NovelToon NovelToon
Stuck With Mr. Dominic

Stuck With Mr. Dominic

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Lari Saat Hamil / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Model
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Debora_oline

Jika percaya, maka jangan pernah goyah. Tapi jika curiga maka selidiki Satu kalimat dari seorang Jeriko Sky Dominic, membuat seorang penyanyi canti Valeri Evania Zoe bimbang dengan keputusannya untuk percaya seratus persen pada kekasihnya Arthur Clavin. Namun kenyataan membuat seorang Valeri tersadar bahwa kekasihnya bukanlah mencintainya, tapi memanfaatkannya bukan hanya mengincar hartanya tapi juga sebagai tujuan balas dendam seorang wanita yang menaruh kebencian dengan ayahnya.
Kehadiran seorang Jeriko Sky Dominic, membuatnya merasa aman dan terlindungi, hingga benih cinta itu tumbuh dalam hati Valeri pada Jeriko. Jeriko sendiri sudah mulai membuka hatinya pada Valeri dari masa lalunya yang menawan hatinya. Saat tiba-tiba wanita itu kembali di saat yang tak tepat. Masa lalu itu kembali menerobos masuk dan mengambil alih apa yang menjadi miliknya. Namun kondisi sudah berubah, Valeri hamil. Tapi dia memilih untuk pergi menjauh dari hidup Jeriko dan menyembunyikan semuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Debora_oline, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 14 : Berlibur Sejenak

Valeri sarapan di meja makan hanya berdua dengan Jeriko, namun kegugupan sungguh menghinggapi Valeri. Dia yakin bahwa Jeriko sudah melihat videonya. Dan dia sungguh malu menghadapi pria di sampingnya ini.

Valeri terbiasa sarapan dengan roti gandum dan segelas kopi tanpa tambahan pemanis dan cream. Valeri sangat menjaga asupannya untuk menjaga bentuk tubuhnya. Dia memilih diam saat keduanya makan.

“Aku sudah menghubungi asistenmu untuk menyiapkan semua kebutuhanmu. Dan kita akan berangkat begitu kamu selesai dengan pekerjaanmu” ujar Jeriko santai seolah tak terjadi apapun

Valeri mengangguk pelan. Lalu Jeriko meletakkan sebuah ponsel di dekat Valeri, “Ini ponsel yang diterima Felix tadi pagi. Dibelikan manajermu, tapi aku sudah memastikan semua clear. Jadi kamu bisa menggunakannya”

Valeri mengangguk lagi, lalu dengan masih tertunduk dia kembali bertanya, “Apa kamu sudah melacaknya?” tanyanya lirih

Jeriko mengerutkan keningnya, “Kamu bicara apa? Aku tidak mendengarnya” jawab Jeriko. Dia memang sengaja mengatakan itu meskipun sebenarnya dia mendengar ucapan Valeri. Jeriko tau saat ini Valeri sedang malu.

Valeri menaikkan kepalanya, “Apa kau sudah melihatnya?” tanyanya

Jeriko tersenyum lembut, lalu tangannya menggenggam tangan Valeri yang ada di atas meja, “Hanya aku yang melihat. Jangan malu. Aku bahkan tak fokus padamu. Tujuanku hanya mencari kejanggalan dan melacak pengirimnya. Jadi jangan terlalu dipikirkan. Oke?” ucap Jeriko yang tentu saja bohong. Dia susah payah mengendalikan gairahnya bahkan hanya melihat video naked wanita itu. Tapi dia tak mungkin mengatakan semua kemesumannya pada gadis di depannya ini kan.

Valeri merona, dan di mata Jeriko itu sangat cantik. Kepolosan Valeri, meskipun gadis itu sudah terjun ke dunia hiburan dari remaja, tidak membuat Valeri menjadi seorang gadis licik yang menghalalkan segala cara. Valeri memang terlahir begitu istimewa, mungkin Tuhan memberi perhatian lebih saat menciptakannya. Selain bentuk tubuh yang sempurna, tinggi badannya bahkan bisa membuatnya bertahan di dunia model, juga semua lekuk sempurna yang menghias tubuhnya. Pun juga Tuhan mengaruniakan wajah yang cantik, mulus tak bercacat. Sungguh sebuah anugerah tak ternilai memiliki tubuh dan wajah seperti Valeri.

Valeri perlahan mengangguk, “Terima kasih. Lalu apa kamu menemukan asal pengirimnya?”

Jeriko mengangguk pelan, “Anehnya asal pengirimnya dari apartemen milikmu sendiri. Lalu saat aku mencoba menyelidikinya lagi, muncul satu alamat yang itu adalah alamat label rekamanmu.”

