Jika suka baca, jika tidak silahkan tinggalkan tak perlu berkomentar negatif!.
Kisah ini season 2 dari judul Kristal Hati Egi ( KHE)
Sinopsis: Cinta tak harus bersatu, itulah yg aku rasakan, diriku mencintai gadis yg tak lain keturunan dari orang yg telah membuat daddy ku terluka, walau kini mereka sudah saling memaafkan tetapi mommy tak merestui hubungan kami, jujur aku sangat ingin memilikinya namun apalah daya ku mereka tak mengizinkan nya, aku tak ingin mengecewakan karna mereka lah aku bisa lahir ke dunia ini.
Aku tak tau apakah bisa bahagia tanpa dirinya karna aku sangat mencintai nya.
Ikuti kisah ku ini . cinta memang tak harus memiliki dan bersatu .
Tinggalkan komen yg positif tak perlu merendahkan!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon delita bae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ep1" CTHB( KHE 2) 01
" Heh ,heh! kok minum nya berdiri, duduk dong!"Mommy muncul membuat ku kaget , aku sedang meminum susu buatan nya secara buru - buru karna kesiangan.
" Uhuk...uhuk!" Aku batuk karna tersedak karna aku sudah kesiangan kali ini beda dari sebelum nya.
" Nah kan! ngeyel sih kalo di bilangin mommy" Mommy sambil berdecak pinggang.
Sementara daddy hanya diam sambil menyaksikan nya ,daddy emang dingin, tak seperti mommy yg bising.
" Sorry mom, aku udah kesiangan nih!" Aku menyimpan gelas itu di atas meja, lalu mommy menarik ku untuk memasukkan bekal.
" Makan nya kalo ada bunyi alarm bangun , jangan pura - pura nggak denger!" mommy merapihkan isi tas ku yg berantakan.
Aku hanya nyengir sambil menunduk malu, aku sama persis seperti Om Ferry yg selalu seperti ini saat kuliah dulu.
Namaku Ethelwyn Eginando Alwi Naman 19 tahun , aku putra kedua dari dua bersaudara ,aku masih kuliah di semester pertama karna aku baru saja lulus dari SMA dengan peringkat tertinggi.
Di rumah hanya ada Aku, Mommy , Daddy dan abang saja, Om Ferry dan tante Auly sudah menikah dan tinggal di rumah baru.
Abang ku mengurus perusahaan daddy, setelah om Ferry menyerahkan nya pada abangku , karna dia tidak mau . Bukan tanpa alasan tetapi dirinya sudah mempunyai perusahaan sendiri.
Abang ku bernama Elgar Eginando Alwi Naman 20 tahun.
Aku nggak pernah bertengkar dengan abang ku, tapi aku sangat menyayangi nya, sama seperti daddy yg menyayangi om Ferry.
" Thel bareng yok!" Suara abang dari arah kamar nya, abang lebih mirip daddy, karna dingin tak banyak bicara , beda dengan ku, abang belum mempunyai pasangan karna ingin fokus pada karir nya di dunia musik.
" Ayok!" Aku mengecup punggung tangan mommy dan daddy terlebih dahulu, setelah itu kami berangkat barengan.
Mommy dan daddy kembali masuk sambil memandangi mobil abang yg sudah tak terlihat lagi.
Di dalam , daddy membuka obrolan , mereka duduk di sofa dekat TV.
" Sayang , kita udah jadi orang tua, ternyata begini ya rasanya punya anak" Daddy membuka suara sambil merangkul mommy.
" Iya , nggak nyangka, tapi Ethel sama kayak Ferry dulu, tapi bedanya Ferry lebih mandiri sih menurut ku" Mommy mengusap lembut pipi Daddy.
" Iya betul, tapi gimana ya Ferry sekarang?" Daddy sambil meraih foto om Ferry yg memakai jas saat acara ulang tahun ku dulu.
" Coba kita hubungi aja" Mommy memberikan ponsel nya pada daddy, tanpa banyak bicara Daddy pun menghubungi om Ferry.
Panggilan pun terhubung, terlihat lah om Ferry yg sedang berbaring di atas ranjang nya .
" Fer kenapa?" Daddy terlihat cemas sambil tersenyum tipis , Daddy ku orang yg hebat karna beliau mampu melewatkan berbagai ujian hidup.
" Nggak kok, aku cuma kecapean aja bang" Om Ferry tersenyum di samping nya ada putra nya yg masih imut walau sudah berumur 12 tahun . Wajah nya terlihat manis dan imut.
" Oh, harus jaga kesehatan ya ,sekarang kita udah jadi orang tua, usia pun makin bertambah" Daddy membenarkan posisi duduk nya.
" Iya bang, aku tau, bang Ethelwyn mana?" Om Ferry menanyakan soal aku.
"Udah berangkat, oh iya nanti sore kita mau ke rumah, ada masakan apa nih?" daddy nyengir sambil mengedipkan mata.
" Tenang bang, ada berbagai macam makanan, aku udah masak" Tante Auly menjawab sambil mendudukan bokong nya di kasur.
" Oke deh" Daddy tersenyum lalu panggilan video pun berakhir.
Daddy lega karna om Ferry baik- baik saja, meski dirinya terserang flu .
Daddy adalah orang yg hebat bagiku, karna di balik luka nya di masa lalu beliau bisa menerima dan memaafkan nya .
Hati nya sangat baik , aku semakin sayang walau kadang aku pernah berbeda pendapat namun tetap menghargai ku.
anrez mau nyanyi apa ya kira2?
anrez kayaknya kalo sama tante dyah hidupnya terjamin, apalagi ada evelyn yg menemani, evelyn tipe adik yg baik soalnya