Arkana Mahendra.Badboy tampan yg menikahi gadis cantik bernama Kartika Putri
Sama2 ingin berjuang untuk saling menyayangi satu Sama lain...Lantas apakah hidup mereka berjalan penuh kebahagiaan??..
baca cerita selengkapnya di bawah ini🤗🤗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QUEEN ika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab1
Seorang wanita yg tidak lagi muda,terbaring lemah diatas brangkas rumah sakit. Wanita itu berumur 45 tahun.
Dia cantik, bahkan sangat cantik diusianya yang sudah tidak lagi muda. Tapi sayang, kecantikannya tertutup dikarenakan wajahnya yang berubah begitu pucat beberapa jam terakhir ini.
Wanita itu, terlihat dikerumuni oleh banyak orang! Terutama putranya
***ARKANA MAHENDRA.
Cowok berumur 18tahun. Memiliki tubuh tegap tinggi,kulit putih,rahang tegas,sorot mata tajam yang menusuk, serta sifat dingin yang mewarisi sifat almarhum papanya.
Dia adalah ketua geng BLACK EAGLES geng terkenal di kitanya,yang berjumlah ribuan anggota,dan memiliki 5 anggota inti termasuk dirinya.
Tidak ada yang berani mengusik mereka,! Selain BLACK MOON musuh bebuyutan Meraka, yang mempunyai nyali Segede langit, namun selalu berakhir dengan kekalahan.
"Menikahlah, ar!! Setidaknya jika mama sudah tiada, sudah ada yang mengurus mu" ucap mama elana melitih,dia adalah ibunya arkana.
Elana wanita pekerja keras! Bisnis perusahaannya berjalan dengan lancar, sama seperti Almarhum papa arka yang kelola! Tentu saja,itu karena otaknya yang begitu cerdas dan genius.
Arkana mata tajamnya menyoroti sang ibu yang baru saja berbicara. Terlihat jelas dari wajahnya jika dia tidak suka Elana berbicara seperti itu, omong kosong apa ini?
Ibunya harus tetap bertahan! Ya, elana tidak akan pergi jauh darinya, kemampuan!elana akan selalu berada di samping Arkana , catat itu!
Tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulutnya! Dari tadi arka hanya diam. Namun matanya tidak lepas menatap wajah pucat sang ibu.
"Jangan ngomong gitu na. Kamu tetap akan hidup, kamu gak boleh ninggalin putramu sendirian. Dia butuh kamu" ucap FARAH sang sahabat. Dia menatap elana dengan mata yang berkaca kaca.
Elana tersenyum tipis. Penyakit yang dia abaikan selama ini ternyata berpengaruh begitu dahsyat nya bagi kehidupan elana
semakin dibiarkan,maka akan semakin parah.
Kanker!elana mengidap penyakit kangker, sudah saat suaminya masih hidup.
Sebenarnya bukan elana tidak berobat, elana tentu akan berusaha menyembuhkan dirinya dari penyakit itu. Tapi rasanya begitu sulit untuk disembuhkan, membuat elana pasrah dengan penyakit nya yang kini sudah masuk stadium akhir.
Dan besok satu hari lagi batas dia mengobrol ceria jika dia mampu! Dan setelah itu dia harus melakukan operasi
dimana dia hanya bisa pasrah sama takdir Tuhan, apakah dia bisa melanjutkan hidupnya atau tidak?
Hanya Allah yang tau.
"Hidup gak ad yang tau far! Kita memilih untuk tetap hidup. Sedangkan Tuhan memilih kita untuk berakhir dari dunia ini, kita bisa ap?"
" Jika kmu mengijinkan, boleh putri kmu untuk arka saja?"
degh
smua orang membeku! terutama Abel.
Abelivina adeeva William gadis berusia 18tahun. Berkulit putih, hidung mancung,buku mata lentik,serta rambut panjang indahnya yang diberi warna sedikit kecoklatan, menambah kesan cantiknya yang sedari sudah ada.
dia adalah putri dari Farah dan William. Farah sahabat elana, sedangkan Wiliam sahabat Agra papa arka. Makanya mereka sudah terlihat begitu, dan saling mengenal.
Farah menjadi sahabat terbaik elana sepanjang hidupnya! Sudah beberapa hari ini elana di rawat di rumah sakit, dan Farah tidak pernah absen untuk menjenguk temannya ini.
Abel gadis cantik itu mendekat, dia menyentuh lengan elana dengan lembut" maa...mama gak boleh ngomong gitu. Mama pasti kuat! Mama pasti akan bertahan kan? Plis jangan buat aku takut" ucap Abel melitih Dengam air matanya yang mulai jatuh.