Kening Valeri langsung mengerut, “Apa? Bagaimana bisa?!”

Jeriko mengangguk pelan, “Dugaan sementaraku adalah orang terdekatmu yang melakukannya. Jadi untuk sementara jangan percaya sepenuhnya dengan siapapun Zoe.”

Jantung Valeri tiba-tiba berdetak dengan kencang. Orang terdekat? Apakah mungkin asisten atau manajernya menghianatinya? Selama ini Valeri memperlakukan keduanya dengan baik. Tak pernah memarahi mereka sama sekali. Bahkan gaji yang diberikan juga cukup besar jika dibanding asisten artis lainnya. Lalu apakah mungkin?

Jeriko mengerti pikiran yang membelenggu Valeri, “Aku tidak memintamu mencurigai mereka Zoe. Aku memintamu berhati-hati. Apakah kamu mengerti? Ini bagus bila kamu mau berlibur denganku. Jangan bocorkan kita kemana. Dan jangan bilang kamu pergi denganku. Aku akan menyelidiki mereka berdua dan Arthur Calvin selama kita berlibur”

Valeri mendongak dan menatap mata Jeriko. Ada kesungguhan dan ketulusan disana. Valeri tak pernah melihat tatapan yang seperti ini sebelumnya. Tidak dengan kekasihnya Arthur Calvin. Valeri mulai meragukan perasaan dan hubungannya dengan Arthur Calvin selama ini.

Valeri mendongak, “Baiklah. Tapi kamu berjanji akan menjawab semua penasaranku tentang Arthur kalau aku bersedia pergi denganmu?”

Jeriko mengangguk yakin, “Ya, aku tak akan mengingkari janji”

***

Valeri berangkat ke lokasi pemotretannya dengan didampingi Felix dan keempat pengawal lainnya. Dia langsung disambut oleh Frank dan Frisca yang tampak begitu khawatir akan kondisinya. Selain itu juga tempat pemotretannya bocor, sehingga banyak wartawan yang menunggunya.

Dengan pengawalan ketat, akhirnya Valeri berhasil tiba di dalam studio dengan selamat. Bahkan pemotretan yang seharusnya dilakukan outdoor diubah menjadi indoor melihat banyaknya wartawan yang sudah menunggunya.

“Apakah kamu baik-baik saja? Kamu tau aku sangat khawatir” ucap Frank memeluk Valeri

Valeri terkekeh dan mengangguk, “Aku baik-baik saja. Jangan khawatir, semalam memang aku cukup kaget hingga ponselku jatuh dan rusak. Tapi setelah beristirahat semua aman”

Frank menatap Valeri curiga, “Kau benar baik-baik saja?”

Valeri mengangguk tenang, dia lalu memerintahkan Frisca menyiapkan semuanya dan dia akan segera berganti pakaian. Sementara dia menatap Frank.

“Pekerjaanku di Miami akan selesai hari ini kan?” tanya Valeri

Frank mengangguk, “Ya”

Valeri mengangguk, “Kalau begitu aku ingin kamu mengosongkan jadwalku untuk seminggu ke depan. Aku ingin berlibur”

Frank menghembuskan nafasnya, lalu mengangguk, “Kurasa kamu memang perlu liburan sayang!”

Valeri langsung mengernyitkan keningnya, “Apa yang terjadi? Kenapa semudah itu kamu menyetujuinya?”

Frank tersenyum, “Tak apa. Aku akan mengatur liburanmu. Kamu mau kemana?”

Valeri masih mengernyit tapi dia menggeleng pelan, “Tidak, Aku sudah mengatur semua sendiri. Kau tak usah khawatir. Aku hanya ingin sendiri. Jadi kamu dan Frisca bisa libur”

Frank membelalakkan matanya, “Apa?! Kenapa?! Apa kau mau berlibur dengan Arthur?! Apakah dia merayumu untuk kembali padanya dan percaya padanya?! Val, dia itu pria bajingan! Jangan pernah percaya padanya! Semua sudah terbukti!” cerocos Frank

Valeri semakin mengerutkan keningnya, “Apa yang terjadi?! Kau menyembunyikan sesuatu dariku! Katakan Frank! Atau aku akan memecatmu!”

Frank menghembuskan nafasnya, lalu dia mengeluarkan tabletnya dan mengutak ngatiknya, lalu dia menyerahkan pada Valeri. Valeri masih mengerutkan keningnya saat menerima tablet itu dari manajernya. Dan dadanya seperti dihantam palu besar saat melihat pesan yang masuk ke nomer yang dipegang Frank. Ada yang berupa foto, dan ada yang berupa video. Semua tentang Arthur Calvin, kekasihnya. Dan semua itu adalah kiriman fans nya. Air mata Valeri jatuh begitu saja melihat begitu besar perhatian fans nya kepadanya.

