Violet gadis berusia dua puluh dua tahun sedang mekar-mekarnya dan semangat menggapai cita-cita tapi tiba-tiba ia di jodohkan oleh orang tuanya dengan seorang pria yang usianya jauh lebih tua selisih hampir duapuluh tahun bernama Frans, duda kaya raya yang misterius.
Di tengah pernikahan yang seumur jagung Violet harus menerima kenyataan jika Frans mandul.
Jangan lupa like dan subs serta follow agar author tetap hidup karyanya. 🔥
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nur danovar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 1 Perjodohan
Di ruang tamu keluarga Satra terlihat tegang ketika seorang gadis bernama Violet tiba-tiba marah menolak perjodohan sepihak yang di lakukan oleh kedua orang tuanya. masalahnya pria yang akan di jodohkan dengannya berusia jauh di atas Violet duda pula.
Seabrek cita-cita dan pengharapan Violet seolah hancur seketika mendengar rencana kedua orang tuanya itu. sebagai anak sulung mau tidak mau Violet harus mengerti keadaan orang tuanya. usaha ayahnya memang sedang bermasalah dan terlilit banyak hutang. karena itu perekonomian keluarga Violet jatuh minus di tambah harus membayar hutang dalam jumlah besar.
"Violet ayah mohon kau mengerti nak" kata Sang ayah mengiba.
Violet terduduk di kursi sembari meneteskan air mata. ia ingin berteriak dan menangis sejadinya tapi seolah suaranya tertahan. dilihatnya pria muda di hadapannya bernama Ibas yang merupakan utusan duda kaya yang akan menjadi calon suaminya nanti.
"Vio tidak mau yah!" kata Violet.
"Vio jangan egois! kasihan ayah, bagaimana kita akan melunasi hutang?" ibu berdiri dari duduknya menatap geram ke arah Violet.
"Tapi Bu..."
Detik itu Violet baru merasa jika ibu tirinya tidak akan membelanya dalam hal ini. selama ini Vio menganggap ibu tirinya sebagai ibu kandungnya sendiri tapi ketika sudah berhadapan dengan masalah serumit ini terlihat kesenjangan hubungan diantara mereka. jika itu ibu kandung mungkin ia akan membela Violet.
"Arghhh!!" Ayah memegangi dada kirinya yang terasa begitu nyeri dan sakit. keringat dingin terlihat di kening Sastra.
"Ayah!! ayah?!" Violet memeluk ayahnya yang kesakitan.
Semua langsung panik, Ibas memerintahkan sopir untuk segera menyiapkan mobil. ia akan membawa Sastra ke rumah sakit. Violet dan ibunya bergegas ikut satu mobil menemani Sastra yang terus memegangi dada kirinya.
"Ayah, Vio minta maaf" kata Violet lirih.
"Kalau kau menuruti ayahmu tentu tidak akan ada kejadian seperti ini Vio!" omel ibunya.
Violet terdiam, air mata membanjiri pipi mulusnya.
Mobil tiba di rumah sakit, Sastra langsung di tolong oleh petugas medis dan di bawa ke UGD. setelah menjalani periksaan dokter menyatakan Sastra terkena serangan jantung. seketika dunia Violet terasa runtuh, ia belum siap kehilangan ayahnya.
Sembari menunggu ayahnya sadar dan di pindah ke ruang perawatan Violet berpikir keras. ia menatap Ibas pria itu masih berdiri tak jauh darinya hanya terdiam seperti mengamati situasi. Violet berjalan menghampiri Ibas.
"Katakan padanya aku bersedia menikah dengannya" kata Violet tak bergairah. ia seperti zombie saat mengatakan hal itu. tidak ada getar apapun di sorot matanya apalagi rasa cinta.
Ibas mengangguk samar, ia meraih ponsel dari saku jasnya dan menelpon seseorang.
Violet segera menemui ayahnya yang telah di pindah ke ruang perawatan. ia mendekati ayahnya dan memeluknya erat.
"Ayah jangan sakit, Vio bersedia menikah dengan pilihan ayah" kata. Violet menahan tangis.
"Benar Vio?" ibu langsung menghampiri Violet dengan wajah bahagia.
Vio mengangguk pasrah dan tak berdaya. ibunya memeluknya sembari menciumi pipinya. Violet hanya diam tak bergeming. setelah hari ini semua impiannya akan terkubur. ia tidak akan lagi memiliki banyak kesempatan. setelah menjadi istri orang pasti Violet akan diatur tidak bisa lagi melakukan sesuatu seenaknya.
Ayah meraih tangan Violet mengusapnya lembut. Violet bisa melihat air mata mengalir dari mata ayahnya. pasti juga berat bagi ayahnya mengambil keputusan besar itu tapi Sastra tak punya pilihan lain. buruan hutang membuat sesak di dada apa boleh buat Violet putri sulung keluarga Sastra harus menjadi pelunas hutang.
Btw yg lagi anget2nya udah senyam senyum kayak orang gila baik Frans dan Violet sama2 lagi berbunga2...
si Frans mah sebenarnya udah gak tahan dari dia tau ttg hasil pemeriksaannya kemarin. untungnya dia masih bisa nahan 🤭 semoga setelah ini cepet dpt momongan dan si Chaterine dan Damian tambah iri sama kebersamaan Violet & Frans
untuk Frans semoga berubahan yg baik iki bukan sementara terlebih sekarang ada Violet yg senantiasa menemani Frans dikala dia sedih maupun bahagia.
syukurlah hasil tes sesuai harapan Frans sehingga dia bisa melanjutkan kehidupan rumah tangganya dg Violet tanpa rasa takut lagi karena kebohongan Catherine... tinggal menunggu tindakan Frans pada Catherine karena udah bohong sama Frans sampai Frans harus terpuruk selama 2th.
Ingat Tuhan maha membolak balikkan hati, yng awalnya cinta bisa jadi benci yg awalnya benci bisa jadi bucin 🤭 siap2 ttuan Frans klepek2 sama si Violet. apa mungkin si Frans mau klarifikasi ttg gosip dirinya dg Violet di tempat kerja Violet biar mereka yg julid jadi diem.