Keduanya sudah sangat akrab! bahkan panggilan mama ke elana saja sudah berlaku sejak 2tahun yang lalu.
Ya!elana sangat menyayangi putri dari sahabatnya ini, begitu juga dengan Abel.
Elana tersenyum hangat, tangannya bergerak mengelus rambut Abel secara perlahan " mau ya nak ya? Tolong wujudkan satu permintaan ini saja hmm?
Mama hanya mengingatkan itu"
elana kembali membawa pandangan kepada William dan juga Farah "kalian tidak keberatan kan?"
"Abel gadis yang baik! dia cantik, ak ingin dia menjadi menantu ku.
Setidaknya jika nanti ak pergi,ak bisa tenang, karena arka sudah ada yang mendapingi nya. Dia tidak akan sendirian lagi" tatapan elana mengiba. Arka Tetu tidak suka dengan pembicaraan ibunya saat ini
" Ma... jangan ngomong gitu"
" diam arka. Mami cuma pengen yang terbaik buat kamu" ucap elana Pelan menyanggah ucapan arka dengan cepat.
" ak tidak keberatan elana! Tapi balik lagi sama Abel dan juga arka, bagaimanapu Meraka yang akan menjalaninya" ucap Farah membuat elana tersenyum.
"arka tentu mau! apakah kamu mau sayang?" tanya elana kepada Abel
Abel terdiam. Syok pastinya!
Menikah? Itu sma sekali tidak ad Dalam pikiran Abel. Apalagi dengan status masih sekolah.
Tapi saat melihat keadaan elana yang tidak berdaya, membuat Abel tak bisa menolak permintaan wanita itu.
Setelah lama berfikir,lalu dia mengangguk singkat "kalo itu yang bikin Tante senang, Abel mau" kata gadis itu terdengar ragu.
Mata elana berbinar, " bener syang?" tanyanya menyakinkan, dianggukin oleh Abel lagi
"Apapun untuk mama" ucap Abel membuat senyum elana kian lebar.
WILLIAM papa Abel , menghela nafasnya pelan, " siapkan maharnya segera untuk putri ku jika arka ingin menikahinya! Soal pernikahan,besok kita laksanakan dengan acara tertutup besok di sebuah hotel. Untuk maharnya ak serahkan kepada Abel, terserah terserah dia mau meminta berpa ,itu hak nya!" William berkata tegas.
Dalam situasi seperti ini,dia harus tegas jika itu menyangkut dengan putrinya! Abel adalah anak mereka satu satunya.
Sebagai orang tua, William ingin yang terbaik untuk abe.
Walaupun dalam hatinya ada rasa kurang setuju! Karena Abel masih terlalu muda untuk menikah, namun apa daya? Dia juga kasihan dengan arka.
Yang elana katakan memang benar! Umur tidak ada yang tau! Terlebih elana akan melakukan operasi nya
jika elana akan tetap hidup setelah menjalani operasi nya, itu adalah hal yang paling kebahagiakan! Namun jika tidak?
Arka akan di dampingi siapa? Arka tidak memilki sodara! Papa? Kake nenek? Mereka semua telah meninggal.
Mungkin kerabatnya ada! Itupun hanya tinggal pamannya saja. yang kini berada di belahan negara yang berbeda. Lagian dia jugak punya bagian hidup sendiri.
William yakin! Putrinya itu busa mendapingin arka, selama kehadiran Abel arka hargai.
Elana tersenyum manis " terima kasih William. Terima kasih karena kamu telah menyetujui putri mu menikah dengan arka"
William mengangguk singkat" dengan syarat...arka harus berjanji jika dia tidak akan membentak Abel ataupun berlaku kasar! Jika itu terjadi, ak orang pertama yang akan merebut putriku kembali" ucap William Denga tenang
" dan satu lagi tidak ada kata berselingkuh didalam pernikahan ini, ini bukan main main" tegas William.
" ak pastikan kejadian itu tidak akan terjadi Wil!" elana lagi lagi tersenyum, dia menatap arka," kamu dengar kan ar? Bersikaplah layaknya suami kepada Abel nanti. kamu harus janji kepada mama tidak akan pernah menyakitinya....mama percaya kepada kamu.
Arka tidak bergeming, sedari tadi dia hanya diam tidak menyahut.
Jika pernikahan dapat membuat ibunya lega dan tersenyum, maka arka akan melakukanya.
"soal perusahaan .. " elana membuka suaranya.