Frank panik, “Jangan menangis sayang. Aduh, kamu mau pemotretan! Bagaimana jika matamu bengkak!”

Frisca datang beberapa waktu kemudian, dan langsung memekik melihat artisnya menangis. Dia melotot pada Frank, “Kau menunjukkan padanya?! Aku sudah bilang rahasiakan saja!”

Valeri menarik nafasnya dalam, lalu dia perlahan mengusap lembut air matanya, “Aku baik-baik saja. Kalian tenang saja. Fris, bantu aku bersiap” ucapnya lembut

Valeri menyerahkan tablet itu kembali pada Frank. Lalu dia mulai bangkit berdiri dan bersiap dibantu Frisca. Selanjutnya Valeri hanya fokus pada pekerjaannya dan tak berniat membahas tentang kekasihnya yang nyatanya sudah menghianatinya begitu dalam. Dia akan memikirkan Langkah yang akan diambil setelah dia menikmati liburan bersama keluarga Jeriko.

Setelah berjam-jam waktu dihabiskan untuk melakukan pemotretan, banyak kru yang memuji profesionalitas seorang Valeri. Gosip dan berita sudah seperti api yang tak bisa dipadamkan. Semua orang menilai, mengkritik, menghakimi, pun mengasihani nasib Valeri yang mendapatkan kekasih bajingan layaknya Arthur. Jadi para Kru cukup terkejut saat melihat Valeri tampak begitu tenang dan seperti tak terpengaruh.

Valeri kembali ke ruang ganti miliknya, dan membiarkan Frisca kembali membantunya berganti pakaian.

“Pria bajing*n itu ratusan kali menghubungimu!” ucap Frank sinis

Valeri tersenyum sinis, “Biarkan saja. Aku akan menghilang selama kurang lebih seminggu. Ponselku tetap aktif, namun hubungi aku jika terpaksa saja. Aku benar-benar butuh waktu sendiri” ucap Valeri pada kedua orang dihadapannya

“Kamu benar-benar akan baik-baik saja Val? Kenapa nggak membiarkan kita menemani?” tanya Frisca

Valeri tersenyum dan mengangguk, “Ya, aku akan baik-baik saja”

Frisca menghembuskan nafasnya, “Setidaknya beritahu kami kemana kamu pergi Val.”

Valeri tersenyum, lalu tangannya menepuk pelan Pundak asistennya itu, “Biarkan kali ini aku mengambil waktu untuk berpikir Fris. Tolong pahami aku kali ini”

Frank mengangguk pada Frisca. “Apakah tuan Jeriko yang menjamin keamananmu?”

Valeri menoleh dan mengangguk, “Dia yang menyediakan dan memastikan keamananku. Felix juga akan tetap ikut denganku. Jadi jangan khawatir, aku nggak benar-benar sendiri secara harafiah.”

Frank mengangguk pelan, “Baiklah kalau begitu. Kapan kamu berangkat?”

Valeri tersenyum, “Sepulang dari sini”

Frank menghembuskan nafasnya pelan, “Baiklah. Tolong berhati-hatilah. Dan hubungi kami jika terjadi sesuatu!”

Valeri tersenyum dan mengangguk, “Terima kasih. Tolong handle dulu semuanya. Aku akan kembali seminggu lagi dan melakukan konferensi pers tentang semuanya”

Frank mengangguk paham. Dia lalu membantu Valeri menyelesaikan semuanya sebelum kemudian melepaskan Valeri pergi di kawal Felix. Lagi-lagi Frank dan Frisca tak tau kemana nonanya itu akan pergi.

Sementara Jeriko sudah menunggunya di bandara dan bersiap berangkat menyusul keluarganya untuk berlibur ke Korea Selatan. Valeri sampai di bandara dengan pengawalan ketat dari Felix. Mereka sempat diikuti oleh mobil entah milik siapa. Namun Felix berhasil mengecoh dan melepaskan diri mereka.

Jeriko mempersilahkan Valeri masuk ke dalam pesawat pribadinya sebelum kemudian dia juga ikut masuk. Seorang pramugari cantik membantu Valeri untuk duduk di tempat yang sudah di sediakan dan Jeriko mengambil duduk di hadapannya.

Valeri menatap Jeriko, “Bolehkah aku menelpon orang tuaku dulu?”

Jeriko mengangguk. Dia meminta pilot menunggu untuk melakukan penerbangannya. Dan memberikan waktu untuk Valeri menghubungi keluarganya.

