bab 12. Peran Dingin Kakak Adik
13
Bab 13. Penyerangan
14
Bab 14. Penyerangan Part 2
15
Bab 15. Pangeran Kedua Baik-baik Saja?
16
Bab 16. Mengunjungi An Yue?
17
Bab 17. Mencari Perkara
18
Bab 18. Pertarungan Antara An Yue Dan Pangeran Kedua
19
Bab 19. Mendatangi Kediaman Tulip
20
Bab 20. Menyelamatkan Putra Mahkota
21
Bab 21. An Yue Demam?
22
Bab 22. Sadar
23
Bab 23. Mengikuti Lomba
24
Bab 24. Berburu
25
Bab 25. Terlambat??
26
Bab 26. Berburu Monster
27
Bab 27. Harimau Surgawi
28
Bab 28. Marga Tang??
29
Bab 29. Menolak Lamaran?
30
Bab 30. Putra Mahkota Khawatir?
31
Bab 31. Di Tahan Di Depan Gerbang Paviliun
32
Bab 32. Datang Ke Pesta
33
Bab 33. Perjamuan
34
Bab 34. Kesepakatan
35
Bab 35. Pertarungan Antara Hidup Dan Mati?
36
Bab 36. Tidak Mau Bersujud?
37
Bab 37. Gelar Bangsawannya Di Cabut
38
Bab 38. 200 Prajurit Pemula
39
Bab 39. An Yue Yang Rakus
40
Bab 40. Mulai Sadar?
41
Bab 41. An Yue Marah Lagi
42
Bab 42. Kemarahan An Yue
43
Bab 43. Pingsan
44
Bab 44. Awal Kejadian
45
Bab 45. Manik-manik Suci
46
Bab 46. Kebohongan Pangeran Kedua Adalah Kebenaran
47
Bab 47. Meminta Maaf
48
Bab 48. An Yue Yang Sulit Ditebak
49
Bab 49. Makanan Kuda Dan Kambing
50
Bab 50. Tentang An Yue
51
Bab 51. Menteri Keuangan
52
Bab 52. Menyerang
53
Bab 53. Tewasnya Ketua Kalajengking Hitam
54
Bab 54. Luka Lagi?
55
Bab 55. Kemurkaan Pangeran Kedua
56
Bab 56. Kesedihan An Yue
57
Bab 57. Membereskan Hama
58
Bab 58. Pertemuan Dadakan
59
Bab 59. Kemarahan Kaisar
60
Bab 60. Apa Yang Terjadi?
61
Bab 61. Mengakui
62
Bab 62. Kesempatan
63
Bab 63. Waktu 1 Hari
64
Bab 64. Sebatas Pion
65
Bab 65. Dalang Utama?
66
Bab 66. Eksekusi
67
Bab 67. Hutan Larangan
68
Bab 68. Aura Asing?
69
Bab 69. Si Biang Masalah
70
Bab 70. Monster Kecil
71
Bab 71. Pukulan Kecil?
72
Bab 72. Mulai Curiga
73
Bab 73. Hukuman Tambahan Jingmi
74
Bab 74. Xia Xie Membuat Ulah?
75
Bab 75. Makan Malam
76
Bab 76. An Yue Ngambek
77
Bab 77. An Yue Mengamuk Di Paviliun Bintang
78
Bab 78. Chu Yinyi?
79
Bab 79. Menjadi Guru Etika?
80
Bab 80. 7 Tahun Kemudian
81
Bab 81. Mimpi?
82
Bab 82. Bertemu
83
Bab 83. Zhu Chen Yuan
84
Bab 84. Takdir Yang Rumit
85
Bab 85. Racun Api Dingin
86
Bab 86. Identitas Misterius Tang San
87
Bab 87. Bertemu Tang San
88
Bab 88. Perasaan Yang Di Tolak
89
Bab 89. Pria Asing?
90
Bab 90. Permintaan
91
Bab 91. Pergi
92
Bab 92. Gangguan
93
Bab 93. Yan Chai
94
Bab 94. Menjadi Bawahan
95
Bab 95. Di Cegat Lagi
96
Bab 96. Dihina?
97
Bab 97. Teman Baru
98
Bab 98. Sayembara Di Kekaisaran Li
99
Bab 99. Menolak Bergabung
100
Bab 100. Identitas Sebenarnya
101
Bab 101. Asal Mula Pedang Naga
102
Bab 102. Perusuh!
103
Bab 103. Pemuda Asing
104
Bab 104. Melewati Jalan Pintas
105
Bab 105. Yan Chai Yang Membantu
106
Bab 106. Sampai Di Hutan Beracun
107
Bab 107. Hutan Beracun
108
Bab 108. Lapisan Ketiga
109
Bab 109. Ilusi
110
Bab 110. Yan Chai Jadi Senjata
111
Bab 111. Menuju Puncak Gunung
112
Bab 112. Keluar Dari Hutan Beracun
113
Bab 113. Bertemu Kaisar Li
114
Bab 114. Metode Alkupuntur
115
Bab 115. Berhasil Mengobati
116
Bab 116. Pedang Naga Yang Memilih
117
Bab 117. Pewaris Klan Naga
118
Bab 118. Sampai Gunung Salju
119
Bab 119. Phoenix Es?
120
Bab 120. Mendapatkan Bunga Kristal
121
Bab 121. Sampai Di Istana
122
Bab 122. Gubuk Tua Di Tengah Hutan
123
Bab 123. Kejadian Yang Sebenarnya
124
Bab 124. Bangkitkah?
125
Bab 125. Kembalinya An Yue
126
Bab 126. Sadar Dan Identitas Chen Yuan Asli
127
Bab 127. Pengkhianatkah?
128
Bab 128. Misterius
129
Bab 129. Bertarung Sampai Titik Darah Penghabisan
130
Bab 130. Kemurkaan An Yue
131
Bab 131. Mengobati Dan Munculnya Pria Misterius
132
Bab 132. Kecurigaan Kaisar Naga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!