" mama akan menyuruh Jack untuk mengurusnya sementara waktu ....
Mama mempercayakan itu pada Jack! Nanti hasilnya akan dibagikan sama kmu arka"
" ambil alih smua itu ketika kmu sudah dewasa nanti, atau saat kamu sudah mampu mengurusnya? sekarang fokus sama sekolah dulu. Mama tau, kamu bukan orang yang bodoh yang tidak mengerti dalam bidang bisnis" beber elana panjang lebar
"Ma . Jangan bersikap seolah mama akan pergi! Mama tetap akan disini, disamping arka" tegas arka, dia menatap ibunya dengan tatapan peringatan.
Dari tadi ,wanita itu berbicara yang berhasil membuat dirinya takut.
" intinya kamu besok akan menikah! Suapin smuanya. Tanya sama Abel dia mau mahar berapa, mama tau kamu bukan orang miskin yang tidak sanggup memberikan mahar bukan?"
arka menghelaikan nafas beratnya, dia menarik tangan Abel untuk keluar dari ruangan itu.
Tariknya lembut tidak kasar, tidak kasar.abel mengikutinya dari belakang.
Didepan pintu ruangan arka melepaskan genggaman nya, cowok tampan itu berjalan duduk di kursi yang tersedia di sampingnya.
" duduk" titah arka kepada Abel.
Dengan canggung, Abel ikut duduk di samping arka.
Walaupun orang tuanya Meraka sangat akrab bagaikan kerabat, tapi tidak untuk mereka berdua.
mereka bersikap layaknya orang tak saling mengenal!.
Orang tua mereka sering melakukan pertemuan keluarga, tapi ya gitu! Arka yang bersikap dingin dan cuek, sedangkan Abel juga bersikap acuh dengan kehadiran arka
" mau nikah sama gue" suara datar arka membuat Abel menoleh ke arah lelaki itu .
" senang bisa nikah sama gue?" ucapan arka yang kelewat PD itu membuat Adel mendelik" heh! Gausah kecakepan deh Lo. Gue mau karena kasihan sama mama, gue ga tega buat nolak permintaan dia" sarkas Abel.
" mama gue!"
" mama gue juga, mau ap Lo? Dia sendiri yang nyuruh gue panggil dia mama" balas Adel sengit sambil menghapus sisa air mata nya yang sempat turun tadi.
" kenapa mau nikah?" tanya arka setelan lama terdiam.
Abel menatap arka sepenuhnya" Lo mau gue nolak permintaan mama?".
" mau mahar berapa?" tanya arka lagi pada Abel Tampa ingin berbasa basi dengan nada yang datar
" uang 2 M, plus mobil BMW M 4 " jawab Abel spontan
" sory, gue bukanya mah nyari kesempatan di saat genting kaya gini! Gue minta mahar segitu karena gue bukan cewek murahan.....Lo tau gue bukan lahir dari keluarga yang sederhana. Setidaknya nanti kalo ada yang nanya, gue gak malu buat nyebut nominalnya" kata cewek itu dengan angkuhnya.
" Lo niat buat kasih tau orang lain?"
" bukan! Tapi siapa tau aja pernikahan kita awet sampe tua? Dan semisalnya ada yang nanya ' Lo dulu nikah, maharnya berapa?' jadi gue gak akan ragu untuk nyebut nominalnya"
" Lo gak keberatan kan?" tanya Abel.
" gak masalah! Itu doang?"
" cincin pernikahan usahakan cari yang semahal dan sebagus mungkin" tambah Abel.
" oke!" setelah mengatakan itu, arka bangkit dari duduknya pergi entah kemana,meninggalkan Abel yang menganga.
Tidak sulit bagi arka memenuhi semua keinginan Abel tadi! Dia lahir dari keluarga kaya raya, semua aset kekayaan yang dimiliki oleh orang tuanya jatuh kepada arka.
Belum lagi dia punya caffe yang terkenal di kota itu, yang jumblah pemasukanya juga tidak sedikit.
Awal cerita caffe itu dibangun hanya untuk tempat tongkrongan arka berserta teman dan anggotanya.
Namun lama kelamaan banyak orang orang yang berkunjung, terutama anak anak muda!dan arka tidak mempersalahkan itu.
Pada akhirnya dia berniat untuk merenovasi caffe itu menjadi lebih besar dan juga mewah.
disitu caffe nya terkenal dimana mana. Banya remaja cowok maupun cewek yang datang.
Apalagi cewek cewek, datang hanya untuk cuci mata karena Bagolazer sering nongkrong disana.