Valeri langsung menelpon ayahnya dengan sambungan video call. Sehingga Jeriko bisa mendengarkan pembicaraan Valeri.

“Val? Apakah kamu baik-baik saja? Mommy mu sudah sangat khawatir! Semua berita itu sungguh membuat kami akan terbang ke London sekarang!” omel ayahnya

Valeri terkekeh kecil, “Dad, aku baik. Dimana mommy? Aku menghubungimu untuk memberitahu kondisiku. Dan aku akan mengambil waktu berlibur sebentar dad. Aku perlu menenangkan diriku”

Tuan Adolf Oliver menghembuskan nafasnya, lalu seorang wanita paruh baya yang merupakan ibu Valeri menampilkan wajahnya, Zea Oliver tampak begitu lelah karena khawatir dengan puterinya.

“Bagaimana kondisimu baby girl?” tanya Zea

“Aku baik-baik saja mom. Jangan khawatir. Aku sedang mau melakukan perjalanan. Aku akan menenangkan diriku dulu” jawab Valeri

“Dimana? Mommy dan daddy akan menyusul! Jangan membuat kami mati perlahan Valeri! Kami sangat mengkhawatirkanmu!” seru Zea frustasi

“Mom, aku –“ belum sempat Valeri melanjutkan, Jeriko tampak memajukan duduknya dan memegang lembut tangan Valeri. Dia bisa mendengar nada frustasi seorang ibu yang diucapkan Zea. Dan itu membuatnya teringat ibunya. Jadi Jeriko menghentikan ucapan Valeri.

“Beritahu saja. Siapa tau orang tuamu mau bertemu denganmu” ucapnya lirih

Valeri menatap Jeriko dengan alis terangkat, “Kau yakin? Tidak semakin mengganggu liburan keluargamu?”

Jeriko mengangguk.

Valeri mengumamkan kata terima kasih. Lalu Valeri kembali fokus pada ponselnya, “Kalian mau menemaniku berlibur?”

Zea langsung mengangguk, “Kemana kamu baby girl?”

“Aku akan ke Jeju Island mom. Datanglah dengan daddy jika memang mau.” Ucap Valeri

Adolf yang kali ini menjawab, “Pergi dengan siapa nak?”

“Ada dad, dengan seorang teman dan keluarganya. Aku akan kenalkan ke kalian jika kalian menyusul.” Jawab Valeri

Adolf menghembuskan nafasnya, “Apakah bajingn itu? Daddy dengar suara lelaki barusan?!” tanya Adolf dingin*

Valeri sampai bergidik ngeri mendengar nada di ucapan daddynya, tapi Valeri langsung menggeleng, “Bukan. Daddy datang saja. Aku akan mengenalkannya pada daddy dan mommy. Aku akan mengirimkan alamatnya. Jadi sudah ya dad, aku harus terbang”

Adolf mengangguk, “Baiklah. Jaga diri nak!”

Valeri mengangguk dan tersenyum lembut.

1
Nyaim
huaaahhhh... sudah habiss.. lg thorrrr...
Nyaim
badassss om jerr
Tha Ardiansyah
Di tunggu selalu up-nya thorr 😘😘😘
Nyaim
cepat2 lah kalian berlabuhhh
Nyaim
co ciiiiit ikooooo ❤❤❤
Nyaim
yesss jodoh valeri memang jeriko skyy
shamirza84
ini awal kisah Jemima Ivy dominic sblm nikah sama Kevin Kingsley Bastian dan jd dokter mengagumkan di dunia bawah bergelar Miss admirari...akhirnya bs baca cerita full soal keluarga dominic stlh sblmnya aga terbingung2 di platform sblh Krn ceritanya kyk ada gap
Nyaim
emang byengcek, reinhard and arthur, mereka salah 1 yg di buat dari tanah sengketa
Nyaim
yeeeeeyyy jadian
Nyaim
yeeeyyyy pdkt
Nyaim
pengecut banget emang arthur
Nyaim
asyemmmpaakkk emang arthur
Sherlye Lay Rade
/Kiss//Kiss//Kiss/
Nyaim
jadi flashback bacanya /Tongue/
Nyaim
anak nya bela and bezalel ada 4
Nyaim
parah kali ini kayaknya cowok nya valerie de
Nyaim
ckckckckk siapa yg teror cobak...
Wins Family
siapa sih thor orangnya yg tega neror gitu .
bikin penasaran ..
Nyaim
owemjiiii.... ini viviane saudara tiri nya ares king? wah wah wah... baru baca sungguh excites
Calista Gania
bagus banget ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!